DAFTRA PUSTAKA Adhi Djuanda, dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. P.3-4, 7-8 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007, Departemen Kesehatan Djuanda, A. (2010). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima. Firza,S., Hanna,M,.(2016).Skabies,Majority Handoko,R. (2007). IlmuPenyakitKulitdanKelamin. Jakarta Handoko. T. Hani. 2008. Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Yogyakarta, Penerbit : BPFE. Isro‟in, Laily dan Sulistyo Andarmoyo. 2012. Personal Hygiene. Yogyakarta: Graha Ilmu Kementrian Kesehatan RI.(2012). Kebijakan Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakt. Morgan MS, Arlian LG, Markey MP.(2013). Sarcoptesscabiei Mites Modulate Gene Expression in Human Skin Equivalents. Muchtarudin,M. (2016). Family Medicine Approach on Scabies in Pre-School Children. Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . 2004. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . 2004. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC Republik Indonesia. Rini, Budiharti. et al. (2015). Model Learning Cycle 7E Dalam Pembelajaran IPA Terpadu. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6. Vol.6, No.1 ISSN 2302-7827 Sarwiji suwandi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka. Sudirman,T. (2006). Scabies: Masalah Diagnosis dan Pengobatannya. Jakarta Walton,S , Currie ,B (2007). Problems in Diagnosing Scabies,a GLOBAL disease in Human and Animal Populations.