Chapter 8.docx

  • Uploaded by: Ayie Rizali
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Chapter 8.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 813
  • Pages: 5
Chapter 8 Costing By-Producs and Joint Products

1. Definisi By-Products dan Joint Products  By-Products adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan mainproduct(produk utama) pada saat produksi. Contohnya, serbuk kayu dari main product balok kayu. By-Product dapat diklasifikasikan berdasarkan kondisi pasarnya menjadi 2 yaitu By product yang dapat langsung dijual dan by product yang memerlukan proses lebih lanjut untuk dapat dijual.  Joint Products adalah produk-produk yang dihasilkan dalam suatu proses produksi (terdiri dari Main products dan By-Products).  Split-Off Point adalah titik dimana terjadi pemisahan joint product.

Figure 1 (https://www.allbusiness.com/asset/image/glossaries/4967254.gif)  

Joint process adalah proses produksi yang menghasilkan by-product atau joint product. Dimulai dari awal proses sampai dengan split off. Joint Cost Joint Cost adalah biaya yang timbul pada joint process disebut joint cost (biaya gabungan). Terdiri dari direct material cost, direct labor cost dan factory overhead cost.

2. Metode Costing By-Products Ada 2 kategori dalam menentukan berapa cost by product. a. Dalam kategori pertama, Cost dari Joint Product tidak dialokasikan ke By Product. Dalam kategori ini, ada 2 cara yang digunakan, yaitu; 1) Nilai by-product sebesar gross revenue, disajikan sebagai berikut: o Other income o Menambah sales revenue o Mengurangi COGS main product o Mengurangi total production cost main product 2) Nilai by-product diakui sebesar net revenue yang dihitung dengan mengurangkan biaya setelah split-off point, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dari gross revenue. Contohnya

Ilustrasi, terdapat by-product dengan gross revenue Rp1.000,00, biaya setelah split-off point Rp200,00, biaya pemasaran Rp40,00, dan biaya administrasi Rp30,00. Maka Net Revenuenya adalah Rp.730,00 Beberapa perusahaan menggunakan satu akun by product untuk mencatat cost dan revenue by product. Jadi biaya didebet pada akun by-product, sedangkan hasil penjualan dikredit pada akun by-product. Saldo akun by-product menunjukkan net revenue by-product yang disajikan pada income statement b. Dalam kategori 2, by product mendapatkan alokasi biaya dari joint cost. Ada 2 metode yaitu 1) Replacement Cost Method Replacement cost biasanya digunakan perusahaan yang by productnya digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan. Pemanfaatan by-product yang dihasilkan mencegah perusahaan membeli produk sejenis dari perusahaan lain. Pada saat by-product ditransfer dari divisi yang menghasilkan, biaya produksi main product dikurangi sebesar replacement cost by-product. Sebaliknya, biaya produksi divisi yang menerima by-product di tambah sebesar replacement cost by-product tersebut.

2) Market Value (Reversal Cost) Method Pada dasarnya, metode ini mengurangi biaya produksi main product sebesar nilai by product. By product mengurangi biaya manufaktur main product sebesar “estimasi” bukan actual revenue yang diterima, yaitu harga jual dikurangi estimasi operating profit, beban pemasaran dan administrasi, serta estimasi separable cost. Nilai estimasi byproduct tersebut didebet ke akun by-product dan dikreditkan dari biaya produksi main product. Setelah itu, separable cost actual akan ditambahkan pada akun by product. Alokasi marketing dan administrative expenses juga bisa didebetkan pada akun by-product. Hasil penjualan dikreditkan pada akun by-product. Contoh

Apabila by-product dapat dijual pada split-off point maka estimasi nilai byproduct pada split-off point adalah harga jual dikurangi estimasi operating profit, beban pemasaran dan administrasi. Sebenarnya bisa juga mengalokasikan joint cost ke by-product berdasarkan market value main product dan by-product seperti pada alokasi joint cost ke joint product.

3. Methods of Allocating Joint Production Cost to Joint Product Joint production cost bisa dialokasikan ke joint product dalam beberapa cara, antara lain a. Market Value Method 1. Market value method Joint Product Salable at Split-Off Unit Market value per Produk diproduksi unit at split-off A 20.000 0,25 B 15.000 3,00 C 10.000 3,50 D 15.000 5,00 Total *(5.000 / 160.000)x $120.000 (joint cost)

Total Market Value 5.000 45.000 35.000 75.000 160.000

Alokasi Joint Cost *3.750 33.750 26.250 56.250 120.000

Joint Product Not Salable at Split-Off

Produk A B C D Total

Ultimate Market Value per unit 0,50 5,00 4,50 8,00

Units diproduksi 20.000 15.000 10.000 15.000

Ultimate Processing Hypothetical Market Cost after Market Value Split-Off Value 10.000 2.000 8.000 75.000 10.000 65.000 45.000 10.000 35.000 120.000 28.000 92.000 250.000 50.000 200.000

Alokasi Joint Cost *4.800 39.000 21.000 55.200 120.000

* (8.000 / 200.000) x $120.000 (joint cost) 2. Average unit cost method Produk A B C D Total

Unit diproduksi 20.000 15.000 10.000 15.000 60.000

Alokasi Joint Cost *40.000 30.000 20.000 30.000 120.000

* (20.000 / 60.000) x $120.000 (joint cost) 3. Weighted average method Produk A B C D Total

Unit diproduksi 20.000 15.000 10.000 15.000

Point 3 12 13,5 15

Weighted units 60.000 180.000 135.000 225.000 600.000

Alokasi *12.000 36.000 27.000 45.000 120.000

* (60.000 / 600.000) x $120.000 (joint cost) Poin bisa berdasarkan ukuran, waktu produksi, banyaknya material, dll. 4. Quantitative unit method Alokasi joint cost berdasarkan unit pengukuran (gallon, kg, liter, dll)

Produk Coke Coal tar Benzol

Berat (lbs) 1.320,0 120,0 21,9

Alokasi air *69,5 6,3 1,1

Revisi Berat 1.389,5 126,3 23,0

Alokasi Joint Cost **27,8 2,5 0,5

Sulfate Gas Waste (air) Total

26,0 412,1 100,0 2.000,0

* [ 1.320 / (2.000-100) ] x 100 ** (1.389,5 / 2.000) x $40 (joint cost)

1,4 21,7

27,4 433,8

0,5 8,7

100,0

2.000,0

40,0

Related Documents

Chapter
May 2020 60
Chapter
November 2019 76
Chapter
October 2019 79
Chapter 1 - Chapter 2
June 2020 62

More Documents from ""

Chapter 8.docx
June 2020 5
Bml3043 Group.docx
November 2019 10
Bml3043 Individu.docx
November 2019 13
Llda Letter.pdf
October 2019 12
Manuscript.pdf
November 2019 8