CONTOH KASUS UNTUK HUMAS DAN PUBLIK: Sebagai ilustrasi begini: sebuah organisasi pengembang tanah X didemo warga desa disekitar real estate yang dibangun oleh pengembang tersebut karena ditengarai ada kesalahan dalam pembangunan saluran airnya sehingga di musim penghujan, desa yang semula tidak pernah mengalami banjir kini mengalaminya. Warga desa mengancam jika masalah ini tidak segera diselesaikan, pengembang X akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Dari contoh sederhana ini tampak bahwa warga desa sekitar real estate tersebut adalah publik dari organisasi pengembang X. Mereka memiliki kepentingan terhadap organisasi pengembang X dalam kaitannya dengan kasus banjir yang menimpa desa mereka. Karena kasus banjir, pengembang X dan warga desa dipertemukan oleh sebuah kasus yang menjadi perhatian keduanya. Warga desa berkepentingan terhadap banjir, pengembang X berkepentingan karena adanya ancaman akan dipidanakan. Jika permasalahan dibiarkan berlarut-larut, publik yang telah mengorganisir diri ini akan berusaha sekuat tenaga agar opininya didengar dan diperhatikan oleh para pengambil kebijakan.
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat memahami: 1. pengertian-pengertian atau konsep-konsep tentang kehumasan sebagai bagian dari kajian ilmu Komunikasi. 2. perkembangan konsep humas. 3. perbedaan dan kaitan humas dengan periklanan, publisitas, propaganda, dan pemasaran.