PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS MALANGBONG
Jalan Alun-alun Timur No. 5 Kecamatan Malangbong Garut Tlp. (0262) 421038 Email :
[email protected]
FMEA LABORATORIUM FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS Unit Kerja
Laboratorium
Proses yang dianalisis
SOP Pemeriksaan Laboratorium
Tim FMEA
Nama
Peran
Ketua
drg. Dian Vicktorina Loka
sebagai Penanggung jawab pelayanan klinis
Anggota
Hj. Rina Herdiani
sebagai Petugas Analis Kesehatan;
Gian Nurseto,S.Si, Apt.
sebagai Apoteker
Rd. Luky Hadiatma, Amd.Kep
sebagai Petugas yang mendokumentasikan.
Petugas pencatat (notulen)
I.
Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:
a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan c. Petugas memeriksa specimen
d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan e. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum
II. Identifikasi failure modes:
No
Tahapan Proses
Failure Modes
a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan
Tulisan tidak jelas; Salah memberi identitas; Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.
b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan
Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen; Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;
c. Petugas memeriksa specimen
Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil; Kesalahan memeriksa specimen;
d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan
Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan; Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;
e. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum
Salah memasukkan ke dalam rekam medis; Salah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien;
III. Tujuan melakukan analisis FMEA:
Untuk mendapatkan prosedur pemeriksaan specimen laboratorium yang lebih lengkap sehingga meminimalisir KTD di unit laboratorium
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
No
Tahapan Proses
Failure Modes
Akibat
a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan
Tulisan tidak jelas;
Salah melakukan jenis pemeriksaan.
Salah memberi identitas;
Salah menetapkan diagnosa.
Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.
Salah melakukan jenis pemeriksaan.
Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;
Salah menetapkan diagnosa.
Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;
Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;
Salah melakukan jenis pemeriksaan &
b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan
c. Petugas memeriksa specimen
menetapkan diagnosa.
d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan
e. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum
Kesalahan memeriksa specimen;
Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;
Salah menegakkan diagnosa.
Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;
Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.
Salah memasukkan ke dalam rekam medis;
Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.
Salah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien;
Membuat cemas pasien.
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure mode: No
Tahapan Proses
Failure Modes
Akibat
Penyebab
Upaya yang telah dilakukan
a. Petugas Laboratorium
Tulisan tidak jelas;
Salah melakukan jenis pemeriksaan.
Tulisan dokter yang memang tidak jelas
Mengubah tulisan dokter agar lebih
No
Tahapan Proses
Failure Modes
Akibat
Penyebab
menerima form rujukan
b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan
c. Petugas memeriksa specimen
Upaya yang telah dilakukan mudah dibaca
Salah memberi identitas; Salah menetapkan diagnosa.
Kelalaian petugas
Petugas lebih teliti dalam melakukan anamnesa
Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.
Salah melakukan jenis pemeriksaan.
Tidak fokus saat menandai
Petugas lebih fokus saat menandai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan
Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;
Salah menetapkan diagnosa.
Petugas kurang jelas saat memanggil pasien
Petugas memanggil pasien dengan menyebutkan nama dan alamat rumah
Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;
Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
Petugas lalai tidak membaca form rujukan
Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginformasikan ulang kepada pasien
Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;
Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
Specimen tidak Petugas segera langsung diberi label memberi label nama setelah diambil dan nomor RM setelah mengambil specimen
Kesalahan memeriksa
Salah melakukan jenis
Petugas tidak
Petugas membaca
No
Tahapan Proses
d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan
Failure Modes
Akibat
Penyebab
Upaya yang telah dilakukan
specimen;
pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
memberi identitas/label pada specimen
ulang form rujukan
Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;
Salah menegakkan diagnosa.
Petugas tidak membaca identitas pasien
Petugas lebih teliti saat menuliskan hasil pemeriksaan
Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;
Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.
Petugas hanya Petugas lebih teliti membaca nama dalam menuliskan pasien, tidak identitas pasien membaca umur dan alamat
Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.
Petugas tidak membaca alamat & umur
Petugas lebih teliti dalam memasukkan dalam rekam medis
Adanya nama pasien yang sama
Petugas lebih lengkap dalam memanggil pasien
e. Petugas laboratorium Salah memasukkan ke menyerahkan hasil dalam rekam medis; pemeriksaan ke ruang pengobatan umum
Salah menginformasikan Membuat cemas hasil pemeriksaan pasien. kepada pasien;
a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan
RPN (Risk Priority Number)
D (Detectability)
Upaya kendali yg sdh dilakukan
O (Occurrence)
Kemungkinan sebab
S (Severty)
Akibat
Failure Modes
Tahapan Proses
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tulisan tidak jelas;
Salah melakukan jenis pemeriksaan.
9
Tulisan dokter yang memang tidak jelas
9
Mengubah tulisan dokter agar lebih mudah dibaca
7
567
Salah memberi identitas;
Salah menetapkan diagnosa.
6
Kelalaian petugas
9
Petugas lebih teliti dalam melakukan anamnesa
7
378
Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.
Salah melakukan jenis pemeriksaan.
7
Tidak fokus saat menandai
6
Petugas lebih fokus saat menandai jenis pemeriksaan
6
252
RPN (Risk Priority Number)
D (Detectability)
Upaya kendali yg sdh dilakukan
O (Occurrence)
Kemungkinan sebab
S (Severty)
Akibat
Failure Modes
Tahapan Proses
yang akan dilakukan b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan
Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;
Salah menetapkan diagnosa.
7
Petugas kurang jelas saat memanggil pasien
6
Petugas memanggil pasien dengan menyebutkan nama dan alamat rumah
5
210
Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;
Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
7
Petugas lalai tidak membaca form rujukan
6
Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginformasikan ulang kepada pasien
9
378
Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;
Salah melakukan jenis pemeriksaan &
7
Petugas lalai tidak membaca form rujukan
6
Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginformasikan ulang kepada
9
378
c. Petugas memeriksa specimen
d. Petugas mendokumentasi kan hasil pemeriksaan
RPN (Risk Priority Number)
D (Detectability)
Upaya kendali yg sdh dilakukan
O (Occurrence)
Kemungkinan sebab
S (Severty)
Akibat
Failure Modes
Tahapan Proses
menetapkan diagnosa.
pasien
Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;
Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
7
Specimen tidak langsung diberi label setelah diambil
6
Petugas segera memberi label nama dan nomor RM setelah mengambil specimen
9
378
Kesalahan memeriksa specimen;
Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.
7
Petugas tidak memberi identitas/label pada specimen
6
Petugas membaca ulang form rujukan
8
336
Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;
Salah menegakkan diagnosa.
7
Petugas tidak membaca identitas pasien
6
Petugas lebih teliti saat menuliskan hasil pemeriksaan
7
294
RPN (Risk Priority Number)
D (Detectability)
Upaya kendali yg sdh dilakukan
O (Occurrence)
Kemungkinan sebab
S (Severty)
Akibat
Failure Modes
Tahapan Proses e. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum
Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;
Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.
6
Petugas hanya membaca nama pasien, tidak membaca nomor RM dan alamat
6
Petugas lebih teliti dalam menuliskan identitas pasien
5
180
Salah memasukkan ke dalam rekam medis;
Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.
6
Petugas tidak membaca alamat & nomor register
6
Petugas lebih teliti dalam memasukkan dalam rekam medis
5
180
6
Adanya nama pasien yang sama
4
Petugas lebih lengkap dalam melakukan memanggil pasien
5
120
Salah Membuat menginformasikan cemas hasil pemeriksaan pasien. kepada pasien;
VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)
No
Failure modes: (urutkan dari RPN tertinggi ke terendah)
RPN
Persentase Keterangan kumulatif
KumulatiF
Tulisan tidak jelas;
567
567
17,32%
Salah memberi identitas;
378
945
28,87%
Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;
378
1323
40,42%
Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;
378
1701
51,97%
Kesalahan memeriksa specimen;
336
2037
62,24%
Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;
294
2331
71,22%
Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.
252
2583
78,92% Titik potong pada persentase kumulatif 80 %
Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;
210
2793
85,33%
Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil
180
2973
90,83%
pemeriksaan; Salah memasukkan ke dalam rekam medis;
180
3153
96,33%
Salah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien;
120
3273
100,00%
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:
Tahapan Proses
Failure Modes
Akibat
S
Kemungkina O n sebab
Upaya D kendali yg sdh dilakukan
RPN
Petugas Laboratori um menerima form rujukan
Tulisan tidak jelas;
Salah melakukan jenis pemeriksa an.
9
Tulisan dokter yang memang tidak jelas
9
Mengubah tulisan dokter agar lebih mudah dibaca
7
567
Salah memberi identitas;
Salah menetap
6
Kelalaian petugas
9
Petugas lebih teliti dalam melakukan anamnesa
7
7
Tidak fokus saat
6
Petugas lebih fokus saat
6
kan diagnosa.
Salah Salah menandai melakukan
Kegiatan yang direkomenda sikan Penulisan rujukan diperjelas
Penanggun g jawab
Waktu
dr umum
1 hari
378
Petugas menaati SOP BP Umum
dr umum
1 hari
252
Tulisan di form rujukan
Analis 1 hari laboratorium
Petugas mengambil specimen pemeriksa an
Petugas memeriksa specimen
form rujukan laborat yang akan diperiksa.
jenis pemeriksa an.
menandai
Kesalaha n sasaran (pasien) dalam mengam bil specimen ;
Salah menetap
Kesalaha n dalam mengam bil jenis specimen ;
Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.
Kesalaha n melabeli specimen yang telah
Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n
7
kan diagnosa.
Petugas kurang jelas saat memanggil pasien
menandai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan 6
diperjelas/ diperbesar fontnya
Petugas 5 memanggil pasien dengan menyebutkan nama dan alamat rumah
210
Membuat SOP identifikasi pasien di laborat
Analis 1 laboratorium minggu
Petugas 6 lalai tidak membaca form rujukan
Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginforma sikan ulang kepada pasien
9
378
Komunikasi dengan pasien
Analis 1 laboratorium minggu
Specimen tidak langsung diberi label setelah diambil
Petugas segera memberi label nama dan umur setelah mengambil
9
378
Mengusulkan penambahan SDM yang kompeten untuk membantu analis saat
Kepala Puskesmas
6
1 minggu
Petugas mendokum entasikan hasil pemeriksa an
diambil;
diagnosa.
Kesalaha n memeriks a specimen ;
Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.
Petugas tidak memberi identitas/lab el pada specimen
6
Petugas membaca ulang form rujukan
8
336
Petugas Analis 1 hari memberi laboratorium identitas / label pada spesimen dengan benar
Kesalaha n menulisk an hasil pemeriks aan;
Salah menegakk an diagnosa.
7
Petugas tidak membaca identitas pasien
6
Petugas lebih teliti saat menuliskan hasil pemeriksaan
7
294
Petugas membaca dan memastikan identitas pasien benar
Analis 1 hari laboratorium
Kesalah
Salah 6 memberika n informasi hasil pemeriksa an kepada pasien.
Petugas hanya membaca nama pasien, tidak membaca umur dan alamat
6
Petugas lebih teliti dalam menuliskan identitas pasien
5
180
Petugas membaca nama pasien, alamat dan no RM
Analis 1 hari laboratorium
Petugas tidak
6
Petugas lebih teliti dalam
5
180
Mengecek lagi nama,
Analis 1 hari laboratorium
an menulis kan identitas pada form hasil pemerik
specimen
pasien ramai
saan; Petugas laboratori
Salah Salah 6 memasuk memberika
um menyerahk an hasil pemeriksa an ke ruang pengoba tan umum
IX.
kan ke dalam rekam medis;
n informasi hasil pemeriksa an kepada pasien.
Salah menginfo rmasikan hasil pemeriks aan kepada pasien;
Membuat cemas pasien.
membaca alamat & umur
6
Adanya nama pasien yang sama
memasukkan dalam rekam medis
4
Petugas lebih lengkap dalam melakukan memanggil pasien
alamat dan nomer register pasien
5
120
Mengecek kebenaran identitas pasien dan tidak menginforma sian hasil pemeriksaan langsung kepada pasien
Analis 1 hari laboratorium
Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi: Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN
Tahapan Proses
Failure Modes
Akibat
S
Kemung O kinan sebab
Upaya D kendali yg sdh dilakukan
RP N
Petugas Laboratori um
Tulisan tidak
Salah melakukan
9
Tulisan dokter
Mengubah tulisan dokter
567
9
7
Kegiatan yang direkomen dasikan Penulisan rujukan diperjelas
Penan ggung jawab
Kegiatan yang dilakukan
dr
Dr umum menulis rujukan
S OD
RP N
menerima form rujukan
Petugas mengambil specimen pemeriksa an
jelas;
jenis pemeriksa an.
yang meman g tidak jelas
Salah memberi identitas;
Salah 6 menetapka n diagnosa.
Kelalaia n petugas
9
Petugas lebih teliti dalam melakukan anamnesa
7
378
Salah menandai form rujukan laborat yang akan diperiksa.
Salah melakukan jenis pemeriksa an.
7
Tidak fokus saat menand ai
6
Petugas lebih fokus saat menandai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan
6
Kesalaha n sasaran (pasien) dalam mengam bil specimen ;
Salah 7 menetapka n diagnosa.
Petugas kurang jelas saat meman ggil pasien
6
Petugas memanggil pasien dengan menyebutkan nama, umur dan alamat rumah
Kesalaha
Salah
Petugas
6
Petugas lebih
7
agar lebih mudah dibaca
Umum
pemeriksaan laboratorium dengan jelas
Petugas menaati SOP BP Umum
dr umum
252
Tulisan di form rujukan diperjelas/ diperbesar fontnya
Analis laborat orium
Petugas memberi identitas dan memeriksa pasien dengan benar sesuai SOP Petugas menulis form rujukan pemeriksaan laboratorium dengan jelas
5
210
Membuat SOP identifikasi pasien di laborat
Analis laborat orium
9
378
Komunikas Analis
Petugas memanggil pasien dengan menyebutkan nama lengkap, umur dan alamatnya sesuai SOP Petugas
Petugas memeriksa specimen
n dalam mengam bil jenis specimen ;
melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.
lalai tidak memba ca form rujukan
Kesalaha n melabeli specimen yang telah diambil;
Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.
Specim en tidak langsun g diberi label setelah diambil
6
Petugas segera memberi label nama dan umur setelah mengambil specimen
9
378
Kesalaha n memeriks a specimen ;
Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.
Petugas 6 tidak member i identitas /label pada specime n
Petugas membaca ulang form rujukan
8
336
Salah menegakk an
Petugas tidak memba
Petugas lebih teliti saat menuliskan
7
294
Petugas Kesalaha mendokum n entasikan menulisk
7
teliti dalam membaca form dan menginforma sikan ulang kepada pasien
6
i dengan pasien
laborat orium
membaca form rujukan dengan teliti dan menginforma sikan ulang kepada pasien Menambah SDM yang kompeten untuk membantu analis saat pasien ramai
Mengusulk an penambah an SDM yang kompeten untuk membantu analis saat pasien ramai Petugas memberi identitas / label pada spesimen dengan benar
Kepala Puske smas
Analis laborat orium
Petugas memberi identitas / label pada specimen dengan benar
Petugas membaca dan
Analis laborat orium
Petugas membaca dan
hasil pemeriksa an
Petugas laboratoriu m menyerahk an hasil pemeriksa an ke ruang pengobata n umum
an hasil pemeriks aan;
diagnosa.
ca identitas pasien
Kesalaha n menulisk an identitas pada form hasil pemeriks aan;
Salah 6 memberika n informasi hasil pemeriksa an kepada pasien.
Petugas hanya memba ca nama pasien, tidak memba ca umur dan alamat
6
Petugas lebih teliti dalam menuliskan identitas pasien
5
180
Salah memasuk kan ke dalam rekam medis;
Salah 6 memberika n informasi hasil pemeriksa an kepada pasien.
Petugas 6 tidak memba ca alamat & nomor register
Petugas lebih teliti dalam memasukkan dalam rekam medis
5
Salah menginfo rmasikan hasil pemeriks
Membuat cemas pasien.
Adanya nama pasien yang sama
Petugas lebih lengkap dalam melakukan memanggil
5
6
hasil pemeriksaan
4
memastika n identitas pasien benar Petugas Analis membaca laborat nama orium pasien, alamat dan umur
memastikan identitas pasien benar
180
Mengecek Analis lagi nama, laborat alamat dan orium umur
Petugas Mengecek lagi nama, alamat dan umur
120
Mengecek kebenaran identitas pasien dan tidak menginfor
Petugas Mengecek kebenaran identitas pasien dan tidak
Analis laborat orium
Petugas membaca nama pasien, alamat dan umur
aan kepada pasien;
X.
pasien
masian hasil pemeriksa an langsung kepada pasien
Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA: SOP Baru Petugas Laboratorium menerima form rujukan; Petugas mengecek ulang nama, alamat, umur; Petugas menginformasikan kepada pasien tentang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan; Petugas menginformasikan kepada pasien tentang cara pemeriksaan yang akan dilakukan; Petugas mengambil specimen pemeriksaan; Petugas memberi identitas (nama, alamat, umur) pasien pada wadah specimen yang telah diambil; Petugas memeriksa specimen sesuai dengan permintaan rujukan; Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan;
menginforma sian hasil pemeriksaan langsung kepada pasien
Petugas memastikan ulang hasil pemeriksaan ditulis pada form yang sesuai dengan nama, alamat, umur pada surat rujukan; Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum.
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Malangbong
Malangbong, 30 Agustus 2017 Ketua PMKP
dr. H. Hadi Harsono
drg. Dian Vicktorina Loka
NIP 196109201989031005
NIP 197402092003122002