Contoh Angket

KISI-KISI ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KIMIA

ASPEK 1. Kesiapan siswa memulai pelajaran kimia. 2. Keyakinan siswa terhadap kemampuan menguasai materi kimia. 3. Kemauan belajar secara mandiri. 4. Kemauan siswa untuk bertanya jika kurang mengerti materi pelajaran. 5. Tangapan siswa terhadap guru yang menyampaikan materi.

6. Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas dari guru. 7. Tanggapan siswa terhadap mata pelajaran yang lain. 8. Pengulangan lagi materi yang telah diajarkan. 9. Disiplin siswa dalam belajar kimia.

NO ANGKET 1,3,12 2,15,21 4,7,10,13,14,17,20 5 6,16,24, 25,26,28,29,30 8,9,18, 11 19 22,23

ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KIMIA A. Petunjuk Umum : Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan berpengaruh terhadap reputasi Anda di sekolah ini. Silahkan mengisi dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya berdasarkan pikiran Anda dan sesuai dengan yang Anda alami. 1. Tulislah nama dan nomor urut anda di sudut kanan atas pada lembar jawaban. 2. Bacalah setiap nomor dengan seksama. B. Petunjuk Khusus : Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap pernyataan ( pertanyaan ) dengan cara memberikan tanda cek list ( √ ) pada kolom yang telah disediakan. SL : Jika Selalu. SR : Jika Sering.

KD J TP

: Jika Kadang-Kadang. : Jika Jarang. : Jika Tidak Pernah.

C. Pertanyaan No Pertanyaan 1 Sebelum belajar kimia, saya menyiapkan buku-buku, alat tulis 2

menulis atau peralatan belajar yang lain yang diperlukan. Saya yakin bahwa setiap tugas kimia yang saya kerjakan adalah

3

benar Saya belajar kimia secara teratur tidak hanya ketika akan

4 5

ulangan kimia saja. Saya belajar sendiri tanpa diperintah oleh orang tua. Setiap ada permasalahan dalam memahami materi pelajaran

6

kimia, saya bertanya kepada orang lain. Ketika guru kimia menjelaskan materi saya memberikan saran

7

atau usul Apabila ada soal-soal atau tugas kimia yang sulit, saya berusaha

8

untuk memecahkan sendiri tanpa meminta bantuan orang lain Setiap ada pekerjaan rumah (PR) atau tugas kimia dari

9

bapak/ibu guru langsung saya kerjakan pada hari itu juga Saya mengumpulkan pekerjaan rumah (PR)/tugas kimia yang

10

diberikan oleh bapak/ibu guru tepat waktu. Jika materi pelajaran kimia belum saya pahami saya berusaha

11

mencari buku-buku perpustakaan untuk membantu memahami. Saya merasa bahwa semua pelajaran itu penting dan ada

12

Gunanya. Saya suka meminjam buku catatan kimia milik teman untuk

13

disalin di rumah Sesudah tes/ulangan kimia, saya mencoba mengulang kembali

14

untuk menjawab tes tersebut di rumah Apabila ada soal-soal salah yang salah yang belum bisa saya

15

jawab, saya berusaha untuk membetulkannya Saya percaya pada kemampuan saya sendiri bahwa saya akan

16

berhasil dalam belajar Ketika bapak/ibu guru memberikan kesempatan untuk bertanya maka kesempatan itu saya biarkan saja, meskipun ada

SL

SR KD

J

TP

17 18

materipelajaran yang belum saya pahami Saya baru belajar kimia kalau situasi memungkinkan Apabila ada pekerjaan rumah (PR)/tugas kimia saya mengumpulkan tugas tersebut sewaktu-waktu atau kapanpun

19

yang penting mengumpulkan. Sesudah ulangan atau tes kimia, saya membiarkan begitu saja soal-soal ulangan kimia tersebut, dan saya tidak peduli apakah

20

saya sudah bisa menjawab atau tidak. Saya mengerjakan pekerjaan rumah (PR)/tugas dibantu oleh

21

orang lain Dalam ulangan kimia kalau ada kesempatan saya akan

22

menyontek perkerjaan teman. Jika ada banyak acara di TV yang menarik, saya tidak akan

23

belajar kimia. Ketika teman mengajak untuk jalan-jalan, saya akan memilih

24

untuk ikut jalan-jalan dari pada belajar kimia. Guru kimia tidak memberikan materi kima yang sesuai dengan

25 26

buku paket. Saya mengerjakan PR kimia di sekolah Guru kima sering membuat siswanya

27

penyampaian materi kimia. Guru kimia lebih sering bercerita dari pada penyampaian materi

28

kimia. Dalam proses belajar mengajar guru kimia lebih suka memberi

29

tugas dari pada mengajarkan materi. Susasana dalam proses belajar mengajar kimia cenderung

30

tegang dan membosankan. saya dalam proses belajar mengajar kimia cenderung ribut dan tidak memperdulikan guru mmenjelaskan.

bingung

dalam