MANAJEMEN DAKWAH UNTUK MUALLAF Prof. Dr. Adang Djumhur Salikin Direktur Pascasarjana STAIN Cirebon
TEMU KONSULTASI PEMBINAAN MUALLAF DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT DEPARTEMEN AGA RI CIREBON, 10 JULI 2009 1
KATA KUNCI : 1. DAKWAH 2. MUALLAF 3. MANAJEMEN DAKWAH APA YANG PERLU DILAKUKAN ?
2
DAKWAH: Ajakan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Ajakan ke arah peningkatan kualitas iman dan amal shaleh dengan hikmah, mauidhah dan uswah hasanah, agar objek dakwah memahami, mengimani, dan mengamalkan Islam sebagai pandangan dan
3
1.Orang yang baru masuk Islam 2. Orang yang diharapkan dapat masuk Islam
4
Manajemen dakwah : adalah proses perencanaan, pengorganisasian,pengenda lian dan pengawasan agar dakwah mencapai sasaran dan target yang diharapkan. 5
MANAJEMEN MODERN : 1. Memiliki perencanaan yang mantap 2. Pelaksanaan yang tepat, 3. Pengawasan yang ketat.
6
Perencanaan Dakwah: 1. Bagaimana bentuk kegiatan dakwah yang akan dilakukan? 2. Apa yang hendak dicapai melalui dakwah tersebut? 3. Kapan dan di mana kegiatan dakwah akan dilaksanakan? 4. Siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan itu? 5. Metode dan teknik apa yang akan digunakan? 6. Berapa/ dari mana biaya diperoleh? 7 7
Pengorganisasian Dakwah: • Mengelompokkan kegiatan dakwah dan faktor pendukungnya untuk memudahkan pelaksanaan. • Setiap kelompok kegiatan ditugaskan kpd orang-orang yang membidanginya. • Siapa bertugas apa, siapa berhubungan dengan siapa, dan siapa bertanggung jawab kepada siapa?
8 8
Penggerakan (actuiting) : • Proses penggerakan dan pengendalian kegiatan dakwah agar seluruh unsur dan komponen yang terlibat dapat berjalan dengan baik. • Proses pengendalian kegiatan agar sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan.
9 9
Pengawasan: • Proses evaluasi apakah setiap kelompok kegiatan melaksanakan bidang-bidang yang menjadi tugasnya. • Proses untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan rencana, sasaran, dan tujuan yang diharapkan. • Proses untuk mencegah kelalaian kesalahan dalam pelaksanaan, sekaligus memperbaikinya agar kesalahan itu tidak terulang lagi.
10
SPIRAL AKTIVITAS DAKWAH BERPIKIR BERPIKIR TERUS BERLANJUT BERTINDA K BERTINDA K 11
SIKLUS KINERJA DA’I
(plan-do-check-act) Makna operasional: 2.Tulis apa yang akan dikerjakan 3.Kerjakan apa yang telah ditulis 4.Lakukan Monitoring, Assesment dan Evaluasi (MAE) 5.Tindak lanjuti dengan upaya yang tepat untuk perbaikan kinerja dakwah. 12
KOMPONEN MANAJEMEN DAKWAH :
1. Pelaku dakwah (da’i), 2. Objek dakwah (muallaf) 3. Materi dakwah (pesan), 4. Teknik dan pendekatan dakwah, 5. Sarana dan media dakwah, 6. Biaya dan sumber pembiayaan. 13
KUALIFIKASI MANAJER DAKWAH : 1. Memiliki kemampuan konseptual (materi dakwah) 2. Memiliki kemampuan manajerial, 3. Memiliki kemampuan teknis. 14
BENTUK DAKWAH : • Dakwah bil-lisan, dengan lisan, • Dakwah bil-hal, dengan perilaku • Dakwah bi al-hikmah, bijak • Dakwah bi al-siyasah, diplomasi • Dakwah bi al-kitabah, tulisan, • Dakwah dengan cara/ media lain.
15
Paradigma Dakwah:
Dakwah lebih bermakna apabila: diciptakan suasana ALAMIAH, Objek dakwah MENGALAMI, dan bukan hanya MENGETAHUI apa yang dipelajarinya.
16
PRINSIP DASAR : • Ikhlas, tulus karena Allah. • Sabar dan istiqamah, • Inovatif, prima dan enerjik (tajdid) • Komitmen (beriman, berilmu, berakhlak, dan bermental mujahid). • Komunikatif dan persuasif, dan relijius. • Tabsyir dan taisir. • Integratif dan komprehensif, • Metode hikmah, mauidhoh hasanah, dan uswah hasanah. 17
PROSES & TUJUAN DAKWAH
KNOWING
DOING
BEEING
MUSLIM (INSAN KAMIL) (ILMU, IMAN, AMAL)
18
MATERI DAKWAH : • Bersumber dari al-Quran al-Sunnah • Diperkaya oleh hazanah intelektual Muslim, disertai sikap kritis. • Hasil analisis secara komprehensip, ketentuan normatif dihubungkan dengan kenyataan historis, empiris, dan sosiologis. • Disampaikan secara integral (utuh,
19
MATERI DAKWAH :
ISLAM
WALLAHU ‘ALAM NILAI UNIVERSAL
PARA NABI
INDIVIDU
MUHAMMAD SAW KOMUNITAS ISLAM ANDA DI MANA?
20
MISI DAKWAH َح َمةً ِللْعَالَمِين ْ َسلْنَاكَ إِل ر َ َْومَا أَر
َرَحْ َمةً لِلْعَالَمِين
JANGAN DIREDUKSI !
Rahmatan lil Muslimin Rahmatan lin Nahdliyin Rahmatan li Muhammadiyyin 21
Banyak orang berpikir bagaimana merubah Orang lain, tapi jarang sekali orang berpikir bagaimana merubah dirinya sendiri.
22
TELADAN NABI : Nabi Muhammad SAW dalam mewujudkan perubahan menggunakan pendekatan
“IBDA’ BINAPSIKA” “mulailah dari dirimu sendiri, lalu keluargamu & seterusnya”
23
TERAKHIR, SAYA INGIN BISIKKAN KE TELINGA ANDA, BAHWA PESAN UTAMA ACARA INI BUKANLAH SEKEDAR MENYAMPAIKAN KATA-KATA. YANG TERPENTING ADALAH BAGAIMANA USAHA ANDA SELANGKAH LEBIH MAJU, AGAR KUALITAS DAKWAH SEMAKIN BAIK DAN KONDUSIF. MARILAH KITA TUNAIKAN MISI DAKWAH DENGAN SEBAIK-BAIKNYA. INSYA ALLAH, ALLAH SENANTIASA BERSAMA KITA.
24
والله أعلم بالصواب SEKIAN TERIMA KASIH
25