Ceklist Dokumen Kps (final).docx

  • Uploaded by: Hengki
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ceklist Dokumen Kps (final).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,138
  • Pages: 10
CHECK LIST DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS) REKOMENDASI PERENCANAAN : 8 STANDAR – 35 EP STANDAR KPS 1

3 EP SASARAN;  Pimpinan RS  Manajer SDM  Kepala unit kerja

STANDAR KPS 1.1 3 EP SASARAN: idem STANDAR KPS 2 5 EP SASARAN:  Pimpinan RS  Manajer SDM

STANDAR KPS 3 5 EP SASARAN:  Pimpinan RS  Ketua Komite Medik  Ketua dan anggota Subkomite Kredensi

YA

TDK KET

RS MENETTPKAN PEND., KETRAP., PENGETAH., & PERSY. LAIN SELURUH STAF: POLA KETENAGAAN SESUAI MISI, SD RS (SDM, Teknologi dll) & KEBUTUHAN PASIEN 1. Proses perencanaan: Pola ketenagaan RS 2. Pendidikan, Ketrampilan & Pengetahuan yg diperlukan oleh semua staf (persy jabatan formal/informal) > pola ketenagaan 3. Pola Ketenaaan sesuai Regulasi: KMK 81/2004 ttg Perencanaan SDM (WISN), KMK ttgb Std Profesi, Pedoman Unit Kerja TJ STAF > URAIAN TUGAS SETIAP STAF> DASAR PENUGASAN, ORIENTASI & EVALUASI. Pedoman pengorganisasian RS dan unit kerja (Uraian tugas masing2 staf RS, termasuk kategori (a sp d). Uraian tugas semua jajaran dan staf RS)  REKRUTMEN STAF, EVALUASI, PENETAPAN STAF DLL > SERAGAM (EFISIEN, TERKOORDINASI ATAU TERPUSAT) Regulasi: Kebijakan/Panduan/SPO penerimaan staf 1. Proses Penerimaan/Rekrutmen Staf (TKP 3.5 EP 1) 2. Proses Evaluasi kualifikasi staf baru 3. SK Pengangkatan Staf 4. Proses seragam di seluruh RS 5. Bukti implementasi yg seragam sesuai (Proses penerimaan staf, evaluasi kualifikasi staf baru, penetapan, Keseragaman proses) >, staf klinis: OPPE, staf non klinis sesuai uraian tugas > hsl kinerja) Kualifikasi STAF KLINIS (PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN) sesuai KEBUTUHAN PASIEN Regulasi: Peraturan Internal Staf Medis  Dokumen: 1. Dokumen Proses KREDENSIAL staf klinis: Staf Medis, Staf Keperawatan & Staf Kesehatan Prof Lainnya 2. Proses evaluasi awal saat diangkat: Staf klinis yan risiko tinggi 3. Evaluasi tahunan (semua staf) Klinis & non klinis oleh unit kerja 4. Regulasi frekuensi evalyasi lanjutran: OPPE dokter & staf Klinis setiap tahun & Rekredensial tiap 3 thn

1

STANDAR KPS 4 5 EP SASARAN:  Pimpinan RS  Manajer SDM  Ketua unit/department terkait

STANDAR KPS 5 7 EP SASARAN:  Manajer SDM  Staf pelaksana kepegawaian

5. Bukti evaluasi kinerja awal dan tahunan staf klinis;  Evaluasi awal: Staf klinis yan risiko tinggi,  Evaluasi Tahunan (semua staf),  Evaluasi Tiga tahunan > Rekredensial untuk Staf Klinis) Bagi staf professional kesehatan RS yang tidak praktek berdasarkan uraian tugas, prosesnya ditetapkan dalam KPS 9 sampai KPS 11. PENG., & KTRL STAF NON KLINIS KONSISTEN DGN KEBUTUHAN RS & PERSY., JABATAN Bukti proses penerimaan staf dan evaluasi berkelanjutan Bukti evaluasi staf non klinis 1. Bukti proses penerimaan staf non klinis sesuai persyarabatan jabatan (pola ketenagaan) 2. Bukti evaluasi staf baru > mulai diangkat (awal) 3. Bukti Evaluasi tahunan oleh unit kerja 4. Regulasi frekuensi evaluasi tahunan (setiap tahun) 5. Dokumentasi evaluasi awal & tahunan (file Kepeg.) Catatan Staf medis (KPS 9), sta keperawatan (KPS 12), prof kes lainnya (KPS 15) FILE KEPEGAWAIAN (SETIAP STAF) 1. Regulasi ttg pemeliharaan informasi 2. Kualifikasi staf 3. Uraian tugas untuk staf 4. Riwayat pekerjaan (CV) 5. Bukti hasil evaluasi (AWAL & TAHUNAN) 6. Catatan pelatihan (inservice training) yang diikuti

STANDAR KPS 6 5 EP SASARAN:  Pimpinan RS  Manajer SDM  Staf pelaksana kepegawaian

STANDAR KPS 6.1

7. Pemutakhiran file kepegawaian PERENCANAAN SDM (JUMLAH, JENIS, KUALIFIKASI) 1. Regulasi Penetapanan Perencanaan SDM sesuai Pola ketenagaan rumah sakit(  2. Proses penetapan perencanaan SDM secara kolaboratif menggunakan pedoman WISN, GILLES, metode Yasliz dll 3. Penetapan perencanaan SDM berdasarkan Pola ketenagaan 4. Proses penetapan penugasan staf (SK Pengangkatan, (Administrasi terkait proses kepegawaian dlm mutasi staf RS) 5. Kebijakan dan prosedur Penetapan alih tanggung jawab (dokter ke perawat). REVIEW/UPDATE SUSUNAN KEPEGMENERUS SESUAI KEBUTUHAN

2

2 EP SASARAN: Idem

Bukti evaluasi penempatan staf secara berkala & pola ketenagaan (Notulen rapat pihak terkait 2. Revisi pola ketenagaan hasil evaluasi ORIENTASI DAN PENDIDIKAN : 6 STANDAR -25 EP STANDAR KPS 7 ORIENTASI DAN PENDIDIKAN STAF BARU KLINIS/NON 4 EP KLINIS TTG RS & UNIT KERNYA, TERMASUK PEKERJA SASARAN: KONTRAK, MAHASISWA, TENAGA SUKA REKA  Pimpinan RS Orientasi umum rumah sakit (Medical Error, PMKP, PPI,  Manajer SDM VISI MISI RS & Orientasi khusus pada masing2 unit kerja   Kepala unit diklat Regulasi RS: PROG.DIKLAT ORIENTASI (Jadwal,absensi  Staf pelaksana pst, narasumber) kepegawaian 1. Orientasi umum RS & Orientasi khusus pada masing2  Staf pelaksana diklat unit kerja 2. Pelaksanaan orientasi karyawan kontrak (outsourcing) 3. Pelaksanaan orientasi tenaga sukarela kalau ada 4. Pelaksanaan orientasi mahasiswa atau pelajar magang kalau ada STANDAR KPS 8 PENDIDIKAN STAF (INSERVICE BERKELANJUTAN) SETIAP STAF RS 4 EP REGULASI: Program diklat (Mengacu standar profesi) SASARAN: Dokumen: Bukti pelaksanaan pelatihan & Sertifikat  Pimpinan RS pelatihan  Manajer SDM 1. RKA & Proses identifikasi kebutuhan pelatihan (TNA)  Staf pelaksana sesuai kebutuhan kegiatan PMKP, PPI (KPS 11, KPS kepegawaian 14, KPS 17), teknologi baru, review kinerja, prosedur klinis baru, manajemen fasilitas dll > Mapping kompetensi > Nursing training record. 2. Program Diklat mengacu TNA data PMKP/PPI, dll 3. Bukti pelaksanaan Diklat sesuai program dan Sertifikatnya (Kontinuitas pelatihan karyawan ) 4. Diklat yang dilaks. sesuai std profesi klinis dan non Klinis STANDAR KPS 8.1 PELATIHAN TEHNIK RESUSITASI 4 EP Regulasi RS: RKA, Program diklat SASARAN:  Daftar staf yang di identifikasi harus dilatih BLS  Pimpinan RS  Bukti pelaks. pelatihan teratur (jadwal program diklat)  Manajer SDM  Sertifikat pelatihan Basic Life Support  Kepala unit diklat 4. Refreshing Pelatihan BLS tiap dua tahun  Staf pelaksana diklat

STANDAR KPS 8.2 2 EP

1.

FASILITAS DAN ALOKASI WAKTU DIKLAT RS REGULASI: Program diklat RS, Program Unit kerja serta alokasi waktu diklat untuk staf 1. Fasilitas Diklat (Tersedia perpustakaan/informasi 3

mutakhir) 2. Perhitungan rerata pertahun tiap staf; (Perhitungan rerata pertahun tiap staf mengikuti diklat > SPM 20 jam/org pertahun). Daftar semua staf berikut diklat yg pernah diikuti. STANDAR KPS 8.3 PENDIDIKAN PROFESIONAL KES. DI RS SESUAI PROG. 6 EP AKADEMIS. SASARAN: REGULASI: RKA, Program Diklat, program Unit Kerja  Pimpinan RS 1. Proses evaluasi program pelatihan  Manajer SDM 2. Laporan akademik bagi staf yang mengikuti pendidikan  Kepala unit diklat dengan biaya RS  Staf pelaksana diklat 3. Data staf yang mengikuti pelatihan di rumah sakit 4. Data izin, ijasah dan sertifikat pelatihan staf RS 5. Tersedianya narasumber & clinical instructur yg kompeten (CV), 6. Pelaksanaan orientasi ; program mutu & keselamatan pasien dan PPI (Materi Mutu & KP) dan program lainnya terintegrasi dg pendidikan/pelatihan profesi. STANDAR KPS 8.4 PROGRAM K3 untuk staf RS 5 EP Regulasi: SASARAN: Idem  Kebijakan/SPO penanganan staf yg terpapar penyakit infeksius terkait program PPI  Program kerja K3 RS (perencanaan; pengobatan /rujukan; PMKP; imunisasi; evaluasi/konseling PPI)  Program pelayanan kesehatan staf  Program vaksinasi dan imunisasi 1. Programm kerja K3 RS (skrining awal kerja/berkala, th/ PAK) 2. Pelaksanaan program mutu & K3 RS (tertusuk jarum, terpapar p/ in feksi 3. Pelaksanaan pelayanan kes. staf (urgen & non urgen) 4. Pelaksanaan vaksinasi dan imunisasi 5. SPO penangan staf yg terpapar penyakit infeksius terkait program PPI (TB, HIV AIDS dll)) STAF MEDIS : MENENTUKAN KEANGGOTAAN STAF MEDIS: 2 STANDAR – 8 EP STANDAR KPS 9 Proses mengumpulkan, verifikasi, evaluasi bukti2 5 EP kredensial ( Izin, Ijazah, STR, kompetensi dan pengalaman SASARAN: dari sumber aslinya). Penetapan dan pengumuman staf  Pimpinan RS medis yang dapat melakukan asuhan pasien secara  Ketua Komite Medik mandiri (SK SPK dgn RKK, tersedia di file kepegawaian,  Ketua Subkomite file kredensial dan unit pelayanan). Berlaku untuk Kredensi tenaga tetap, PT/Kontrak, konsultan.  Manajer SDM DOKUMEN:  Kepala unit  Staf pelaksana 1. Penetapan dan pengumuman staf medis yang dapat melakukan asuhan pasien secara mandiri (cek SK Dir 4

pelayanan

RS ttg SPK dgn RKK) 2. Proses dan data kredensialing (Dr Pemhn sp sk Dir ttg SPK & RKK, Daftar Mitra Bestari) 3. Verifikasi ijasah dan STR dari sumber aslinya (CEK APLIKASI DOKTER KKI) 4. Ijazah, SIP, STR terkini & update(tidak kadaluarsa) 5. SK Dir RS ttg SPK dan RKK staf medis diumumkan ditiap unit terkait STANDAR KPS 9.1 KEBIJAKAN REKREDENSIAL TIGA TAHUN SEKALI 3 EP REGULASI RS: Kebijakan Rekredensial & SK Sub Komite idem Kredensial  Bukti proses rekredensial 3 tahun sekali oleh Sub Komite Kredesial  Penetapan SPK dg RKK oleh Direktur hasil rekredensial 3. Bukti perpanjangan SPK dg RKK di file kepegawaian. STAF MEDIS :PENETAPAN KEWENANGAN KLINIS: 1 STANDAR – 4 EP STANDAR KPS 10 REGULASI: 4 EP  Bukti perpanjangan SPK dg RKK  Kebijakan dan proses pemberian surat penugasan SASARAN: klinis dengan rincian kewenangan klinis pada  Pimpinan RS penugasan pertama dan penugasan ulang  Ketua Km  Ketua Sub kom  Pedoman keputusan untuk penugasan ulang setiap tiga tahun (kriteria a sd f sebagai review kinerja) kredensial  Staf medis pelaks. 1. Cek kebijakan kredensial dan rekredensial pelayanan 2. Cek penugasan ulang (rekredensial) pelayanan pasien berpedoman pada item a) s/d f) pd Makdsud dan Tujuan dan hasil review kinerja tahunan 3. Cek keberadaan SPK dan RKK di unit pelayanan (bukti pengumuman SPK & RKK) & ke staf medis 4. Cek Pemahanan stak medis ttg RKK (bukti pengawasan pelaksanaan SKP & RKK) STAF MEDIS FUNGSIONAL : MONITORING DAN EVALUASI STAF MEDIS SETAHUN SEKALI: 1 STANDAR – 5 EP STANDAR KPS 11 REGULASI: 5 EP  CUAN: pmk 1483/2010 ttg Standar Pelayanan SASARAN: Kedokteran  Pimpinan RS  SPO Pelayanan Kedokteran (PKK)  Ketua KM  Ketua Sub Kom  Program Kerja Komite Medis Dokumen: Kredensi  Ketua Sub Komite Bukti pelaksanaan evaluasi pelayanan staf medik sesuai Mutu SPO pelayanan Kedokteran (dengan audit medis)  Ketua Sub kom. Etika Bukti pelaksanaan evaluasi pelayanan staf medik: ada dan Disiplin Profesi kebijakan OPPE (ongoing professional practice  Staf pelaksana evaluation)/ EPPB (Evaluasi Praktik Profesional pelayanan Berkelanjutan) 5

1. Evaluasi Pelayanan tiap tahun 2. Proses evaluasi seragam 3. Evaluasi sesuai literature & SPO/PPK 4. Proses evaluasi dgn Audit Medis 5. Bukti pendokumentasian evaluasi (OPPE/FPPE) STAF KEPERAWATAN: 3 STANDAR – 11 EP STANDAR KPS 12 PROSES PENGUMPULAN VERIFIKASI DAN EVALUASI 6 EP KREDENSIAL STAF KEPERAWATAN (IZIN, PEND. & PEL & SASARAN: PENGALAMAN)  Pimpinan RS  PMK No.49/2013 ttg Komite Keperawatan  Ketua  PMK 1796/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan Komite/Manajer/Peja  KMK 369/2007 tentang Standar Profesi Bidan bat Keperawatan  Manajer SDM  KMK 378/2007 tentang Standar Profesi Perawat Gigi  Staf keperawatan  Panduan kredensial staf keperawatan Dokumen: 1. Panduan Kredensial staf keperawatan 2. Berkas Kepeg.: Izin, Ijazah, Sertifikat Pelth & CV 3. Verifikasi Sumber asli: Ijazah, STR (KPS 9) 4. Dokumentasi berkas kredensial (Izin, Ijazah, STR, Pengalaman) 5. Pengesahan kredensial perawat kontrak 6. Keabsahan kredensial non pegawai (pendamping dr) File kepegawaian dan file kredensial staf keperawatan STANDAR KPS 13 KREDENSIAL PERAWAT 2 EP 1. Penugasan Kerja Klinis (SPK) Perawat berdsrkan hasil SASARAN: kredensial  Pimpinan RS 2. Proses penugasan sesuai PMK 49/2013, 1796/2011,  Ketua 378/2007. Komite/Manajer/Peja Std kompetensi Perawat: Pendidikan & Pelatihan > bat Keperawatan Kompetensi > Kewenanagan Klinis > Uraian tugas di unit  Manajer SDM kerja > Penilaian tugas berbasis uraian tugas  Staf keperawatan  Staf kepegawaian STANDAR KPS 14

PARTISIPASI PERAWAT DALAM PENINGKATAN MUTU & EVALUASI KINERJA INDIVIDU 3 EP 1. Bukti keterlibatan staf keperawatan dalam kegiatan SASARAN: peningkatan mutu rumah sakit (Penetapan Indikator  Manajer terkait staf Mutu yg melibatkan perawat: Angka kejadian keperawatan infeksi jarum suntik, kepatuhan asesmen risiko  Kepala unit kerja jatuh, angka kesalahan pemberian obat dll sesuai keperawatan kompetrensi perawat)  Staf pelaksana Indikator masuk dlm form Penilaian kinerja keperawatan perawat. 2. Review kinerja staf keperawatan (ada temuan) 3. Ada dokumen evaluasi kinerja di file kredensial 6

perawat STAF KES PROFESIONAL LAINNYA: 3 STANDAR – 11 EP STANDAR KPS 15 PENGUMPULAN, VERIFIKASI & EVALUASI KREDENSIAL (IZIN TERBARU, REGISTRASI TERBARU, PENDIDIKAN, SERTIFIKAT PELATIHAN & PENGALAMAN) 6 EP REGULASI: SASARAN: 1. PMK 1796/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan  Pimpinan RS 2. Standar Profesi  Manajer SDM  Kebijakan/Panduan/SPO proses kredensial staf tenaga  Ketua Komite Medik kes.  atau komite tenaga kesehatan lainnya DOKUMEN:  Staf pelaksana terkait 1. Kebijakan/Panduan/SPO proses kredensial staf tenaga kesehatan lainnya 2. Dokumentasi Izin, Ijazah, Sertifikat Pelthn, CV, dll 3. Bukti proses kredensial (Ijazah/legalisasi, Izin, STR, Pengalaman kerja) di verifikasi ke sumber aslinya. 4. Dokumentasi berkas data kepegawaian  Kualifikasi staf  Uraian tugas staf  CV  Bukti evaluasi awal & tahunan  Sertifikat pelthn yg pernah diikuti  Pemutakhiran file kepeg. Staf 5. Kelengkapan data kepegawaian 6. Keabsahan kredensial non pegawai (staf pribadi dr) STANDAR KPS 16 SURAT PENUGASAN KERJA KLINIS (SPKK) PROF KES LAINNYA 1. Proses penyusunan Penugasan Klinis sesuai standar  S profesi dan kompetensi staf (Izin, Pendidikan, Pelatihan, Pengalaman) 2. Proses mengindahkan peraturan/UU yg relevan (Acuan penugasan sta f> standar profesi) Dokumen: Surat Penugasan Kerja Klinis (SPKK) STANDAR KPS 17 PROSES PROF KES LAIN PARTISI PASI MUTU 3 EP  Bukti partisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu RS SASARAN: Idem (Penetapan Indikator Mutu yg melibatkan prof kes lainnya) 2. Review staf bila ada indikasi terkait temuan pada upaya peningkatan mutu RS 3. Dokumentasi review di file kepeg. dan verifikasi Std kompetensi profesional kes lainnya: Pendidikan & Pelatihan > Kompetensi > Uraian tugas di unit kerja > Penilaian tugas berbasis uraian tugas Contoh Indikator mutu:  Tidak adanya kesalahan pemberian obat 7

(farmasi)  Tidak adanya kejadian tertukar specimen (Lab/PK)  Tidak adanya kesalahan pelayanan rehab medis  Tidak adanya kesalahan pemberian label (Radiologi) Indikator masuk dlm form Penilaian kinerja staf ybs KPS. 1.1: Uraian tugas dibutuhkan oleh tenaga profesional kesehatan ketika : a. Tugas ganda, di bidang klinis dan manajerial, dengan tanggung jawab manajerial yang ditetapkan di dalam uraian tugas b. Seseorang yang memiliki beberapa tanggung jawab klinis, dimana dia tidak diberi kewenangan untuk berpraktik mandiri (sedang belajar) c. Seseorang yang sedang dalam program pendidikan dan dibawah supervisi, dan program akademis menetapkan, untuk setiap tahap atau tingkat pelatihan, apa yang dapat dilakukan secara mandiri dan apa yang harus dibawah supervisi. Dalam hal ini, deskripsi program dapat berfungsi sebagai uraian tugas d. Seseorang mendapat izin sementara untuk memberikan pelayanan di rumah sakit. (Pemberian kewenangan di KPS.10, sebagai alternatif) KPS 2 pimpinan berkolaborasi dalam merencanakan dan melaksanakan program dan proses yang seragam terkait dengan rekruitmen, retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan untuk setiap jenis/kategori staf. Program rekruitmen rumah sakit mempertimbangkan pedoman yang dipublikasikan seperti dari World Health Organization (WHO), International Council of Nurses dan World Medical Association. (Pedoman rekrutmen) KPS 8.3 Apa yang Harus Dilakukan Program Diklat RS 1.Punya mekanisme pengawasan diklat 2.Memakai kurikulum dari program akademik 3.Punya catatan lengkap dari semua peserta Diklat 4.Punya dokumentasi dari status pendaftaran, izin atau sertifikasi dan kualifikasi akademik dari para peserta pelatihan 5.Punya supervisor untuk setiap jenis dan tingkat pelatihan 6.Peserta pelatihan menjalani orientasi di Rumah sakit khususnya tentang mutu, keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi dan program lainnya. Staf kesehatan profesional lainnya 1.Staf Famasi (apoteker, asisten apoteker) 2. Staf Gizi (RD & TRD) 3. Staf Fisioterapi 4. Staf Okupasi terapi 5. Staf terapi wicara 6. Staf Psikologi klinis 7. Staf radiografer 8. Staf analis laboratorium 9. Staf kesehatan lingkungan 10. Staf Ahli Teknologi Medik (ATEM)

KPS 8.4 8

Program kesehatan dan keselamatan staf dapat ditempatkan di RS atau diintegrasikan dengan program eksternal. Bagaimanapun susunan kepegawaian dan struktur dari program tersebut, staf memahami bagaimana cara melapor, memperoleh pengobatan dan menerima konseling serta tindak lanjut atas cedera seperti tertusuk jarum, terpapar penyakit infeksius, identifikasi risiko dan kondisi fasilitas yang membahayakan, dan masalah kesehatan maupun masalah keselamatan lainnya. Program tersebut dapat juga menyediakan skrining kesehatan pada awal diterima bekerja, imunisasi pencegahan dan pemeriksaan kesehatan berkala, pengobatan untuk penyakit akibat kerja yang umum, seperti cedera punggung, atau cedera lain yang lebih urgen/genting.

SISTEMATIKA PROGRAM 1. Pendahuluan 2. Latar belakang 3. Tujuan umum & khusus 4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan 5. Cara melaksanakan kegiatan 6. Sasaran 7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan 8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya 9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan KPS 10

Penugasan ulang (rekredensial) pelayanan pasien berpedoman pada item a) s/d f) pd Makdsud dan Tujuan dan hasil review kinerja tahunan a. Asuhan pasien---praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pelayanan sampai akhir hayat. b. Pengetahuan medis/klinis---dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis dan sosial serta penerapan pengetahuan ke dalam asuhan pasien dan pendidikan orang-orang lainnya. c. Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktik----menggunakan bukti dan metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan meningkatkan praktik asuhan pasien d. Ketrampilan hubungan antar manusia/interpersonal dan komunikasi----yang akan memampukan dan menjaga hubungan profesional dengan pasien, keluarga dan anggota tim kesehatan lain. e. Profesionalisme----terpancar dalam komitmen untuk secara terus menerus mengembangkan professionalitas, praktik-praktik etika, pemahaman dan kepekaan terhadap keragaman dan sikap tanggungjawab terhadap pasien, profesinya dan masyarakat. f. Praktik berbasis sistem---melalui pemahaman terhadap konteks dan sistem dimana pelayanan kesehatan diberikan. KPS 11 Audit medis adalah kegiatan evaluasi profesi secara sistemik yang melibatkan mitra bestari (peer group) yang terdiri dari kegiatan peer-review, surveillance dan assessment terhadap pelayanan medis di RS. Dalam pengertian audit medis tersebut di atas, rumah sakit, komite medik atau masing2 kelompok staf medis dapat menyelenggarakan menyelenggarakan evaluasi kinerja profesi yang terfokus (focused professional practice evaluation). Secara umum, pelaksanaan audit medis harus dapat memenuhi 4 (empat) peran penting, yaitu : a. sebagai sarana untuk melakukan penilaian terhadap kompetensi masing-masing staf medis pemberi pelayanan di rumah sakit; b. sebagai dasar untuk pemberian kewenangan klinis (clinical privilege) sesuai kompetensi yang 9

c.

dimiliki; sebagai dasar bagi komite medik dalam merekomendasikan pencabutan atau penangguhan kewenangan klinis (clinical privilege); dan

d. sebagai dasar bagi komite medik dalam merekomendasikan perubahan/modifikasi

rincian kewenangan klinis seorang staf medis. Audit medis dapat pula diselenggarakan dengan melakukan evaluasi berkesinambungan (on-going professional practice evaluation), baik secara perorangan maupun kelompok. Langkah2 pelaksanaan audit medis dilaksanakan sbb: a. Pemilihan topik yang akan dilakukan audit b. Penetapan standar dan kriteria c. Penetapan jumlah kasus/sampel yang akan diaudit. d. Membandingkan standar/kriteria dengan pelaksanaan pelayanan e. Melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar dan kriteria f. Menerapkan perbaikan g. Rencana reaudit Merekomendasikan Pendidikan Berkelanjutan Bagi Staf Medis. Memfasilitasi Proses Pendampingan (Proctoring) bagi Staf Medis yang membutuhkan Program kerja Komite Medik (evaluasi staf medis tiap tahun)  Bukti pelaksanaan evaluasi pelayanan staf medik sesuai SPO pelayanan Kedokteran/PPK (dengan audit medis)  Bukti pelaksanaan evaluasi pelayanan staf medik: ada kebijakan OPPE (ongoing professional practice evaluation)/ EPPB (Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan) STANDAR, MAKSUD DAN ELEMEN PENILAIAN KPS

TUJUAN,

 >80% Tercapai penuh : apabila jawabah selalu “ya” atau “selalu” dari persyaratan yg diminta dalam EP, mel W,O,D, data survey awal 4 bln=10, & survey ulangan 12 bln  20-79% Terpenuhi sebagian: apabila jawabannya “tidak selalu” atau “kadang2” dari persyaratan yg diminta dari E, mel W,O,D, data survey awal 1-3 bln  < 20% Tidak terpenuhi: apabila jawabannya “jarangi” atau “tidak pernah dari persyaratan yg diminta EP, data survey awal < 1bln

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN  Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia yang selanjutnya disingkat MTKI adalah lembaga untuk dan atas nama Menteri yang berfungsi menjamin mutu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terdiri dari unsur kementerian dan organisasi profesi kesehatan.  Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi yang selanjutnya disingkat MTKP adalah lembaga yang membantu pelaksanaan tugas MTKI

10

Related Documents


More Documents from "Hero Matsuyama"