Visi: Memiliki SDM Berakhlak Mulia, Kreatif, dan Berprestasi Internasional Misi: 1. Mengembangkan sumber daya secara optimal dalam rangka mempersiapkan siswa berkompetisi di era global 2. Menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih, indah, hijau, dan nyaman berwawasan wiyata mandala 3. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berakhlak, kreatif, berprestasi, berwawasan iptek dan lingkungan 4. Mengadakan layanan publik berupa informasi kegiatan di sekolah yang berbasis ICT Tujuan : 1. Membina berkembangnya akhlaq siswa 2. Mengembangkan kreativitas siswa 3. Meningkatkan prestasi siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki 4. Menyiapkan siswa untuk dapat masuk di SLTA yang diinginkan baik di dalam maupun di luar negeri 5. Menyiapkan siswa untuk dapat menyusun karya ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris Indikator Visi Sekolah: NO VISI
INDIKATOR
URAIAN
a
Tertib
Beribadah, pakaian, kehadiran
Peduli
Diri Sendiri, sesama,lingkungan
Santun
Perkataan, perbuatan
Berakhlaq
b
c
Kreatif
Berprestasi
Disiplin
Tekun belajar, membuat pertanyaan
Dedikasi
Eksplorasi, mandiri
Daya Juang
Bekerja keras, fleksibel
Nilai sesuai KKM Hasil penilaian ≥ KKM
Nilai Ujian ≥ 8
Nilai Semester, Ujian dan UN ≥ 8
Menjuarai lomba
Kejuaraan yg dicapai
VISI, MISI DAN TUJUAN Tinggalkan komentar Go to comments VISI, MISI DAN TUJUAN SMPN 1 SINGAJAYA 1. Visi Sekolah SMP Negeri 1 Singajaya memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami, untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi SMPN 1 Singajaya, yaitu : “ MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBASIS RELIGI, LINGKUNGAN DAN PRESTASI PADA TAHUN 2015. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang: a) Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi yang ada, b) Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat, c) Ingin mencapai keunggulan, d) Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah, e) Mendorong adanya perubahan yang lebih baik, f) Mengarahkan langkah-langkah strategis
sekolah. Indikator dari VISI tersebut adalah : 1) Terwujudnya iklim suasana yang berbudaya islami bagi seluruh warga sekolah. 2) Terwujudnya sistem manajemen lingkungan hijau (Green School) 3) Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif. 4) Terciptanya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang unggul 5) Terwujudnya Pembelajaran dan bimbingan secara efektif 6) Meningkatnya pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 7) Terwujudnya Inovasi Pembelajaran 8) Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan dalam bidang akademik maupun non akademik dengan dilandasi Imtaq 2. Misi Sekolah Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi yang merupakan kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas.Berikut ini misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas. 1). Mewujudkan iklim suasana yang berbudaya islami bagi seluruh warga sekolah a. Semua siswa perempuan menggunakan seragam dengan berjilbab b. Di lingkungan sekolah semua warga harus mengucapkan salam apabila bertemu c. Melaksanakan kegiatan keagamaan yang diprogramkan secara terencana, terarah, teratur dan berkesinambungan yang pelaksanaanya dapat berkolaborasi dengan pesantren atau lembaga keagamaan terdekat d. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang Imtaq (pembimbingan kerohanian di sekolah) 2) Mewujudkan sistem Manajemen Lingkungan Hijau (Green School) a. Tersedianya taman akademis / apotek hidup di lingkungan sekolah yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar b. Penataan lingkungan melalui penanaman pohon yang rindang c. Pembentengan/pemagaran lingkungan sekolah 3) Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif a. Membiasakan tepat datang, tepat masuk, tepat istirahat dan tepat pulang untuk semua warga sekolah b. Penataan dan pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang KBM 4) Mengoptimalkan Pemberdayagunaan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan a. Melaksanakan pelatihan guru mata pelajaran b. Melatih kompetensi guru melalui kegiatan MGMP dan KKG c. Melatih guru dalam pembelajaran ICT d. Melatih TU dalam penguasaan ICT 5) Melaksanakan Pembelajaran dan bimbingan secara efektif agar siswa dapat berkembang lebih optimal a. Melaksanakan pengembangan metode pembelajaran (proses) di sekolah b. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran 6) Mengembangkan dan Mengoptimalkan Pengembangan Kurikulum a. Melaksanakan pengembangan KTSP b. Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran dan silabus dan RPP
c. Melaksankan pengembangan sistem penilaian d. Melaksanakan pengembangan kurikulum muatan lokal 7) Melaksanakan pengembangan inovasi dalam pembelajaran a. Mengadakan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK/PTBK) bagi guru b. Membuat model pembelajaran (metode, pendekatan, strategi dsb) c. Menciptakan media pembelajaran d. Memanfaatkan srana/.media pembelajaran yang tersedia 8) Melaksanakan pengembangan kegiatan Akademik dan non akademik a. Melaksanakan remedial terhadap mata pelajaran sesuai dengan program dan perangkat pembelajaran yang telah dilaksanakan b. Melaksanakan pengayaan bagi mata pelajaran yang di UN kan c. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang wiyata mandala. d. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang kesehatan sekolah e. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang kesenian dan keterampilan f. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang olah raga g. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang pramuka 3. Tujuan Sekolah Pada tahun pelajaran 2015/2016 (5 tahun yang akan datang), tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain : 1. Semua guru, TU, karyawan dan siswa telah membiasakan perilaku budaya islami dalam berinteraksi di lingkungan sekolah 2. Menjadikan kegiatan IMTAQ sebagai kegiatan yang dapat menjadi contoh di tingkat kecamatan 3. Menjadikankan sekolah yang bersih, indah, nyaman dan sehat sesuai dengan sistem manajemen lingkungan hijau (Green School) 4. Sekolah memiliki standar sarana dan prasarana /fasilitas sekolah meliputi; semua sarana dan prasarana, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM 5. Pengelolaan manajemen sekolah dapat terkoordinir dengan baik sesuai standar pengelolaan manajemen pendidikan 6. Sekolah dapat mencapai standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai bidangnya, terampil dalam melakukan PTK dan trampil dalam pembelajaran yang berbasis ICT 7. Semua guru telah mengembangkan dan memiliki serta melaksanakan perangkat mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku 8. Proses pembelajaran dapat mencapai standar proses pembelajaran dengan strategi CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll 9. Semua guru terlatih dalam melakukan inovasi pembelajaran 10. Kompetensi kelulusan siswa dapat memperoleh nilai rata-tara Ujian Nasional mencapai 7,50 11. Sekolah memiliki peserta didik dengan kompetensi yang handal dan dapat bersaing dengan sekolah lain baik secara akademik dan non akademik.
Visi dan Misi Sekolah A. Visi SMP Negeri 8 Cilacap
“BERIMAN, BERBUDI LUHUR, BERPRESTASI DAN BERJIWA MANDIRI“ Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang : 1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian 2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat 3. Ingin mencapai keunggulan 4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah. 5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik 6. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah.
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas. B. Misi SMP Negeri 8 Cilacap : Misi SMP Negeri 8 Cilacap adalah : 1). Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianut dan etika moral, sehingga menjadi sumber kearifan dalam ber-tindak. 2). Mengkondisikan warga sekolah untuk berdisiplin dan berbudi pekerti luhur lewat keteladanan sikap dan perilaku serta tindakan. 3). Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang di-miliki. 4). Menumbuhkan semangat untuk berprestasi bagi semua warga sekolah. 5). Mengintegrasikan pendidikan ketrampilan/wirausaha pada mata pelajaran muatan lokal dan ekstra kurikuler. Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.
C. Tujuan SMP Negeri 8 Cilacap
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sedangkan secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan SMP Negeri 8 Cilacap adalah mengantarkan siswa didik untuk: 1). Praktek ibadah bagi siswa yang beragama Islam dan Non Islam dapat berlangsung secara rutin. 2).
Proporsi jumlah tamatan yang diterima di SMA / SMK Negeri minimal 95%
3). Memiliki group kesenian Thek – Thek / Kenthongan yang trampil dan mampu tampil dalam event – event di tingkat kabupaten 4).
Rata – rata nilai Ujian Nasional mencapai >6,50.
5).
Memiliki Tim Bola Basket yang mampu menjuarai tingkat kabupaten.
6).
Memiliki Tim Bola Volley yang mampu menjurai tingkat kabupaten.
7).
Memiliki Tim Seni Tari di Sekolah
8).
Tingkat pelanggaran disiplin siswa 0 %
9).
Tercipta hubungan yang harmonis antar semua warga sekolah
10). Tercipta hubungan yang harmonis antara warga sekolah dengan masyarakat lingkungan. Tujuan sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama sebagai berikut: 1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan. 2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. 3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media. 4. Menyenangi dan menghargai seni.
5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat. 6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil siswa SMP Negeri 8 Cilacap sebagai berikut: 1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa. 2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya. 3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih. 4. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, exsel. 5. Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri. 6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, kota, propinsi, dan nasional.
Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental (lingkungan) dan pravocasional (sebelum liburan)Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program pendidikan terdiri dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan Umum meliputi tingkat satuan pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Pendidikan Kejuruan terdapat pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama luar biasa(SMPLB), dan sekolah menengah atas luar biasa(SMALB) dan terdiri atas delapan jenis kelainan berdasarkan ketunaan. Pada program pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) dan yang setara, jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 32 jam pelajaran setiap minggu. Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit. Jenis program pendidikan di SMP dan yang setara, terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik, dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri khas keunggulan daerah berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata pelajaran yang wajib diikuti pada program umum berjumlah 10, sementara keberadaan mata pelajaran Muatan Lokal ditentukan oleh kebijakan Dinas setempat dan kebutuhan sekolah. Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting namun tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya mengadakan program remediasi bagi peserta didik yang belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal.
VISI Mewujudkan prestasi pendidikan dengan disiplin, kerja keras, dan inovasi sebagai upaya dinamis terhadap peningkatan sumber daya manusia yang berimtaq dan beriptek sehingga mampu berkompetisi di dunia internasional dengan kompetensi penguasaan bahasa asing yang tinggi.
MISI 1. Meningkatkan disiplin semua warga sekolah; 2. Melaksanakan KBM secara efektif dan efisien; 3. Menumbuhkembangkan inovasi untuk berprestasi; 4. Meningkatkan kualifikasi dan kemampuan profesionalisme warga sekolah; 5. Menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis dan demokratis; 6. Meningkatkan kualitas fisik dan non fisik sekolah; 7. Menanamkan budaya bersih, budaya tertib, dan budaya kerja sebagai bagian dari pengamalan norma agama, hukum, dan masyarakat; 8. Menciptakan suasana kehidupan yang religius sebagai upaya memantapkan nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; 9. Optimalisasi potensi sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang ada secara efektif dan efisien; 10. Menumbuh kembangkan aktifitas dan kreatifitas siswa untuk berprestasi; 11. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai kemasyarakatan
Contoh Visi Misi Sekolah 11.24 Team NSI 1 comment
VISI SEKOLAH Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter,berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan, berlandaskan IMTAQ dan IPTEK. MISI SEKOLAH 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif 2. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal 3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah 4. Membudayakan kegiatan 7 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun, semangat dan sepenuh hati pada seluruh warga sekolah 5. Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal. 6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak. 7. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen. TUJUAN SEKOLAH Pada tahun 2011 dan seterusnya : 1. Meningkatkan mutu lulusan rata – rata nilai 8.00 serta proporsi 90% siswa yang lulus dan
melanjutkan ke [SD,SMP, SMA dll] Negeri diharapkan dapat diterima 100 %. 2. Memiliki tenaga kependidikan yang professional dan mampu memanfaatkan potensi sumber daya secara optimal sesuai kebutuhan. 3. Meningkatkan mutu mengembangkan inovasi pembelajaran yang berkualitas dengan melaksanakan PAKEM. 4. Meningkatkan inovasi fasilitas pembelajaran dengan pembuatan laboratorium pembelajaran 5. Mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada 8 standar 6. Mengembangkan kurikulum dengan sistem pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan silabus dan administrasi pendukungnya Peningkatan mutu kelembagaan dan manjemen melalui implementasi MBS untuk menuju ketercapaian Standar Nasional Pendidikan
PEDOMAN MERUMUSKAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Visi adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi madrasah dan digunkan untuk memandu perumusan misi madrasah. Dengan kata lain, visi adalah pandangan jauh ke depan ke mana madrasah akan dibawa. Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh Sekolah agar sekolah yang bersangkutan dapat menjamin kelangsungan hidup dan perkembangannya. Gambaran masa depan (visi) tentunya harus didasarkan pada landasan yuridis, yaitu undang-undang pendidikan dan sejumlah peraturan pemerintahannya, khususnya tujuan pendidikan nasional sesuai jenjang dan jenis Sekolahnya dan sesuai dengan profil Sekolah yang bersangkutan.
Dengan kata lain, visi Sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional, tetapi sesuai dengan kebutuhan anak dan masyarakat yang dilayani. Tujuan pendidikan nasional sama, tetapi profil Sekolah khususnya potensi dan kebutuhan masyarakat yang dilayani Sekolah tidak selalu sama. Oleh karena itu, dimungkinkan Sekolah memiliki visi yang tidak
sama dengan Sekolah lain, asalkan tidak keluar dari koridor nasional, yaitu tujuan pendidikan nasional.
Perhatikan contoh visi Sekolah berikut!
a.
Sekolah yang terletak di kota besar, peserta didiknya berasal dari keluarga mampu berpendidikan tinggi yangh memiliki harapan anaknya menjadi orang hebat, lulusannya melanjutkan ke Sekolah favorit yang lebih tinggi, dapat merumuskan visinya : UNGGUL DALAM PRESTASI , BERAKHLAQUL KARIMAH, TERAMPIL DAN MANDIRI.
b. Sekolah yang terletak di perkotaan, mayoritas peserta didiknya berasal dari keluarga mampu dan hampir seluruh lulusannya ingin melanjutkan ke Sekolah yang lebih tinggi, dapat merumuskan visinya :UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMTAQ, TERAMPIL DAN MANDIRI
c. Sekolah yang terletak di daerah pedesaan yang umumnya tidak maju dari Sekolah di perkotaan dan banyak peserta didiknya tidak melanjutkan ke Sekolah faforit/berprestasi, dapat merumuskan visinya : TERDIDIK, TERAMPIL DAN MANDIRI BERDASARKAN IMAN /TAQWA.
d. Sekolah yang terletak di daerah pinggiran kota (urban) yang umumnya tingkat kemajuannya menengah dibanding Sekolah di perkotaan atau pedesaan; masyarakatnya pekerja, lingkungannya abangan, perilaku moral rendah, dan banyak peserta didiknya tidak melanjutkan ke Sekolah yang lebih tinggi, dapat merumuskan visinya : BERAKHLAQUL KARIMAH MANDIRI DAN TERAMPIL BERDASARKAN IMTAQ.
Keempat visi di atas, sama-sama benar sepanjang masih dalam koridor tujuan pendidikan nasional. Tentu saja, perumusan visi harus disesuaikan dengan tujuan dari setiap jenjang dan jenis Sekolah sebagaimana dituliskan dalam peraturan pemerintah.
Visi yang pada umumnya dirumuskan dalam kalimat yang filosofis seperti contoh di atas, seringkali memiliki aneka tafsir. Setiap orang dapat menafsirkan secara berbeda-beda sehingga dapat menimbulkan perselisihan dalam implementasinya. Bahkan jika terjadi penggantian pimpinan Sekolah maka kepala Sekolah yang baru tidak jarang memberi tafsir yang berbeda dengan kepala Sekolah sebelumnya. Oleh karena itu, agar tidak memberikan tafsir yang berbeda, visi itu sebaiknya diberikan penjelasan berupa indikator-indikator (penanda-penanda) apa yang dimaksudkannya.
Perhatikan contoh penjelasan indikator-indikator visi!
a. Visi Unggul dalam Prestasi Berdasarkan Imam dan Taqwa dapat dijabarkan indukator sebagai berikut.
Visi Unggul dalam prestasi
Indikator Unggul dalam perolehan UASBN
Unggul dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya
Unggul dalam karya ilmiah remaja Unggul dalam lomba kreativitas Unggul dalam lomba kesenian Unggul dalam lomba olahraga Beriman dan bertaqwa
Unggul dalam disiplin Unggul dalam aktivitas keagamaan Unggul dalam kepedulian sosial
b. Visi Unggul dalam Beribadah, Berakhlaqul karimah, Berprestasi, dan Terampil dijabarkan indukator sebagai berikut
dapat
Visi
Indikator
Unggul dalam beribadah
Hafal dan fasih bacaan sholat, gerakan sholat, dan keserasian gerakan dan bacaan Hafal dan fasih do’a setelah sholat Hafal dan fasih do’a-do’a harian muslim Tertib menjalankan sholat fardhu Tertib menjalankan sholat sunah rowatib Dll
Unggul karimah
dalam
berakhlaqul Jujur Amanah Sidiq Fatonah Disiplin Sportif Tanggung jawab Percaya diri Hormat kepada orang tua dan guru Menyayangi sesama Suka menolong Dll
Unggul dalam prestasi
Unggul dalam pencapaian nilai UASBN di atas rata-rata Sekolah Unggul dalam berbagai lomba mapel
Unggul dalam lomba KIR Unggul dalam berbagai lomba olahraga Unggul dalam berbagai lomba seni Unggul dalam lomba keagamaan Unggul dalam lomba pidato Unggul dalam lomba menulis kreatif (sastra) Dll Unggul dalam keterampilan (life Terampil mengoperasikan aplikasi komputer dan skill) internet Terampil dalam menjalankan keterampilan hidup (life skills) Terampil menjadi public speaker Dll
B. Misi Misi adalah tindakan untuk mewujudkan/merealisasikan visi. Karena visi harus mengakomodasi semua kelompok kepentingan di Sekolah, misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi kepentingan tiap-tiap kelompok yang terkait dengan Sekolah. Dalam merumuskan misi harus memepertimbangkan tugas pokok Sekolah dan kelompokkelompok kepentingan yang terkait dengan Sekolah. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.
Perhatikan contoh jabaran misi berdasarkan visi!
Visi
Indikator
Unggul dalam Prestasi Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara Berdasarkan Iman dan Taqwa efektif sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga madrasah
Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa ssehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
Menerapkan
manajemen
partisipatif
denga
melibatkan seluruh warga madrasah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan Sekolah. Unggul dalam beribadah, Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran berakhlaqul karimah, berprestasi, Islam sehingga peserta didik menjadi tekun mandiri dan terampil beribadah, jujur, disiplin, sportif, tanggung jawab, percaya diri hormat pada orang tua, dan guru serta menyayangi sesama.
Melaksanakan pembelajaran dan pendampingan secara efektif sehingga setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal dengan memiliki nilai UASBN di atas standar minimal, unggul dalam prestasi keagamaan, dan unggul dalam keterampilan sebagai bekal hidup di masyarakat.
Melaksanakan pembelajaran ekstrakurikuler secara efektif sesuai dengan bakat dan minat sehingga setiap peserta didik memiliki keunggulan dalam belajar mandiri dan berbagai lomba akademik/non akademik.
Menumbuhkan sikap gemar membaca dan selalu haus akan pengetahuan serta mandiri dalam belajar berbuat dan bertindak di rumah maupun di sekolah
Melaksanakan tata tertib Sekolah secara konsisten dan konsekuen.
Menerapkan
manajemen
partisipatif
dengan
melibatkan seluruh warga Sekolah dan stakeholder.
Melaksanakan pembinaan dan penelitian peserta didik
Mengadakan komunikasi dan koordinasi antar Sekolah, masyarakat, orang tua dan instansi lain yang terkait secara periodik berkesinambungan.
C. Tujuan Sekolah Setelah dirumuskan visi dan misi, selanjutnya Sekolah merumuskan tujuan. Tujuan merupakan ”apa” yang akan dicapai/dihasilkan oleh Sekolah yang bersangkutan dan ”kapan” tujuan akan dicapai. Jika visi dan misi terkait dengan jangka waktu yang panjang, tujuan dikaitkan dengan jangka waktu yang pendek, yaitu + 3 s.d. 5 tahun. Dengan demikian, tujuan pada dasarnya merupakan tahapan wujud Sekolah menuju visi yang telah dicanangkan. Jika visi merupakan gambaran Sekolah di masa depan secara utuh (ideal), tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 3 s.d 5 tahun mungkin belum seideal visi atau belum selengkap visi. Dengan kata lain, tujuan dapat terwujud sebagian dari visi.
Perhatikan contoh jabaran tujuan Sekolah berdasarkan visi!
Visi
Indikator
Unggul dalam Prestasi Pada tahun 2009 rata-rata UASB N mencapai nilai Berdasarkan Iman dan Taqwa minimal 7,0 Pada tahun 2009 proporsi lulusan yang melanjutkan
ke Sekolah unggul minimal 40%.
Pada tahun 2009 memiliki kelompok KIR dan mampu menjadi finalis LKIR tingkat nasional.
Pada tahun 2009 memiliki tim olahraga minimal 3 cabang dan mampu menjadi finalis tingkat provinsi. Pada tahun 2009 memiliki tim kesenian yang mampu tampil pada acara setingkat kabupaten/kota. Dll Unggul dalam beribadah, Pada akhir tahun ajaran 2009/2010 Sekolah dapat : berakhlaqul karimah, berprestasi, dan terampil 1. Memperoleh nilai UN rata-rata 7,0. 2.
Mengoptimalkan
proses
pembelajaran
dengan
pendekatan yang bervariasi, inovatif, dan bermakna, di antaranya CTL serta layanan bimbingan dan konseling. 3. Meningkatkan jumlah peserta didik yang diterima di Sekolah favorit/unggul sekurang-kurangnya 75% dari jumlah yang lulus. 4. Mengembangkan kedisiplinan dariseluruh komponen madrasah
(stake
holder)
untuk
membentuk
kepribadian yang tangguh dan kokoh sebagai dasar dalam setiap aktivitas serta sebagai aset madrasah. 5. Meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik melalui
pelaksanaan
kegiatan
intra
dan
ekstrakurikuler 6. Mampu menempatkan diri sebagai Sekolah yang mengembangkan perdidikan berbasis ICT. 7. Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa daerah dengan indikator 85% peserta didik mampu
berbahasa Jawa sesuai konteks yang ada. 8. Membekali sekurang-kurangnya 95% peserta didik mampu membaca dan menulis Al Qur’an 9. Membekali 100% peserta didik mampu mengakses informasi yang positif dari internet 10.
Membiasakan sekurang-kurangnya 95% peserta
didik terbiasa sholat berjamaah.
(1) Visi dan Misi Visi dan misi satuan pendidikan dirumuskan untuk memenuhi harapan pihak pemangku kepentingan (stakeholders) dari Sekolah yang kita kelola. Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil Sekolah yang diinginkan di masa datang. Ciri-ciri rumusan visi yang baik adalah:
(i)
Menggambarkan kita mau jadi apa, dan dari bersifat menantang, yaitu rumusan visi mengandung pernyataan yang menantang dan ideal, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai;
(ii)
Jelas, sehingga tidak menimbulkan pada interpretasi yang bertentangan;
(iii)
Mudah diingat, oleh sebab itu dirumuskan dengan beberapa kata saja dan tidak boleh lebih dari 20 - 25 kata;
(iv)
Memuat pernyataan yang menyatakan kemampuan dan memberdayakan;
(v)
Memuat nilai Sekolah atau yayasan;
(vi)
Akan lebih baik apabila bisa digambarkan secara visual;
(vii)
Menuntut respon semua orang;
(viii)
Mampu menjadi petunjuk yang melibatkan semua orang yang tindakannya bisa diukur setiap hari; dan
(ix)
Memperhatikan kebutuhan peserta didik yang hasilnya dapat diukur dari tindakan dan prestasi siswa.
Contoh Visi Sekolah 1:
Menjadi Sekolah berstandar nasional yang mampu mencetak insan mandiri, berprestasi, dan berkepribadian Islami
Contoh Visi 2:
Generasi mandiri, berprestasi, dan berkepribadian Islami
Contoh Visi 3:
” Sekolah Kebanggaan Umat / masyarakat ”
Misi adalah pernyataan yang menggabarkan kegiatan utama untuk mencapai atau mewujudkan/merealisasikan visi tersebut. Karena visi harus mengakomodasi semua kelompok kepentingan yang terkait dengan Sekolah, maka misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi kepentingan masing-masing kelompok yang terkait dengan Sekolah. Dalam merumuskan misi, harus mempertimbangkan tugas pokok Sekolah dan kelompok-kelompok kepentingan yang terkait dengan Sekolah. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya. Contoh visi dan misi yang dikembangkan oleh salah satu Sekolah tertera pada Box 02.
Box 02: Contoh pengembangan visi ke misi
Contoh Visi dengan indikator visi Visi: Unggul dalam prestasi, tangguh dalam kompetisi dan santun dalam pekerti Indikator visi Mampu
bersaing
dengan
lulusan
yang
sederajat
untuk
melanjutkan/diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi Mampu berpikir aktif, kreatif dan keterampilan memecahkan masalah
Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis sesuai dengan
bakat dan minatnya
Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam
secara benar dan konsekuen Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan secara efektif berkembang secara maksimal.
sehingga siswa
2. Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir aktif, kreatif dan aktif dalam memecahkan masalah 3. Menyelenggarakan pengembangan diri sehngga siswa dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya 4. Menumbuh kembangkan lingkungan dan perilaku religius sehingga siswa dapat mengamalkan dan mengahayati agamanya secara nyata.
5. Menumubuhkembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehigga siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakatnya.
c.Tujuan Sekolah Tujuan Sekolah adalah tujuan yang dirumuskan akan dicapai pada kurun waktu 3-4 tahun berdasarkan analisis konteks Sekolah. Tujuan Sekolah sudah memiliki ukuran/kriteria sehingga dapat diukur. Tujuan Sekolah dapat diambil dari Rencana Pengembangan Sekolah.
Contoh penulisan tujuan madrasah. Berdasarkan kondisi Sekolah, pada empat tahun ke depan dirumuskan tujuan-tujuan berikut.
Dalam waktu empat tahun:
(i)
Sekolah dapat memenuhi Standar Isi dan Standar Proses
(ii)
Sekolah mengembangkan PAIKEM/CTL 100% untuk semua mata pelajaran
(iii)
Sekolah mencapai nilai rata-rata UASBN 8,5
(iv)
Sekolah dapat meningkatkan jumlah siswa 50 %
(v)
Sekolah memiliki sarana dan prasarana berstandar nasional
(vi)
Sekolah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan berstandar nasional
(vii)
Sekolah memiliki Tim Lomba Olimpiade Matematika dan IPA yang menjadi juara I tingkat provinsi
(viii) Sekolah mengembangkan berbagai wadah/program penghayatan dan pengamalan agama.
Visi dan Misi Visi Terwujudnya siswa yang berkualitas, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerdas, kreatif, inovatif, kompetitif, dan mandiri.
Misi Melaksanakan Pendidikan Dasar yang berkualitas dengan memberdayakan segenap potensi yang ada, meningkatkan profesionalisme guru serta menjalin kerjasama yang harmonis dengan orang tua, alumni dan masyarakat peduli pendidikan.
Tujuan Meningkatkan mutu pendidikan agar menghasilkan peserta didik yang unggul dalam prestasi.
merumuskan visi, misi sekolah MERUMUSKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGAM SEKOLAH
A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan komponen yang memiliki peran yang strategis bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinia ke empat adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan usaha yang terencana dan terprogram dengan jelas dalam agenda pemerintahan yang berupa penyelenggaraan pendidikan. Tujuan pendidikan Negara Indonesia yang tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan diriya, masyarakat, bangsa dan negara. Agar kegiatan pendidikan tersebut terencana dengan baik maka dibutuhkan kurikulum pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk mewujdkan tujuan pendidikan nasional harus menjalankan perannya dengan baik. Dalam menjalankan peran
sebagai lembaga pendidikan ini, sekolah harus dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal. Pengelolaan sekolah yang tidak profesional dapat menghambat proses pendidikan yang sedang berlangsung dan dapat menghambat langkah sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidian formal. Agar pengelolaan sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan renccana strategis sebagai suatu upaya/cara untuk mengendalikan organisasi (sekolah) secara efektif dan efisien, sampai kepada kepada implementasi garis terdepan, sedemikian rupa sehingga tujuan dan sasarannya tercapai. Perencanaan strategis merupakan landasan bagi sekolah dalam menjalankan proses pendidikan. Komponen dalam perencanaan strategis paling tidak terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Perumusan terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi tersebut harus dilakukan pengelola sekolah, agar sekolah memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang tercapainya tujuan yang diharapkan. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk menulis makalah tentang “merumuskan visi, misi, tujuan dan program sekolah”
B. PEMBAHASAN 1. Pengertian dan Merumuskan Visi dan Misi a. Pengertian Visi Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang (Akdon, 2006:94). Hax dan Majluf dalam Akdon (2006:95) menyatakan bahwa visi adalah pernyataan yang merupakan sarana untuk: 1. Mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi dalam arti tujuan dan tugas pokok. 2. Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan stakeholders (sumber daya manusia organisasi, konsumen/citizen, pihak lain yang terkait). 3. Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam arti pertumbuhan dan perkembangan.
Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu ditafsirkan dengan baik, tidak mengandung multi makna sehingga dapat menjadi acuan yang mempersatukan semua pihak dalam sebuah organisasi (sekolah). Bagi sekolah Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Imajinasi ke depan seperti itu akan selalu diwarnai oleh peluang dan tantangan yang diyakini akan terjadi di masa datang. Dalam menentukan visi tersebut, sekolah harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.
b. Merumuskan Visi sekolah Bagi suatu organisasi visi memiliki peranan yang penting dalam menentukan arah kebijakan dan karakteristik organisasi tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan sebuah visi menurut Bryson (2001:213) antara lain: 1. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi. 2. Visi harus desebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder) 3. Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan keputusan dan tindakan organisasi yang penting. Menurut Akdon (2006:96), terdapaat beberapa kriteri dalam merumuskan visi, antara lain: 1) Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan. 2) Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk menunjukkan kinerja yang baik. 3) Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan 4) Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang. 5) Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik. 6) Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, rumusan visi sekoalah yang baik seharusnya memberikan isyarat: 1) Visi sekolah berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.
2) Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. 3) Visi sekolah harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai. 4) Visi sekolah harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder. 5) Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik. 6) Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan sekolah. 7) Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.
c. Pengertian Misi Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa datang (Akdon, 2006: 97). Pernyataan misi mencerminkan tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus: 1. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan. 2. Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. 3. Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang itama yang digeluti organisasi (Akdon, 2006:98). d. Merumuskan Misi Sekolah Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya. Ada beberapa kriteria dalam pembuatan misi, antara lain: 1) Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat diperlukan oleh masyarakat. 2) Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
3) Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan masyarakat. 4) Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang juga bermanfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia (Akdon, 2006:99). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan misi sekolah antara lain: 1. Pernyataan misi sekolah harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh sekolah. 2. Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi. 3. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas. 4. Misi sekolah menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat (siswa) 5. Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah.
2. Pengertian dan Merumuskan Tujuan dan Program a. Tujuan (Goals) Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapaidi masa mendatang (Akdon, 2006:143). Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator. Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja sebuah organisasi. Beberapa kriteria tujuan antara lain: 1. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai organisasi. 2. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program dan sub program organisasi.
3. Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil yang diinginkan. 4. Tujuan biasanya secara re;atif berjangka panjang 5. Tujuan menggambarkan hasil program 6. Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi. 7. Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat dicapai.
b. Merumuskan Tujuan Sekolah Tujuan menggambarkan arahan yang jelas bagi sekolah. Perumusan tujuan akan strategi/perlakuan, arah kebijakan dan program suatu sekolah. Oleh karena itu perumusan tujuan harus memberikan ukuran lebih spesifik dan akuntabel. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah, antara lain: 1) Tujuan sekolah harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur) 2) Tujuan sekolah merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi. 3) Tujuan sekolah menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya?
c. Pengertian Program Program merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan. Program yang dimaksudkan dalam makalah ini adalah program operasional. Program operasional didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama secara sendiri-sndiri atau bersamasama untuk mencapai tujuan dan sasaran (Kdon, 2006:135). Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu instansi pemerintah atau lebih ataupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Wujud nyata sebuah organisasi adalah adanya program operasional yang akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan. Beberapa ciri-ciri program operasional adalah: 1) Program kerja operasional didasarkan atas perumusan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan. 2) Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi. 3) Program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan satu rencana. 4) Program operasional merupakan penjabaran riil tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan. 5) Program operasional dapat bersifat jangka panjang dan menengah, atau bersifat tahunan. 6) Program kerja operasional tidak terlepas dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya.
d. Merumuskan Program Kerja Sekolah Perumusan program kerja sekolah berdasarkan atas perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam merumuskan program kerja sekolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1) Program kerja sekolah merupakan implemantasi dari tujuan dan strategi sekolah, jadi dalam merumuskannya harus seirama dengan tujuan dan strategi yang telah ditetapkan. 2) Dalam merumuskan program sekolah harus ditentukan siapa yang akan menjadi penanggungjawab masing-masing program kerja sekolah dan kapan langkah tersebut selesai.
3. Peran visi, misi, tujuan dan program dalam menyusun perencanaan strategis sekolah Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut (Amrullah, 2010:4) Akdon (2006:302) menyatakan bahwa, lengkah langkah perencanaan strategis terdiri dari:
a. Perumusan visi, misi dan nilai-nilai b. Telaah lingkungan strategik, yang terdiri dari analisis lingkungan internal, analisis lingkungan eksternal. c. Analisis strategik dan kunci keberhasilan. d. Rencana Strategis yang terdiri dari merumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, kegiata suatu organisasi Langkah-langkah tersebut dapat dilihat dalam bagan berikut:
Gambar: Bagan Kerangka Perencanaan Strategis Berdasarkan bagan diatas, dapat kita ketahui peran visi, misi, tujuan dan program dalam merumuskan perencanaan strategis, antara lain: a. Visi dan misi merupakan landasan awal dalam merumuskan perencanaan strategis. Visi memberikan merupakan imajinasi/gambaran masa depan suatu organisasi, dia berperan sebagai pemberi arahan dan motivasi anggota organisasi. Misi adalah penjabaran dari visi yang memberikan produk/pelayanan kepada publik. Misi berperan untuk mengenalkan para anggota organisasi terhadap peran dan fungsi mereka. b. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam perencanaan strategis, rumusan tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, program dan kegiatan dalam merealisasikan misi. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu instansi pemerintah atau lebih ataupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam perencanaan strategis, program berfungsi untuk menjalankan kebijakan strategis yang akan dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata.
C. PENUTUP 1. Kesimpulan
Dari pemamparan yang telah disampaikan diatas dapat disimpulkan: a. Dalam mewujudkan sekolah yang memiliki kualitas yang baik perlu direncanakan dan dilakukan rekayasa. Dalam hal ini sekolah perlu merumuskan visi, misi, tujuan dan program sekolah yang terintegrasi dalam perencanaan strategis sekolah. Dalam merumuskan visi, misi, tujuan dan program tersebut harus menjawab tentang pertanyaan: 1) Bagaimana gambaran sekolah yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang? 2) Produk/layanan apa yang akan diberikan dalam rangka mewujudkan misi? 3) Bagaimana kondisi yang akan diwujudkan sekolah di masa yang akan datang? 4) Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam mewujudkan kondisi sekolah di masa yang akan datang?
b. Perencanaan strategis merupakan panduan bagi sekolah dalam menjalankan proses pendidikan dalam tingkat satuan pendidikan masing-masing. Perumusan visi, misi, tujuan dan program sekolah yang berkualitas akan menentukan gambaran masa depan sekolah yang di inginkan, karena visi, misi, tujuan dan program yang terintegrasi dalam perencanaan strategis inilah yang akan menjadi acuan sekolah dalam melakukan aktivitasnya sebagai lembaga pendidikan.
2. Saran Untuk mewujudkan sekolah yang berkualitas, harus diawali dengan perencanaan strategis yang berkualitas. Rumusan visi, misi, tujuan dan program yang merupakan bagian dari perencanaan strategis harus berkualitas. Oleh karena itu perumusan ini hendaknya diketahui dan dipahami oleh segenap stakeholder sekolah, agar mereka dapat mengetahui fungsi, peran dan tugas yang harus dilakukan.