Daster Salam.docx

  • Uploaded by: Ervina Apriani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Daster Salam.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 674
  • Pages: 5
PERCOBAAN II A. Judul Analisis pengawet natrium benzoat pada makanan B. Tujuan Untuk mengetahui adanya pengawet natrium benzoat pada sampel makanan yang beredar di pasaran C. Dasar Teori Zat pengawet adalah bahan yang ditambahkan dalam makanan dengan tujuan menghambat kerusakan oleh mikroorganisme (bakteri, khamir, kapang) sehingga proses pembusukan atau pengasaman atau penguraian dapat dicegah. Bahan pengawet

pada

makanan dan minuman berfungi menekan pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan, menghindarkan oksidasi makanan sekaligus menjaga nutrisi makanan. Salah satu bahan pengawet yang diizinkan untuk digunakan pada makanan adalah natrium benzoat. Natrium benzoat (C6H5COONa) merupakan garam atau ester dari asam benzoat secara komersial yang dibuat dengan sintesis kimia. Natrium benzoat termasuk zat pengawet organik yang berwarna putih, tanpa bau, bubuk Kristal atau serpihan. Sifat fisiknya adalah lebih larut dalam air dan juga dapat larut dalam alkohol (Nurhayati dkk, 2012).

Gambar 1. Struktur Natrium Benzoat Sifat-sifat asam benzoat dan garamnya adalah sebagai berikut: berat molekul 122,12, pH larutan 2,8, kelarutan dalam air 1,7 g/L sedangkan garamnya sangat mudah larut LD 50 pada tikus per oral adalah 7,36 g/kg, pada kucing dan anjing 2 g/kg.Pada manusia dengan berat badan 67kg sebanyak 50 g tidak menimbulkan efek.Pemberian dosis besar akan menimbulkan nyeri lambung, mual dan muntah (Ratnani, 2009). Asam benzoat, natrium benzoat, asam parahidro benzoat dan turunannya merupakan kristal putih yang dapat ditambahkan secara langsung ke dalam makanan atau dilarutkan terlebih dahulu di dalam air, oleh karena itu lebih sering digunakan dalam bentuk garamnya yaitu natrium benzoat. Natrium Benzoat memiliki fungsi sebagai anti mikroba yang dapat

menghambat pertumbuhan kapang dan khamir dengan caramenghancurkan sel-sel mikroba terutama kapang (Patong, 2013).

Gambar 2. Bubuk Natrium Benzoat Pengkonsumsian natrium benzoat secara berlebihan dapat menyebabkankeram perut, rasa kebas dimulut bagi orang yang lelah. Pengawet inimemperburuk keadaan juga bersifat akumulatif yang dapat menimbulkan penyakitkanker dalam jangka waktu panjang dan ada juga laporan yang menunjukkanbahwa pengawet ini dapat merusak sistem syaraf. Menurut WHO, 2000 Bagi penderitaasma dan orang yang menderita urticaria sangat sensitif terhadap asam benzoatsehingga konsumsi dalam jumlah berlebih akan mengiritasi lambung (Manurung, 2012). Bahan tambahan makanan seperti pengawet memberikan pengaruh yang cukup berarti bagi kualitas makanan. Namun efek negatif bagi kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan tambahan makanan juga menjadi perhatian penting. Secara umum bahan tambahan makanan aman untuk dikonsumsi, namun beberapa diantaranya memberikan efek negatif. Dikutip dari Yulinda (2015) berdasarkan Permenkes RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 dan No.1168/Menkes/Per/X/1999 batas maksimal penggunaan natrium benzoat adalah 0,1% atau 1 gram asam benzoat setisp 1 kg bahan makanan. Efek asam benzoat dan garamnya bagi kesehatan adalah sebagai berikut :Metabolisme ini meliputi dua tahap reaksi, pertama dikatalisis oleh enzim syntetaseDan pada reaksi kedua dikatalisis oleh enzim acytransferase. Asam hipurat yangdisimpan dalam hati kemudian dieksresikan melalui urin.Jadi, di dalam tubuh tidak terjadi penumpukan asam benzoat sisa asam benzoat yang tidak dieksresikan sebagai asam hipurat, dihilangkan toksisitasnya berkonjugasi dengan asam glukoronat dan dieksresi melalui urin.Pada penderita asma dan orang yang menderita urticarial sangat sensitive terhadap asam benzoat, jika dikonsumsi dalam jumlah besar akan mengiritasi lambung (Cahyadi,2006).

D. Alat dan Bahan 1. Alat No

Nama Alat

Kategori

Gambar

Fungsi Alat Untuk mengambil dan

1

Pipet Tetes

1

meneteskan reagen dalam skala kecil.

2

Gelas ukur

1

3

Erlenmeyer

1

4

5

6

7

Batang pengaduk

Corong biasa

Spatula

Kertas saring

1

Untuk mengukur volume larutan

Sebagai wadah larutan

Untuk mengaduk larutan

Digunakan sebagai 1

tempat untuk menyaring larutan

1

1

Untuk mengambil bahan padatan

Untuk menyaring suatu larutan

Corong

8

pisah

Untuk 1

larutan

memisahkan yang

tidak

saling campur Untuk menahan buret

9

Statif klem

1

pada saat proses titrasi sedang berlangsung

10

Penangas

Tabung

11

reaksi

Rak tabung

12

reaksi

Untuk memanaskan

2

larutan

Sebagai tempat larutan

1

yang akan direaksikan

Sebagai tempat tabung

1

reaksi

2. Bahan No

Nama bahan

Kategori

1

Aquadest

Umum

Sifat fisik - Berbentuk

Sifat kimia cair - Bisa bersifat asambila

padasuhukamar

direaksikan dengan

- Titik didih 1000 c - Titik beku 00c

basa - Bisa bersifat basa bila

- Tidak berbau

direaksikan

- Bersifat polar

asam - Pelarut universal

2

Buffer sitrat

-

-

dengan

3

Kloroform

- .

-

4

NH3

-

-

5

FeCl3

-

-

Related Documents

Daster Salam.docx
May 2020 16
Daster Ip.docx
November 2019 22
Daster Tanah.docx
December 2019 26
Daster Tekanan Darah.docx
November 2019 26

More Documents from "Anonymous ZYTFd6DQh"