BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna. Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan limbah limbah bekas ini. Dalam pengolahannya, kita dapat memikirkan aspek ekonomisnya pula, agar kita terpicu untuk terus merecycle alias mendaur ulang limbah seperti botol plastik bekas untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi tercinta ini. Untuk itu amat perlu bagi kita menyalurkan kreativitas untuk menciptakan hal yang baru dengan memanfaatkan sesuatu yang sudah menjadi limbah.
B. Tujuan 1. Untuk mengetahui prosedur kerja vacuum cleaner serta dapat mengetahui dan mengenal vacuum cleaner. 2. Untuk dapat mengetahui cara penggunaan Vacuum Cleaner. 3. Untuk dapat mengetahui fungsi serta manfaat dari Vacuum Cleaner.
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Dasar Teori 1.
Pengertian Vacuum cleaner adalah mesin penghisap debu, sering juga disebut dry
vacuum cleaner. Alat ini khusus digunakan untuk menghisap debu yang melekat di permukaan lantai, karpet, furniture, sofa, dinding, dll.Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang sangat membantu pekerjaan Rumah Tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan cepat dan efisien waktu. Vacuum cleaner juga di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper. Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu dewasa. Daniel Hess merupakan orang yang melakukan inovasi dan mematenkan alatnya pada 10 Juli 1860 dengan julukan “carpet sweeper”. Pembersih karpet portable pertama di Amerika Serikat ini merupakan cikal bakal dari apa yang sekarang dinamakan vacuum cleaner. Di Inggris, H . C e c i l B o o t h merancang vacuum cleaner dengan mesin di tahun 1901. Walaupun masih dengan ukuran yang sangat besar, Ratu Victoria memilih alat ini untuk bersih-bersih di istana. Bertambahnya
kuantitas
sampah
setiap
tahun
menjadi
masalah
berkesinambungan yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Banjir karena terhambatnya saluran air, penyakit demam berdarah, tercemarnya lingkungan dan beberapa dampak negatif lainnya, salah satu sumbernya karena salah kelola
2
terhadap sampah. langkah penyelesaian harus segera disiapkan dan dilakukan, salah satunya dengan melakukan daur ulang terhadap sampah-sampah yang ada. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah moder. Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
2.
Jenis-Jenis Vacuum Cleaner Alat penghisap dan penyerap sampah / kotoran kecil serta debu di lantai atau
di karpet yang dijalankan menggunakan tenaga listrik dan dilengkapi dengan tabungpenampung sampah kotoran kecil / debu – debu yang diserapnya. Banyak macam dan bentuk dari vacuum cleaner yang dihasilkan oleh pabrik seperti merk : holt, clarke, sanyo. Berikut ini beberapa macam jenis vacuum cleaner, yaitu : 1. Dry Vacuum Merupakan alat pembersih debu yang digunakan ditempat kering, sehingga tidak bis digunakan ditempat kotor yang basah karena dinamo motor mesin vacuum cleaner berada dibawah dan rata dengan tabung mesin. 2. Wet Vacuum
3
Merupakan alat pembersih yang dipergunakan untuk menyedot endapan atau genangan air dilantai(water pickup), misalnya pada jika terjadi kasus kebocoran pipa air. 3. Wet Dry Vacuum Merupakan alat pembersih yang dipergunakan untuk tempat yang basah dan kering yang berarti dapat digunakan pada saat lantai tergenang oleh air atau ada genangan air di lantai, kemudian diserap ke dalam tabung mesin vacuum clenar, sedangkan dalam keadaan normal digunakan untuk menghisap debu atau kotoran kecil di lantai seperti puntung rokok, kertas kecil – kecil. Selain itu dengan merubah penggantian filter sesuai dengan kebutuhn bisa digunakan untuk yang basaah atau kering. Menurut bentuknya, vacuum clenaer dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu : a. Up – Right Vacuum Cleaner (model tegak) b. Cylindrical Vacuum Cleaner (model silinder yang banyak digunakan di hotel – hotel) c. Centralized Vacuum Cleaner
3.
Komponen Penyususn Vacum Cleaner a. Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan atau tempat debu dihisap ke vacuum cleaner. b. Saluran keluar merupakan tempat udara yang dihisap keluar keatmosfir setelah dibersihkan melalui penyaring. Sedangkan debu ditampung dalam kantong debu. c. Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas (fan). Perputaran fan ini yang mengakibatkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa) sehingga debu terhisap.
4.
Prinsip Kerja Vacum Cleaner
4
1. Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan perbedaan tekanan 2. Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner se-hingga terjadi vacuum (ruang hampa) 3. Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner sehingga debu akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam vacuum cleaner 4. Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati penyaring (filter). Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke atmosfir setelah melewati penyaring
5.
Teknik Penggunaan Vacuum Cleaner 1. Posisi saat menggunakan vacuum cleaner sebaiknya tangan kanan memegang tongkat penghisap (exhaust road) bagian tengah. 2. Vacuum cleaning lantai/karpet dilakukan sambil berjalan mundur agar bagian yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi kotor lagi. 3. Kotoran-kotoran yang dapat menyumbat saluran vacuum seperti puntung rokok, batang korek api, potongan kain, plastik, dll. Sebaiknya diambil dahulu atau disapu lalu ditampung dalam dust pan.
B. Waktu dan Tempat Proses Pembuatan Hari/Tanggal
: Rabu/16 Mei 2018
Pukul
: 14.00 - Selesai
Tempat
: Kost Putri Darunnisa
5
C.
Alat dan Bahan •
Botol mineral bekas
•
Kaleng Bekas
•
Dinamo
•
Lem tembak
•
Gunting
•
Pisau
•
Kain jaring bekas
•
Kawat
•
Lilin
•
Spidol
•
Selang bekas
•
Baterai 9 Volt
•
Solder
•
Timah
•
Kertas Kado
D. Langkah Kerja 1. Potong botol menjadi 2 bagian,kemudian pada bagian bawah botol diberi lubang. 2. Potong kaleng membentuk lingkaran berdiameter sama dengan diameter botol,lalu gunting sehingga membentuk baling-baling. 3. Rekatkan
kaleng
yang
berbentuk
baling
pada
dinamo
dengan
menggunakan lem lilin,kemudian letakkan kedalam botol bagian bawah yang telah diberi lubang. 4. Lalu bentuklah kawat dengan bentuk melingkar dan rekatkan kain kasa dengan menggunakan lem sebagai filter debu dan kotoran yang dihisap nantinya.
6
5. Satukan kembali botol mineralnya ,lalu pasang selang ditutup botol. 6. Lalu pasang aksesoris pendukung lainnnya seperti dengan menggunakan kertas kado agar terlihat lebih rapih. 7. Vacum cleaner sederhana siap digunakan.
7
E. Proses Pembuatan
8
9
10
F.Hasil
11
BAB III PENUTUP Kesimpulan 1. Vacuum cleaner secara umum digunakan untuk menghisap debu atau kotoran yang berukuran kecil. dengan adanya alat vacuum cleaner ini sekarang kita dapat membersihkan dengan cara mudah sesuai dengan prosedur kerja. 2. Selain mengetahui cara pembuatan vacum cleaner yang sederhana juga kita dapat mengetahui bagian dan fungsi kerja dari vacum cleaner itu sendiri. 3. Saran Saran yang bisa saya berikan adalah dengan adanya makalah ini semoga yang membacanya dapat mengetahui dan mengenal vacuum cleaner serta dapat mempermudah untuk memilih vacum cleaner yang baik.
12
Daftar Pustaka
http://www.dalimunthe.com/2010/02/vacuum-cleaner-berusia-80-thnmasih.html(diakses rabu, 16 Mei 2018) http://www.raudhatuttholibin.or.id/2016/11/manfaat-daur-ulang-barangbekas.html (diakses Jumat,27 Mei 2018)
13