PENYUSUNAN RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA (SILABUS) Silabus adalah rencana strategi pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi siswa, materi essensial dan life skills, kreatifitas siswa, metoda-model pembelajaran ninteraktif (MPI), sumber belajar indoor/outdoor, rencana penilaian, alokasi waktu, Silabus merupakan penjabaran SKL Satuan Pendidikan, SKL kelompok mata pelajaran, Standar kompetensi mata pelajaran, Kompetensi dasar, menjadi indikator pencapaian kompetensi, materi essensial dan life skills, creatifitas pembelajaran siswa sebagai pengalaman belajar, metode, model pembelajaran interaktif, salat pelajaran, sumber belajar indoor/outdoor dan rencana penilaian.Oleh karena itu silabus merukana rencana strategi pembelajaran siswa. Siabus disusun melalui : a). Penyusunan Rencana Strategi . Renctra SBC/KTSP merupakan pemikiran awal guru tentang rencana jam pembelajaran interaktif unuk setiap KD berdasarkan kedalam materi yang ditargetkan lebih tinggi dari standar isi kurikulum standar minimal nasional. Paradima berfikirnya mulai dari alokasi waktu jam efektif perminggu dalam strukrur kurikulum yang dikembangkan sekolah, kemudian dihitung jam efektif pembelajaran interaktif persemester setelah dikurang alokasi waktu uji kompetensi melalui UH, UTS dan UAS. Contoh : Rencana Strategi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Kelas XII / Semester 06
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Perkantoran Jumlah Standar Kompetensi : 1 Jumlah KD :7 Jam pelajaran per minggu : 6 x 45’ Jumlah Jam per semester satu : 18 x 6 jam = 108 jam Jumlah Uji Kompetensi : a. Ulangan harian : 7 x jam b. Ulangan Tengah Semester : 2 jam c. Ulangan Akhir Semester : 2 jam Jumlah Jam Efektif belajar : 108 jam – 11 jam = 97 jam Kemungkinan jumlah jam per KD : 16 jam Rincian Renstra: JML NO
JAM
SIL
KD KD 1.1 KD 1.2
12 14
6 7
6 7
24 28
PG&UR 12 14
PRAKTIK 10 11
NONTES 2 3
KD 1.3
14
7
7
28
14
11
3
KD 1.4 KD 1.5
16 16
8 8
8 8
32 32
16 16
13 13
3 3
KD 1.6
18
9
9
36
18
14
4
KD 1.7 18 9 9 JUMLAH 108 54 54 Jumlah Indikator Kandidat UN/US
36 216 20
18 108
14 86
4 22
SK 1
SBC SMK
RPP
INKD
RENCANA PENILAIAN
1
Dari Rencana Strategi setiap mata pelajaran yang disusun, kemudian membuat Program Pembelajaran Satu Tahun Pelajaran (Prosata) dan Program Pembelajaran Satu Semester (Prosater)ganjil maupun genap dan silabus KETERKAITAN LIFE SKILLS PADA SETIAP JENIS DAN JENJANG PENDIDIKAN
Hhh
Akademik Skills
p
Vocational Skills
SMA Keperguruan Tinggi
X
Kedunia Kerja
SMK
Profesional Life Skills
General Life Skills
TK,SD,SMP
Setiap kecerdasan tersebut dikembangkan dalam pembelajran interaktif mulai dari penyusunan silabus dalam penentuan indikator pencapaian kompetensi siswa, materi essensial dan life skills. Kata operasional Indikator Pencapaian Kompetensi Siswa terdiri dari : Kata Operasional General Life Skills yang mecerminkan perilaku: Meyakini adanya Tuhan YME dan selalu menaati ajarannya Menaati Ajaran agama Berpikir kritis Pemecahan masalah Pengambilan keputusan Kerjasama Komunikasi Menerima perbedaan Kepemimpinan Sikap Toleransi Menghargai diri Sendiri Disiplin Diri Mengembangkan Etos Kerja/belajar Memiliki Kejujuran Pencegahan penyakit Pengelolaan stres Keamanan diri Tanggung jawab Keterampilan yang dapat dipasarkan Motivasi diri Kasih sayang Mandiri Memiliki keterbukaan Ketekunan belajar Etos Kerja dan Kerajinan Kebersihan Kerapihan
SBC SMK
Memiliki rasa keterbukaan Mampu mengendalikan Diri Mampu Berfikir Positip Setia Kawan Dan Memiliki Rasa Malu Gotong Royong Saling Menghormati Tata krama/Sopan santun Mampu Berfikir Positip Berpartisipasi, berinteraksi dengan masyarakat Memahami dan menghargai lingkungan fisik, makhluk hidup, dan teknologi, Mengambil keputusan yang tepat. Mengambil keputusan yang tepat. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual. Menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi Ramah Tenggang rasa Hormat dan santun pada guru Hormat dan santun pada orang tua. DSB
2
Kata operasional Kecakapan Akademik Berfikir kritis,Berfikir analisis, Berfikir sintesis Berpidato dalam bahasa Indonesia/Bhs Internasional Membuat synopsis Mengarang prosa.puisi,cerpen Membuat berbagai jenis surat Menyelesaiak soal-soal setiap mata pelajaran Kecakapan menggali informasi Mengolah informasi Menyelesaikan masalah secara kreatif dan arif Mengambil keputusan secara cepat dan tepat
Mempertahankan pendapat,berdebat Memilih karier Menentukan target nilai Mencapai target nilai Menyusun hipotesa Merancang percobaan Merancang penelitian Mengukur dengan teliti Bermain musik yang dipilih Bermain olah raga yang dipilih Mengoperasikan komputer dengan berbagai program untuk mengakses akuntasi, perpajakan
Kata operasional Kecakapan Vocational yang dikembangkan di SMK adalah implementasi semua kecakapan generik dan akademik diperdalam dalam: Mengenalisis perkembangan Teknik Elektonika Menganalisis Perubahan Harga saham Menganalisis pekembangan Nilai Mata Uang Menganalisis perkembangan berbagai Software pengolahan data keuangan Menganalisis perkembangan data produksi Menganalis perkembanagn Dunia Usaha dan Dunia industri Menganalisis Perkembangan dunia Pariwisata Menganalisis Perkembangan model Busana Merancang berbagaia model busana Merancang perkembangan dunia tata rias diri dan kosmetika Menganalisis perkembangan poduk makanan- makanan bergzi Merancang model menu, Dsb
Loyal pada pimpinan Toleransi teman sekerja Cakap, kreatif, Responsif Analisis masalah Analisis data Manajemen Keuangan Mendisain model jurnal akuntansi Mengoperasikan komputer Disain Pembukuan Disain Grafis Disaian Software pengolahan Data Disain Software pengolahan informasi Media elektronik Mengakses Internet Mengikuti perkembangan ICT Menganalisissituasi Global Perekonomian Menganalisis perkembangan otomotif Menganalisis perkembanagn Teknik Listrik
b). Kata Operasional Indikator Kognitif. Kata operasional indikator pencapaian kompetensi siswa yang mecerminkan penapaian pengetahuan (Kognitif) : Siswa mampu. Menginformasikan Menentukan Membedakan Mendefinisikan, Menghitung, Mengidentifikasi, Menafsirkan Membandingkan, Membedakan,
SBC SMK
Menemukan hubungan antara dua variable Mendiskripsikan Menerapkan konsep Menganalisis data Menarik kesimpulan. Menemukan rumus berdasarkan suatu data Membaca diagram Menganalisis kegiatan Menyimpulkan, dll
3
MANAJEMEN PEMBELAJARAN INTERAKTIF Model-Model Pembelajaran Interaktif Model Pembelajaran Interaktif (MPI) merupakan tahapan proses pembejaran dalam alokasi waktu satu kali tatap muka yang sesuai dengan metode dan pendekatan pembelajaran yang dipilih guru, sesuai dengan materi essensial dan life skills yang akan dikembangakan untuk mencapai indikator pencapaian kompetensi siswa yang ditentukan di silabus. Menurut Joice dan Weil, 2000 MPI dikelompokkan dalam rumpun model social (model bermain peran dan model klarifikasi nilai), rumpun pemrosesan informasi (Model Berfikir induktif, model pemerolehan konsep,model latihan inkuiri, Model Sinektik (pengembangan kreativitas), rumpun pembelajaran pribadi (siswa mencurahkan perasaan dan dibantu pemecahan masalahnya), dan rumpun pembelajaran behavioral (model Pembelajaran langsung, model Pengelolaan Kontingensi (reaksi penguatan), model pembelajaran pengendalian diri. 5. Model-Model Pembelajaran Interactive (MPI) 1). EXAMPLES NON EXSAMLES Langkah-langkah : Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran 1. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP 2. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar 3. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas 4. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya 5. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai 6. Kesimpulan 2). DUA TINGGAL DUA TAMU (TW0 STAY TWO STRAY ( Spenser Kagan 1992) Memberi kesempatan untuk membagikan hasil dan informasi antar kelompok.. • Caranya : 1. Siswa bekerja sama dalam kelompok bertiga atai berempat seperti biasa, tentang berbagai teori maupun penyelesaian soal-soal. 2. Guru berkeliling ke kelompok untuk memerikasa kebenaran jawaban siswa 3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu ke kelompok yang lain 4. Dua orang atau satu orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka, 5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain, 6. Jika tentang data eksperimen, anggota kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka, 7. Jika tentang teori atau soal yang sudah dtentukan kebenarannya oleh guru, maka siswa menyalin bersama dalam kelompok dari hasil informasi anggota yang bertamu kekelompok lain. 3). COOPERATIVE SCRIPT SBC SMK
4
Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari Langkah-langkah : 1. Guru membagi siswa untuk berpasangan 2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan 3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar 4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ideide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : b. Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap c. Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya 5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. 6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru 7. Penutup 4). STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT- DIVISION ( STAD) TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : 1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 3 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) 2. Guru menyajikan pelajaran 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. 4. Kemudian Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu 5. Memberi evaluasi 6. Kesimpulan 5). JIGSAW (MODEL TIM AHLI) ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978. Langkah-langkah : 1. Siswa dikelompokkan ke dalam 3 anggota tim 2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang sama atau berbeda 3. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/subbab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka melalui debat 4. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh 5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi 6. Guru memberi evaluasi hasil perdebatan 7. Penutup, menentukan kesimpulan konsep yang benar dari hasil perdebatan 6). PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH) Langkah-langkah : 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/indikator dan menjelaskan logistik ( alat yang digunakan). Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih melalui eksperimen atau demonstrasi. 2. Siswa mendefinisikan konsep dan mengorganisasikan tugas yang berhubungan dengan data eksperimen atau masalah yang akan dipecahkan (menetapkan topik, tugas, langkah kegiatan , dll.) SBC SMK
5
3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. 4. Siswa merencanakan/ menyiapkan karya yang sesuai, seperti laporan eksperimen dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya 5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka lakukan 6. Mendiskusikan hasil eksperimen 7. Menarik kesimpulan 7). ARTIKULASI Langkah-langkah : 1. Menyampaikan indikator pembelajaran yang ingin dicapai 2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa dengan ceramah bervareasi 3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang 4. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya 5. Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. 6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa dan mengembangkan pada masalah. 7. Guru dan siswa menarik kesimpulan 8). MIND MAPPING Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban Langkah-langkah 1. Guru menyampaikan kompetensi sesuai indikator yang ingin dicapai 2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban 3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang dan memberikan soal-soal atau permasalahan 4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat dan menyelesaiakn tugas dengan alternatif jawaban hasil diskusi 5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca/melaporkan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru unuk rangkuman 6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru 9). MAKE-A MATCH (MENCARI PASANGAN) (Lorna Curran, 1994) Langkah-langkah : 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep, soal-soal atau topik yang cocok dengan indikator. Sebaliknya karu satu merupakan soal dan bagian lainnya adalah petunjuk menuju jawaban 2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu 3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang 4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal-jawaban) 5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin 6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya 7. Demikian seterusnya 8. Guru dan siswa menarik Kesimpulan dan tugas penutup 10). THINK PAIRS AND SHARE SBC SMK
6
Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai 2. Setiap siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru 3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan diberi tugas sesuai materi kemudian mereka saling mengutarakan hasil pemikiran masingmasing 4. Guru memimpin pleno kecil diskusi tiap kelompok yang mengemukakan hasil diskusinya 5. Berawal dari kegiatan tersebut guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa 6. Guru dan siswa diskusi klasikal menarik kesimpulan 7. Penutup 11).DEBATE Langkah-langkah : 1. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra 2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas 3. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya. 4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi 5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap 6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai 7. Penutup 12). MODEL YOU’VE GOT MAIL (Upi Isabella, BPK Penabur Jakarta, 2006) Langkah-langkah: 1. Guru menyiapkan surat sejumlah anak dalam amplop tertutup yang berupa pertanyaan dan atau jawaban. Tuliskan nama anak di amplop. 2. Isi surat adalah pertanyaan atau jawaban dari materi yang akan disampaikan. 3. Anak diminta untuk membuka amplop surat masing-masing. 4. Guru meminta anak tertentu untuk membacakan isi surat. 5. Bila isi surat si anak berupa pertanyaan, maka anak lain yang mendapat isi surat berupa jawaban harus berdiri dan membacakan isi suratnya. Demikian pula sebaliknya. 6. Guru memberi kesimpulan secara umum 7. Evaluasi 8. Penutup 13). GROUP INVESTIGATION (SHARAN, 1992) (SD-SMP-SMA) Langkah-langkah : 1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen 2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok 3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain 4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif, misalnya berisi penemuan 5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok 6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan 7. Evaluasi ketercapaian indikator 8. Penutup SBC SMK
7
14). TALKING STIK. Langkah-langkah : 1. Guru menyiapkan sebuah tongkat berhias menarik. 2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi yang telah dibahas (pada pegangannya/paketnya) 3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya 4. Guru mengambil tongkat dan memberikan pertanyaan kemudian memberikan tongkat kepada siswa pertama yang harus menjawabnya. Kemudian bergulir tongkat dari siswa kesiswa berikutnya seraya bergulir pertanyaan dari guru seterusnya sehingga materi selesai ditanyakan.Sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru 5. Guru memberikan kesimpulan 6. Penutup 15). STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan indikator kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi 3. Siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan kepada siswa lain ( presentasi) baik melalui bagan/peta konsep maupun cara lainnya 4. Siswa/guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa 5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu untuk pemantapan menjadi kesimpulan 6. Penutup 16). DEMONSTRATION. (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan.) Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan Indikator pencapaian Kompetensi Siswa 2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan 3. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan 4. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan 5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi, menctata data dan menganalisa sampai menemukan konsep 6. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya /mendemonsyrasikan pendapatnya.n 7. Guru dan siswa membuat kesimpulan 17).EXPLICIT INTRUCTION(PENGAJARAN LANGSUNG (ROSENSHINA & STEVENS, 1986) Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah Langkah-langkah : 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan 3. Membimbing pelatihan 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik dengan perintah-perintah yang harus diikuti siswa 5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan 18).COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COM[SITION (CIRC) SBC SMK
8
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS (STEVEN & SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : 1. Membentuk kelompok yang anggotanya 3 orang yang secara heterogen 2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran 3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas 4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok 5. Guru membuat kesimpulan bersama 6. Penutup 19). CONSEPT SENTENCE. Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan indikator kompentensi yang ingin dicapai 2. Guru menyajikan materi secukupnya 3. Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 3 orang secara heterogen 4. Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan 5. Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat 6. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru 7. Kesimpulan 20). COMPLETTE SENTENCE Alat Pelajaran: *Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan yang ingin dicapai 2. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model dengan waktu secukupnya 3. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen 4. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap. 5. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia 6. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok 7. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca berulangulang sampai mengerti atau hapal 8. Kesimpulan Guru sebagai sumber pengetahuan, motivator, supervisor, fasilitator, kadang sebagai moderator harus tercermin dalam sikap guru sebagai edukator (pendidik). Guru harus mampu sebagai figur tokoh dan idola yang sangat disenangi, dipercaya, dihormati, dan disegani tapi bukan ditakuti siswa. Kerja ilmiah dan Pemahamna n konsep
SQ, IQ,E-SQ AQ,CQ, CnQ, Life Skills
4 Pilar Pendidikan : Learning to do,Learning to life together, learning to
Membelajark an siswa belajar melalui CTL, Kwantum T. Konstruktivis
SBC SMK
Modus visual dan modus performent
9
PB
Pada dasarnya proses pembelajaran siswa dikelas, di labotaratorium, di lapangan olahraga, di ruang keterampilan merupakan wahana terakomodasi, terintegrasinya setiap indikator output ( O ) yang sudah ditargetkan ke dalam suatu kwalitas proses ( P ) yang menggambarkan gembira, suka cita, dinamis, realistik, proaktif dari siswa dan guru dengan memberdayakan segala input ( I ) yang dimilikinya.
SBC SMK
10
Contoh Silabus KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK PL TARCISIUS SEMARANG RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA SMK Mata Pelajaran Bulan Efektif Belajar Kelas, Semester/Tahun Jumlah Jam Tatap Muka Materi Pokok
(SILABUS) : PL TARCISIUS SEMARANG : Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran : Juli : X/ 1 / 200. /200. : 12 x 45 menit :Berbagai
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
: Justina Delina Noviani : 7. Komputerisasi Administrasi Perkantoran : 7.1 Kebiasaan aman dalam pelatihan - pelatihan kerja
NO
1
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA ( Knowledge, skills, sttitudes)
MATERI ESENSIAL, LIFE SKILLS
Siswa mampu : Mendeskripsikan ergonomic kantor Menerapkan ergonomic dalam komputerisasi kerja Menerapkan K3 dalam penggunaan peralatan komputer Mengetik kecepatan 10 jari
Materi Essensial : Ergonomic Mengikuti prosedur K3 Mengetik kecepatan 10 jari Life Skills : Siswa dapat : Terampil Disiplin Cermat Ulet Etos kerja
KREATIFITAS BELAJAR
Diskusi kelompok tentang ergonomic , ergonomic dalam komputerisa si kerja Diskusi klasikal tentang Penerapan K3 dalam komputerisa si kerja Mengetik dengan kompetisi kecepatan menggunaka n komputer dengan temantemannya
macam
METODE, MODEL INTERAKTIF, APEL/SUMJAR MEDIA
Metoda : Diskusi Praktik MPI : Group Investigation Alat pelajaran : Komputer
surat
bisnis
ALOKA SI WAKT U
JENIS PENILAIAN dan INSTRUMEN
2 X 45 menit
Uji Kompetensi Penerapan Konsep dan Perilaku, Non Tes : Praktek kecepatan mengetik komputer 10 jari
Sumber Belajar indoor : * Materi Diklat mengetik Komputer terpadu SMK Bidang Kehlian Bisnis dan Manajemen, Drs. Tuwuh Trisnayadi Sumber Belajar Outdoor : www. Guruvalah. Com
2.
Siswa mampu : Mendeskripsikan surat permintaan penawaran Membuat surat permintaan penawaran Mencetak surat permintaan penawaran
SBC SMK
Materi Essensial : Tata cara mencetak surat permintaan penawaran Cara mencetak
Tanya Jawab tentang pengertian perbedaan dan bentuk surat 11
Metoda : Praktek MPI : Student Fasilitator And Explaining
2 x 45 menit
Uji Kompetensi Penerapan Konsep dan Perilaku Non Tes :
Mencetak amplop surat permintaan penawaran
amplop surat pemintaan penawaran Life Skills : Siswa dapat : Trampil mencetak surat permintaa n penawaran dengan baik Trampil mencetak amplop surat permintaa n penawaran dengan baik
3.
Siswa mampu : Mendeskripsikan surat penawaran Membuat surat penawaran Mencetak surat penawaran Mencetak amplop surat penawaran
Materi Essensial : Tata cara mencetak surat penawaran Cara mencetak amplop surat penawaran Life Skills : Siswa dapat : Trampil mengetik surat penawaran dengan baik Trampil mengetik amplop surat penawaran dengan baik
4.
Siswa mampu : Mendeskripsikan surat pesanan Membuat surat pesanan Mencetak surat pesanan Mencetak amplop surat pesanan
Materi Essensial : Tata cara mencetak surat pesanan Cara mencetak amplop surat pesanan Life Skills : Siswa dapat : Trampil mencetak surat
SBC SMK
permintaan penawaran surat permintaan penawaran Mengetik amplop surat permintaan penawaran Mengetik contoh surat permintaan penawaran Mencetak surat permintaan penawaran dan amplopnya
Diskusi klasikal tentang pengertian dan bentuk surat penawaran Mengetik amplop surat penawaran Mngetik contoh surat penawaran Mencetak surat penawaran dan amplopnya
Diskusi tentang pengertian dan bentuk surat pesanan Mengetik amplop surat pesanan Mengetik contoh contoh surat penawaran Mencetak surat 12
Alat pelajaran : Komputer
Praktek mengetik surat dan amplop
Sumber Belajar indoor : Komputer terpadu SMK Bidang Kehlian Bisnis dan Manajemen, Drs. Tuwuh Trisnayadi Sumber Belajar Outdoor : 0
Metoda : Diskusi Praktek MPI : Model You’VeGot Mail Alat pelajaran : Komputer
2 x 45 menit
Non Tes Praktek mengetik surat dan amplop
Sumber Belajar indoor : Komputer terpadu SMK Bidang Kehlian Bisnis dan Manajemen, Drs. Tuwuh Trisnayadi Sumber Belajar Outdoor : Metoda : Diskusi Praktek MPI : Make A Math Alat pelajaran : Komputer Sumber Belajar indoor : Komputer
Uji Kompetensi Penerapan Konsep dan Perilaku,
2 x 45 menit
Uji Kompetensi Penerapan Konsep dan Perilaku, Non Tes : Praktek mengetik surat dan amplop
pesanan dengan baik Trampil mencetak amplop surat pesanan dengan baik
5.
Siswa mampu : Mendeskripsikan surat pemberitahuan pengiriman barang Membuat surat pemberitahuan pengiriman barang Mencetak surat pemberitahuan pengiriman barang Mencetak amplop surat pemberitahuan pengiriman barang
Materi Essensial : Tata cara mencetak surat pemberitahuan pengiriman barang Cara mencetak amplop surat pemberitahuan pengiriman barang Life Skills : Siswa dapat : Trampil mencetak surat pemberitahu an pengiriman barang dengan baik Trampil mencetak amplop surat pemberitahu an pengiriman barang dengan baik
6.
Siswa mampu : Mendeskripsikan surat pembayaran pengiriman barang Membuat surat pembayaran pengiriman barang Mencetak surat pembayaran pengiriman barang Mencetak amplop surat pembayaran Pengiriman barang
pesanan dan amplopnya
Diskusi klasikal tentang pengertian dan bentuk surat pemberitahuan pengiriman barang Membuat konsep amplop surat dan isis aurat pemberitahuan pengiriman barang mengetik contoh surat permberitahuan pengiriman barang Mencetak surat pemberitahuan pengiriman barang dan amplopnya
Materi Essensial : 1. Tata cara membuat surat pembayaran pengiriman barang Cara pengetikan amplop surat pembayaran 2. pengiriman barang Life Skills : Siswa dapat : Trampil mencetak surat pembayaran pengiriman
SBC SMK
13
Diskusi kelompok tentang pengertian dan bentuk surat pembayaran pengiriman barang Diskusi membuat konsep amplop dan contoh surat pembayaran pengiriman barang Mengetik kosnep surat
terpadu SMK Bidang Kehlian Bisnis dan Manajemen, Drs. Tuwuh Trisnayadi Sumber Belajar Outdoor : Metoda : Diskusi Praktek MPI : Student Fasilitator And Explaining Alat pelajaran : Komputer
2 x 45 menit
Uji Kompetensi Penerapan Konsep dan Perilaku, Non Tes Praktek mengetik surat dan amplop
Sumber Belajar indoor : Komputer terpadu SMK Bidang Kehlian Bisnis dan Manajemen, Drs. Tuwuh Trisnayadi Sumber Belajar Outdoor :
Metoda : Diskusi Praktek Alat pelajaran : Komputer
2 x 45 menit
Uji Kompetensi Penerapan Konsep dan Perilaku, Non Tes.
Sumber Belajar indoor : Komputer terpadu SMK Bidang Kehlian Bisnis dan Manajemen, Drs. Tuwuh Trisnayadi
Praktek mengetik surat dan amplop
dengan baik Trampil mencetak amplop surat pembayaran pengiriman barang dengan baik
SBC SMK
pembayaran pengiriman barang Mencetak surat pembayaran pengiriman barang
14
Sumber Belajar Outdoor : contoh-contoh surat dari majalah bisnis