Class 1 Perklim.docx

  • Uploaded by: faiz muhammad rizky
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Class 1 Perklim.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 850
  • Pages: 3
Class 1 Perklim

 



  





 

 

Konsentrasi emisi makin meningkat sehingga makin banyak panas yang dikembalikan ke bumi Emisi grk makin banyak karena singkatnya kita butuh energy makin banyak, ada pembakaran bahan bakar fossil yg lebih banyak. Starting poin revolusi industry krn kebutuhan energy dari saat itu meningkat tajam sehingga konsentrasi emisi makin pekat Dampaknya: o bisa iklim yang ekstrim o Kepunahan, coral bleaching o Cuaca yang ekstrim makin sering terutama di negara 4 musim o Yang lebih menakutkan: sirkulasi panas dalam lautan bumi akan berhenti ketika arktik mencair. Kenapa bisa panas bisa bergerak? Karena ada sanitas laut. Ketika arktik mencair, laut di utara jadi kurang asin, sehingga gelombang laut yang membawa panas dari selatan terhenti. Sehingga suhu di negara utara turun rata2 10 derajat dalam waktu yang singkat Kalo kita ga ngapa2in kira2 di 2100 suhu bisa naik 4-6 derajat Kita hrs terbiasa dgn pengungsian sbg akibat dr perklim 1992 lahir UNFCCC tujuannya adl to achieve the stabilization of GHG concentration (pasal 2). Kasarnya menahan atau menstabilkan konsentrasi GRK di tingkat yg aman. Aman itu apa? Could prevent dangerous anthropogenic interference to the climate system Anthropogenic interference? Campur tangan manusia terhadap sistem iklim. Ngga Cuma manusia yang punya campur tangan, tp kegiatan alam jg, contoh letusan gunung api. Iklim bumi sensitive terhadap suhu, jd suhu yg nentuin iklim. Inilah rumitnya, krn kalo ini gaada hubungannya sm energy maka akan gampang, kayak masalah penipisan ozon. Ini relative cukup bisa diatasi kesepakatannya dgn mudah disetujui. Kalo GHG gabisa, karena kita butuh energy dan sialnya energy yang dihasilkan sebagian besar dari energy fosil. Persoalannya adalah yg aman itu gimana, pada level apa aman. Di UNFCCC, Kyoto jg ga dijelaskan. Paris baru “mencoba” menjelaskan Gas rumah kaca berumur panjang. Makannya konsentrasinya nambah mulu. Bisa sampe 100 tahun. Fokusnya jgn di emisi. Tp konsentrasinya. Stabilisasi emisi tidak menunjukan efek langsung Prinsip ada di pasal 3 UNFCCC. Salahsatunya CBDR. Kenapa berbeda? Emisinya dan kemampuan ekonomi tiap negara berbeda CBDR ini wujudnya adalah ada pembagian negara. Yaitu negara annex 1 = daftar negara maju. Di pasal 5nya negara inilah yg punya beban penurunan emisi. Negara non annex tidak punya komitmen penurunan emisi. Annex 2 = sebagian negara dari annex 1 countries yg leading untuk keuangan, yg ngasih dana.



Upaya perubagan iklim: o Adaptasi = bagaimana kita beradaptasi atas iklim yg berubah o Mitigasi = upaya penurunan emisi grk,- fokus berbicara pd annex 1 countries



Komitmen annex 1 = mengadopsi kebijakan nasional dan membuat laporan. Komitmen ini tidak tegas karena Cuma bikin policy and measures aja yg terkait dgn penurunan emisi. Berapa emg yg hrs diturunkan ? ngga jelas. Cuma dijadikan tujuan aja bahwa diakhir abad ini emisinya balik ke emisi tahun 1990 Ada 2 istilah pengurangan emisi: o Penurunan emisi by source o Kapasitas sinks yg dinaikan = penyerapan karbon, apa maksudnya? Pohon yg dianggap punya kemampuan menyerap karbon.





  



 

 

Tahun 1995 muncul COP pertama menghasilkan berlin mandate = pembatasan dan pengurangan emisi yg terkuantifisir (ada angkanya). Jadi terukur. Dan harus ada kejelasan kapan target penurunan emisi tercapai. Kewajiban ini khusus negara annex 1. Ini yg kemudian diberlakukan di kyoto Ada limitation dan reduction di komitmen ini. Contoh aussie yg emisinya naik jd 108%, ini limitation. Kalo austria yg turun jd 92% ini reduction. Kyoto protocol sama sekali ngga sama sekali ngomongin atau merujuk ke pasal 2 UNFCCC. Jadi tercapai ga tujuannya? Gatau deh Di kyoto mengurangi emisi hanya untuk kegiatan menghijaukan kembali. Menjaga hutan tidak

Apa yg terjadi setelah 2012? Komitmen periode kedua Kyoto protocol. Komitmen barunya tp pembicaraannya hrs udh dimulai dr 2005 dlm bentuk amandemen terhadap protocol. Jd hrs ada amandemen annex b. untuk berlaku hrs diratifikasi ¾ negara anggota, nah ini susah Annex a berisi 6 bahan grk yg harus diturunkan. Annex b berisi kewajiban negara annex 1 Di Copenhagen 2009 Cuma ada accord doang, Cuma basa basi. Padahal 2012 sudah mendekat. Waktu 2007 di cop bali dikatakan bahwa 2 tahun setelah ini harus udh ada komitmen baru. Di 2009 yg penting tp adalah adanya target maksimum kenaikan suhu. Ini bisa diterjemahkan ke dalam maksimum konsentrasinya dan kemudian maksimum emisinya. Jadi udh ada target Hukuman tidak memenuhi target maka sanksinya adalah jatah emisi komitmen periode kedua dikurangin. Makannya jepang kanada rusia selandia baru keluar Komitmen Kyoto habis pada 31 desember 2012. Maka pada 2012 kita ada amandemen doha. Ini amandemen atas Kyoto protocol yg dibicarakan td. Amandemen ini berlaku pada 1 januari 2013 sampe 31 desember 2020. Doha ini pake provisional application jadi bisa berlaku langsung. Berlaku bagi yg menyatakan berlaku, gausah nunggu negara lain meratifikasi. Ini salah satu cara untuk menghindari kekosongan hukum





Paling lambat pada tahun 2015 juga dikatakan harus ada protokol baru dan akan diimplementasikan pada 2020. Inilah paris agreement. Ini sudah entry into force karena udh diratifikasi atleast 55 negara anggota UNFCCC yg emisinya lebih dari 55% emisi anggota UNFCCC Yg penting dr paris apa? kita menghilangkan istilah annex 1. Semua negara punya komitmen penurunan emisi. Inilah yg dinamakan NDC. Target bergantung pada kerelaan masing2 negara

Related Documents

Class 1
April 2020 9
Class 1
November 2019 22
Class 1
June 2020 14
Class#1
November 2019 21
Class 1
October 2019 30
Class > Smtp[1][1]
November 2019 17

More Documents from ""