Catatan Secara keseluruhan, hampir 80% publikasi IS menggunakan kelompok multispesies dalam taksa yang sama atau indeks lintas taksa sebagai indikator, sedangkan hanya 20% yang menggunakan spesies sebagai indikator. Indikator spesies telah diidentifikasi di hampir semua taksa, termasuk tanaman, vertebrata, invertebrate dan mikroorganisme.
Hewan 46%
Tanaman 10%
Mikroorganisme 10%
Persamaan jenis & kriteria biologis untuk bioindikator. Jenis-jenis indicator berdasarkan klasifikasi atau kelompok makhluk hidup (Taksa) yaitu indikator mikroba, indikator tanaman dan indikator hewan.
Jenis-jenis Bioindikator: 1. Berdasarkan Taksa: a. Tumbuhan(Angiospermae & Gymnospermae). b. Hewan c. Mikroba (Alga, bakteri & fungi) d. Manusia 2. Berdasarkan organisasi kehidupan: spesies, populasi, komunitas & ekosistem. 3. Berdsarkan penggunaan: a. Ekologis yang juga berkaitan erat dengan restorasi. b. Pencemaran yang juga berkaitan erat dengan AMDAL. c. Biodiversitas yang juga berkaitan erat dengan KPSDH. 4. Berdasarkan aktivitas: Produksi, konservasi dan konservasi.
Biodiversitas bisa disebut dengan keanekaragaman hayati yaitu keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis dan ekosistem pada suatu daerah.
Bioindikator yaitu penanda biologis, sifatnya seperti makhluk hidup lainnya, memiliki tingkatan organisasi, bisa berubah sepanjang waktu dan tempat, jenisnya banyak dan perlu kesungguhan untuk mengetahuinya. Bioindikator yaitu biota yang dikembangkan sebagai bioindikator untuk menentukan kualitas lingkungan baik itu manusia atau makhluk hidup lainnya.
Bahasan biodiversiti
Keanekaragaman hayati/perbedaan/keragaman
Merupakan satu kesatuan
Dibagi menjadi tiga jenis (IUCN): a. Genetik b. Jenis. c. Ekosistem.
Cara Mengukur Biodiversitas Perbandingan keanekaragaman dengan keanekaragaman maksimum dinyatakan sebagai keseragaman komunitas. Indeks keseragaman adalah komposisi terhadap spesies yang terdapat dalam suatu indeks keseragaman. Selain menghitung biodiversitas, perlu juga dihitung; klasifikasi jenis, kepadatan, frekuensi dan dominansi.
Indeks nilai penting (INP)
Jumlah dari Kerapatan Relatif (KR) dan Frekuensi Relatif (FR) dinyatakan sebagai Indeks Nilai Penting (INP). Contoh judul penelitian Biodiversitas dan Bioindikator 1. Perbandingan keanekaragaman jenis insekta pada tiga variasi vegetasi sebagai bioindikator kesehatan ekosistem mangrove. 2. Biodiversitas Moluska sebagai Bioindikator Aktivitas Pencemaran Antropogenik di muara Sungai Barito.