Crit App.docx

  • Uploaded by: Ayu Susantina Pusparani Pribadi
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Crit App.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 875
  • Pages: 5
Judul Jurnal : Effect of High Dose of Steroid on Platelet Count in Acute Stage of Dengue Fever with Thrombocytopenia Nama Jurnal : Clinical Ophthalmology 2012: 6 (1987 – 1996) Penulis

: Bruce E Silverstein, Timothy W Morris, Lynne S Gearinger, Heleen H DeCory, Timothy L Comstock

Analisis PICO: Problem/Patient

Pasien dengan demam dengue yang berusia < 18 tahun.

Intervention

Dexamethasone dosis tinggi intravena

Comparison

Plasebo

Outcome

Regimen dexamethasone dosis tinggi tidak efektif dalam mencapai penigkatan angka trombosit yang lebih tinggi pada demam dengue tahap akut.

RESUME JURNAL

Latar Belakang: Infeksi dengue ialah penyakit virus yang diperantarai nyamuk yang menyebar sangat cepat di dunia dan diperkirakan 50 juta infeksi dengue dilaporkan per tahun. Patogenesis trombositopenia pada demam dengue (DF) belum jelas dimengerti. Peningkatan destruksi perifer antibody-coated platelet dan supresi sumsum tulang akut yang diduga kuat sebagai mekanisme yang mungkin terjadi. Hal ini sering menyebabkan demam hemorrhagik dengue (DHF) yang mengancam nyawa dan sindrom syok dengue (DSS). Steroid digunakan pada terapi purpura trombositopeni idiopatik (ITP) untuk meningkatkan angka trombosit (AT) yang diperantarai oleh auto-antibodi. Hipotesis ini akan mendukung penggunaan steroid pada demam dengue.

1

Tujuan: Tujuan studi ini ialah untuk menguji apakah dexamethasone dosis tinggi intravena efektif dalam meningkatkan angka trombosit pada demam dengue tahap akut dengan trombositopenia. Metode: Selama periode studi antara Juni 2010 – 2011 di RS JSS Mysore, 127 pasien diskrining untuk demam dengue dengan trombositopenia (<50000/cumm) dan 61 pasien dengan acak dialokasikan, 30 pada kelompok studi dan 31 pada kelompok kontrol, dalam studi open-label. Kelompok studi menerima dexamethasone intravena dosis awal 8 mg diikuti dengan 4 mg setiap 8 jam kemudian selama 4 hari dan cairan IV bila diperlukan. Kelompok kontrol hanya menerima cairan IV dan antipiretik bila diindikasikan. Pengukuran angka trombosit harian dilakukan pada seluruh pasien dari hari pendaftaran hingga hari keempat pasca terapi. Hasil: Data awal (usia, jenis kelamin, dan rata-rata durasi penyakit, Hb%, hematokrit, dan trombosit) serupa pada kedua kelompok. Analisis statistik varian (ANOVA) menunjukkan hubungan linear yang signifikan antara rata-rata angka trombosit dengan hari pada kedua kelompok. Rata-rata angka trombosit meningkat terusmenerus pada kedua kelompok dari hari 1 – 4: hari 1 (0.687), hari 2 (2.168), hari 3 (0.530), dan hari 4 (0.844). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan: Kami menyimpulkan bahwa regimen dexamethasone dosis tinggi tidak efektif dalam mencapai peningkatan angka trombosit yang lebih tinggi pada demam dengue tahap akut.

2

ANALISIS JURNAL TERAPI Validity 1a. Apakah alokasi

Ya

pasien terhadap

[√]

terapi atau perlakuan dilakukan secara

Tidak [

]

Tercantum pada Abstract-Methods hal. 1397 bahwa alokasi pasien terhadap terapi dilakukan secara acak.

acak? 1b. Apakah

Tidak

Tidak dicantumkan apakah randomisasi dilakukan

randomisasi

dapat

tersembunyi atau tidak.

dilakukan

dijelaskan

tersembunyi ? 1c. Apakah antara

Ya

subjek penelitian

[

]

dan peneliti “blind”

Tidak

terhadap terapi atau

[√]

Tercantum pada Material and Methods hal. 1398

perlakuan yang akan

bahwa studi ini dilakukan secara open label, sehingga

diberikan ?

subyek maupun peneliti mengetahui terapi atau perlakuan yang diberikan.

2a. Apakah semua

Ya

Tercantum pada Tabel 1 dan Tabel 2 bahwa seluruh

subjek yang ikut

[√]

subyek

serta dalam penelitian

Tidak [

yang

ikut

serta

dalam

penelitian

diperhitungkan dalam hasil dan kesimpulan.

]

diperhitungkan dalam hasil atau kesimpulan ? (apakah pengamatannya cukup lengkap)

3

2b. Apakah

Ya

pengamatan yang

[

dilakukan cukup panjang ?

]

Tidak [√]

Tercantum pada Material and Methods hal. 1398 bahwa pengamatan yang dilakukan hanya 4 hari, sangat singkat.

2c. Apakah subjek

Ya

Subyek dianalisis pada kelompok dimana subyek

dianalisis pada

[√]

tersebut dikelompokkan dalam randomisasi, karena

kelompok dimana subjek tersebut

Tidak [

tidak terdapat peralihan terapi.

]

dikelompokan dalam randomisasi ? 3a. Selain perlakuan

Ya

Seluruh subyek diperlakukan sama sesuai dengan

yang

[√]

penanganan

dieksperimenkan, apakah subjek

Tidak [

yang

seharusnya

dilakukan

pada

kelompok masing-masing.

]

diperlakukan sama ? 3b. Apakah

Ya

karakteristik antar

[√]

kelompok dalam

Tidak

penelitian serupa?

[

]

Tercantum Results hal. 1399 bahwa gambaran demografis

dan

hematologis

kedua

kelompok

sebanding. Importance Berapa besar efek

Data awal (usia, jenis kelamin, dan rata-rata durasi penyakit,

terapi dan seberapa

Hb%, hematokrit, dan trombosit) serupa pada kedua kelompok.

tepat estimasi efek

Rata-rata angka trombosit meningkat terus menerus pada kedua

terapi?

kelompok dari hari 1 – 4: hari 1 (0.687; P 0.495), hari 2 (2.168; P 0.34), hari 3 (0.530; P 0.598), hari 4 (0.844; P 0.402). Tidak

4

terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Applicability 1. Apakah pasien

Ya

Angka kesakitan DBD thn 2013 tercatat 45,85 per

yang kita miliki

[

]

100.000 penduduk (112.511 kasus) dengan angka

sangat berbeda

Tidak

kematian sebesar 0,77 % (871 kematian). Sehingga

dengan pasien

[√]

populasi pada penelitian ini sudah mewakili populasi

dalam

trauma kepala di Indonesia.

penelitian? 2. Apakah hasil yang baik dari penelitian dapat diterapkan

Ya

Dapat disimpulkan dari studi tersebut bahwa regimen

[√]

dexamethasone dosis tinggi tidak efektif dalam

Tidak

mencapai peningkatan angka trombosit yang lebih

[

]

tinggi pada demam dengue tahap akut. Sehingga pada

dengan kondisi

tahap akut, hanya dibutuhkan terapi cairan dan terapi

yang kita miliki?

simptomatik untuk gejala-gejala penyerta DBD. Hasil baiknya tetap dapat diterapkan.

3. Apakah semua

Ya

outcome klinis

[√]

yang penting

Tidak

Tercantum pada Material and Methods hal. 1398

dipertimbangkan

[

bahwa outcome primer studi ini adalah rata-rata

]

(efek samping

peningkatan angka trombosit yang diukur per hari

yang mungkin

pada kedua kelompok.

timbul)

5

Related Documents

Christmass Crit
July 2020 15
Crit App.docx
April 2020 17
Crit Thinking
November 2019 29
Crit App.docx
November 2019 25
Pcg Crit Tracker
April 2020 5
Resume & Crit App.docx
November 2019 17

More Documents from "Ayu Susantina Pusparani Pribadi"

Crit App.docx
November 2019 25
Resume & Crit App.docx
November 2019 17
Translate.docx
April 2020 16
Crit App.docx
April 2020 17