Arus acapkali terlambung terkesima lantas bertanya arus mengapa hanyut sebegini jauh?
sepi mengisi disulam derita kasih nya kosong di mana punca.... hidup tanpa makna melukis wajah merebut nafas dalam desakan hidup
menuju destinasi yang diiramakan lautan kasih inginya menangis tidak berair mata inginku berbicara tidak bersuara inginku melangkah tiada anggota
biarlah aku menjadi buih-buih halus merekah batu pantai..... saban hari menghempaskan diri akhirnya batu akur pecah dan kembali bersama laut
Secebis ruangan buat Syam.(adaptasi dari cerpen “kasih tak terucap”)