Dasar Pemrograman Pascal

DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

Aturan Pemrograman Pascal 









Akhir sebuah program ditandai dengan titik (.) setelah end Titik koma (;)  pemisah antar instruksi, boleh ditulis menjadi satu baris. Non case sensitive (tidak membedakan huruf kapital dan huruf kecil) Pendefinisian variabel := Contoh : x:=8; Komentar diletakkan diantara tanda (*…*) atau {…}

Komponen Dasar Program Pascal 1. Simbol Dasar Simbol dasar terdiri atas :  Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.  Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9  Simbol khusus, yaitu : + - * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ]

2. Reserved Word  Reserved Word  suatu kata yang mutlak tidak boleh diartikan lain sehingga tidak boleh didefinisikan ulang oleh user.  Contoh : AND ELSE LABEL SET ARRAY END OF TYPE BEGIN FUNCTION OR UNTIL CASE FOR PROCEDURE VAR CONST GOTO PROGRAM WHILE DO IF RECORD WITH DOWNTO IN REPEAT dsb.

3. Identifier  Identifier  sebuah kata yg digunakan sbg nama/sebutan didalam program, user dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sbg identifier. a. Identifier Standar  telah didefinisikan oleh bahasa pascal. Contoh : ABS LN READ COS READLN SQR SQRT EXP dll.

b. Identifier Non Standar  didefinisikan oleh user, misalnya; - nama suatu program - nama suatu konstanta - nama suatu variabel - nama suatu procedure  Identifier ini bebas, tapi dg ketentuan : > terdiri dari gabungan huruf & angka dg karakter pertama harus berupa huruf. > Tidak boleh mengandung blank. > Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (_) > Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.



Contoh : NilaiMatematika No_Mhs P3K 5pasal A&B AB

Perintah Dasar Pemrograman Pascal Writeln Writeln  untuk manampilkan informasi ke layar. Writeln dapat menerima argumen bertipe data. Contoh : Writeln(5.5); {tipe data real} Writeln(67); {tipe data integer} Writeln(false); {tipe data boolean} Writeln(‘K’); {tipe data Char} Writeln(‘FKIP UNRAM’); {tipe data string} 2. Write Perintah write  setelah text tampil dilayar maka kursor akan terletak dikanan text. Perintah writeln  letak kursor dibawah text yang ditampilkan. 1.

3.

Format write atau writeln  Untuk bilangan tipe data integer dapat ditulis dg format: Writeln(data:lebar_data); Format ini akan ditampilkan dengan rata kanan. Contoh : Writeln (123456:8); Writeln (12:8); Writeln (1234:8);  Untuk tipe data real dapat ditulis dengan format : Writeln(data:lebar_data:lebar_desimal); Writeln(1234.56:5:2);

4.

GotoXY Untuk menempatkan kursor pada koordinat tertentu. Sintaks : GotoXY(kolom,baris). Contoh : Program Contoh; Uses Crt; begin Clrscr; gotoXY(10,10); writeln(‘FKIP UNRAM’); end.

5.

Readln Fungsi ini meminta input nilai dari keyboard dan berfungsi untuk menghentikan proses eksekusi program selama belum ada penekanan tombol ENTER.

6.

TextColor Fungsi perintah ini adalah untuk memberi warna pada text. Sintaks : TextColor(Red); atau TextColor(4);

7.

TextBackground Fungsi perintah ini untuk memberi warna latar belakang dari suatu tulisan.

SUSUNAN PROGRAM PASCAL

Susunan Program Pascal

Judul Program 

Nama atau penanda suatu program. Bentuk Umum Contoh

: PROGRAM Nama_Program; : PROGRAM Contoh1;

Deklarasi 

Tempat untuk mendefinisikan suatu obyek yang digunakan untuk membuat program pascal. 1. Uses 2. Label 3. Const 4. Type 5. Variabel 6. Procedure 7. Function

1. Uses 





Digunakan untuk mendefinisikan unit yang akan kita gunakan dalam membuat program. Unit adalah kumpulan konstanta, tipe data, variable, procedure dan function. Contoh : uses crt uses wincrt

2. Label 

Digunakan apabila program menggunakan statement goto untuk melompat ke statement tertentu.

3. Const 

Suatu besaran yang nilainya tetap atau tidak berubah-ubah.

4. Deklarasi Variabel 

Suatu besaran yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel yang akan digunakan harus didefinisikan terlebih dahulu.

5. Type 

Definisi nilai dengan membatasi nilai awal maupun nilai akhir dari suatu data.

6. Procedure 

Suatu program terpisah dalam blok sendiri yang dapat diaktifkan dimanapun dalam program utama.

7. Function 

Suatu program terpisah dalam blok sendiri yang dapat diaktifkan dimanapun dalam program utama.