Daftar Obat Dan Kasus Badi Baity.docx

  • Uploaded by: Ade Al Faruq
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Daftar Obat Dan Kasus Badi Baity.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 523
  • Pages: 3
Kelompok 4 badi baity (demam pada anak dan cacingan) 1. Demam Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat demam untuk anaknya yg berumur 1 tahun setelah diimunisasi kemarin siang. Sebelumnya belum pernah mengalami penyakit ini, tidak memiliki penyakit lain , tidak memiliki berat badan berlebih, tidak memiliki alergi. Pemilihan terapi Parasetamol drop Jenis obat

Analgetik – antipiretik

Kandungan

Parasetamol (asetaminofen)

Kegunaan

Menurunkan demam dan meringankan rasa sakit.

Kategori

Obat bebas

Konsumen

Anak dan bayi

Sediaan

parasetamol Drop 100 mg/ mL

Mekanisme Kerja Parasetamol merupakan kelompok obat yang dikenal sebagai analgesik, atau obat penghilang rasa sakit sekaligus antipiretik, atau penurun suhu tubuh. Inilah yang membuat parasetamol drop dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang. Disamping itu juga berguna untuk menurunkan suhu tubuh yang naik (demam), seperti pada penyakit infeksi atau reaksi setelah imunisasi. Manfaat paracetamol tersebut diperantarai oleh cara kerjanya yang mampu menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX). Ini merupakan enzim yang berperan dalam pembentukan prostaglandin, suatu senyawa penyebab demam dan nyeri. parasetamol sendiri tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, dan kekuatan dosis. 

Bayi di bawah 1 tahun: 0,6 mL, 3-4 kali sehari.



Anak 1-2 tahun: 0,6 mL - 1,2 ml, 3-4 kali sehari.



Anak 3-6 tahun : 1,2 mL, 3-4 kali sehari.



Anak 6-12 tahun : 2,4 mL, 3-4 kali sehari. Jika ingin menyesuaikan dosis parasetamol berdasarkan berat badan, maka dosis yang dianjurkan adalah: 10-15 mg/kg/dosis. Diberikan setiap 4-6 jam dan tidak lebih dari 5 dosis (2,6 g) dalam 24 jam. 2. Cacingan Seorang ibu datang ke apotek untuk membelikan obat buat anaknya umur 4 tahun dengan keluhan kurang nafsu makan dan sering garuk garuk pantat di malam hari. Sebelumnya belum pernah mengalami penyakit ini, tidak memiliki penyakit lain, tidak memiliki alergi.

Pemilihan obat : COMBANTRIN (Pirantel palmoat) Mekanisme kerja : pirantel pamoat melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromokuler dan mengeluarkannya dari dalam tubuh biasanya tanpa memerlukan pencahar. Aturan pakai : 2-6 tahun diberikan 1-2 sendok takar (5 ml) 6-12 tahun diberikan 2-3 sendok takar (5ml) Diatas 12 tahun diberikan 3-4 sendok takaar (5ml) Obat cacing diberikan setiap 6 bulan sekaali. Kasus sakit gigi dan jerawat 1. Sakit gigi seorang bapak mengeluh giginya sakit pada hari itu. Dia punya riwayat sakit magh. Tapi gusinya tidak nampak bengkak. Dia minta obat yang bisa diminum. Pemilihan obat : Sanmol (parasetamol 500 mg) Meredakan nyeri termasuk sakit kepala, sakit gigi, demam yang menyertai flu dan setelah imunisasi Mekamisme kerja memblok produksi prostaglandin Dewasa sehari 3 x 1 tablet 2. Jerawat Seorang gadis bernama claudia datang ke apotek setia budi dengan keluhan mau mengobati jerawat yang ada di wajahnya. Gadis tersebut merasa pada saat itu mukanya merah meradang disertai rasa gatal dan panas. Sehingga gadis tersebut menginginkan pengobatan yang bisa diminum karena tidak kuatnya rasa gatal terssebut. Pemilihan terapi : Untuk menghilangkan jerawat memakai benzolac gel . dan untuk mengobati rasa gatalnya menggunakn obat minum yaitu CTM. BENZOLAC (benzoyl peroxide) Mekanisme kerja : Mengurangi jumlah bakteri peyebab jerawat dan menyebabkan kulit kering dan mengelupas.

Digunakan sehari 2 x dioleskan tipis tipis setelah cuci muka. CTM Diminum sehari 3X sesudah makan. Apabila rasa gatal pada wajah sudah tidak dirasakan maka pengobatan dihentikan.

Related Documents


More Documents from "Fathur Rahman"