Berdasarkan Gambar Diatas Diketahui: A = 30 cm atau 0,3 m B = 50 cm atau 0,5 m h1 = 100 cm atau 1 m h2 = 50 cm atau 0,5 m jarak = 2000 m Ditanya : Volume pasangan batu.?? Jawab: Rumus menghitung volume pasangan batu : Volume pasangan batu (m3) = (L1 + L2) x jarak = [(A+B)/2 x h1) + (B x h2)] x jarak = [(0,3 + 0,5)/2 x 1) + (0,5 x 0,5)] x 2000 = (0,4 + 0,25) x 2000 = 1300 m3 Jadi, total volume pasangan batu yang dibutuhkan berdasarkan perencanaan diatas yaitu sebesar 1300 m3 Demikian pembahasan Kitasipil mengenai cara menghitung volume pasangan batu. Semoga bermanfaat..
CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PONDASI DALAM PENYUSUNAN RAB February 16, 2015
Pembahasan RAB Pondasi Dalam Rencana Anggaran Biaya suatu pekerjaan bangunan, ada pekerjaan yang dapat kita katakan sangat mendasar, baik dari segi tahap pekerjaannya maupun fungsinya sendiri terhadap bangunan. Pekerjaan tersebut adalah pekerjaan pondasi. Pekerjaan Pondasi dikatakan mendasar karena pekerjaan ini merupakan tahap paling awal dari pekerjaan, di sisi lain pekerjaan ini harus dikerjakan dengan sangat teliti karena fungsinya yang sangat mendukung keamanan sebuah bangunan. Semakin baik pengerjaan suatu pondasi maka selama tanah di bawahnya masih mampu menahan maka semakin tahan pula bangunan tersebut dan tentunya hampir pasti dapat dipastikan bahwa bangunannya akan awet. Jadi, itulah sebabnya pondasi dikatakan sangat mendasar di bandingkan dengan bagian bangunan lainnya. Berbicara mengenai Pekerjaan pondasi, tentunya ada beberapa sub pekerjaan yang kita harus lakukan sehingga kita bisa dikatakan sukses dalam pekerjaan pondasi itu sendiri. Sub-sub pekerjaan itu tentunya pasti berhubungan dengan pondasi, yaitu sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Galian Tanah Urugan Pasir Pemasangan batu kosong Pasangan batu Kali.
Sebetulnya ada banyak sub pekerjaan pada Pekerjaan pondasi, tergantung besarnya sebuah proyek. Misalnya pekerjaan jembatan, tentunya Sub Pekerjaan pada Pondasinya lebih banyak dibandingkan dengan Pekerjaan Pondasi sebuah Kamar Mandi Umum. Di sini saya hanya menampilkan 4 sub pekerjaan saja, karena ini hanya sebuah contoh RAB MCK umum. Jika kita melihat sub-sub pekerjaan diatas sebetulnya apa sih yang akan kita lakukan? Jika kita ingin menghitung RAB sebuah pekerjaan tentunya terlebih dahulu kita menghitung volume pekerjaannya. Volume pekerjaan yang dimaksudkan itu seperti Dimensi dan panjang galian galian, dimensi dan panjang pondasi seta urugan tanah atau pasirnya. Berikut Contoh perhitungan volume RAB dalam tabel berikut: URAIAN PEKERJAA Luas/Volume/Jumla NO N Panjang Lebar Tinggi h SATUAN PEKERJAA II N PONDASI Galian 1 Tanah 10 0,90 0,70 6,30 M3 2 3 4
Urugan Pasir Pemasangan Batu Kosong Pasangan batu kali
10
0,90
0,10
0,90
M3
10
0,90
0,10
0,90
M3
10
0,50
0,50
2,50
M3
Contoh perhitungan volume pondasi : Panjang Pondasi =10 meter Lebar atas pondasi = 25 cm Lebar bawah = 50 cm Ketinggian pondasi =60 cm Volume pondasi per meter = (0,25+0,5)/2×0,6×1 = 0,225 m3 Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225×10=2,25 m3
(lihat gambar)
Setelah ditemukan volumenya maka selanjutnya adalah menghitung kebutuhan biaya untuk pekerjaan dan kebutuhan bahan. Dibawah ini adalah contoh perhitungan RAB pasangan pondasi batu kali 1 pc : 5 ps (1 semen : 5 pasir). Koefisien Satuan Bahan & (A) (B) Tenaga (C)
Kebutuhan bahan & tenaga untuk 2,25 m3 (=Ax2,25) (D)
Harga Bahan & Upah (E)
Biaya (=DxE) (F)
Bahan 1,200
m3
136,000
Kg
0,544 Upah 1,500 0,600
m3
0,060
OH
0,075
OH
OH OH
Batu Belah 2,700 15/20 Portland 306,000 Sement Pasir Pasang 1,224 Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor
93.750,00
253.125,00
1.312,50
401.625,00
125.000,00
153.000,00
3,375 1,350
30.000,00 42.500,00
101.250,00 57.375,00
0,135
45.000,00
6.075,00
0,169
40.000,00 Jumlah Total
6.750,00 979.200,00
Dengan melihat perhitungan diatas maka biaya pembuatan pondasi dengan volume 2,25 m3 mencapai Rp 979, 2 ribu. Namun yang perlu dicatat semua tabel diatas hanya contoh saja karena setiap bangunan yang ingin dibuat memiliki bentuk dan juga beberapa hal yang berbeda.