Desain Popart

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Desain Popart as PDF for free.

More details

  • Words: 399
  • Pages: 3
Pop Art adalah suatu pergerakan artistik visual yang muncul di Inggris dan Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1950an. Istilah ini digunakan oleh kurator Lawrence Alloway dan merupakan salah satu bentuk gerakan kesenian yang cukup diperhitungkan di abad ke 20 (dua puluh). Ditandai oleh teknik menggambar khusus dan tema-tema popular yang berkembang di masyarakat sebagai sumber inspirasinya. Pop Art secara luas juga ditafsirkan sebagai suatu reaksi terhadap perubahan dan merupakan ekspresi untuk menyikapi perubahan tersebut.

Pop Art, sebagaimana yang terjadi pada musik pop menggunakan image-image popular untuk melawan elit-elit budaya, menekankan pikiran-pikiran dangkal atau elemen kitsch yang muncul dari kebudayaan itu sendiri. Dalam kaitannya, pop art berhasil menggalang massa dalam jumlah yang sangat besar. Era 1960-1970an adalah sebuah masa yang disebut dengan “a revolution print” yang menyeruak ke bidang musik, film, dan grafis sehingga munculah tokoh printing seperti Andy Warhol dan fotografer Richard Avedon. Beberapa karya cetak seperti close up Marylin Monroe, Jim Morisson, John Lennon dan Che Guevera menjadi icon popular dan masih abadi hingga saat ini.

(*Andy Warhol, lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat 6 Agustus 1928 dan meninggal di New York City, 22 Pebruari 1987, desainer Amerika yang menjadi figure motor penggerak pop art. Selain sukses sebagai illustrator, Warhol terkenal juga dalam bidang seni cetak, sebagai produser rekaman fil dan penulis, publik figure masyarakat sosial dan kaum Bohemian yang dikenal sangat berbakat, intelek, termasyur dan kaya.

*Richard Avedon, fotografer Amerika Serikat, lahir 15 Mei 1923 dan meninggal 1 Oktober 2004, awalnya sukses sebagai fotografer fashion dan akhirnya mendalami dunia fine art.) Para graffiti writer yang bertemu di Paris pada bulan Mei 1968, menyebut periode ini sebagai era “all power to the imagination”. Era ini ditandai dengan munculn

ya berbagai kejadian yang monumental, antara lain terjadinya revolusi dalam teknik cetak dimana metode cetak “abjad susun urai” beralih ke “abjad cetak beku”. Revolusi ini telah merubah tradisi dalam pembuatan huruf. Typographer menjadi profesi baru yang sangat diminati. Muncullah tokoh-tokoh tipografi seperti Willi Fleckhaus, Adrian Frutiger, Herb Lubatin, Victor Moscoso yang menghasilkan banyak typeface kesohor antara lain: Antique Olive, Eurostile, Sabon, dan Avant Garde. Periode ini juga menghasilkan produk grafis terutama majalah berwarna di belahan bumi Eropa dan Amerika Serikat seperti Vogue, Life, Time, Playboy, serta buku novel bergaya “pop art” seperti cover buku “Behold Goliath” yang didesain oleh William Belcher, atau gaya “pop posters” pada cover buku “It’s World that Makes the Love Go Round” dengan Hapshash sebagai illustrator.

Related Documents

Desain Popart
June 2020 4
Desain Penelitian.pdf
December 2019 33
Desain Instruksional
August 2019 47
Desain Penulangan.docx
July 2020 17
Desain Kantong.docx
June 2020 26
Desain Grafis.docx
December 2019 32