LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI KEUANGAN GALERI CIUMBULEUIT APARTEMEN 2
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI KEUANGAN GALERI CIUMBULEUIT APARTEMEN 2
Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Mata Kuliah Magang
Oleh:
AISYAH NUR AFIFAH 201503132
PROGRAM STUDI D-3 AKUNTANSI POLITEKNIK LP3I BANDUNG JL.PAHLAWAN NO.59 BANDUNG
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI KEUANGAN GALERI CIUMBULEUIT APARTEMEN 2
Disusun oleh : Aisyah Nur Afifah 201503132
Bandung, 10 Agustus 2015 Menyetujui,
KATA PENGANTAR
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan magang dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan magang penulis di Galeri Ciumbuleuit Apartemen 2 yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah magang di Program Studi Akuntansi Politeknik LP3I Bandung. Dalam proses pembuatan laporan magang ini tidak sedikit kendala yang penulis alami. Namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, Alhamdulillah kendala tersebut dapat penulis lalui dengan baik. Oleh sebab itu,penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada: Allah SWT karena dengan Rahmat serta Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan magang tepat pada waktunya. Kedua orang tua penulis, kakak dan adik penulis yang telah memberikan semangat dan dukungan penuh kepada penulis. Ibu Hani, Pak Sabar, Teh Moli, Teh Kiki, Pak Wahyu, Pak Kus, Pak Wiyanto yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan magang di PT Pindad (Persero). Ibu Khairunnisa, S.E., MM. selaku dosen pembimbing Universitas Telkom yang telah membimbing, dan memberi masukan kepada penulis. Bapak Deannes Isynuwardhana, SE., MM. selaku Ketua Program Studi S-1 Akuntasi Universitas Telkom. Khadijah M.W yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan magang ini. Sahabat-sahabat penulis yang selalu memberikan dukungan, saran, dan doa kepada penulis.
8. Teman-teman Akuntansi C 2012 yang telah memberi semangat dan dukungannya. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan laporan magang ini. Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa baik isi maupun bentuk penyajian laporan magang ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Bandung, Agustus 2015
Aisyah Nur Afifah
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan B. Logo PT. Pindad (Persero) C. Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Perusahaan 2. Misi Perusahaan D. Tujuan dan Sasaran Perusahaan 1. Tujuan Perusahaan 2. Sasaran Perusahaan E. Struktur Organisasi F. Aspek Manajemen 1. Aspek Produksi 2. Aspek Keuangan4 3. Aspek SDM 4. Aspek Pemasaran BAB II KAJIAN TEORITIS A. Akuntansi B. Sistem C. Proses Akuntansi D. Siklus Akuntansi 1. Proses Pencatatan 2. Proses Pelaporan E. Kas F. Piutang G. Hutang H. Jurnal 1. Jurnal umum 2. Jurnal khusus 3. Jurnal pembalik I. Arsip BAB III AKTIVITAS MAGANG A. Latar Belakang Kegiatan Magang B. Tujuan Kegiatan Magang C. Manfaat Kegiatan Magang 1. Bagi Mahasiswa 2. Bagi Universitas Telkom 3. Bagi PT. Pindad (Persero) D. Tempat dan Waktu Kegiatan Magang E. Aktivitas Magang F. Deskripsi Aktivitas Magang G. Relevansi Teori
H. Kendala yang Dihadapi oleh Perusahaan BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Kegiatan Magang 2. Kesimpulan Laporan Magang B. Rekomendasi 1. Rekomendasi untuk PT. Pindad (Persero) 2. Rekomendasi untuk Unversitas Telkom 3 .Rekomendasi untuk Mahasiswa/i Telkom University DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel Aktivitas Magang19 Tabel 3.2 Contoh Jurnal Pembayaran Biaya Jamuan Tamu29 Tabel 3.3 Contoh Jurnal Pemindahbukuan Antar Rekening29
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Proses Akuntansi7 Gambar 2.2 Siklus Akuntansi Gambar 3.1 Alur Bukti Kas di PT Pindad (Persero)
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Logo PT Pindad (Pesero) LAMPIRAN 2 Struktur Organisasi PT Pindad (Pesero) LAMPIRAN 3 Contoh Bukti Kas LAMPIRAN 4 Contoh Beberapa GL Account LAMPIRAN 5 Contoh Jurnal LAMPIRAN 6 Daftar Nomor Akun Cost Centre LAMPIRAN 7 Surat Permohonan Magang
LAMPIRAN 8 Surat Balasan Dari PT Pindad Persero LAMPIRAN 9 Permohonan Pembimbing Magang LAMPIRAN 10 Pernyataan Kesediaan Membimbing LAMPIRAN 11 Kartu Bimbingan Magang LAMPIRAN 12 Lembar Kegiatan Magang LAMPIRAN 13 Lembar Penilaian Magang Perusahaan
BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A.
Sejarah Perusahaan Galeri Ciumbuleuit Hotel & Apartemen mulai didirikan pada tanggal 01 April 2004. Percobaan Operasional pada tanggal 01 Oktober 2005 yang kemudian disusul dengan Soft Opening pada tanggal 01 Januari 2006 dengan jumlah unit hotel sebanyak 76 unit.Pada tanggal 01 Mei 2009 jumlah unit hotel bertambah menjadi 91 unit pada lantai 17,18,19,dan 20,serta tambahannya di lantai 8,9,10,11,12,15,16,dan 21. Adapun jumlah lantai pada Gedung Apartemen ini berjumlah 18 lantai=1 lantai lobby dan ditambah 4 lantai basement untuk parker.Untuk penanaman lantai dimulai dari lobby,5 s/d 26 (yang tidak ada lantai 13,14,23,24). Galeri Ciumbuleuit Hotel & Apartemen mempunyai total unit sebanyak 380 unit dengan fasilitas yang dimiliki sebagai berikut: 1. Meeting Room (Gracia Hall,Gracia 1 & 2,Gracia Terace,Magnolia A & B,Edelweis dan Orchid [ Golden Lotus ]. 2. Jogging Track dan Lapangan Tenis di Basement 4 turun 1 lantai lagi. 3. Swimming pool di lantai 5 (buka jam 07.30-21.00 WIB). 4. Children play ground di teras lobby. 5. Restaurant Gracia di lobby level. 6. Golden Lotus Chinnese Restaurant. (Open Daily-Weekday: 10.00-14.00 dan 18.00-22.00 WIB, Weekend: 07.00-14.00 dan 18.00-22.00 WIB,Dim sum setiap hari Sabtu,Minggu,dan Hari libur Nasional).
7. Room Service Fasilitas Tambahan Yang lainnya Yaitu: 1. Star Mart open daily 07.00-21.30 di lobby level. 2. Fitness & Spa open daily 09.00-21.00 di lantai 5.
APARTEMEN sudah terjual semua (jumlah 379 unit).Sedangkan yang move in tercatat 162 unit.Unit-unit di Apartemen terbagi menjadi 4 type yaitu sebgai berikut: 1. Impresi Mempunyai luas 27,8 m2 terdiri dari 1 kamar tidur,kamar mandi dan dapur kecil. 2. Ekspresi Mempunyai luas 56,7 m2 terdiri dari 2 kamar tidur,1 kamar tamu,kamar mandi dna dapur kecil.
3. Harmony Mempunyai luas 90,1 m2 terdiri dari 3 kamar tidur,2 kamar mandi,1 kamar tamu,1 kamar dapur,1 kamar tidur pembantu + 1 kamar mandi pembantu. 4. Sensasi Mempunyai luas 109,5 m2 terdiri dari 4 kamar tidur,2 kamar mandi,1 kamar tamu,1 kamar dapur,1 kamar tidur pembantu + 1 kamar mandi pembantu.
Sedangkan untuk tipe-tipe kamar HOTEL adalah sebagai berikut : 1. Deluxe Room (13 Unit)-City View Biasa disebut dengan Studio Room,sama persis dengan Impresi.Mempunyai luas 27,8 m2 terdiri dari 1 kamar tidur,kamar mandi shower. 2. Super Deluxe (12 Unit)-City View Kamar ini mirip dengan Deluxe Room,hanya berbeda lantai.Mempunyai luas 27,8 m2 terdiri dari 1 kamar tidur,kamar mandi shower. 3. Junior Suite (9 Unit)-City & Valley View
Mempunysi luas 56,7 m2 terdiri dari 1 kamar tidur dengan king size bed,kamar mandi bathup dan dapur kecil. 4. Executive Suite (24 unit)-City & Valley View Mempunyai luas 56,7 m2 terdiri dari 2 kamar tidur ( 1 king size dan 1 single bed),Ruang tamu,1 kamar mandi bathup dan dapur kecil. 5. Family Suite (7 Unit)-Valley View Mempunyai luas 90,1 m2 terdiri dari 2 kamar tidur (1 king size dan 1 single bed),2 kamar mandi,shower,ruang tamu,1 ruang pembantu,1 kamar mandi pembantu dan dapur besar. 6. Superior Suite (10 Unit)-Valley View Mempunyai luas 90,1 m2 terdiri dari 3 kamar tidur (1 king size bed dan 2 single bed),2 kamar mandi (bathup & shower),ruang tamu,dapur besar dan ruang makan. 7. Grand Suite (16 Unit)-City & Valley View Kamar ini sama dengan Sensasi,mempunyai luas 109,5 m2 terdiri dari 3 kamar tidur (1 king size bed,1 twin bed dan 1 single bed),2 kamar mandi (bathup dan Shower),ruang tamu,1 kamar pembantu,dapur besar,dan ruang makannya.
Adapun fasilitas yang terdapat di dalam setiap unit kamr hotel antara lain sebagai berikut: 1. Air Conditioner (AC) 2. TV Color + TV Cable 3. International Direct Dial Call 4. Electronic Key Card Access 5. Safety Deposit Box 6. Coffee or Tea Maker 7. Refrigerator/Mini Bar 8. Hot & Cold Water 9. Extra Bed/Driver Room (In request 200.000 nett)
B.
Logo PT. Pindad (Persero) Logo PT. Pindad (Persero) adalah lambang perusahaan berupa senjata cakram dengan bintang bersudut lima dan bertuliskan pindad. (Gambar terdapat pada lampiran).
C.
Visi dan Misi Perusahaan 1.
Visi Perusahaan
Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023 melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik. 2.
Misi Perusahaan
Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara. D.
Tujuan dan Sasaran Perusahaan 1. Tujuan Perusahaan
Mampu menyediakan alutsista secara mandiri untuk mendukung menyelenggarakan pertahanaan dan kemanan Indonesia. 2. Sasaran Perusahaan Meningkatkan potensi PT Pindad (Persero) untuk mendapatkan peluang usaha yang menjamin masadepan PT Pindad (Persero) melalui sinergi eksternal maupun Internal. E.
Struktur Organisasi Struktur organisasi PT. Pindad (Persero) merupakan suatu sistem, dimana satu departemen dengan departemen lain memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi dalam proses pencapaian objek perusahaan melalui kerjasama. (Gambar terdapat pada lampiran). F.
Aspek Manajemen 1. Aspek Produksi
PT. Pindad (Persero) dalam melaksanakan produksinya terbagi menjadi dua tempat, yaitu Divisi Munisi yang berlokasi di Turen Malang dan Divisi Senjata yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat sekaligus sebagai kantor pusat. Berikut divisi yang ada di PT.Pindad : a. Divisi Senjata (Div. Jat)
b.
c.
d.
e.
f.
Divisi ini memproduksi dan menjual produk berbagai tipe senjata yang digunakan untuk keperluan anggota TNI dan Polri. Diantaranya sebagai berikut: senapan mesin, mortar, SSI, Pistol, dan lain-lain. Divisi Munisi (Div. Mu) Divisi ini memproduksi dan menjual berbagai macam bentuk dan tipe amunisi, contohnya sebagai berikut : Munisi kaliber kecil, munisi kaliber besar, munisi khusus, Granat tangan, granat air mata, granat asap, MU kal 99, dan lain-lain. Divisi Mesin Industri dan Jasa (Div. Mijas) Divisi ini memproduksi dan menjual produk untuk kebutuhan sarana danprasarana yang digunakan untuk menunjang : Sarana Kereta Api, mesin SH 34 OI, peraltan kapal laut,dan lainlain. Divisi Tempa dan Cor (Div. TC) Divisi ini memproduksi dan menjual berbagai alat untuk kebutuhan :Industri Pompa Air, Industriautomotive, Industri Pupuk, Industri Semen, dan Rail Fastering. Divisi Kendaraan Khusus (Div. KK) Unit ini memproduksi dan menjual produk-produk sebagai kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk bertempur atau melewati medan yang berat, contohnya sebagai berikut: Panser 6x6 Pindad, truk 2 ½ Ton, ranpur lapis baja 6x6 pindad , dan lainsebagainya. Divisi Bahan Peledak Komersial (Div. Handakom) Unit ini memproduksi dan menjual produk-produk bahan peledak komersial antara lain : Jasa Peledakanuntuk pembukaan tambang, Jasa Pemusnahan, dan lain-lain. 2. Aspek Keuangan Profitabilitas PT. Pindad (Persero) periode 2014 dalam hal laba bersih mengalami penurunan yang sangat signifikan dibanding tahun lalu, penurunan ini dikarenakan penjualan yang dilakukan lebih sedikit dibanding tahun lalu. Pada tahun 2013 laba yang diperoleh sebesar Rp. 97.603.963.388, sedangkan pada tahun 2014 laba yang dapat diperoleh hanya Rp. 52.415.667.058 atau turun sebesar 46.87%. Penjualan yang dilakukan PT Pindad Persero tahun 2013 sebesar Rp. 1.877.573.572.747, sedangkan untuk tahun 2014 sebesar Rp. 1.480.280.339.732. Hal ini membuktikan kenapa penyebab laba bersih yang didapat PT Pindad Persero mengalami penurunan jauh dibanding tahun 2013. Tabel 1.1 Total Asset dan Laba Bersih PT. Pindad TAHUN 2013 Rp. 1.877.573.572.747 PENJUALAN Rp. 1.365.726.937.887 HPP LABA BERSIH Rp. 97.603.963.388
2014 Rp. 1.480.280.339.732 Rp. 1.082.484.265.490 Rp. 52.415.667.058
Sumber : Divisi Keuangan PT. Pindad (Persero) 3. Aspek SDM
Untuk memenuhi kebutuhan pegawai, PT Pindad melaksanakan program rekrutmen yang dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya dengan memberikan kesempatan bekerja tanpa membedakan gender. Dalam proses rekruitasi, perusahaan hanya melaksanakannya pada saat dimana perusahaan benar-benar membutuhkan tambahan SDM dan hal tersebut juga harus berdasarkan peninjauan yang dilakukan oleh Departemen Renbang serta dengan persetujuan direksi. Setelah mendapatkan persetujuan Direksi maka proses rekruitasi dapat dijalankan. Pada tahun 2014 jumlah SDM yang dimiliki sebanyak 2.286 orang, berdasarkan level pendidikan yang disandangnya S3 sebanyak 2 orang, S2 sebanyak 23 orang, S1 sebanyak 388 orang, D3 sebanyak 218 orang, D2 sebanyak 44 orang, dan SLTA sebanyak 1611 orang. Jumlah Pada level pendidikan SLTA terdapat jumlah yang paling banyak dibutuhkan untuk tenaga di pabrik untuk tenaga kasar. 4. Aspek Pemasaran PT. Pindad (Persero) memasarkan kedua jenis produknya, yaitu produk alutsista dan produk non alutsista, untuk produk alutsista diproritaskan untuk pemenuhan dalam negeri dan mulai meambah pangsa pasar luar negeri sedangkan untuk produk non alutsista mempertahankan pangsa pasar yang ada sebelumnya dengan memenuhi spesifikasi permintaan konsumen. Dalam proses pemasaran produk, perusahaan melakukan koordinasi dengan TNI, POLRI, ekspor ke Thailand, Philipina, dan Amerika. Selain itu PT. Pindad (Persero) juga memasarkan produknya ke beberapa perusahaan yang membutuhkan produk yang mereka tawarkan. Promosi dilakukan dengan cara mengikuti berbagai pameran-pameran produk Manufaktur. Strategi pemasaran produk alutsista untuk ekspor diantaranya mengikuti berbagai tender pengadaan alutsista di berbagai negara Asia, mendukung TNI yang mengikuti kejuaraan menembak, mengikuti berbagai pameran di berbagai negara, uji coba produk di negara calon pembeli, ikut serta dalam kunjungan kenegaraan dan menerima kunjungan delegasi berbagai negara terkait alutsista.
BAB II KAJIAN TEORITIS A.
Akuntansi
Definisi akuntansi menurut Manurung (2011:1) dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Dasar (Untuk Pemula) adalah “proses mencatat semua kejadian yang bersifat keuangan (disebut transaksi) dan melaporkannya dalam bentuk yang lazim disebut laporan keuangan untuk dikomunikasikan kepada para pengguna”.
Definisi lain dari akuntansi menurut Epi Indriani (2013:5) dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Gampang Untuk Pemula & Awam akuntansi adalah “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan menganalisa data keuangan suatu entitas”. Ardiyos (2010:7) menyatakan bahwa akuntansi adalah profesi yang memakai teori tertentu, asumsi mengenai cara bertindak, ketentuan atau aturan tentang cara mengukur dan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna tentang kegiatan dan tujuan yang menyangkut keuangan organisasi. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengevaluasi peristiwaperistiwa ekonomi suatu organisasi untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihakpihak yang berkepentingan. Informasi yang dihasilkan dari proses akuntansi tersebut harus dapat menjawab kebutuhan umum para pemakainya. Hasil dari suatu proses akuntansi disebut dengan laporan keuangan. B.
Sistem
Setiap perusahaan memiliki sistem untuk setiap fungsi yang ada di daam perusahaan.sistem-sistem yang ada di setiap fungsi berbeda satu sama lain. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan alur kerja dan proses bisnis yang terjadi pada setiap fungsi tersebut. Definisi sistem menurut Menurut Gelinas dan Dull (2010:29), sistem adalah sekelompok elemen yang bergantung satu sama lain yang bersama-sama mencapai suatu tujuan, sefangkan menurut Hall (2011:5) berpendapat bahwa “A system is a group of two or more interrelated components or subsystems that a serve a common purpose”. Artinya sistem adalah sekelompok komponen atau sub sistem yang memiliki tujuan sama. Dari kedua definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekelompok elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi yang bertujuan mencapai suatu tujuan tertentu. C.
Proses Akuntansi
Pengertian proses akuntansi dalam bukunya yang berjudul Belajar Dasar Akuntansi, adalah “tahapan-tahapan didalam siklus akuntansi mulai dari pencatatan, klasifikasi, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan”. (Supriyati,2011:3) Skema dari proses akuntansi menurut Supriyati dalam bukunya yang berjudul Belajar Dasar Akuntansi dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 2.1 Proses Akuntansi Sumber: Supriyati, 2011 Berdasarkan definisi dan gambar di atas penulis menyimpulkan bahwa proses akuntansi adalah langkah-langkah meliputi pencatatan, klasifikasi, pengikhtisaran dan pelaporan keuangan. D.
Siklus Akuntansi
Gambar dibawah ini menunjukkan langkah-langkah dalam siklus akuntansi yang biasa digunakan oleh perusahaan sebagai prosedur akuntansi dalam mencatat transaksi dan menyiapkan laporan keuangan (financial statements). Gambar 2.2 Siklus Akuntansi (Kieso, 2011:86) Siklus akuntansi terdiri dari 2 bagian yang saling terkait yaitu proses pencatatan dan proses pelaporan. 1.
Proses Pencatatan
Mengacu pada pendapat Skousen et al (2010) dan Weygandt et al (2011), dalam praktik bisnis ada 3 (tiga) langkah dasar dalam proses pencatatan yaitu: A. Analisis setiap transaksi untuk mengetahui efek pada suatu akun atau pos. Proses pencatatan dimulai dengan menganalisis dokumen transaksi yang menunjukkan suatu aktivitas bisnis telah terjadi. Dokumen sumber (source document) merupakan catatan pertarna dari setiap transaksi yang merupakan sumber informasi rinci transaksi. B. Menjurnal informasi transaksi yang terjadi. Setelah informasi dokumen keuangan dianalisis, transaksi dicatat dalam urutan kronologis dengan ayat jurnal yang sesuai. C. Memindahbukukan atau melakukan posting ke buku besar (ledger). Buku besar (ledger) adalah kumpulan akun yang digunakan oleh suatu entitas bisnis. Informasi yang dicatat dalamjurnal dipindahkan ke akun atau pas yang sesuai pada buku besar. 2.
Proses Pelaporan
Mengacu pada pendapat Skousen et al (2010) dan Weygandt et al (2011), langkahlangkah dalam proses pelaporan adalah: A. Menyiapkan Neraca Saldo (Trial Balance) atas akun akun buku besar. Neraca saldo adalah daftar semua akun dan saldonya. Setelah semua transaksi satu periode dipindahbukukan ke buku besar, saldo setiap akun dapat dihitung untuk memeriksa keseimbangan saldo debit dan kredit. B. Membuat jurnal penyesuaian Pada akhir periode, banyak akun yang membutuhkan penyesuaian untuk menunjukkan kondisi yang sebenarnya Untuk itu dibutuhkan analisis atas setiap akun dan berbagai dokumen sumber. Berdasarkan analisis tersebut, kemudian dibuat jurnal penyesuaian. C. Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance) Setelah membuat jurnal penyesuaian atas akun atau pos tertentu, maka saldo akun pada Neraca Saldo juga harus disesuaikan kembali dengan jurnal penyesuaian tersebut. Kemudian disusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian. D. Menyiapkan Laporan Keuangan Perusahaan dapat langsung menyiapkan laporan keuangan berdasarkan saldo pada akun di Neraca Saldo Setelah Penutupan. Laporan keuangan perusahaan umurnnya terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas.
E.
Membuat jurnal penutup Setelah jurnal penyesuaian dicatat dan dipindahkan ke buku besar, maka buku siap untuk ditutup dalam persiapan memasuki periode akuntansi yang baru. Selama proses penutupan ini, saldo akun nominal (sementara) dipindahkan ke akun rill (permanen), sehingga saldo akun nominal menjadi nol. F. Membuat Neraca Saldo Setelah Penutup (Post Closing Trial Balance) Setelah jurnal penutup dipindahbukukan, Neraca Saldo Setelah Penutupan dapat disusun untuk memeriksa keseimbangan saldo debit dan kredit untuk akun riil. Hanya akun riil yang tersisa di Neraca. G. Membuat jurnal pembalik Penggunaan jurnal pembalik merupakan piliban dalam prosedur pencatatan. Jumal pembalik bukan langkah yang dibaruskan dalam siklus akuntansi. E.
Kas
Menurut Suhayati dan Anggadini (2013:143), kas diartikan sebagai alat bayar atau alat tukar dalam transaksi keuangan. Sedangkan menurut Soemarso (2010:296), dari segi akuntansi yang dimaksud dengan kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kas adalah suatu yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat tukar atau alat pembayaran dalam transaksi keuangan. F.
Piutang
Menurut Hadri Mulya (2010:198), “piutang adalah berupa hak klaim atau tagihan berupa uang atau bentuk lainnya kepada seseorag atau suatu perusahaan”. Menurut Sodikin (2013:45) menjelaskan “piutang adalah tagihan kepada individu atau pun perusahaan lain yang akan diterima dalam bentuk kas”. Sedangkan Dwi Martini (2012:193) berpendapat bahwa “piutang adalah klaim suatu perusahaan pada pihak lain”. Dari ketiga definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa piutang merupakan hak klaim atau tagihan yang akan diterima oleh perusahaan dalam bentuk kas kepada seseorang atau suatu perusahaan. G.
Hutang
Utang adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang/jasa/barang di masa mendatang kepada pihak lain, akibat transaksi yang dilakukan di masa lalu. (Rudianto, 2012:292). Menurut Sutrisno (2013:9), Utang adalah suatu modal yang berasal dari pinjaman baik dari bank, lembaga keuangan, maupun dengan mengeluarkan surat hutang, dan atas penggunaan ini perusahaan memberikan kompensasi berupa bunga yang menjadi beban tetap bagi perusahaan. Menurut Haryanto, (2009:292) dalam Hilmi (2010) dalam bukunya yang berjudul Pengantar utang adalah Kewajiban suatu badan usaha / perusahaan kepada pihak ketiga yang
dibayar dengan cara menyerahkan aktiva atau jasa dalam jangka waktu tertentu sebagai akibat dari transaksi di masa lalu. Penggolongan Utang Utang perusahaan digolongkan menjadi : A. Utang jangka pendek adalah utang yang jatuh tempo dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Contoh : utang usaha / dagang, utang wesel, beban yang masih harus dibayar , utang hadiah, utang garansi dan lain lain. B.
Utang jangka panjang adalah utang yang pelunasannya akan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh : utang hipotik, utang obligasi, utang bank dan lain – lain. Jadi utang merupakan kewajiban yang harus di penuhi dan laksanakan kepada pihak lain melalui yang telah di setujui bersama dengan dasar yang kuat atau adanya bukti hitam di atas putih. H.
Jurnal
Menurut Hall (2011:45) Jurnal adalah suatu peng-entry-an catatan kronologis. Pada titik tertentu dalam proses transaksi, ketika semua fakta yang relavan tentang transaksi diketahui, kejadian dicatat dalam jurnal secara kronologis. Dokumen adalah sumber data bagi jurnal. Setiap transaksi memerlukan entri jurnal terpisah, yang menggambarkan akun yang terkena dampak dan jumlah yang akan didebit dan dikredit. Sering terdapat jedawaktu antara transaksi dan pencatatan dalam akun. Jurnal memegang catatan lengkap dari transaksi dan dengan demikian menyediakan sarana posting ke akun. Menurut Kieso, Weygandt dan Kimmel (2010:55), jurnal disebut sebagai buku entri asli untuk setiap transaksi jurnal menunjukan efek debet dan kredit pada akun tertentu. Dengan kata lain, jurnal merupakan catatan yang timbul sebagai efek dari transaksi yang terjadi dimana terdapat debit dan kredit untuk mencatatnya dengan akun spesifik. Terdapat dua jenis utama dari jurnal, yaitu jurnal khusus dan jurnal umum. 1.
Jurnal umum
Definisi jurnal umum menurut Soemarso (2010:110) dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menjelaskan bahwa jurnal (journal) adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama akun dan jumlah yang harus di debit dan kredit. Jurnal umum (general journal) adalah bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom. Jurnal umum kadang-kadang disebut juga buku memorial atau jurnal standar. Definisi lain dari jurnal umum menurut Supriyati (2011:50) “jurnal umum (General Journal) adalah bentuk standar jurnal 2 kolom”. Berdasarkan kedua definisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa jurnal umum merupakan bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom untuk mencatat transaksi-transaksi menurut nama akun dan jumlah yang harus di debit dan kredit. Bentuk jurnal umum menurut Supriyati dalam buku berjudul Belajar Dasar Akuntansi: Kas
xxx Peralatan
2.
Jurnal khusus
xxx
Jurnal khusus menurut Rudianto (2011:14) digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis dan sering terjadi. Jurnal-jurnal khusus yang biasanya diselenggarakaan dan sifat serta tipe-tipe transaksi yang dicatat pada masing-masing jurnal khusus diantaranya adalah : a) Sales Journal Mencatat transaksi penjualan kredit saja. Contohnya : Piutang xxx Penjualan xxx b)
Purchases Journal Mencatat transaksi pembelian kredit saja.Contohnya : Pembeliaan xxx Hutang usaha xxx c) Cash receipt journal Mencatat transaski penerimaan kas. Contohnya : Kas xxx Piutang xxx d)
Cash Disbursment journal Mencatat transaksi pengeluaran kas. Contohnya : Hutang usaha xxx Kas xxx e) Jurnal serba-serbi Digunakan untuk mencatat transaksi selain dicatat dalam jurnal khusus. Contohnya Beban perlengkapan xxx Perlengkapan xxx 3.
Jurnal pembalik
Menurut Hery (2013:76) “jurnal pembalik merupakan jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi dengan cara membalik ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Jurnal ini bersifat optional (pilihan) namun jika dilakukan memberikan manfaat. Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan reversing entries”. Jurnal penyesuian yang dibalik adalah: a. Hutang biaya . b. Piutang pendapatan . c. Pendapatan diterima dimuka jika digunakan pendekatan pendapatan . d. Biaya Dibayar Dimuka jika digunakan pendekatan beban (biaya) . I.
Arsip
Pengertian arsip menurut Peraturan Presiden RI No.19 Tahun 1961 pasal 1 dalam Haryadi (2010:42); Pengertian arsip secara umum adalah wujud tulisan dalam bentuk corak teknis, bagaimanapun juga dalam keadaan tunggal, berkelompok atau dalam satu satuan bentuk fungsi dari usaha perencanaan, pelaksanaan,dan penyelenggaraan kehidupan umum.
Pengertian arsip secara khusus adalah kumpulan surat atau bahan penolong lainnya dengan memastikan suatu ingatan dalam administrasi Negara, dibuat secara fisik (kasat mata) atau yuridis (sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku) dengan perkembangan organisasi, yang disimpan dan dipelihara selama diperlukan. Agar setiap kali diperlukan dapat ditemukan lagi dengan mudah.
BAB III AKTIVITAS MAGANG A. Latar Belakang Kegiatan Magang Dalam dunia kerja saat ini yang paling dibutuhkan adalah para pekerja yang kompeten dan berpengalaman dibidangnya, terutama calon pekerja yang baru lulus dari Perguruan Tinggi. Mereka terkadang mendapat kesulitan untuk mengimplementasikan antara apa yang didapat saat berada di bangku kuliah dengan dunia kerja. Hal itu terjadi karena kurangnya pengalaman dan kesiapan mereka untuk bekerja langsung ke lapangan yang ternyata jauh berbeda dengan apa yang mereka jalani di bangku perkuliahan. Berdasarkan fakta tersebut, Universitas Telkom selaku Perguruan Tinggi tentunya tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Oleh karena itu Universitas Telkom khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis mempunyai program tentang pengenalan dunia kerja sebelum para lulusannya terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya. Program itu dinamakan magang, yang dapat diharapkan agar mahasiswa memenuhi maksud tersebut, dengan harapan kegiatan magang ini dapat menambah jam terbang dalam bekerja dan pengalaman tentang bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.
Melalui program mata kuliah Magang tersebut, mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai situasi dunia kerja secara nyata. Hal ini sangat penting mengingat ketatnya persaingan di dalam dunia kerja yang mengharuskan kita untuk siap mental untuk menjalaninya. Dengan gambaran yang mereka dapatkan tersebut, diharapkan mahasiswa untuk dapat mempersiapkan diri agar lebih kompetitif dan potensial di dunia kerja nantinya. B. Tujuan Kegiatan Magang
1. 2. 3. 4. 5.
Program magang ini merupakan suatu kegiatan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan di Universitas Telkom khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Adapun tujuan dari pelaksanaan magang yang penulis jalani ini adalah sebagai berikut: Untuk memenuhi mata kuliah magang. Untuk mewujudkan tenaga yang kompeten, terampil, kreatif, dan jujur dalam melaksanaan tugas dan tanggung jawab di masa mendatang. Untuk menggali pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan keuangan dadalam dunia nyata. Menimbulkan sikap profesional yang diperkukan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang dan kemampuannya. Untuk mengetahui bagaimana sistem keuangan yg dilakukan oleh PT Pindad Persero dalam menyusuk laporan keuangannya. C. Manfaat Kegiatan Magang Dalam pelaksanaan magang, diharapkan semua pihak yang bersangkutan memperoleh manfaat satu sama lain. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan magang ini adalah: 1.
Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan teori yang sudah diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja. b. Mendapatkan wawasan yang lebih untuk mendapatkan pengetahuan dunia kerja melalui kegiatan magang. c. Mendapatkan pembekalan pengetahuan dan keterampilan tentang kondisi yang terjadi di dunia kerja. 2.
Bagi Universitas Telkom
a.
Sebagai sarana untuk mengetahui sampai sejauh mana sistem pembelajaran yang telah diterapkan Universitas Telkom sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan perusahaan di dunia kerja. b. Meningkatkan dan menjalin hubungan yang baik dengan PT. Pindad (Persero). 3. a.
Bagi PT. Pindad (Persero)
Mendapatkan bantuan tenaga SDM untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan.
b.
Menjalin hubungan yang baik antara PT. Pindad (Persero) dengan Universitas Telkom. D. Tempat dan Waktu Kegiatan Magang Penulis melakukan praktik magang di PT Pindad Persero yang beralamat di Jalan Jendral Gatot Subroto no 517 Bandung 40284. Kegiatan magang dilakukan selama 30 hari kerja dimulai pada tanggal 01 Juni 2015 sampai13 Juli 2015, adapun waktu kerjanya adalah: Hari
Jam Kerja
Jam Istirahat
Senin – Kamis
Pukul 07.30-15.30 WIB
Pukul 11.45-12.15 WIB
Jumat
Pukul 07.30-15.30 WIB
Pukul 11.30-12.45 WIB
E. Aktivitas Magang Kegiatan magang diawali dengan sosialisasi dan perkenalan dari pihak divisi keuangan, kemudian penulis diarahkan oleh Ibu Hani selaku pembimbing penulis di perusahaan untuk mendapatkan bimbingan selama melaksanakan magang. Untuk laporan kegiatan harian selama magang di bagian keuangan yang telah dijalani penulis, secara detail telah terangkum dalam tabel :
Tabel 3.1 (Bersambung) Aktivitas Magang Hari Ke
1.
Tangg al
1 Juni 2015
Jenis Magang
A. Perkenalan dengan lingkungan kerja.
Aktivitas Tugasya ng diberikan
Pencapaian Tugas
Memperkenalkan sistem keuangan yang digunakan di PT Pindad (Persero).
Memahami cara kerjadan sistem keuangan yang digunakan di PT Pindad (Persero).
B. Diajarkan program system, application & product in data processing(SAP) untuk meng-input data keuanganPT. Pindad(Persero). (Sambung an) 2.
3 Juni 2015
Menginput bukti penerimaan kas kedalam aplikasi SAP.
(Sambung an) Hari Ke
Tangg al
Jenis Magang
3.
4.
5.
4 Juni 2015
5 Juni 2015
8 Juni 2015
Mempelajari aplikas i SAP mulai dari menu awal sampai dengan penyelesaian.
Memahami cara menggunakan aplikasi SAP.
Melakukan penginputan kedalam SAP untuk penerimaan uang.
Dokumen telah terinput ke dalam sistem.
Aktivitas Tugasya ng diberikan
Pencapaian Tugas
Melakukan penginputan Menginput bukti kedalam SAP untuk pengeluaran kas ke dalam pengeuaran uang SAP. dengan menggunakan kode /NF-02.
Menginput uang muka kedalam SAP dan mengarsipkannya ke dalam binder besar.
Melakukan penginputan untuk jenis bukti kas uang muka ke dalam sistem SAP dengan menggunakaan kode /NF-48.
Menginput data bukti penerimaan kas, pengeluaran kas, dan uang muka berbagai divisi di PT Pindad (Persero).
Melakukan penginputan kedalam SAPuntuk bukti pengeluaraan kas, penerimaan kas, uang muka dari setiap divisi.
Dokumen telah terinput ke dalam sistem.
Uang muka telah ter-input ke sistem.
(Bersambung) Akun yang berhubungan dengan penerimaan kas, pengeluaran kas,
dan uang muka telah terinput (Sambung an) Hari Ke
6
7
Tangg al
Jenis Magang
9 Juni 2015
Menginputpembayaran hu tang ke dalam SAP.
10 Juni 2015
Mengarsipkan bukti-bukti yang telah diinput kedalam SAP kedalam gudang penyimpanan bukti kas.
Aktivitas Tugasya ng diberikan
Menginput daftar hutang setiap vendor di aplikasi SAP dengan menggunkan kode /NF-04.
Mengelompokan daftar bukti kas yg telah diinput dan ditanda tangani untuk selanjutnya diletakaan digudang arsip.
Pencapaian Tugas
Akun hutang telah bertambah didalam sistem.
Bukti kas telah masuk kedalam arsip
Melakuakn penghapusan nomor dokumen yang telah diinput karena terdapat kesalahan dalam menginput jumlah uang.
(Bersambung) Dokumen telah terreverse dengan baik dan dilakukan penginputan kembali dengan benar.
8
11 Juni 2015
Me-reverse data yang telah diinput karena terdapat kesalahan dalam menginput.
(Sambung an) Hari Ke
Tangg al
Jenis Magang
Aktivitas Tugasya ng diberikan
Pencapaian Tugas
9
12 Juni 2015
Izin Bimbingan.
Izin Bimbingan.
Izin Bimbingan.
15 Juni 2015
Mencari bukti kas tentang hutang di tahun buku 2002 dan 2003 di dalam gudang arsip.
Mencari bukti kas tentang hutang di dalam gudang sesuai nomor
Buti kas tentang hutang telah ditemukan dengan baik
10
verifikasi yang terdapat di sistem
11
Melakukan Menginput bukti penginputan tentang 16 Juni kas tentang Pembayaran BPD ke berbagai 2015 Biaya Perjalanan Dinas kota dan sesuai (BPD) bulan Juni 2015 dengan kode divisi masing masing
12
17 Juni 2015
13
18 Juni 2015
Biaya perjalanan dinas telah terinput ke dalam sistem.
Libur
Libur puasa kebijakan dari perusahaan
Libur
Libur puasa kebijakan dari perusahaan.
I4
19 Juni 2015
Libur
Libur puasa kebijakan dari perusahaan
Bersambung... Libur awal puasa kebijakan dari perusahaan. (Bersambung) Libur awal puasa kebijakan dari perusahaan.
(Sambung an) Hari Ke
Tangg al
Jenis Magang
Aktivitas Tugasya ng diberikan
Pencapaian Tugas
Mencari arsip tentang pembayaran hutang di gudang penyimpanan arsip dan difotokopi.
Arsip telah ditemukan dan difotokopi untuk kemudian diserahkan ke bagian pengecekan jurnal.
Menulis jurnal untuk bukti transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal untuk selanjutnya di
Jurnal telah dibuat dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal umum.
15
16
22 Juni 2015
23 Juni 2015
Mencari bukti kas yang telah disimpan di gudang untuk keperluan pengecekan jurnal.
Menjurnal bukti kas yang diterima
Libur awal puasa kebijakan dari perusahaan
periksa kebenarannya .
17
(Sambung an) (Bersamb ung)
24 Juni 2015
Menginput bukti tentang penerimaan kas ke dalam SAP.
Tangg al
Jenis Magang
Melakukan penginputan kedalam SAP untuk penerimaa uang
(Bersambung) Dokumen telah terinput disistemdengan benar.
Aktivitas Tugasya ng diberikan
Pencapaian Tugas
Melakukan penginp utan kedalam SAP untuk pengeluaaran uang.
Dokumen telah terinput disistem yang selanjutkan akan dijadikan laporan keuangan.
Hari Ke
18
19
20
(Sambung an) Hari Ke
25 Juni 2 015
26 Juni 2015
Menginput bukti tentang pengeluaran kas kedalam SAP.
Mengirim dokumen tentang bukti kas yang berhubungan dengan divisi munisi di Turen Malang
29 Juni 2015
Menjurnal bukti kas yang diterima
Tangg al
Jenis Magang
Meneglempokan bukti kas yang berkaitan dengan divisi munisi kemudian dikirim lewat fax Menulis jurnal untuk bukti transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal untuk selanjutnya di periksa kebenarannya . Aktivitas Tugasya ng diberikan
Bukti telah dikirim dan hasil fotokopi disimpan kedalam lemari
Jurnal telah dibuat dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal umum. (Bersambung) Pencapaian Tugas
21
30 Juni 2015
Menginput bukti kas tentang penerimaan perwab uang muka kedalam SAP
Melakukan penginp utan ke dalam sistem tentang pertanggung jawaban uang muka yang telah diberikan
Uang muka telah di hapuskan dari sistem karena telah dipertanggungja wabkan
1 Juli 2015
Mengumpulkan se mua bkti transaksi Mengarsipkan semua bulan mei dan juni Bukti kas telah bukti kas yang telah yang telah diinput tersusun diinput kedalam aplikasiS dan ditandatangan berdasarkan AP dan oleh pihak nomor verivikasi kemudiandisusun berdasar berwenang untuk dan bulannya kannomor transaksi. kemudian di arsipkan.
23
2 Juli 2015
Melakukanclearingt erhadap akun Menginput data tentang hutang setiap pembayaran hutang ke vendor di aplikasi dalam SAP SAP dengan menggunakan kode /NF-04
(Sambung an) Hari Ke
Tangg al
Jenis Magang
Aktivitas Tugasya ng diberikan
Pencapaian Tugas
24
3 Juli 2015
Izin Bimbingan
Izin Bimbingan
Izin Bimbingan
22
(Bersambung) Hutang telah diclearing atau dihapuskan dari sitem
25-27
28
Hari Ke
29-30
6-8 Juli 2015
9 Juli 2015
Tnggal
10 & 13 Juli 2015
(Sambungan) ...Sambungan F. (Sambungan)
Menjurnal bukti kas yang diterima
Menulis jurnal untuk bukti transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal untuk selanjutnya di periksa kebenarannya .
Jurnal telah dibuat dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal umum.
Menginput bukti kas tentang penerimaan perwab uang muka kedalam SAP
Melakukan penginputan ke dalam sistem tentang pertanggung jawaban uang muka yang telah diberikan
Uang muka telah di hapuskan dari sistem karena telah dipertanggungja wabkan
Jenis Magang
Aktivitas Tugasya ng diberikan
(Bersambung) Pencapaian Tugas
Menjurnal bukti kas yang diterima
Menulis jurnal untuk bukti transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal untuk selanjutnya di periksa kebenarannya .
Jurnal telah dibuat dan diserahkan ke bagian ahli madya jurnal umum.
Deskripsi Aktivitas Magang
1.
2.
a. b. c. d.
e. f.
Selama 30 hari kerja, penulis diberikan berbagai tugas untuk diselesaikan. Pada dasarnya tugas yang penulis lakukan selama magang adalah tugas yang berhubungan denganakuntansi keuangan. Akan tetapi, penulis hanya akan membahas tugas yang berkaitan tentang sistem pembukuan dan penjurnalan yang dilakukan oleh PT Pindad (Persero), karena penulis lebih tertarik melakukan pekerjaan yang berhubungan tentang penginputan dokumen dan melakukan penjurnalan ke dalam sistem SAP. Job desk yang diberikan kepada penulis bagiankeuangan di PT. Pindad (Persero) antara lain menginput transaksi pengeluaran dan penerimaan kas, melakukan penjurnalan bukti kas dan melakukan peng-arsipan dokumen yang telah diinput . Dalam proses menginput suatu bukti kas terlebih dahulu dilakukan penjurnalan, setelah jurnal di periksa kebenerannya oleh ahli madya jurnal umum, barulah bisa diinput ke dalam aplikasi SAP.Setelah bukti kas diinput kedalam aplikasi SAP, bukti kas tersebut di arsipkan sesuai dengan nomor realisasi yang tertera di dalam bukti kas tersebut agar dalam mencari bukti kas tersebut lebih mudah ditemukan. Berikut ini adalah kegiatan yang penulis lakukan selama magang di divisi keuangan PT. Pindad (Persero): Pengenalan Sistem SAP(system, application & product in data processing) PT. Pindad (Persero) menerapkan sistem baru, yaitu SAP yang sudah terintegrasi antar semua departemen sesuai dengan penerapan sistem yaitu: Sebuah sistem yang harusmempunyai komponen SD (Sales Distribustion), MM(Material Management), PP (Production Planning), QM (Quality Management), PM (Plant Maintenance), FI (Financial Module), danCO (Controlling). Pada tahun 2013 PT Pindad (Persero) belum memakai SAP dalam sistem keuangannya sehingga setiap divisi memiliki divisi keuangannya masing-masing, tetapi pada saat ini sistem keuangan di PT Pindad (Persero) telah terpusat menjadi satu divisi khusus yaitu divisi keuangan pusat. Semua hal yang berhubungan dengan keuangan akan dilakukan oleh divisi keuangan pusat, tetapi terdapat pula bagian keuangan setiap divisi produksi untuk menghitung akuntansi biayanya sendiri tentang berapa besar biaya yang digunakan dalam menciptakan sebuah barang dan kemudian akan dilaporkan kepada divisi keuangan pusat. Melakukan Penginputan Dalam kegiatan ini penulis diminta untuk meng-input buktitransaksi dari bukti pengeluaran maupun penerimaan kas.. Adapuncara menginputnya adalah: Penulis menerima bukti transaksi yang telah di jurnal. Membuka aplikasi SAP untuk melakukan penginputan. Menulis kode NF-02 untuk jenis jurnal umum di dalam SAP Memasukan tanggal bukti kas, tanggal penginputan, periode bulan penginputan, header text,nomor verifikasi, kode perusahaan, dan jenis mata uang yang digunakan di bukti kas tersebut Mengisi kolom post key ( nomor 40 untuk sisi debit dan 50 untuk sisi kredit) dan nomor akun yang tertera di bukti kas tersebut. Mengisi jumlah uang yang tertera di bukti kas,bussiness area sesuai divisi terkait, cost centresetiap divisi, nomor realisasi dan keterangan untuk apa uang tersebut dikeluarkan.
g.
Setelah diisi secara lengkap, dilakukan reviewapakah jumlah dan nomor akun sudah benar dan sesuai. h. Setelah di reviewdokumen di simpan dan akan muncul document number dibagian bawah. i. Document numbertersebut ditulis di bagian kiri bawah bukti kas untuk memudahkan ketika saat dibutuhkan mencarinya didalam sistem. 3. Menjurnal bukti pengeluaran dan penerimaan kas. Tabel 3.2 Contoh Jurnal Pembayaran Biaya Jamuan Tamu GL Account Business Area 595700 1000 111010 1000
Cost Account Centre 140310 Rupa beban umum Kas Rupiah
Amount Rp.xxx (D) Rp.xxx (K)
Tabel 3.3 (Bersambung) Contoh Jurnal Pemindahbukuan Antar Rekening GL Account Business Area 193010 1000 112100 1000
Cost Centre -
GL Account Business Area 112209 1000
Cost Centre -
Account
Amount
Ayat & ayat silang Rp.xxx (D) Bank BNI no rek Rp.xxx (K) xxxx (BO1) Account Amount Bank BRI no rek Rp.xxx (D) xxxxxx (B24) Ayat & ayat silang Rp.xxx (K)
193010 1000 (Sambungan) Penulis melakukan penulisan jurnal untuk bukti kas yang berasal dari kasir, untuk kemudian diserahkan ke bagian ahli madya jurnal untuk kemudian diverifikasi jurnal tersebut apakah telah sesuai dengan pos pos akun yang tepat.(Contoh tentang penulisan jurnaldi bukti kas terdapat dilampiran) Penulisan jurnal dilakukan di dalam bukti kas yang berasal dari kasir perusahaan. Berikut adalah alur bukti kas hingga sampai ke tangan penulis: Gambar 3.1 Alur Bukti Kas di PT Pindad (Persero) Setiap divisi membuat surat permohonan dana. Surat tersebut masuk ke departemen verifikasi & exim. Setelah disetujui, bagian verifikasi dan exim membuat bukti kas untuk selanjutnya ditandatangani pihak berwenang dan diserahkan kasir. Terakhir kasir memberikan uang dan memberikan kepada bagian pembukuan untuk di jurnal dan diinput ke dalam SAP.
KTR
Sumber : Divisi Keuangan PT. Pindad (Persero) yang diolah oleh penulis 4. Memasukan bukti kas kedalam arsip Penulis melakukan pengumpulan bukti kas yang telah di input kedalam SAP untuk kemudian di arsipkan didalam binder besar dan diurutkan sesuai no relaisasai yang tertera didalam bukti kas tersebut. Misalnya nomor realisasi 261/KTR/HQ/06/2015, maksud dari nomor itu adalah : (contoh bukti kas ada di lampiran) 261 = nomor urut dari bank uang itu keluar =kas Tunai Rupiah, maksudnya uang yang keluar dari bukti transaksi itu berasal dari Kas yang ada di perusahaan HQ =kode perusahaan 06 = yaitu Bulan Juni 2015 = yaitu tahun 2015 Pada PT Pindad (Persero) terdapat banyak jenis darimana uang itu keluar, ada 28 bank yang digunakan oleh perusahaan. Setiap bank mempunya kode khusus untuk membedakannya, seperti B01 untuk bank nomor satu, B025 untuk bank nomor 25 dan lain sebagainya. Dari nomor yang telah diurutkan diatas, bukti bukti kas tersebut dimasukan ke dalam satu binder besar yang dikumpulkan berdsarkan bulan dan nomor realisasinya. Binder yang telah diberi nama bulan dan nomor realisasi tersebut, kemudian disimpan didalam lemari besar digudang arsip agar tidak tercecer dan tidak hilang. 5. Me-reverse jurnal Kegiatan yang dilakukan penulis ini adalah membalik jurnal yang salah ketika terjadi kesalahan didalam penginputan didalam sistem. Hal tersebut dilakukan ketika terjadi kesalahan peng-inputan jumlah ammount atau nomor akun yang tertera di dalam bukti kas. Mereverse jurnal ini dilakukan dengan cara masuk ke menu khusus didalam SAP untuk menghapus jurnal yang sebelumnya telah diinput, kemudian memasukan document number yang tertera dibagian bawah bukti kas yang sebelumnya teah dicatat ketika melakukan penginputan, kemudian memilih alasan kenapa ingin dihapus document number number tersebut, setelah itu klik delete. Dokumen akan terhapus secara otomatis oleh sistem didalam SAP, selanjutnya penulis melakukan penginputan ulang didalam SAP sesuai dengan nomor akun yang tertera dan jumlah ammount yang terdapat didalambukti kas tersebut. G. Relevansi Teori
1.
a. b. c. d. e. f. g.
2.
3.
4.
Berdasarkan dari hasil penelitian penulis yang berkaitan dengan piutang pada PT. Pindad (Persero) divisi Mesin Industri dan Jasa (Mijas) dapat dikaitkan dengan teori yang dipelajari oleh penulis: Menurut Hall (2011, 5), sistem adalah sekelompok komponen atau sub sistem yang memiliki tujuan sama.PT. Pindad (Persero) menerapkan sistem baru, yaitu SAP yang sudah terintegrasi antar departemen sesuai dengan penerapan sistem yaitu: Sebuah sistem harus berisi lebih dari satu bagian. PT. Pindad (Persero) mempunyai komponen yaitu: SD (Sales Distribustion) MM (Material Management) PP (Production Planning) QM (Quality Management) PM (Plant Maintenance) FI (Financial Module) CO (Controlling) Komponen di PT. Pindad (Persero) terhubung antar departemen yang membuat sistem terintegrasi dengan baik. Antar komponen semua divisi yang terdapat di PT Pindad (Persero) sudah mengarah pada satu tujuan yang sama. Menurut Skousen et al (2010) dan Weygandt et al (2011), dalam praktik bisnis ada 3 (tiga) langkah dasar dalam proses pencatatan, yaitu : a. Analisis setiap transaksi untuk mengetahui efek pada suatu akun atau pos. b. Menjurnal informasi transaksi yang terjadi. c. Memindahbukukan atau melakukan posting ke buku besar (ledger). Pada PT Pindad (Persero) perusahaan telah melakukan langkah-langkah sesuai dengan proses pencatatan menurut Skouses dan Weygandt tersebut dengan menganalisis dokumen bukti kas yang diterima sesuai dengan jenis transaksi yang terjadi, setelah menganalisis maka ditulis jurnal sesuai dengan akun yang telah di analisis sebelumnya didalam bukti kas tersebut, kemudian melakukan jurnal yang telah ditulis tadi di input ke dalam fiftem SAP pada komputer yang nantinya akan otomatis ter-posting di dalam bukubesar. Menurut Hall (2011:45) Jurnal adalah suatu peng-entry-an catatan kronologis. Pada titik tertentu dalam proses transaksi, ketika semua fakta yang relavan tentang transaksi diketahui, kejadian dicatat dalam jurnal secara kronologis. Dokumen adalah sumber data bagi jurnal. Setiap transaksi memerlukan entri jurnal terpisah, yang menggambarkan akun yang terkena dampak dan jumlah yang akan didebit dan dikredit. Sering terdapat jeda waktu antara transaksi dan pencatatan dalam akun. Jurnal memegang catatan lengkap dari transaksi dan dengan demikian menyediakan sarana posting ke akun. PT. Pindad (Persero), dalam proses penjurnalannya telah sesuai dengan pendapat Hall, yaitu jurnal dicatat dengan tanggal terjadinya waktu, terdapat dokumen sumber data bagi jurnal, dan telah dicatat secara debit dan kredit. Sebelum diinput-pun jurnal terlebih dahulu di kebenarannya agar tidak terjadi kesalahan di dalam sistem. Pengertian arsip secara khusus menurut Haryadi (2010:42) adalah kumpulan surat atau bahan penolong lainnya dengan memastikan suatu ingatan dalam administrasi Negara, dibuat secara fisik (kasat mata) atau yuridis (sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku) dengan perkembangan organisasi, yang disimpan dan dipelihara selama diperlukan, agar setiap kali diperlukan dapat ditemukan lagi dengan mudah.
Pengarsipan bukti kas yang dilakukan oleh PT Pindad Persero sesuai nomor realisasi yang tertera didalam bukti kas, kemudian dikumpulkan didalaam suatu binder besar dan diurutkan dari nomor terendah hingga yang tertinggi. Hal ini dilakukan agar dokumen setiap kali diperlukan mudah untuk dicari. 5. Jurnal pembalik menurut Hery (2013:76) “jurnal pembalik merupakan jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi dengan cara membalik ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Jurnal ini bersifat optional (pilihan) namun jika dilakukan memberikan manfaat. Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan reversing entries”. Jurnal pembalik yang diterapkan di PT Pindad (Persero) ketika penulis melakukan aktifitas magang adalah me-reverse nomor document yang telah diinput sebelumnya karena terdapat kesalahan jumlahammount yang dimasukan. pada intinya cara kerjanya sama dengan pengertian jurnal pembalik menurut Hery yaitu membalik jurnal yang telah diinput sebelumnya agar jurnal telah diinput terhapus didalam sistem. H. Kendala yang Dihadapi oleh Perusahaan Dari kegiatan magang yang telah dilaksanakan oleh penulis selama kurun waktu 30 hari kerja di PT. Pindad (Persero) penulis tidak ditemukan adanya permasalahan.
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.
Kesimpulan
Dari hasil kegiatan selama pelaksanaan magang di PT. Pindad (Persero), penulis mengambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1.
a. b. c. d. e.
Kesimpulan Kegiatan Magang
Penulis melaksanakan magang di PT. Pindad (Persero) divisi Keuangan yang beralamatkan di Jalan Jendral Gatot Subroto No. 517 Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Pelaksanaan magang dilakukan kurang lebih 30 hari mulai tanggal 01 Juni 2015 sampai 13 Juli 2015 disaat libur semester genap. Aktivitas selama magang di PT. Pindad (Persero) pada bagian akuntansi keuangan, penulis melaksanakan beberapa pekerjaan yaitu: Memahami sistem SAP yang diterapkan di PT. Pindad (Persero) Melakukan penginputan untuk bukti pengeluaran dan penerimaan kas Menjurnal bukti pengeluran dan penerimaan kas Memasukan bukti kas yang telah diinput kedalam arsip Me-reverse jurnal yang telah diinput didalam SAP
2.
a.
b.
c.
d.
e.
Kesimpulan Laporan Magang
Dari pembahasan yang telah dilakukan, serta didukung oleh berbagai kajian teori, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: PT. Pindad (Persero) menerapkan sistem SAP yang sudah terintegrasi antar departemen dengan baik. Antar komponen di divisi yang terdapat di PT Pindad (Persero) sudah mengarah pada satu tujuan yang sama. Kemampuan sistem untuk mencapai tujuannya bergantung pada efektivitas fungsinya dan interaksi yang harmonis antara subsistemnya. Proses pencatatan yang dilakukan PT Pindad (persero) berdasarkan bukti kas yang diterima, dimana pada saat bukti kas tersebut diterima makan diadakan analisis transaksi sesuai dengan jenis transaksinya, setelah dianalisis kemudian dilakukan penjurnalan sesuai dengan akun yang terkait, lalu diinput kedalam SAP untuk selanjutnya masuk ke sistem buku besar. Proses penjurnalan hingga dilakukan penginputan yang dilakukan oleh PT Pindad (Persero) dilakukan dengan menggunaan cara berdasarkan kronlogis waktu, mempunya bukti-bukti kas yang mendukung dan diposting sesuai akun yang terkait. Pengarsipan yang dilakukan di PT Pindad (Persero) dilakukan dengan baik sesuai dengan nomor realisasi yang tertera didalam bukti kas, sehinggga ketika mencari bukti kas yang dibutuhkan akan mudah ditemukan. Proses melakukan reverse jurnal telah sesuai dengan teori yang ada, yaitu menghapus nomor dokumen yang telahdiinput sebelumnya dan menginputnya kembali agar tidak terjadi dua kali penginputan. B.
Rekomendasi 1.
Rekomendasi untuk PT. Pindad (Persero)
Selama penulis melaksanakan kegiatan magang, penulis tidak menemukan adanya permasalahan yang dihadapi perusahaan khususnya bagian keuangan. Penerapan metode pencatatan sudah baik dan efektif. 2.
Rekomendasi untuk Unversitas Telkom
a.
Universitas Telkom sebaiknya bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan instansi pemerintah/swasta agar memudahkan mahasiswa dalam penempatan kegiatan magang. b. Pihak institusi dapat memberikan rekomendasi mengenai perusahaan yang dapat ditempatioleh mahasiswa selama magang. Rekomendasi yang diberikan oleh institusi akan memudahkan mahasiswa untuk mencari tempat magang sesuai yang diinginkan. 3. a.
Rekomendasi untuk Mahasiswa/i Telkom University
Mahasiwa dan mahasiswi diharapkan melaksanakan magang pada perusahaan atau instansi lain yang memiliki keterkaitan dengan mata kuliah yang didapatkan selama perkuliahan. b. Mahasiswa dan mahasiswi diharapakan mengetahui dan memahami job desk yang akan dilakukan agar lebih bisa memahami teori yang didapatkan di bangku kuliah yang berhubungan dengan kegiatan magang.
DAFTAR PUSTAKA Gelinas, U.J., & Dull, R.B. (2010). Accounting Information Systems (8 ed). Ohio: South-Western Cengage Learning. Hall, James A. (2011), Accounting Information System, Jilid 1 Edisi 5, Jakarta, Salemba Empat. Indriani, Epi. (2013). Akuntansi Gampang Untuk Pemula dan Orang Awam. Jakarta: Dunia Cerdas. Manurung, Elvy Maria. (2011). Akuntansi Dasar (Untuk Pemula). Jakarta: Erlangga. Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi Adaptasi IFRS. Jakarta: Erlangga. Suhayati, Ely dan Anggadini, Sri D. (2011). Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Supriyati. (2011). Belajar Dasar Akuntansi. Bandung: LABKAT PRESS UNIKOM. Weygandt, Jerry J., Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel. (2011). Intermediate Accounting. Jakarta: Salemba Empat. www.pindad.com diakses terakhir tanggal 13 Agustus 2015, pukul 17.46 WIB. ----. (2014). Laporan Tahunan PT. Pindad (Persero). Bandung, hal 9-36.