Case Study Beni Irawan.docx

Nama

: Beni Irawan

Tugas

: Study Case Permasalahan Human Resource Hospital Pharmacy Department

Sumber

: Journal Internasional

Judul

: An Excel-Based Inventory Control System Based on ABC and VED Analyses for Pharmacy : A Case Study

Inti permasalahan : Salah satu yang paling penting bagi lembaga yang menyediakan komunitas pelayanan kesehatan adalah rumah sakit. Rumah sakit harus menjaga layanan mereka di level tertinggi untuk memenuhi harapan pasien. Oleh karena itu, input, proses dan output harus diperiksa secara berkala dan sumber daya yang ada harus digunakan secara efisien. sekitar sepertiga anggaran tahunan rumah sakit dihabiskan untuk membeli bahan dan persediaan, termasuk obat-obatan. Karena itu, rumah sakit perlu teknik yang efisien untuk pengendalian persediaan agar memotong biaya mereka. penghematan 1% atau 2% dari biaya ini dapat menyebabkan perubahan signifikan terhadap peningkatan produktivitas, profitabilitas, kinerja keuangan dan meningkatkan keunggulan Rumah sakit. kemampuan untuk memberikan kesinambungan keuangan rumah sakit adalah hal yang kompleks yang memerlukan bantuan teknologi sehingga ketersediaan pasokan medis dan obat-obatan di lokasi dapat tepat waktu, tepat kuantitas dan kualitas serta harganya. Rekomendasi penyelesaian masalah : Untuk mencapai manajemen yang efisien dan sistem kontrol inventaris harus diadaptasi di rumah sakit. Dalam kasus kontrol persediaan yang tidak efektif, kurang obat-obatan yang diperlukan dan persediaan medis mungkin tidak terdeteksi. Ini dapat menyebabkan konsekuensi seperti kematian, kecacatan dan ketidakmampuan untuk mengganti rugi dan menghindari kerusakan yang mungkin memiliki efek negatif pada citra rumah sakit dan menyebabkan hilangnya pendapatan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, persediaan teknik kontrol memang harus diterapkan. Analisis ABC adalah salah satu yang paling efektif saaat ini. teknik kontrol persediaan yang banyak digunakan untuk mengklasifikasikan obat, alat dan bahan medis rumah sakit. Analisis ABC berfokus pada jumlah konsumsi tahunan dan biaya dalam mengklasifikasikan obat. Analisis ini memiliki kontrol ketat pada obat di kelas A yang merupakan paling mahal di antara semuanya. Tapi yang penting namun dari kelas B dan C seharusnya tidak diabaikan. Analisis VED tergantung pada pentingnya obat juga digunakan dalam klasifikasi di rumah sakit. Menggabungkan dua teknik ini, Matriks ABC-VED telah muncul dan ini adalah metode yang paling cocok untuk bahan medis rumah sakit.