Created by : Wiembi Kristi Kalista 12-1
berwarna abu-abu
Memiliki muatan +2
Berilium murni hanya terjadi secara alami dalam jumlah kecil, lebih sering ditemukan sebagai senyawa. Batuan yang paling umum adalah berilium beryl (Be3 (Al2 (SiO3)6). Ditemukan dalam kerak bumi sekitar 2 sampai 10 ppm.
1. 2. 3. 4. 5.
Berbentuk padat pada suhu kamar. Massa jenis : 1,85 g.cm ˉ ³. Titik lebur : - 1.287 ° C. Titik didih : - 2.469 ° C. Kapasitas kalor : 16.443 J-mol ˉ ¹.K ˉ ¹
Reaksi dengan air : Berilium tidak bereaksi dengan air atau uap air meskipun dalam suhu tinggi. Hal ini disebabkan karena Be tidak bisa bereaksi dengan air karena Be adalah unsur alkali tanah yg kurang reaktif, atau memiliki keelektronegatifan yang cukup besar. Dan juga Be tdak dapat menghantar panas dan listrik secara baik.
Reaksi dengan udara : Menghasilkan BeO dan Be3N2 jika dipanaskan
Reaksi dengan halogen Be + X2 BeX2 (garam)
REAKSI DENGAN OKSIDA LOGAM Berilium dan oksida logamnya bersifat amfoter. Keduanya larut dengan asam dan basa. Sebagai contoh, dalam basa logam dan oksida logamnya bereaksi sebagai berikut : Be + 2H2O + 2OH ------> Be(OH)4 2- + H2(g)
BeO + H2O + 2OH ------> Be(OH)4 2
REAKSI DENGAN OKSIGEN Berilium sulit untuk terbakar kecuali dalam bentuk serbuk.
2Be(s) + O2(g) ---> 2BeO(s) Karena Berilium memiliki lapisan berilium oksida yang tipis tetapi kuat pada permukaannya, yang mencegah oksigen baru untuk bereaksi dengan berilium dibawah lapisan tersebut
1.
2.
3.
digunakan sebagai alloying agent dalam produksi tembaga berilium, yang banyak digunakan untuk per, kontak listrik, elektroda las dan alat-alat lainnya yang didesain untuk tidak memancarkan percikan api. sebagai bahan struktur untuk pesawat kecepatan tinggi, pesawat antariksa dan satelit komunikasi. Karena berilium relatif transparan terhadap sinar X, lapisan tipis logam ini digunakan di litografi sinar X untuk reproduksi microminiature integrated circuits.
Metode Reduksi Pada metode ini diperlukan berilium dalam bentuk BeF2 yang dapat diperoleh dengan cara memanaskan beryl dengan Na2SiF6 pada suhu 700-750oC. Setelah itu dilakukan leaching (ekstraksi cair-padat) terhadap flour dengan air kemudian dilakukan presipitasi (pengendapan) dengan Ba(OH)2 pada PH 12 Rx : BeF 2 + Mg MgF2 + Be
Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan berilium juga dapat dilakukan dengan cara elektrolisis dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. BeCl2 tidak dapat menghantarkan listrik karena BeCl2 bukan merupakan larutan elektrolit
Rx :
Katoda : Be2+ + 2eBe Anod : 2ClCl2 + 2e-
Berilium Klorida (BeCl2) Ikatan antara berilium dengan klorida membentuk senyawa berilium klorida (BeCl2). Berilium klorida juga merupakan molekul linear dengan ketiga atom dalam garis lurus dengan pemakaian electron bersamaan (kovalen). Berilium klorida dikenal sebagai senyawa elektron-kekurangan karena memiliki dua orbital kosong pada tingkat ikatan.
Be(OH)4 2- (senyawa logam yang bersifat amfoter) Berilium dan oksida logamnya bersifat amfoter. Keduanya larut dengan asam dan basa.
Logam alkali tanah lainnya dan oksida logamnya tidak bersifat amfoter. Jadi, berilium secara kimia kurang bersifat logam daripada logam-logam lainnya dalam golongan ini.
Tembaga Berilium (CuBe) CuBe adalah senyawa yang berasal dari campuran 2 logam yang mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda dan golongan yang berbeda pula,yaitu golongan II A Berilium dan golongan B Tembaga.
Manfaat CuBe : Tembaga berilium mempunyai manfaat sebagai berikut : - Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi. - Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik. - Campuran antara Cu dan Be di pakai sebagai bahan pembuatan pegas dan sambungan listrik.
Berilium Fluorida (BeF2)
Berilium fluorida adalah senyawa yang dihasilkan dari proses pemanasan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF 6 hingga 700 ° C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
Berilium Oksida (BeO) Berilium oksida berwujud bubuk putih yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk. Hal ini diinginkan sebagai insulator listrik karena dapat menghantarkan panas dengan baik, namun sangat buruk dalam mehantarkan arus listrik. Hal ini digunakan dalam kecepatan tinggi komputer, sistem otomatis pengapian, laser, oven microwave, dan sistem yang dirancang untuk menyembunyikan dari sinyal radar. Berilium memiliki lapisan berilium oksida yang tipis tetapi kuat pada permukaannya, yang mencegah oksigen baru untuk bereaksi dengan berilium dibawah lapisan tersebut.
http://impras7.wordpress.com/2010/04/09/b erilium-be/ http://goresansidiq.blogspot.com/2012/08/senyawasenyawa-berilium-be-dan.html http://bilangapax.blogspot.com/2011/02/beri lium.html http://www.chem-istry.org/tabel_periodik/berilium/