62
63 F. Nursing Care Planing
Rencana keperawatan No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Kekurangan volume cairan b/d
1.
kehilangan cairan aktif ditandai dengan: DS : -
NOC : Hydration
NIC : Fluid management
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,
1.
defisit volume cairan klien teratasi dengan kriteria hasil
Ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan
-
Intervensi
Ibu klien mengatakan anaknya sering menangis
No 1. 2. 3
Indikator Turgor kulit Tidak ada tanda-tanda dehidrasi Membran mukosa bibir
Awal 3 4
Tujuan 5 5
3
5
2.
3.
4. -
DO :
-
Klien tampak lemah
-
Mukosa bibir tampak kering
-
Turgor kulit tidak elastis
-
Rambut tampak kering
-
TTV: T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m -
Intake : 1400 cc Infus : 1000 cc Minum : 400 cc
Indikator : 1. Gangguan ekstrem 2. Berat 3. Sedang 4. Ringan 5. Tidak ada gangguan
5.
Monitor intake dan output R/untuk mengetahui cairan masuk dan keluar Motivasi untuk membantu cairan melalui asupan ora R/membantu memenuhi cairan melalui infus Motivasi keluarga untuk membantu pasien makan dan minum R/membantu memenuhi cairan tubuh Anjurkan pasien untuk banyak minum R/ membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena R/ membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui infus.
64 -
2.
Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc - Balance : + 300 Nyeri Akut b/d Agen cidera biologis ditandai dengan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam klien menunjukkan perbaikan level nyeri dengan kriteria hasil:
DS : -
Ibu
mengatakan
anaknya
rewel,
sering menangis -
Ibu kien mengatakan mengeluh sakit perut.
anaknya
DO : -
NOC : Pain Level
Klien tampak meringis dan menangis saat di sentuh pada bagian bawah abdomen
-
Klien tampak memegangi perut.
-
TTV: T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m P (Provokatif/paliatif) Gastroenteritis Q (Quality) di kaji R (Regio) Di bawah abdomen S (Scale)
: : Tidak dapat : :4
No 1 2 3 5
Indikator Ekspresi wajah saat nyeri Gelisah Mengerang / merintih Vital Sign
Indikator 1. Gangguan ekstrem 2. Berat 3. Sedang 4. Ringan 5. Tidak ada gangguan
Awal 4 4 4 5
Tujuan 5 5 5 5
NIC : Pain Management 1. Kaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan faktor pencetus nyeri secara komfrehensif R/ Mengetahui 2. Berikan lingkungan dan posisi yang nyaman R/ Agar klien tenang dan nyaman 3. Berikan kompres hangat R/ mengurangi nyeri 4. Anjurkan keluarga untuk menemani klien untuk membuat klien nyaman R/ Agar pasien tenang dan nyaman.. 5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat R/ Membantu proses penyembuhan.
65 Time 4-5 Menit 3
:
Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan dan hospitalisasi ditandai dengan
NOC : Anxiety control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, diharapkan kecemasan berkurang dengan kriteria hasil : DS: Kriteria awal Akhi - Ibu klien mengatakan anaknya takut r Ekspresi wajah, bahasa saat perawat datang ke ruangan tubuh dan tingkat aktivitas menunjukan berkurangnya kecemasan DO: Vital sign dalam batas - Klien menangis normal -
Klien tampak cemas
-
Klien tampak takut
-
Klien tampak khawatir
indikator : 1. Tidak menunjukan 2. Jarang menunjukan 3. Kadang menunjkan 4. Sering menunjukan 5. Selalu menunjukan
NIC : Anxiety Reduction (penurunan kecemasan) 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan R/ Mengurangi rasa takut dan cemas 2. Identifikasi tingkat kecemasan R/ untuk mengetahui 3. Libatkan keluarga untuk mendampingi klien R/ Untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa takut 4. Dengarkan dengan penuh perhatian R/ Agar klien percaya dengan perawat dan merasa diperhatikan. 5. Berikan terapi bermain R/ Mengurangi hospitalisasi dan rasa takut 6. Bantu keluarga pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi klien R/ untuk mengetahui perasaan dan rasa takut yang dirasakan klien
66 G. IMPLEMENTASI & EVALUASI
Hari, Tanggal dan Jam
DX 1.
Kekurangan volume b/d
cairan
kehilangan
cairan
Senin, 5 Juni 2017
IMPLEMENTASI 1.
2. 10.00 wib
DS : Ibu
klien
mengatakan anaknya mau minum -
Ibu
klien
mengatakan anaknya
10.20 wib
Memonitor status dehidrasi (Membran mukosa bibir) R/ - Mukosa bibir pasien tampak kering - Turgor kulit tidak elastis
4.
Mendorong asupan oral R/ Ibu terus mmberikan makan dan minum sedikit tapi sering
5.
Memotivasi klien dan keluarga untuk banyak minum
menangis
-
10.30 wib Klien tampak lemah
Memonitor intake dan output R/ - Intake : 1400 cc Infus : 1000 cc Minum : 400 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 300
3.
sering
DO :
Para f EVALUASI
Senin, 5 Juni 2017
S:
13.00 wib
-
-
10.00 wib
aktif
ditandai dengan:
-
Memonitor TTV R/ RR : 30x/m, N: 102, T: 36,2ºC
Hari, Tanggal dan Jam
Keluarga klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan dan minum Ibu klien mengatakan anaknya masih sering menangis
O: -
Klien tampak lemah
-
Mukosa bibir tampak kering
-
Turgor kulit tidak elastis
-
Rambut tampak kering
-
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1400 cc Infus : 1000 cc Minum : 400 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 300
Hegi Ilha m
67 -
Mukosa bibir tampak kering
-
Turgor
10.45 wib
kulit
6.
tidak elastis -
Memotivasi keluarga untuk membantu klien makan dan minum
Rambut tampak kering
-
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1400 cc Infus : 1000 cc Minum : 400 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 300 2.
A : Kekurangan volume cairan belum teratasi
R/ pasien minum 2 sendok
Nyeri Akut b/d Agen cidera
R/ Keluarga mengerti apa yang dijelaskan perawat. 11.00 wib 7.
-
10.10
Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan faktor pencetus nyeri secara komfrehensif R/ P (Provokatif/paliatif) : Gastroenteritis - Q (Quality) : Tidak dapat di
Aw al 3
Tujua n 5
2.
Tidak ada tandatanda dehidrasi
4
5
3
Membran mukosa bibir
3
5
Turgor kulit
P: Intervensi dilanjutkan 1. Monitor intake dan output 2. Motivasi untuk membantu cairan melalui asupan oral 3. Motivasi keluarga untuk membantu pasien makan dan minum 4. Anjurkan pasien untuk banyak minum 5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena
Senin, 5 juni 2017 1.
Indikator
Lacto B 1x1 Sachet Zink 1x1 tab
Senin, 5 Juni 2017
biologis ditandai dengan:
Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena R/ IVFD cairan RL 500cc gtt 12x/m
N o 1.
13.10 wib
S: -
Ibu
mengatakan
anaknya
rewel,
masih sering menangis -
Ibu kien mengatakan anaknya masih sakit perut.
Hegi Ilha m
68 DS : -
Ibu mengatakan -
anaknya rewel, sering
10.35
kaji R (Regio) : Di bawah abdomen (kuadran III dan IV) S (Scale) :4 T : 4-5 Menit (pagi, siang dan malam hari)
O: -
menangis -
Ibu kien mengatakan anaknya mengeluh sakit perut.
11.00
Memberikan lingkungan dan posisi yang nyaman R/ Memposisikan klien semi fowler
Memberikan kompres hangat 11.30
R/ klien tampak nyaman diberikan kompres hangat
DO : -
Klien tampak
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat
meringis dan menangis saat
-
R/ Lacto B 1 sachet
A : Nyeri belum teratasi N o 1 2 3
di sentuh pada bagian bawah
Klien tampak nyaman dan mulai berhenti menangis P (Provokatif/paliatif) : Gastroenteritis Q (Quality) : Tidak dapat di kaji R (Regio) : Di bawah abdomen (kuadran III dan IV) S (Scale) :3 T : 4-5 Menit (pagi, siang dan malam hari)
5
Indikator Ekspresi wajah saat nyeri Gelisah Mengerang / merintih Vital Sign
Aw al
Tujua n
4
5
4
5
4
5
5
5
abdomen -
Klien tampak memegangi
P : intervensi dilanjutkan 1.
perut. -
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m P (Provokatif/pa
2. 3. 4.
Kaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan faktor pencetus nyeri secara komfrehensif Berikan lingkungan dan posisi yang nyaman Berikan kompres hangat Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat
69 liatif) : Gastroenteriti s Q (Quality) : Tidak dapat di kaji R (Regio) : Di bawah abdomen (kuadran III dan IV) S (Scale) :4 Time : 4-5 Menit (pagi, siang dan malam hari) 3.
Kecemasan berhubungan dengan
Senin, 5 Juni 2017
S :- Ibu Klien mengatakan anaknya mulai tenang
kurang
pengetahuan dan
10.10
O: 1.
hospitalisasi ditandai dengan
Menciptakan suasana yang menenangkan saat mendekati klien R/ Klien masih menangis
10.35 2.
Mengidentifikasi tingkat kecemasan R/ Klien takut terhadap kedatangan perawat
3.
Melibatkan keluarga untuk mendampingi klien R/Klien mulai diam digendong ibunya, dan mulai menerima kedatangan perawat
DS: -
Ibu
klien
mengatakan anaknya takut
11.00
-
klien tampak tenang Klien tampak tidak takut
Hegi Ilha m
70 saat
perawat
datang
ke
4. 11.25
ruangan 11.40
DO: -
5.
Menyapa klien dan mengajak klien bermain R/ Klien mau diajak bermain, klien memegang mainan (robot-robotan) yang dibawa dari rumah.
A : Kecemasan teratasi
Bantu keluarga pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi klien R/ Klien tampak diam
Klien
Kriteria
Aw al
Akh ir
Ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukan berkurangnya kecemasan
2
5
2
5
menangis -
Klien tampak
Vital sign dalam batas normal
cemas -
Klien tampak takut
-
P : Intervensi dihentikan
Klien tampak khawatir
1.
Kekurangan volume b/d cairan
cairan
Senin, 5 Juni 2017
kehilangan aktif
1.
Memonitor TTV R/ RR : 31x/m, N: 101, T: 36,6ºC
2.
Memonitor intake dan output R/ - Intake : 1400 cc Infus : 1000 cc Minum : 400 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc
15.00 wib
Senin, 5 Juni 2017
S:
16.40 wib
-
-
Keluarga klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan dan minum Keluarga mengatakan anaknya masih sering menangis
ditandai dengan: DS : 15.10 wib -
Ibu
klien
mengatakan anaknya tidak mau minum
O: -
Klien masih tampak lemah
-
Mukosa bibir tampak kering
-
Turgor kulit tidak elastis
-
Rambut tampak kering
Hegi Ilha m
71 -
Ibu
klien
mengatakan
15.20 wib
anaknya
3.
sering menangis
15.40 wib
DO : -
-
Mukosa bibir tampak kering
-
4.
Mendorong asupan oral R/ Ibu terus mmberikan makan dan minum sedikit tapi sering
5.
Memotivasi klien dan keluarga untuk banyak minum R/ pasien minum ¼ gelas
Klien tampak lemah
Turgor
kulit
16.00 wib
IWL : 110 cc Balance : + 300 Memonitor status dehidrasi (Membran mukosa bibir) R/ - Mukosa bibir pasien tampak kering - Turgor kulit tampak tidak elastis
tidak elastis -
Rambut tampak kering
-
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1400 cc Infus : 1000 cc Minum : 400 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc
6. Memotivasi keluarga untuk membantu klien makan dan minum R/ Keluarga mengerti apa yang dijelaskan perawat.
7. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena R/ IVFD cairan RL 500cc gtt 12x/m -
Lacto B 1x1 Sachet Zink 1x1 tab
-
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1450 cc Infus : 1000 cc Minum : 450 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 350 A : Kekurangan volume cairan belum teratasi
N o 1.
Indikator
Aw al 3
Tujua n 5
2.
Tidak ada tandatanda dehidrasi
4
5
3
Membran mukosa bibir
3
5
Turgor kulit
P: Intervensi dilanjutkan 1. 2. 3. 4.
Monitor intake dan output Motivasi untuk membantu cairan melalui asupan oral Motivasi keluarga untuk membantu pasien makan dan minum Anjurkan pasien untuk banyak minum
72 IWL : 110 cc Balance : + 300 2.
Nyeri Akut b/d Agen cidera
5.
Senin, 5 Juni 2017
biologis ditandai dengan:
15.10
1. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan faktor pencetus nyeri secara komfrehensif R/ -
DS : -
-
Ibu mengatakan
-
anaknya
P (Provokatif/paliatif) : Gastroenteritis Q (Quality) : Tidak dapat di kaji R (Regio) : Di bawah abdomen (kuadran III dan IV) S (Scale) :3 T : 4-5 Menit (pagi dan malam hari)
rewel, sering menangis -
15.35
Ibu kien mengatakan anaknya mengeluh sakit perut.
2.
Merikan lingkungan dan posisi yang nyaman R/ Memposisikan klien semi fowler
15.50 3.
DO : -
Klien tampak meringis dan menangis saat di sentuh pada bagian bawah abdomen
Memberikan kompres hangat R/ klien tampak nyaman diberikan kompres hangat
Senin, 5 juni 2017
Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena
S: -
16.15 wib
-
Keluarga mengatakan anaknya sudah jarang menangis Ibu klien mengatakan nyeri anaknya tampak berkurang.
O: -
Klien tampak nyaman dan mulai berhenti menangis - P (Provokatif/paliatif) : Gastroenteritis - Q (Quality) : Tidak dapat di kaji - R (Regio) : Di bawah abdomen (Kuadran III dan IV) S (Scale) :2 - T : 4-5 Menit ( pada pagi dan malam hari)
A : Nyeri belum teratasi N o 1 2 3 5
Indikator Ekspresi wajah saat nyeri Gelisah Mengerang /merintih Vital Sign
Aw al
Tujua n
4
5
5
5
5
5
5
5
Hegi Ilha m
73 -
Klien tampak memegangi
P : intervensi dilanjutkan
perut. -
1.
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m P (Provokatif/pa liatif) : Gastroenteriti s Q (Quality) : Tidak dapat di kaji R (Regio) : Di bawah (kuadran III dan IV) abdomen S (Scale) :3 Time : 4-5 Menit (Pada pagi dan malam hari) 1.
Kekurangan volume b/d cairan
cairan
kehilangan aktif
2. 3. 4.
Senin, 5 Juni 2017
Senin, 5 Juni 2017 1.
Memonitor TTV R/ RR : 32x/m, N: 104, T: 36,3ºC
22.00
Kaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan faktor pencetus nyeri secara komfrehensif Berikan lingkungan dan posisi yang nyaman Berikan kompres hangat Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat
S: -
Keluarga klien mengatakan anaknya mulai mau makan dan sudah banyak minum
Hegi Ilha m
74 ditandai dengan:
20.30 wib
2.
DS : -
Ibu
klien
mengatakan anaknya minum masih
20.45 wib
sedikit -
Ibu
3. klien
mengatakan anaknya tidak
21.00 wib
Memonitor intake dan output - Intake : 1450 cc Infus : 1000 cc Minum : 450 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 350
wib
O:
Memonitor status dehidrasi (Membran mukosa bibir) R/ - Mukosa bibir pasien tampak kering - Turgor kulit tidak elastis
4.
Mendorong asupan oral R/ Ibu terus mmberikan makan dan minum sedikit tapi sering
5.
Memotivasi klien dan keluarga untuk banyak minum R/ pasien minum 1 gelas air putih
6.
Memotivasi keluarga untuk membantu klien makan dan minum R/ Keluarga mengerti apa yang dijelaskan perawat.
7.
Kolaborasi dengan tim medis pemberian cairan intravena R/ IVFD cairan RL 500cc gtt 12x/m - Lacto B 1x1 Sachet - Zink 1x1 tab
DO : -
Klien tampak lemah
-
Mukosa bibir tampak kering
-
Turgor
21.30 wib
kulit
tidak elastis -
Rambut tampak kering
-
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1450
dalam
-
Klien masih tampak lemah
-
Mukosa bibir tampak kering
-
Turgor kulit tidak elastis
-
Rambut tampak kering
-
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1480 cc Infus : 1000 cc Minum : 480 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 380
menangis lagi 21.20 wib
Keluarga mengatakan anaknya tidak menagis lagi
A : Kekurangan volume cairan belum teratasi
N o 1.
Indikator
Aw al 4
Tujua n 5
2.
Tidak ada tandatanda dehidrasi
5
5
3
Membran mukosa bibir
4
5
Turgor kulit
75 cc Infus : 1000 cc Minum : 450 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 350
P: Intervensi dilanjutkan
1. 2. 3. 4. 5.
2.
Nyeri Akut b/d Agen cidera
Senin, 5 Juni 2017
biologis ditandai dengan:
1. 20.50
Ibu mengatakan anaknya rewel, sering menangis
-
Ibu kien mengatakan anaknya mengeluh sakit perut.
Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, dan faktor pencetus nyeri secara komfrehensif R/ - P (Provokatif/paliatif) : Gastroenteritis - Q (Quality) : Tidak dapat di kaji - R (Regio) : Di bawah abdomen (kuadran III dan IV) S (Scale) :1 - T : 4-5 Menit (malam hari)
DS : -
Senin, 5 juni 2017
21.20
Monitor intake dan output Motivasi untuk membantu cairan melalui asupan oral Motivasi keluarga untuk membantu pasien makan dan minum Anjurkan pasien untuk banyak minum Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena
S: -
13.10 wib
-
Keluarga mengatakan anaknya sudah tidak menangis lagi Keluarga klien mengatakan anaknya tidak sakit perut lagi
O: -
Klien tampak nyaman, nyeri mulai berkurang. P (Provokatif/paliatif) : Gastroenteritis Q (Quality) : Tidak dapat di kaji R (Regio) : Di bawah abdomen S (Scale) :0 T :-
Hegi Ilha m
76 2.
DO : -
Klien tampak meringis dan menangis saat di sentuh pada
-
Memberikan kompres hangat R/ klien tampak nyaman diberikan kompres hangat, nyeri tampak berkurang
A : Nyeri teratasi
N o 1
bagian bawah
2
abdomen
3
Klien tampak
5
Indikator Ekspresi wajah saat nyeri Gelisah Mengerang / merintih Vital Sign
memegangi perut. -
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m P (Provokatif/pa liatif) : Gastroenteriti s Q (Quality) : Tidak dapat di kaji R (Regio) : Di bawah abdomen (kuadran III dan IV ) S (Scale) :2
P : intervensi dihentikan
Aw al
Tujua n
5
5
5
5
5
5
5
5
77 Time 4-5 Menit ( malam hari)
:
IMPLEMENTASI & EVALUASI Hari, Tanggal dan Jam
DX
1.
Kekurangan
Selasa,
volume
6 Juni 2017
cairan
b/d
IMPLEMENTASI
Senin, 5 Juni 2017 13.00 wib
kehilangan cairan
aktif
ditandai
09.00 wib
1.
dengan: DS : -
2. Ibu
klien
mengataka
90.15 wib
n anaknya mulai mau minum -
Ibu
klien
mengataka n anaknya tidak
Hari, Tangga l dan Jam
09.20 wib
3.
Memonitor TTV R/ RR : 32x/m, N: 104, T: 36,3ºC Memonitor intake dan output R/ - Intake : 1480 cc Infus : 1000 cc Minum : 480 cc - Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 380 Memonitor status dehidrasi (Membran mukosa bibir) R/
Paraf EVALUASI S: -
-
Hegi Ilham Keluarga klien mengatakan anaknya mulai mau makan dan sudah banyak minum Keluarga mengatakan anaknya sudah mengis lagi
O: -
Klien masih tampak lemah
-
Mukosa bibir tampak kering
-
Turgor kulit tidak elastis
-
Rambut tampak kering
-
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1500 cc Infus : 1000 cc Minum : 500 cc
78 menangis
-
lagi
DO : -
Klien
4.
Mendorong asupan oral R/ Ibu terus mmberikan makan dan minum sedikit tapi sering
5.
Memotivasi klien dan keluarga untuk banyak minum R/ pasien minum 1 gelas air putih
09.50 wib
tampak lemah -
Mukosa bibir
10.20 wib
6.
tampak kering -
Turgor kulit tidak elastis
-
Rambut tampak
Mukosa bibir pasien tampak kering Turgor kulit tidak elastis
7.
Memotivasi keluarga untuk membantu klien makan dan minum R/ Keluarga mengerti apa yang dijelaskan perawat. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena R/ IVFD cairan RL 500cc gtt 12x/m - Lacto B 1x1 Sachet - Zink 1x1 tab
- Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 400
A : Kekurangan volume cairan belum teratasi N o 1.
Indikator
Aw al 5
Tujua n 5
2.
Tidak ada tandatanda dehidrasi
5
5
3
Membran mukosa bibir
4
5
Turgor kulit
P: Intervensi dilanjutkan 1. 2.
kering -
TTV:
T : 36,2 ˚C RR : 30x/m Nadi : 102x/m - Intake : 1480 cc Infus : 1000 cc Minum : 480 cc
3.
4. 5.
Monitor intake dan output Motivasi untuk membantu cairan melalui asupan oral Motivasi keluarga untuk membantu pasien makan dan minum Anjurkan pasien untuk banyak minum Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena
79 -
Output : 1110 cc Urin : 1000 cc IWL : 110 cc Balance : + 380
80 H. DISCHARGE PLANNING No. Reg : 33-38-79 Nama : An “K” Jenis Kelamin: Laki-Laki Tanggal MRS : 04 Juni 2017 Diagnosa MRS : Gastroenteritis Diagnosa Keperawatan 1. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif 2.
Nyeri Akut b/d Agen cidera biologis
3.
Ansietas b/d kurang pengetahuan dan hospitalisasi
Alamat : Jl Gub. H.A Bastari RT 11 RW 03 Kel 8 Ulu Palembang Ruang Rawat: Rasyid Thalib Tanggal KRS : 06 Juni 2017 Diagnosa KRS : Gastroenteritis
Aktifitas dan istrahat: Istirahat yang cukup Penkes yang diberikan oleh perawat: 1. Memberiakan PenKes tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat 2.
Mengajarkan dan mendemontrasikan hand hygien (cuci tangan) sebelum dan sesudah makan dan sesuadah buang air kecil atau besar.
3.
Mengajarkan pada orang tua pembuatan dan pemberian oralit
4.
Menghindari makanan berlemak, produk susu, makanan dengan pemanis buatan sampai gejala gstroenteritis membaik
5.
Mengajarkan tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor kulit tidak elastis, membran mukosa kering) jika ada tanda-tanda dehidrasi segera bawa ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan.
Tanggal dan Tempat Kontrol 13 juni 2017 di poli PDL Di Pulangkan dari Rumah Sakit dalam keadaaan - Sembuh
81