BAB 1 IDENTITAS BUKU
IDENTITAS BUKU 1 (UTAMA) Nama buku
: Buku Guru Matematika
Penerbit
: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Penulis
: Subchan, Winarni, Muhammad Syifa`ul Mufid, Kistohil Fahim, dan Wawan Hafid Syafudin
ISSBN
: 978-602-282-984-3
Jumlah hal
: 330 halaman
Jenis kertas
: Ilus
IDENTITAS BUKU 2 (PEMBANDING) Nama buku
: Mudah Belajar Matematika
Penerbit
: Pusat Perbukuan Departemen pendidikan nasional tahun 2007
Penulis
: Nuniek Avianti Agus
ISSBN
: 979-462-818-2
Jumlah hal
: 137 halaman
Jenis kertas
: Ilus
BAB 2 RINGKASAN ISI BUKU
RINGKASAN BUKU 1 Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bilangan pokok dalam suatu perpangkatan disebut, dan banyaknya bilangan pokok yang digunakan dalam perkalian berulang disebut. 1. MENULIS PERPANGKATAN Nyatakan perkalian berikut dalam bentuk perpangkatan : (-2)×(-2)×(-2), karena (-2) dikalikan berulang selama 3 kali maka (-2)×(2)×(-2) merupakan perpangkatan dengan basis (-2) dan pangkat 3 y×y×y×y×y×y karena y dikalikan berulang sebanyak 6 kali maka y×y×y×y×y×y merupakan perpangkatan dengan basis y dan pangkat 6 jadi y×y×y×y×y×y = 𝑦 6
2. MENGHITUNG NILAI PERPANGKATAN Nyatakan perpangkatan (-2)3 dan (-2)4 dalam bentuk bilangan biasa. Penyelesaian : (-2)×(-2)×(-2) = -8, tulis dalam bentuk perkalian berulang sederhana (-2)×(-2)×(-2)×(-2) = 16, tulis dalam bentuk perkalian berulang sederhana
3. OPERASI YANG MELIBATKAN PERPANGKATAN Hitung nilai pada operasi perpangkatan berikut : 3+ 2 × 52 = alternatif penyelesaian 3 + 2× 5= 3 + 2 × 25 = 3 + 50 = 53
4. PERKALIAN PADA PERPANGKATAN Perhatikan pernyataan di bawah ini : 32× 33 = 3×3×3×3×3 = 35 (-3)2×(-3) 3 =( -3)×(-3)×(-3)×(-3)×(-3) = (-35)
5. MEMANGKATKAN SUATU PERPANGKATAN (43)2 = 43 × 43 = (4×4×4) × (4×4×4) = 4×4×4×4×4×4 = 46 Setelah memahami diajukan hal berikut Setelah mengamati beberapa contoh yang diberikan. Bimbing siswa untuk lebih mengenal apa itu yang dimaksud dengan bilangan berpangkat, agar siswa lebih memahami materi ini. Dan supaya guru juga bisa melihat sampai sejauh mana tingkat kemampuan siswa tersebut dalam menangkap materi bilangan berpangkat.
RINGKASAN BUKU 2 1. bilangan berpangkat bulat positif Ketika mempelajari operasi perkalian, kamu pasti pernah menemukan bentuk bentuk perkalian seperti berikut. 7 × 7, 5 × 5 × 5, (–4) × (–4) × (–4) × (–4), (0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5), dan lain-lain. Bentuk-bentuk perkalian berulang tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan berpangkat. 7 × 7 ditulis 72 dibaca tujuh pangkat dua atau tujuh kuadrat. 5 × 5 × 5 ditulis 53 dibaca lima pangkat tiga Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bilangan berpangkat merupakan bentuk sederhana dari perkalian berulang dan memperjelas definisi bilangan berpangkat berikut : Jika a R elemen (bilangan real) dan n adalah bilangan bulat maka bilangan an (dibaca a pangkat n) didefinisikan sebagai perkalian berulang a sebanyak n kali (faktor). an a a a n = × ×...× faktor an disebut bilangan berpangkat, a disebut bilangan pokok, dan n disebut pangkat (eksponen). 2. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat a. Sifat perkalian berpangkat Misalnya, 42 × 43 = ( 4 × 4 ) × (4 × 4× 4 ) = 4 × 4× 4 × 4× 4 = 42+3 = 45 , jadi 42 × 43 = 42+3 = 45 Untuk perkalian bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama, berlaku sifat berikut am x an = a m + n dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif. b. Sifat pembagian berpangkat Selain sifat perkalian bilangan berpangkat, sifat pembagian bilangan berpangkat juga telah kamu pelajari, misalnya 56 /54 =
5×5×5×5×5×5 5×5×5×5
= 56−4 = 52
Untuk pembagian bilangan berpangkat yang bilangan nya sama, berlaku sifat am/ an = 𝒂𝒎−𝒏 dengan a bilangan real yang tidak nol dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n.
c. Sifat penjumlahan dan pengurangan berpangkat Dalam kajian penjumlahan dan pengurangan bilangan berpangkat berlaku definisi sebagai berikut an + am = an (1 + a m – n)dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m ≥ n an – am = a (1 – a m – n) atau am – an = an (am – n – 1) dengan a bilangan bulat dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m ≥ n. .
3. Bilangan berpangkat bulat negatif dan nol Misalnya, 23 merupakan bentuk sederhana dari 2 × 2 × 2. Sekarang, bagaimana cara menguraikan 23 dan 20? Untuk menjawabnya, pelajarilah uraian berikut dengan baik. Dalam kajian ini akan membahas beberapa sifat, yaitu diantaranya : a. Bilangan bulat berpangkat negatif Untuk a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n, berlaku 𝒂𝒎 / 𝒂𝒏 = 𝒂𝒎−𝒏
b. Bilangan berpangkat nol a0 = 1 dengan a bilangan real dan a ≠ 0. 4. Bilangan rasional berpangkat bulat Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/bdengan a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0. contoh bilangan rasional berpangkat bulat sebagai berikut (2/3)2 = 2/3×2/3×2/3 = 4/9
BAB 3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU Kelebihan buku 1 1. Dalam buku pertama setelah mempelajari materi mengenai bilangan berpangkat siswa diajak untuk kembali mengerjakan materi bilangan berpangkat dengan mengerjakan soal yang searah dengan setiap materi 2. Sampul buku menarik untuk dilihat para siswa 3. Pembahasan materi singkat
Kelebihan buku 2 1. Materi yang disampaikan sangat detail, sehingga siswa lebih mudah memahami materi mengenai bilangan berpangkat 2. Pada setiap materi pada garis besar judul diberikan defenisinya 3. Pembahasan tidak hanya berupa tulisan, namun juga dilengkapi dengan peta konsep serta grafik, kurva dan gambar pendukung. Terdapat banyak istilah dan defenisi para ahli. Selain itu, penulis juga teorema-teorema yang dijelaskan disertai dengan adanya pembuktian-pembuktian. Banyak pula terdapat contoh soal bervariasi tingkatan kesulitannya mulai dari yang low, medium, dan high. Dalam penyelesaian soal-soal yang diberikan dijelaskan dengan adanaya analisis pendahuluan sehingga pembaca lebih mengerti asal mula dari penyelesaiannya
Kekurangan buku 1 1. Pada buku pertama pada setiap garis besar tidak dijelaskan definisi mengenai judul tersebut, sehingga siswa tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan setiap judul besat 2. Dalam buku terlalu banyak soal. Padahal materi yang disampaikan hanya sedikit
Kekurangan buku 2 1. Gambar pada cover buku tidak mencerminkan bahwa bukuitu matematika, hingga membuat para siswa tidak tertarik pada gambar cobernya 2. Cakupan pembahasan terlalu luas sehingga terkesan membosankan pembaca jika ingin memahami buku secara cepat. Buku ini tidak dilengkapi rangkuman.