Laporan Praktikum Kimia Organik Kelompok III Ayu Sinnatawwannah
1707123214
Muhammad Havied Abuy Satara
1707113753
Muhammad Iqbaal Arif Mirda
1707111277
Sheren Nadya
1707113924
Yolanda Devia Aprilia
1707113919
Percobaan 3 Pembuatan Aspirin “Asam Asetil Salisilat” Asisten : Muhammad Rizki. S Dosen Pengampu : Drs. Irdoni, HS. MS
Program Studi Sarjana Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau 2019
Deskripsi Proses Pembuatan Isopropil alkohol dengan bahan baku Propilen Bahan baku yang digunakan adalah Propilen dan air, reaksi yang terjadi di reaktor dengan bantuan tekanan tinggi. Kondisi operasi di reaktor pada temperatur 130oC, tekanan 80 atm, dengan katalis asam fosfat, rasio mol propilen dengan air 1:2,5 dengan konversi terhadap propilen sebesar 80%. Propilen dari tangki-01 (T-01) dikompresi hingga tekanan 80 atm dan pada saat yang bersamaan air dari tangki-02 (T-02) dipompakan sebelum masuk ke reaktor (R-01),propilen dan air masuk ke reaktor pada suhu 30oC. Kondisi di dalam reaktor yang bertekanan 80 atm dan 130oC, kedua bahan tadi bereaksi di dalam reaktor yang berisi katalis di dalam tubetubenya. Reaksi didalam reaktor adalah sebagai berikut : C3H6 + H2O C3H6 + C3H8
C3H8O C6H14O
Produk keluar dari bagian atas reaktor berupa gas pada temperatur (1600C). Reaksi yang terjadi adalah eksoterm dan sebagai pendingin reaktor (R-01) digunakan downterm-E didalam shell. Downterm-E masuk pada suhu 400C dan keluar pada suhu 710C lalu didinginkan dengan HE. Produk (R-01) masuk kebagian bawah absorber (AB-01) yang beroperasi pada temperatur 500C dan tekanan 37 atm dan absorbant masuk melalui bagian atas absorber, absorbant yang digunakan adalah air. Didalam absorber isopropil alkohol, diisopropil eter air ikut larut, sebagian propilen dan propana juga ikut terbawa oleh air, gas propilen dan propana keluar melalui bagian absorber dan diflare. Produk absorber keluar melalui bagian bawah yang berupa sisa propilen, propana, diisopropil eter, isopropil alkohol dan air lalu dialirkan ke flas drum (FD-01). Kondisi diflash drum bertekanan 6 atm, dengan suhu 500C. Propilen dan propana keluar dalam fasa gas pada bagian atas flash drum untuk direcycle ke reaktor (R-01)dan diisopropil eter, isopropil alkohol, dan air keluar dalam fasa cair dibagian bawah fase flash drum lalu dialirkan ke distilasi-01 (D-01) untuk memisahkan diisopropil eter dengan isopropil alkohol, kondisi pada (D-01) bertekanan 1 atm dengan suhu 940C, diisopropil eter dan sebagian air keluar pada bagian atas (D-01) dan kedua zat itu dipisahkan dengan Dekanter, produk yang berupa yang berupa isopropil alkohol dan sebagian air keluar melalui bagian bawah (D-01) yang dialirkan
ke destilasi-02 (D-02) disinilah produk dimurnikan hingga mencapai 95% isopropil alkohol dan 5% air, produk disimpan pada tangki penyimpanan isopropil alkohol.