Definisi Aldosteronisme Primer.docx

  • Uploaded by: henri
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Definisi Aldosteronisme Primer.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 303
  • Pages: 2
1. Definisi Aldosteronisme Primer Hiperaldosteronisme primer merupakan sindrom yang disebabkan oleh sekresi aldosteron yang berlebihan dan tidak terkendali yang umumnya berasal dari kelenjar korteks adrenal. Hiperaldosteronisme primer merupakan salah satu penyebab hipertensi sekunder. Secara klinis, hiperaldosteronisme primer dikenal dengan triad yang terdiri dari hipokalemia, hipertensi, dan alkalosis metabolik. Terdapat tiga subtipe hiperaldosteronisme, yaitu adenoma (Aldosteron Producing Adenoma/APA), hiperplasia adrenal, dan karsinoma adrenal.Sindrom ini dilaporkan pertama kali pada tahun 1950 oleh Jerome W. Conn. Sehingga, hiperaldosteronisme primer juga dikenal sebagai sindrom Conn.

2. Gejala Aldosteronisme Primer Pasien dengan PA banyak berusia sekitar 50-70 tahun; hanya sebagian kecil yang mengalami hipokalemia dan hampir semuanya asimtomatik. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan skrining pasien untuk kondisi ini. The Endocrine Society di Amerika Serikat mengeluarkan guideline pada Maret 2016 dan merekomendasikan untu memperluas indikasi skrining PA pada pasien dengan hipertensi (Tabel II).

Tabel II. Screening untuk Aldosteronisme Primer ( diadaptasi dari The Endocrine Society guideline 2016) Pertimbangkan pengujian pada pasien dengan: 1. Ulangi tekanan darah (BP) level > 150/100 mmHg 2. Hipertensi resisten (TD ≥ 140/100 mmHg sementara pada tiga obat antihipertensi, termasuk diuretik) 3. Hipertensi terkontrol (BP <140/100 mmHg) pada ≥ 4 obat antihipertensi 4. Hipertensi terkait dengan hipokalaemia (Diinduksi spontan atau diuretik) Sebelum diuji: 1. Hentikan spironolactone / eplerenone / amiloride untuk setidaknya enam minggu 2. Nilai kalium ke dalam kisaran normal Uji: Aldosteron, renin, dan kalium, dilakukan pada pukul 8-10 pagi (duduk) Tes positif jika kedua kondisi terpenuhi:

* Aldosteron diukur sebagai konsentrasi aldosteron plasma, renin diukur sebagai aktivitas renin plasma. Concentration Konsentrasi aldosteron plasma sering dilaporkan dalam pmol / L. Untuk mengonversi ke ng / dL, bagi dengan 27,7, e.g., Aldosterone 416 pmol / L = 15 ng / dL. Dalam ng / dL, ARR> 20 adalah kondisi untuk tes positif (i.e. 550 ÷ 27,7 = 20). ARR: rasio aldosteron ‑ terhadap renin

Related Documents

Definisi
May 2020 53
Definisi
June 2020 45
Definisi
April 2020 55
Definisi Belajar
October 2019 31
Definisi Pendapatan
December 2019 20

More Documents from ""

Jenis Imunoglobulin.docx
October 2019 34
Soal Respirasi
October 2019 30
Depres I
October 2019 25
Teks Review Film.docx
December 2019 16