Contoh Proposal.docx

  • Uploaded by: Zul
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Contoh Proposal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,797
  • Pages: 18
PROPOSAL PANITIA PEMBANGUNAN MASJID “AL HUDA “ RW.VII KELURAHAN TEGALAKAMULYAN KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

Sekretariat

: Jl Benur RW. VII Tegalkamulyan Cilacap 5321

PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUDA RW.VII KELURAHAN TEGALAKAMULYAN KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP TAHUN 2013

DAFTAR ISI

I.

Lampiran Pengesahan

II.

Kata Pengantar

III.

Pendahuluan

IV.

Lampiran

V.

Bab I .Pendahuluan

VI. Latar Belakang "Maksud Dan Tujuan Manfaat" VII. Bab.II. Progam Pengembangan dan Sarana VIII. Bab.III.Sumber Dana Dan Rencana Anggaran IX. Bab.IV. Penutup

II. KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami bersyukur kepada Allah SWT . karena atas karunia dan Rahmat-Nya,Panitia

Pembangunan

Masjid

Al

Huda

RW.

VII Kelurahan

Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap.telah dapat membuat dan merencanakan program-program baik jangka pendek maupun jangka panjang

untuk

pembangunan

Masjid

Al

Huda

,

Salah

satunya

adalah

penggalangan / pencarian dana melalui proposal untuk instansi pemerintah maupun swasta serta kalangan masyarakat, khususnya umat muslim, untuk yang berada di Kab. Cilacap . Saat ini keberadaan Masjid Al Huda sudah kurang layak untuk diperuntukkan sebagai sarana ibadah khususnya sholat berjama’ah karena sudah mulai rusak dimakan usia bangunan tersebut.

Sebagai solusi kondisi Masjid tersebut , warga masyarakat melalui Panitia Pembangunan

Masjid

Al

Huda

RW.VII

Tegalkamulyan,

berusaha

dan

mengupayakan untuk membangun dan menjadikan Masjid tersebut sebagai ibadah yang layak . nyaman dan memenuhi standar berjama’ah.

Kiranya dengan Proposal ini dapat mengetuk hati para donator, warga masyarkat baik perorangan maupun perkelompok atau instansi pemerintah maupun swasta untuk memenuhi kebutuhan biaya penyelesaian pembangunan Masjid Al huda tersebut.Sehingga pembangunan Masjid Al huda akan dapat berjalan dengan baik jika semua unsur pemangku kepentingan terkait dapat memahami secara menyeluruh. Cilacap 10 Maret 2013 Panitia Pembangunan Masjid “Al Huda “ RW.VII Tegalkamulya , Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan.

III. PENDAHULUAN BAB.I PENDAHULUAN

1. Dasar Pemikiran dan Pedoman

Pembangunan manusia seutuhnya adalah ditinjau dariberbagai aspek, antara lain Pembangunan

fisik lebih dekat

pembangunan yang

aspek

kaitannya

fisik, mental dan

dan

sangat

sosial.

mudah

diukur

dengan melihat kehadiran bentuk fisik dari obyek yang dibangun. Sedangkan pembangunan

mental

atau

rohani

lebih

sukard i u k u r s e c a r a k a s a t m a t a . N a m u n d e m i k i a n p e m b a n g u n a n f i s i k h a r u s s e l a l u seimbang dengan pembangunan mentalnya.Sebag ai salahsatu contoh aktifitasp e m b a n g u n a n f i s i k a d a l a h d e n g a n b e r m u nculannya gedung gedung pencakar langit dan kawasan -kawasan industri baru yang kertujuan untuk menfailitasi dan mempercepat laju pertumbuhan yang bersifat fisik. k h u s u s n y a d a l a m h a l perekonomian.

Dengan

demikian

salah satu wujud ungkapan langkah nyata dalam kegiatan pembangunan mentak spiritual yang sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang bersifat keagamaan adalah

tentunya

juga

dengan

melakukan

kegiatan

pembangunan sarana dan prasarana sebagai media untuk mendukung setiap kegiatan keagamaan tersebut. Salah satu

contoh

ibadah.Membangun rumah

sarana tersebut ibadah

adalah dengan adanya

yang sudah

rumah

dilengkapi dengan

prasarana yang sangat memadai merupakan harapan yang tidak mudah diraih

namun

juga

bukan

sesuatu

hal yang

mustahil untuk diwujudkan, apabila adaniat tulus ikhlas ataupun uluran tangan dari umat yang peduli atas kemajuan agamanya. Sebagai umat islamyang peduli terhadap agamanya tentu kita harus mewujudkan sebuah rumah

ibadah(sebuah

masjid)

yang

memiliki

sarana

yang

memadai

untuk

kenyamanan beribadah.I b a d a h s e b a g a i s a l a h s a t u m e n i f e s t a s i k i t a s e b a g a i h a m b a A L L A H S W T u n t u k memperoleh Ridho-Nya dalam hidup

ini.

Maka

sangat penting. kepada ALLAH

peran

dan

Tak pelak SWT,

fungsi

lagi bagi

bahwa

masjid

disini

kaum muslimin

membangun

dan

akan

menjadi

yang bertaqwa

memakmurkan

rumah

ALLAH SWT tersebutmenjadi sebuah kewajiban dimanapun umat islam berada. Sebagaimana FirmanALLAH SWT dalam kitab suci AL Qur’an Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orangorang yangb e r i m a n k e p a d a A l l a h d a n h a r i K e m u d i a n ,

ser

t a t e t a p m e n d i r i k a n s h a l a t , menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orangor ang yang diharapkan termasuk golongan o r a n g - o r a n g y a n g mendapat petunjuk.( Q.S. At-Taubah : 18 ) Dalam sebuah Hadist riwayat Muslim Rasulullah SAW bersabda : “ Barang siapa membangun masjid karena ALLAH, maka ALLAH akan membangunbaginya sebuah istana di surga”

2.Latar Belakang Masjid “Al Huda “ merupakan masjid yang di bangun pada tahun 2000 dan diresmikan pada tanggal 10 Juni 2001 oleh Camat Cilacap Selatan ,dan letaknya sangat strategis karena terletak di Jl Benur RW. VII Tegalkamulyan dipinggir jalan. Selain itu,Masjid “ Al –Huda ” sebagai tempat ibadah keagamaan seperti Sholat Jum’at, Sholat Tarawih dan peringatan hari-hari besar keagamaan, jumlah jamaah semakin bertambah dan melimpah sehingga tak dapat tertampung didalam

masjid Kondisi atap/langit-

langit masjid yang sudah rapuh sehingga dapat membahayakan

jama’ah

dan

menjadikan kurang nyaman dalam menjalankan ibadah didalam masjid. Selama ini rehab/perbaikan

masjid,

baru

sekadar

dinding

dan

lantai

saja. Kesiapan Pengurus/Takmir Masjid dan masyarakat Teglkamulyan dalam merencanakan pembangunan Huda

dan

melaksanakan

Masjid

Dengan memperhatikan 3 point diatas sudah selayaknya Masjid Al

Al

huda dikembangkan/direnovasi agar dapat menampung jama’ah sebagaimana mestinya dan menjadi lebih nyaman.

Maksud Dan Tujuan 1. Maksud : Untuk

memberikan

kenyamanan

sarana

beribadah

bagi

masyarakat

Tegalkamulyan. Masjid yang layak memenuhi standar sebagai sarana beribadah khususnya bejama’ah .

Untuk mendorong sikap gemar dan cinta berinfaq dan bersodakoh melalui pembangunan masjid.

2. Tujuan : Meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga RW.VII

dan

sekitarnya

Tegalkamulyan. Meningkatkan kualitas ibadah kaum Muslim di Warga

tegakalkamulyan

dan sekitarnya. Pembinaan kerohanian terhadap masyarakat sbagai hamba Allah yang mencintai dan memakmurkan masjid.

3. MANFAAT :

Sebagai sarana pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keagamaan khususnya untuk mendukung program pemberantasan buta membaca Al-Qur’an. Sebagai tempat menyambung tali silaturrahim dan lebih mempererat ukhuwah islamiyah bagi kaum muslim warga Tegalkamulyan dan sekitarnya. Sebagai sarana dakwah dalam penegakan amal

VII. BAB.II

PROGAM PENGEMBANGAN SARANA 1. T a r g e t P e n c a p a i a n P e m b a n g u n a n Untuk pembangunan masjid “Al Huda” ini diharapkan mendapatkan target pencapaian hasil pembangunan sebagai berikut : 1. 2.

Perluasan bangunan fisik Masjid

Fasilitas penunjang seperti : tempat wudhu, perpustakaan dan ruang Takmir Masjid

3.

Target pencapaian yang diharapkan ini tentunya mudahmudahan merupakan sesuatu yang benar-benar dapat terealisasi, demi kekhusu’an dan kenyamanan dalam beribadah nantinya.

2. Rencana Kegiatan Pembangunan Agar pembangunan Masjid “Al – Huda ” Warga Tegalkamulyan ini berjalan dengan baik

dan

skematis,

maka

disusunlah

rencana

kegiatan

pembangunan masjid tersebut.Berikut tahapan - tahapan umum dari rencana kegiatan pembangunan Masjid “Al Huda” : 1. 2.

Pembentukan Panitia Pembangunan Masjid

Penyusunan proposal dan surat surat pendukung rencana kegiatan pembanguna n. 3.

Penyerahan proposal kepada para Donatur

4.

Penggalangan dana pendukung kegiatan pembangunan Masjid

5.

Pembangunan fisik Masjid

6.

Proses instalasi pendukung Masjid (Listrik & Air)

7.

Evaluasi kegiatan pembangunan Masjid

V I I I . B AB . I I I

"SUMBER DAN RENCANA ANGGARAN" Untuk Biaya Pembangunan Masjid Al HUda bersumber dari donasi / infak / sodakoh/ hibah dari masyarakat muslim dan dari berbagai instansi di kota Cilacap antara lain :1 Umat muslim warga tegalkamulyan 2.Kaum Darmawan / Darmawati,3.Instansi-instansi Pemerintah dan Swasta,4.dan lain-lain. Untuk Estimasi Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Masjid “Al

“ adalah

Huda

Pembangunan

Sebesar Rp.

Masjid

Al

287.680.000,sedang

huda

mempunyai

dana

Panitia infaq

sebesar Rp.30.000.000,-(Tiga puluh juta Rupiah )Sehingga masih ada kekurangan dana sebesarRp.257.680.000,-( Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Juta

Enam

Ratus

Delapan

Puluh

Ribu

Rupiah

). Untuk

mencukupi kebutuhan Dana pembangunan Masjid Al Huda berikut fasilitas kami mengajak para muslim untuk beramai-ramai menginfaqkan sebagian hartanya

untuk

menutupi

kekurangannya

biaya

guna

penyelesaian

pembanguan Masjid Al Huda. Untuk para muslim yang ingin berpartisipasi, biasa menghubungi dengan cara contact person sebagai berikuti ini : Nama : Panitia Pembangunan Masjid “ AL Huda “ Contact person : Suwarno

Hp : 085842661961

Edy Suwarto

Hp : 08164286733

Budi Kurniawan Hp : 085647916275 atau bisa langsung transfer ke rek Masjid Al Huda yaitu :

an : Pengurus Masjid Al Huda no : 290 141415

6 . R e n c a n a An g g a r a n B i a y a P e m b a n g u n a n Anggaran yang dibutuhkan utk pembangunan Masjid “ Al Huda “ sebagai berikuti ini (Rencana anggaran pembangunan terlampir) 7. Rencana Gambar / Konstruksi * Gambar Tampak dari Depan

* Gambar dari Samping Kanan

* Gambar dari Samping Kiri

* Gambar di Ambil dari Atas

PROPOSAL RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN JALAN PATI – KUDUS KM 17 KABUPATEN PATI PROVINSI JAWA TENGAH

1. 2.

DISUSUN OLEH Catur Pribadi Tri Wahyu Hadi S KONSTRUKSI SIPIL

TEKNIK SIPIL

2018

NIM : 3.12.10.1.07 NIM : 3.12.10.1.22

A. LATAR BELAKANG Jalan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan antara dua tempat atau lebih. Jalan mempunyai peranan yang sangat penting karena membantu dalam hal pertumbuhan sosial dan memperlancar pembangunan suatu daerah sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat. Perbaikan ruas jalan Pati-Kudus KM17 ini disebabkan jalan yang sering tergenang air dan volume kendaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga menimbulkan adanya kemacetan dan kerusakan. Maka dari itu, perlu perbaikan sarana transportasi yang baik. Perencanaan ini dianggap perlu untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

B. PERUMUSAN MASALAH Pada dasarnya pelaksanaan proyek ini disebabkan kondisi jalan yang rusak dan sempit yang memicu kemacetan bahkan sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Namun pada penulisan proposal ini, penulis membatasi obyek pembahasan, yaitu perbaikan jalan Pati-Kudus yang mempunyai panjang total 1750 meter.

C. TUJUAN Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam perbaikan ini adalah memperbaiki jalan raya Pati-Kudus layak pakai. para pengguna jalan merasa nyaman dan arus lalu lintas di jalan itu menjadi lancar.

D. MANFAAT 1. Meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi masyarakat pengguna jalan agar tercapai keamanan dan kenyamanan secara maksimal. 2. Membuat kelancaran arus lalu lintas di daerah tersebut. 3. Mengatasi masalah lalu lintas regional dan perkotaan serta mencegah terjadinya kemacetan. 4. Sabagai sarana penunjang khususnya prasarana transportasi serta keterpaduan dengan prasarana kota lain.

E. ADMISTRASI PELAKSANAAN Personal pelaksana Ketua Nama NIP Jabatan Anggota 1. Nama Jabatan NIP 2. Nama

: Ir.Sumanto,M.T :131314155 :Asisten Ahli :Angga Prasetya,Amd :Lektor Muda :111213156 :Nunung Jayatun,Amd

Jabatan NIP

:Lektor Muda :123456789

Waktu Pelaksanaan Perbaikan hari,tanggal :Jum’at, 14 Febuari 2012-14 Agustus 2012 pukul :07.30 -16.30 tempat :Jalan PATI – KUDUS KM17

F. LANDASAN TEORETIS Sesuai dengan program pembangunan nasional jangka panjang membuat jalan dengan ridgit pavement(jalan yang pembuatannya dengan beton), maka dari itu kita harus tentukan daya dukung tanah(Karl Terzaghi,1926:68),( CBR) California bearing ratio(Djuwadi,1986:23)Triaksial(L.D.Weasley,1977:50) dari tanah yang akan dibuat konstruksi jalan. Daya dukung tanah dapat dihitung menggunakan rumus: q = cNc + 𝛾 DNq + 1/2 𝛾 BN𝛾 q = daya dukung keseimbangan B = lebar fundasi D = dalam fundasi 𝛾 = berat sisi tanah c = kohesi ∅ = sudut perlawanan geser . Sedangkan CBR dapat diketahui melalui percobaan di laboratorium, yaitu dengan cara sebagai berikut. Seperangkat peralatan yang digunakan dalam percobaan di laboratorium adalah 1. mesin penetrasi dengan kapasitas ± 4,45 mm 2. mould ± Ø152 mm,tinggi 177,8 mm dilengkapi leher sambungan tinggi 50,8 m dan keping alas logam tebal 9,53 mm diameter lubang 1,60 mm 3. piringan pemisah Ø 150 mm 4. alat penumbuk dengan berat 2,5 kg Ø 5 cm tinggi jatuh 30,5 cm atau sesuai dengan pemadatan 5. dial 6. tripot swelling dengan plat pengembangan yang berlubang Ø lubang 1,6 mm 7. beban permukaan bulat dan setengah bulatan dengan lubang di tengah Ø lubang 5,4 cm dengan total diameter plat 15 cm dengan berat per plat ± 2,25 kg 8. piston 9. bak peredam 10. oven 11. talam, plastik,sendok tanah.

Benda yang di uji pada percobaan laboratorium adalah 1. menyiapkan tanah seperti persiapan pengujian tanah sebanyak 3 sample 2. menentukan kadar air asli 3. menentukan kadar air optimum dari hasil pengujian pemadatan 4. menambahkan air ± 3% kadar air optimum 5. membungkus dengan plastik, diamkan sampai merah 6. memasang mould pada alas dan lehernya, timbang beratnya serta masukan piring pemisah dengan kertas pemisah diatasnya 7. melakukan pemadatan sebanyak 5 lapisan dengan jumlah tumbukan 15 kali per lapisan 8. menentukan kadar airnya 9. melepaskan leher penyambung danratakan dengan perata permukaanya, keluarkan piring pemisah 10. membalikkan mouldny serta pasang kembali, kemudisn timbang beratnya. Untuk CBR yang direndam(soaked) perlu di lakukan: 1. memasang keping pengembangan diatas permukaan benda uji dan berilah keping pemberat ± 4,5kg atau sesuai dengan bahan perkerasan 2. memasang tripot dan dial swelling 3. merendam dalam air beserta baban ± 2 cm di uji diatas permukaan benda 4. mencatat pembacaan pertama dan biarkan terendam selama 96 jam dan catat pembacaan pengembangan 5. mengeluarkan benda uji dan tiriskan ± 15 menit 6. melakukan penumbukan pada benda uji lainya sebanyak 25 kali dan 56 kali tumbukan dengan langkah seperti diatas. Langkah kerja pada percobaan laboratorium sebagai berikut. 1. meletakan keping beban diatas permukaan benda uji minimal 4,5 kg sesuai dengan beban perkerasan atau sama dengan berat beban pada waktu perendaman 2. mengatur torak penetrasi pada permukaan benda uji sampai dial beban menunjukan 4,5 kg 3. melakukan penetrasi dengan kecepatan 1,27 mm/menit (0,05’’/menit) 4. mencatat pembacaan dial pembebanan pada penetrasi a. 0,031(sama pada percobaan di lapangan) b. mencatat beban maksimum dan penetrasinya bila pembebanan maksimum terjadi sebelum penetrasi 12,5 mm(0,05’’) c. mengeluarkan benda uji,tentuksn kadar air serta timbang beratnya bila perlu. Keselamatan kerja pada percobaan di laboratorium sebagai berikut. 1. menjaga kadar airnya jika mendekati ± 3% kadar air optimum ketika akan mengadakan penumbukan 2. Jangan terlalu lama pada waktu penirisan tanah. Data percobaan dan penghitungan pada percobaan di laboratorium sebagai berikut. 1. memasukan semua data kedalam formulir CBR

2. menghitung swelling =

𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

x 100% 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎 3. menghitung pembebanan dalam(lb),kalibrasi alat x dial pembacaan, dan gambarkan grafik terhadap penetrasi 4. dengan menggunakan menggunakan harga-harga beban yang sudah terkoreksi pada penetrasi 0,1’’ dan 0,2’’. 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 menghitung CBR = x 100% 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 Harga CBR diambil pada penetrasi 0,1’’ dan 0,2’’ Bila harga penetrasi 0,2’’>0,1’’ percobaan di ulang dan tetap masih CBR diambil pada penetrasi 0,2’’ 5. untuk pengujian CBR rencana ketiga,nilai CBR CBR tersebut di buat grafik-grafik hubungan antara berat isi kering dengan nilai CBR masingmasing. Nilai CBR rencana diambil antara 90-100% kepadatan maksimum.

Triaksial dapat ditentukan dengan cara uji di lapangan,dengan cara berikut. Peralatan yang digunakan adalah 1. mesin triaksial yang dilengkapi : a. proving ring b. dial indikator untuk mengukur starin rate dan axial load pada proving ring dengan ketelitian 5 x 0,001 mm. c. reservior air pemberian tekanan sel / horizontal ( 𝜎3) 2. sel triaksial 3. batu pori 4. karet pembungkus 5. alat pengeluar sampel 6. alat penusuk sabun speciment 7. alat perata (trimer), bila digunakan blok sampel 8. pisau kawat/perata 9. timbangan ketelitian 10. container (tempat) kadar air. Dari hasil uji triaksial, maka kita dapat menghitung ∆L = a - b a = k (kalibrasi ) x jumlah putaran b = pembacaan dial akhir – awal ∆𝐿

𝜀 = 𝐿0 L0 = panjang sampel awal 𝐴0

A = 1−𝜀 A0 = luas penampang sampel awal 𝑃

P=𝐴

G. METODOLOGI Untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan diperlukan beberapa tahapan berikut. a. tahap pendahuluan meliputi persiapan manajemen, bahan material, uji lapangan, desain gambar dari jalan Pati-Kudus b. kemudian dilanjutkan dengan pengujian di laboratorium sampel yang telah diambil dan study literatur sebagai landasan teori- teori yang menunjang stabilitas tanah, perbaikan tanah, pengujian kekuatan pavement, pemilihan bahan. c. di mulai pekerjaan dengan cara pembersihan lokasi, pembuatan badan jalan dengan peralatan, timbunan jalan, pengawasan kadar air, tebal tipis tanah, pembuatan parit untuk drainase, penyelesaian badan jalan dan konstruksi tambahan lain.

H. PENUTUP Demikian proposal ini disusun sebagai bahan rancangan awal pelaksanaan kegiatan perbaikan di atas. Kami berharap proposal ini bisa terlaksana sehingga apa yang menjadi tujuan dan manfaat dalam pelaksanaan perbaikan ini bisa terpenuhi.

Semarang,11 Februari 2012 Ketua Pelaksana,

Ir.Sumanto,M.T

DAFTAR PUSTAKA Clarkson H. Oglesby R. Gary Hicks. 1996. Teknik Jalan Raya. Jakarta : Erlangga. The Use of the Dutch Penetrometer in Indonesia. 1967. Proceedings First Southeast Asian Confrence on Soil Mechanis and Foundation Engineering.

No

Kegiatan

1 2 3 4 5 6

Persiapan Pelaksanaan Analisa data Pelaporan hasil Seminar Pengiriman hasil

1 **

Bulan 2 3 ** **

4

1

**

**

Bulan 2 3 ** **

**

4

1

Bulan 2 3

** **

** **

**

4

** ** **

Related Documents

Contoh-contoh
April 2020 60
Contoh
November 2019 53
Contoh
November 2019 54
Contoh-contoh Sk
May 2020 48
Contoh Cover.docx
November 2019 23
Contoh Perhitungan.pdf
October 2019 21

More Documents from "Kucing Vermillion"

Jenis Jenis Luka.docx
April 2020 36
Contoh Proposal.docx
April 2020 36
Kelas V
May 2020 24
Kelas Vi
May 2020 23
Transkrip.docx
November 2019 31