Child Abuse: By: Mei Lestari I.w, S. Kep. Ns. M. Kes

  • Uploaded by: mei lestari ika widyyati
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Child Abuse: By: Mei Lestari I.w, S. Kep. Ns. M. Kes as PDF for free.

More details

  • Words: 716
  • Pages: 20
Child Abuse By : Mei Lestari I.W, S. Kep. Ns. M. Kes

Definisi  Henry Kempe : penganiayaan pada anak sebagai bentuk

penganiayaan fisik pada anak  David Gil : hasil produk interaksi ortu-anak yaitu penggunaan kekerasan yang bukan kecelakaan secara intensif atau menghilangkan tindakan yang bukan kecelakaan

Lanjutan..  American : penganiayaan sebagai cedera fisik atau mental,

sexual, pelalaian perawatan atau salah asuh anak di bawah 18 tahun, atau orang dewasa yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan anak.

Klasifikasi penganiayaan  Fisik

 Seksual  emosional

Perlakuan salah pada anak (Child Abuse)  Child abuse dan Neglect : perlakuan salah terhadap fisik dan

emosi anak, menelantarkan pendidikan, dan kesehatannya dan juga seksual  Penyebab penganiayaan (Belsky 1980) : 1. Riwayat perkembangan ortu sebagai individu (kurangnya pengetahuan &pengalaman, riwayat masa anak-anak ) 2. Sistem mikro : interaksi keluarga

A. Penganiayaan fisik anak (Physical Abuse)  Adalah kejadian cedera fisik pada anak yang di lakukan orang

dewasa / pengasuh  Faktor pencetus : tidak pasti 1. Karakteristik orang tua :  Riwayat masa kanak-kanak  Orang tua tidak harmonis  perasaan takut  Orang tua belasan tahun  kesulitan mengontrol emosi

Lanjutan.. 2. Karakteristik anak :  Temperamen anak, posisi anak, kebutuhan fisik tambahan jika sakit atau cacat, tingkat aktivitas atau derajat kesensitifan  kejadian penganiayaan anak  Korban penganiayaan : anak tidak sah, anak yang tidak di inginkan, keterlambatan mental, hiperaktif, atau cacat fisik.

Lanjutan.. 3. Karakteristik lingkungan :  Lingkungan : kemiskinan, pengangguran, rumah tidak layak, sering pindah rumah, kecanduan obat dan alkohol.

B. Penganiayaan seksual (sexual Abuse)  Adalah kontak seksual antara anak dan orang dewasa (adelle

pilliteri, 1995)  Moff (1985) : eksploitasi anak untuk kepuasan seksual orang dewasa

Jenis penganiayaan seksual  Incest : setiap aktivitas seksual antara anggota keluarga

 Molestasi : aktivitas yang menimbulkan kepuasan seperti

menyentuh kemaluan, mencium, masturbasi, kontak oral – genital  Ekshibisionisme : pemaparan alat kelamin oleh orang dewasa laki-laki atau perempuan pada anak

Lanjutan..  Pornografi

anak : mempotret anak yang di suruh memperagakan hubungan seksual  Prostitusi anak : melibatkan anak dalam aktivitas seksual  Pedofilia : mencintai anak di bawah umur

Karakteristik pelaku & korban  Karakteristik pelaku :

orang yang di kenal dan punya

hubungan dekat  Cara2 yang sering di gunakan pelaku untuk memaksa anak melakukan aktivitas seksual : 1. Anak sering di beri hadiah 2. Anak yang di isolasi secara sosial dan emosional shg ia menemukan orang dewasa yang memenuhi kebutuhan akan kehangatan kontak yang manusiawi

Lanjutan.. 3. Pelaku menekan korban untuk merahasiakan kejadian 4. Menakuti anak dengan ancaman

Manifestasi klinik anak yang salah asuh Pelalaian fisik : Temuan fisik :  Failure to thrive  Mal nutrisi : ekstremitas kecil, distensi abdomen, lemak sub cutan tipis  Kebersihan diri buruk  Pakaian tidak bersih / tidak pantas  Perawatan kesehatan terbatas : infeksi tidak diobati, tidak di imunisasi  Sering alami cedera karena kurang pengawasan 1.

Lanjutan.. Temuan perilaku :  Tidak aktif, tumpul, pasif, atau mengantuk  Perilaku menstimulasi diri : menghisap jari  Mencuri makanan, mengutil barang

Lanjutan.. 2. Pelalaian dan penganiayaan emosional : Temuan fisik :  Failure to thrive  Gangguan makan  Mengompol dan gangguan tidur Perilaku :  Perilaku menstimuli diri: isap jari, mencubit  Selama bayi : sukar tersenyum dng orla, cemas terhadap orang baru  Menarik diri  Rasa takut yang tidak biasa  Perilaku anti sosial : mencuri, berkelahi  Percobaan bunuh diri  Perilaku yang ekstrim : sering mengeluh dan pasif

Penganiayaan fisik Temuan fisik :  Lebam : - pada wajah, bibir, mulut, bokong, paha dan area badan - adanya gambaran pola benda yang di gunakan - terdapat berbagai tahap penyembuhan

Lanjutan..  Luka bakar :

- pada telapak tangan, kaki, punggung dan bokong - pola benda yang di gunakan - tembakan senjata api  Fraktur : dislokasi, cedera karena jenis penganiayaan khusus  Laserasi dan abrasi : pada punggung tangan, kaki, badan, wajah, gambaran dari cubitan.

Penganiayaan emosional  Di tandai dengan kecaman terhadap anak

 Menyangkut

kebutuhan emosi seperti sering tidak memberikan perawatan terhadap anak, anak menangis tetapi tidak di tolong, anak tidak di perhatikan.

tugas.!!  Diskusikan :

Sebagai seorang perawat apa yang akan anda lakukan apabila di jumpai kasus kekerasan pada anak di lingkungan anda ! 2. Solusi untuk mengatasi kasus tersebut (child abuse) 1.

Related Documents


More Documents from "Asri Rahmawati"