CARLOS SI PEDAGANG KUDA
Merupakan kebiasaan setiap tahun bagi suatu keluarga jipsi untuk menghadiri pekan raya kuda tahunan. Dalam pekan raya tersebut biasanya juga dikunjungi oleh keluargakeluarga jipsi lainnya yang berada di daerah itu. Mereka melakukan jual beli kuda sepanjang hari. Dan pada petang hari, bagi kuda manapun yang tidak terjual akan ditempatkan di sebuah gelanggang untuk dijual secara lelang. Pada pekan raya tahun ini, seorang ayah dari suatu keluarga jipsi dalam keadaan sakit keras, dan terlalu beresiko untuk dapat hadir pada pekan raya kali ini. Tetapi, anaknya yang bernama Carlos memohon dan menawarkan diri kepada ayahnya agar ia dapat menggantikan posisinya dan menghadiri pekan raya tersebut. Dengan hati yang berat akhirnya si ayah meluluskan permintaan anakanya tersebut, karena tidak ada pilihan lain. Pergilah si Carlos ke pekan raya dengan membawa seekor kuda yang semula dibeli $200 oleh ayahnya. Setelah beberapa saat menunggu, ada seorang jipsi lain yang datang mendekatinya. Setelah tawar menawar, Carlos akhirnya berhasil menjual kuda tersebut dengan harga $300. Dengan hati gembira si Carlos kembali pulang ke rumah dan menceritakan tentang keberhasilannya itu kepada ayahnya. Akan tetapi ayahnya sama sekali tidak senang mendengar cerita Carlos, karena menurut ayahnya kuda itu paling sedikit sekarang berharga $600. Lalu sang ayah memerintahkan si Carlos untuk pergi kembali ke pekan raya untuk mencari kuda yang tadi dijualnya dan membeli kembali kuda tersebut dan kemudian menjualnya kembali seharga yang ia inginkan. Di pekan raya tersebut si Carlos akhirnya berhasil menemukan orang yang membeli kudanya tadi. Dimana akhirnya Carlos harus mengarang suatu cerita bahwa kuda itu sebenarnya adalah kuda kesayangan ibunya dan dia telah menjualkan kuda yang salah. Setelah dengan susah payah membujuk orang itu, ia berhasil membeli kuda itu kembali dengan harga $500. Pada petang itu juga Carlos kembali menawarkan kudanya untuk dijual dan bukan main girang hatinya karena ternyata apa yang dikatakan ayahnya benar ; ia bisa menjual kuda tersebut dengan harga $600. Maka pulanglah si Carlos, dengan hati yang senang !
Bagaimana dengan bisnis perdangan kudanya? Apakah Untung? Rugi? Atau Impas?