Cara Menampilkan File Yang Hilang/Hidden oleh Virus Oktober 26, 2007 Akhir2 ini sering kali baik flashdisk, ataupun memori handphone Anda yang pokoknya kalo sudah dipindah2 dari satu komputer ke komputer lain sudah pasti kena virus.. entah itu virus trojan, worm, parity, folder.htt, autorun, dll. Kadang2 setelah virus dibersihkan belum tentu file atau folder yang ada didalamnya bisa muncul alias tetap disembunyikan (hidden). Yang hebatnya lagi bukan sekedar hidden saja, karena tidak bisa langsung dimunculkan dengan click kanan pilih properties gitu soalnya sudah didisable. Sebenarnya file tersebut selain di hidden juga diberi attribut system jadi tidak bisa sembarang ganti dari windows langsung. Ini ada trik supaya bisa memunculkan kembali file yang sudah dihidden, cukup dengan membuka Command Prompt dari Start - All Program - Accessories - Command Prompt atau dari Start - Run, ketikkan ‘cmd’ lalu Enter. setelah masuk ke command prompt pindah ke drive dimana flashdisk atau memori card Anda berada dengan cara mengetikkan : (nama drive disertai tanda titik dua, mis seperti pada contoh gambar berikut nama drive ada di H jadi ketikkan ‘H:’). Setelah itu baru ketikkan perintah berikut : attrib -s -h *.* /s /d (lalu enter). Nunggu sebentar sampai muncul kembali ke tanda prompt drive Anda.
Selesai sudah … file Anda akan kembali seperti semula. NB : Satu lagi yang perlu diperhatikan.. jika pada bagian root drive ada file seperti autorun.inf, folder.htt atau thumb.db harap dihapus saja… Karena file tersebut kemungkinan adalah file virus juga. Untuk mempermudah pengetikan proses ini dapat dibuat sebuah batch file dengan cara mengetikkan : H:\copy con restore.bat attrib -s -h *.* /s /d Lalu tekan Ctrl-Z atau [F6]. Kemudian untuk menjalankannya cukup ketikkan: Restore [enter]. Selamat mencoba!!!!! Peringatan : Proses ini hanya dilakukan pada drive dimana Flash disk berada (Contoh diatas adalah drive H:). Harap jangan melakukan untuk drive dimana sistem windows
(Win98/XP/2000) berada (Umumnya drive C:). Karena hal ini akan menampilkan semua file yang terhidden dan bisa menyebabkan sistem windows jadi error.
Tanpa menggunakan antivirus, anda dapat melakukan langkah sebagai berikut : Sebenarnya ada cara paling mudah untuk mengatasi virus W32/Fawn.A yaitu dengan melakukan instalasi antivirus yang sudah dapat mengenali dan menghapus virus tersebut, tetapi anda dapat saja menghapus secara manual walaupun hal ini hanya untuk waktu yang tidak lama, karena selama komputer tersebut terhubung ke jaringan, selama ada USB dan Disket, komputer Anda akan tetap rentan terhadap serangan virus ini. Matikan proses file systray.exe Bagi Anda yang menggunakan Windows XP/Server 2003 dapat menggunakan perintah 'taskkill' untuk mematikan proses tersebut. Sedangkan untuk OS di luar XP/Server 2003 dapat mematikan proses tersebut dengan menggunakan tools-tools freeware seperti killbox atau proses XP. Untuk mematikan proses dengan menggunakan perintah taskkill, caranya adalah: - Klik [Start] [Run] - Ketik [cmd] - Matikan proses "systray.exe" dengan menggunakan perintah Taskkill dengan mengetikkan [taskkill /f /im systray.exe], dan tekan [enter] Sedangkan bagi yang menggunakan windows selain XP/Server2003 dapat menggunakan tools dengan nama KilllBox. Tools ini dapat di download di alamat: http://www.bleepingcomputer.com/files/killbox.php Tools ini bisa digunakan pada semua versi OS Cara menggunakannya: - Jalankan Killbox.exe pada komputer yang terinfeksi virus - Cari proses systray.exe pada kolom [system prosess] - Kemudian isi lokasi file tersebut pada kolom [Full path file of file to delete]. Contoh: C:\Windows\systray.exe - Setelah itu klik [delete file] pada tanda gambar silang merah
Hapus folder C:\!Submit Hapus semua registry key yang dibuat oleh virus - System tray Pada registry key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunServ ices
Catatan: Bagi yang menggunakan windows 9x, Tulis script dibawah ini dengan menggunakan notepad untuk mengaktifkan kembali registry editor REGEDIT4 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Syste m] "DisableRegistryTools"=dword:00000000 Kemudian simpan menjadi nama file repair.reg dan jalankan file tersebut. Tampilkan kembali menu [Folder Option] pada Windows Explorer, menu [Control Panels] [Network Connections] dan [Printer and Faxes], dengan menghapus registry key - NoFolderOptions - NoSetFolders Pada registry key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explo rer Jika Anda menggunakan Windows XP/Server 2003, tulis script di bawah ini, kemudian simpan menjadi nama file FOLDER OPTION.reg, kemudian jalankan file tersebut, setelah itu restart komputer. Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Expl orer] "NoSetFolders"=dword:00000000 "NoFolderOptions"=dword:00000000 Tulis script di bawah ini (untuk 9X), kemudian simpan menjadi nama file FOLDER OPTION.reg, kemudian jalankan file tersebut, setelah itu restart komputer REGEDIT4 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Expl orer] "NoSetFolders"=dword:00000000
"NoFolderOptions"=dword:00000000 Set kembali option [hidden files and folders] pada menu [View] Dengan merubah registy key: HKEY_LOCAL_MACHINE\Microsoft\Widows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Fol der\Hidden\NOHIDDEN CheckedValue menjadi 2 DefaultValue menjadi 2 HKEY_LOCAL_MACHINE\Microsoft\Widows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Fol der\Hidden\SHOWALL CheckedValue menjadi 1 DefaultValue menjadi 2 Hapus file pada direktori C:\Windows - Systray.exe Hapus option pada msconfig pada menu [startup] System Tray Tampilkan kembali file Microsoft Word yang telah disembunyikan dengan cara: - Klik [Start] [Run] - Ketik [cmd] untuk masuk ke command prompt. - Pada layar command prompt, ketikan perintah "Attrib -s -h c:\*.doc/s" (tanpa tanda kutip) Catatan: Jika drive anda lebih dari satu (contoh drive D:\ atau E:\ ), gunakan perintah di atas untuk menampilkan file yang disembunyikan dengan mengganti lokasi drive, contoh "attrib -s -h d:\*.doc /s" Jika terdapat nama file yang sama tetapi dengan extension yang berbeda (file tersebut ada dalam satu folder) dengan salah satu file mempunyai ukuran 16 kb, sebaiknya hapus file tersebut secara manual (Ingat! jangan sampai Anda salah dalam menghapus file tersebut, hapus file yang mempunyai icon 'Microsoft Word' dengan extension EXE dan mempunyai ukuran 16 kb) Tampilkan kembali file Microsoft Excel yang disembunyikan, caranya: - Klik [Start] [Run] - Ketik [cmd] untuk masuk ke command prompt. - Pada layar command prompt, ketikan perintah "Attrib -s -h c:\*.xls /s" (tanpa tanda kutip) Catatan:
Jika drive anda lebih dari satu (contoh drive D:\ atau E:\ ), gunakan perintah di atas untuk menampilkan file yang disembunyikan dengan mengganti lokasi drive, contoh "attrib -s -h d:\*.xls /s" Berikut hasil setelah menjalankan baris perintah tersebut. Untuk pembersihan lebih cepat gunakan antivirus Norman Virus Control, dengan up-date terakhir tanggal 18 april 2007.
Cara Mudah Proteksi komputer dari virus tanpa program Antivirus & Firewall Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus RTS? (Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan. Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini sengaja ditulis bagi anda yang ingin mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur tangan antivirus dan firewall alias MANUAL. Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer anda. 1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website). Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya. 2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya bisa melalui E-mail (attachment), mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs (terutama situs porno) atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita. Banyak cara pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno, gambar lucu, tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga yang baru-baru ada pesan dr FBI/CIA untuk anda. Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara lain: 1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr email, mirc dan messenger kalau anda belum kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu berisi virus.
2. Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal, matikan program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara otomatis ke komputer anda. 3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman. Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti komputer anda tidak terkena virus, bisa saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di Internet pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya anda aman dari virus, walaupun virus tersebut sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah caranya: 1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100% mengembalikan data anda. Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan winme sudah otomatis melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk win98 satu-satunya cara hanya memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin. 2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum anda melakukan hal ini, anda harus terlebih dahulu membackup system windows anda (baca keterangan no 1 di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya. Caranya cukup mudah, anda tinggal merubah attribut dari file EXE anda menjadi READ ONLY alias cuma bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan SEARCH dari windows anda, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil (atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa menggunakan perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh: c:\windows>attrib +r *.exe
Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau anda ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer anda, anda bisa pilih "show all hidden files" di "folder option". Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer anda, kalau anda merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal yang penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun anda sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error. Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara lainnya dan cara Untuk mengetahui cara virus merusak/merubah file, membasmi atau menghapus virus secara manual, akan penulis bahas di kesempatan lain. Offline
Apa itu Malware ? Virus Komputer kah? Mungkin anda sudah sering mendengar istilah Malware, namun kurang tahu maknanya. ‘Malware” adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. Contoh dari malware adalah Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser Hijacker, Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit . Virus Inilah istilah yang sering dipakai untuk seluruh jenis perangkat lunak yang mengganggu computer. Bisa jadi karena inilah tipe malware pertama yang muncul. Virus bisa bersarang di banyak tipe file. Tapi boleh dibilang, target utama virus adalah file yang bisa dijalankan seperti EXE, COM dan VBS, yang menjadi bagian dari suatu perangkat lunak. Boot sector juga sering dijadikan sasaran virus untuk bersarang. Beberapa file dokumen juga bisa dijadikan sarang oleh virus. Penyebaran ke komputer lain dilakukan dengan bantuan pengguna komputer. Saat file yang terinfeksi dijalankan di komputer lain, kemungkinan besar komputer lain itu akan terinfeksi pula. Virus mencari file lain yang bisa diserangnya dan kemudian bersarang di sana. Bisa juga virus menyebar melalui jaringan peer-to-peer yang sudah tak asing digunakan orang untuk berbagi file. Worm Worm alias cacing, begitu sebutannya. Kalau virus bersarang pada suatu program atau dokumen, cacing-cacing ini tidak demikan. Cacing adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Hebatnya lagi, cacing bisa saja tidak memerlukan bantuan orang untuk penyebarannya. Melalui jaringan, cacing bisa “bertelur” di komputer-komputer yang terhubung dalam suatu kerapuhan (vulnerability) dari suatu sistem, biasanya sistem operasi. Setelah masuk ke dalam suatu komputer, worm memodifikasi beberapa pengaturan di sistem operasi agar tetap hidup. Minimal, ia memasukkan diri dalam proses boot suatu komputer. Lainnya, mungkin mematikan akses ke situs antivirus, menonaktifkan fitur keamanan di sistem dan tindakan lain. Wabbit Istilah ini mungkin asing, tapi memang ada malware tipe ini. Seperti worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus-menerus didalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem. Kinerja komputer akan melambat karena wabbit memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja komputer karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa deprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
Keylogger Hati-hati kalau berinternet di warnet. Bisa saja pada komputer di warnet itu diinstall suatu perangkat lunak yang dikenal dengan istilah keylogger yang mencatat semua tekanan tombol keyboard. Catatan yang disimpan dalam suatu file yang bisa dilihat kemudian itu lengkap. Di dalamnya bisa terdapat informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password dan berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Pada tingkat yang lebih canggih, keylogger mengirimkan log yang biasanya berupa file teks itu ke seseorang. Tentu saja itu dilakukan tanpa sepengetahuan si korban. Pada tingkat ini pula keylogger bisa mengaktifkan diri ketika pengguna komputer melakukan tindakan tertentu. Misalnya begini. Ketika pengguna komputer membuka situs e-banking, keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard di situs itu dengan harapan nomor PIN dapat dicatat. Keylogger ini cukup berbahaya karena secanggih apa pun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password tetap dapat diambil. Pasalnya, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi oleh system. Jelas dong. Keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum diproses oleh system. Browser Hijacker Browser hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain. Itu contoh paling parah dari gangguan yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser. Bicara mengenai browser di sini boleh yakin 100% browser yang dibicarakan adalah internet explorer. Selain karena internet explorer adalah buatan Microsoft, raksasa penghasil perangkat lunak yang produknya sering dijadikan sasaran serangan cracker, internet explorer adalah browser yang paling banyak digunakan orang berinternet. Tak heran, internet explorer telah menyatu dengan Windows, sistem operasi milik Microsoft yang juga banyak diserbu oleh cracker. Trojan Horse Kuda Troya adalah malware yang seolah-olah merupakan program yang berguna, menghibur dan menyelamatkan, padahal di balik itu, ia merusak. Kuda ini bisa ditunggangi oleh malware lain seperti seperti virus, worm, spyware. Kuda Troya dapat digunakan untuk menyebarkan atau mengaktifkan mereka. Spyware Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account.
Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware. Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini. Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum diregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum diregister, cuekin computer beberapa saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs. Backdoor Sesuai namanya, ini ibarat lewat jalan pintas melalui pintu belakang. Dengan melanggar prosedur, malware berusaha masuk ke dalam sistem untuk mengakses sumber daya serta file. Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dibagi menjadi 2 grup. Grup pertama mirip dengan Kuda Troya. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu file program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstall, mereka menyebar. Grup yang kedua mirip dengan worm. Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah komputer menjadi zombie yang mengirim spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk meng-crack password dan enkripsi., dan mendistribusikan serangan distributed denial of service. Dialer Andaikata komputer yang digunakan, tidak ada hujan atau badai, berusaha menghubungkan diri ke internet padahal tak ada satu pun perangkat lunak yang dijalankan membutuhkan koneksi, maka layaklah bercuriga. Komputer kemungkinan telah terjangkit oleh malware yang terkenal dengan istilah dialer. Dialer menghubungkan computer ke internet guna mengirim kan informasi yang didapat oleh keylogger, spyware tahu malware lain ke si seseorang yang memang bertujuan demikian. Dia dan penyedia jasa teleponlah yang paling diuntungkan dengan dialer ini. Exploit dan rootkit Kedua perangkat ini bisa dibilang malware bisa pula tidak. Kenapa begitu? Penjelasannya kira-kira begini. Exploit adalah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan. Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke si produsen agar si produsen dapat mengambil tindakan.
Namun begitu exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan. Berbeda dengan exploit yang secara langsung menyerang system, rootkit tidak demikian. Rootkit dimasukkan ke dalam komputer oleh penyerang setelah computer berhasil diambil alih. Rootkit berguna untuk menghapus jejak penyerangan, seperti menghapus log dan menyembunyikan proses malware itu sendiri. Rootkit juga bisa mengandung backdoor agar di hari depan nanti, si penyerang bisa kembali mengambil alih system. Rootkit ini sulit di deteksi, pasalnya rootkit ditanam pada system operasi di level kernel, level inti sistem operasi. Cara terbaik yang bisa diandalkan untuk mendeteksi ada tidaknya rootkit di komputer adalah dengan mematikan komputer dan boot ulang tidak dengan harddisk melainkan dengan media lain seperti CD-ROM atau disket USB. Rootkit yang tidak berjalan tak dapat bersembunyi dan kebanyakan antivirus dapat mengidentifikasikannya. Produsen perangkat keamanan biasanya telah mengintegrasikan pendeteksi rootkit di produknya. Meskipun rootkit di menyembunyikan diri selama proses pemindaian berjalan, antivirus masih bisa mengenalinya. Juga bila rootkit menarik diri dari system untuk sementara, antivirus tetap dapat menemukannya dengan menggunakan deteksi “sidik jari” alias byte unik dari rootkit. Rootkit memang cerdik. Dia bisa menganalisis proses-proses yang sedang berjalan. Andai ia mencurigai suatu proses sebagai tindak tanduk antivirus, ia bisa menyembunyikan diri. Ketika prose situ selesai, ia aktif kembali. Ada beberapa program yang bisa dipakai untuk mendeteksi adanya rootkit pada system. Rootkit detector kit, chkrootkit dan Rkhunter adalah contoh yang bisa digunakan.
Langkah Rahasia yang efektif untuk mengumpulkan alamat email. Baik secara online maupun offline. ************************************************************ Oleh : Kam Adi Dama Dalam berpromosi lewat email, anda harus mempunyai alamat email yang menjadi salah satu poin penting dalam berbisnis diinternet. Berikut ini 6 hal yang bisa anda lakukan untuk mengumpulkan alamat email yang bisa dikatakan legal : 1. Pop Up Sampai dengan saat ini cara yang effektif untuk mengumpulkan alamat email adalah dengan pop up window. Bisa anda letakkan pop up window anda saat masuk atau pun keluar dari halaman web anda. Dengan menuliskan permintaan untuk menuliskan nama dan email pengunjung. 2. Subscriber box Dengan membuat kotak untuk subscriber bagi para pengunjung web anda, bisa anda letakkan kotak ini disetiap halaman web anda. Ini akan meningkatkan koleksi alamat email anda. 3. Kartu Post Misalnya target dari usaha anda adalah perusahaan atau individu yang offline, gunakan kartu post atau surat dan kirimi mereka. Mintalah mereka untuk membalas surat anda melalui email saja. Hal ini juga akan menambah daftar alamat email anda. 4. Hadiah Berikan sebuah hadiah/perlombaan/kuis bagi pengunjung website anda. Dan kebanyakan pengujung internet senang dengan hadiah. Dan mereka akan memberikan alamat kontak yang benar, sebab alamat ini akan menjadi klaim jika mereka memenangkan hadiah. 5. Memasang iklan
Jika anda ingin memasang iklan (misalnya anda sudah mempunyai website) maka gunakanlah form yang berisi auto responder. Berikan iming2 yang menarik dalam form tersebut, agar calon custonmer anda tertarik untuk mengisinya. 6. Berikan secara gratis ebook, software dan lainnya. Dengan memberikan secara cuma2 hadiah kepada pengunjung anda berupa ebook, software dan lainnya, katakan hadiah ini akan dikirim lewat email anda. Bagaimana duan? masih ada yang terlewatkan dari tips tersebut diatas? Jika masih ada yang kurang lengkapi ya.. hahahaha...(Just Joke) Baiklah itu dulu artikel untuk hari ini.
Tip-Tip Pelangsing dan Meningkatkan Kinerja Komputer Ditulis pada September 5, 2007 oleh ibnu isa Tip-Tip Pelangsing dan Meningkatkan Kinerja Komputer 1. Membersihkan direktori Windows: Jalankan “Disk Cleanup” melalui ‘Start| All Programs | Accessories | System Tools” untuk menghapus file temporary, log file yang tidak lagi dibutuhkan, dan sampah-sampah data lainnya. 2. Membersihkan folder lainnya: “Disk Cleanup” hanya membersihkan folder standar Windows. Untuk melacak file-file lainnya, Anda dapat melakukan pencarian melalui “Start | Search”. Di dalamnya, Anda pilih “All Files and Folders” dan klik “More Advanced Options”. Pilih juga “All Files and Folders” di bagian “Type of File”. Aktifkan fungsi “Search hidden and folders” di bagian “Search system folders”. Selanjutnya di bagian ” All or part of the file name” masukkan satu persatu *.tmp, *.bak, *.old, *.gid, dan *.fts. Hapus semua file yang ditemukan. 3. Menyortir ulang file: Defragmentasi akan menyusun ulang data pada hard disk. Klik “Start | Run” dan masukkan perintah “defrag c:” tanpa tanda petik di mana c: adalah drive berisi instalasi Windows. 4. Men-start lebih cepat: Pada setiap start, sistem Windows akan menyusun ulang file-file Start, sehingga prosesnya lebih cepat. Periksalah, apakah fungsi tersebut sudah aktif. Untuk itu, jalankan registry editor dan navigasikan ke “HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction”. Perhatikan jendela kanan, apabila di dalam entry “Enabled” sudah tercantum nilai “Y”, berarti fungsi telah diaktifkan. 5. Mencegah Autostart: Semakin banyak program dijalankan secara otomatis bersama Windows, proses boot semakin lama. Sebaiknya kosongkan folder “Startup” di dalam menu “Start | All Programs”. Selanjutnya, klik “Start | Run” dan masukkan perintah. “msconfig” tanpa tanda petik. Singkirkan tanda di depan setiap program yang tidak perlu dijalankan bersama Windows. 6. Kecilkan Keranjang sampah: Dalam setting standar, Windows menentukan tempat pembuangan sebesar 10% dari kapasitas hard disk untuk recycle bin. Apabila hard disk Anda berkapasitas besar, 10% menjadi terlalu boros. Klik kanan recycle bin dan buka “Properties”. Turunkan nilainya menjadi 2-3% dengan menggeser slider-nya. 7. Singkirkan font: Dalam folder “Windows\Fonts” tidak boleh terdapat lebih dari 100 jenis font, karena dapat memperlambat Windows. Di dalam folder ini sebaiknya Anda tidak menghapus font dengan akhiran .fon, karena font tersebut digunakan Windows sendiri. Selain itu, jenis font “Tahoma” dan “Marlett” juga sebaiknya tidak Anda hapus. 8. Tidak perlu standby: Standby sebenarnya lebih tepat diterapkan pada notebook, sehingga pada PC desktop lebih baik di nonaktifkan karena dapat memboroskan isi RAM. Caranya klik “Start | Control Panel | Performance and Maintenance | Power Options”. Singkirkan tanda di depan “Enabled hibernation” di dalam tab “Hibernate”. 9. Menghapus file Help: Pengguna yang telah berpengalaman sebenarnya tidak lagi membutuhkan Windows Help. Oleh karena itu, sebaiknya hapus saja folder “Help” ini dalam direktori Windows setelah sebelumnya menonaktifkan ”Write Protected” dalam “Properties”. Perhatian! : Folder ini tidak dapat begitu saja di-restore. Penghapusan bisa Anda lakukan jika Anda benar-benar tidak membutuhkannya lagi.
10. Merampingkan registry: Dengan Regseeker dapat di download di internet. Anda dapat menyingkirkan entry-entry registry yang sudah tidak diperlukan, sehingga dapat memperluas kapasitas hard disk. Anda cukup mengklik “Cleanup registry” pada layar utama. 11. Jika anda butuh kecepatan dan bukan keindahan , maka , setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects. Tekan Windows+PauseBreak untuk langsung ke System Properties 12. Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon, jumlah icon di desktop maksimal 5 buah atau tidak ada sama sekali 13. Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme. Caranya : Control Panel > Sound and Audio Devide > pada tab Sounds di program event pilih start Windows dan ubah soundnya menjadi tidak ada [None]. Pada Exit Windows juga dapat dilakukan hal yang sama. 14. Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain. 15. Penggunaan anti virus dapat memperlampat computer, jika anda tidak khawatir atau sudah mahir dalam mengenali, menangani, membasmi virus dengan tangan kosong maka tidak perlu untuk menginstall anti virus di computer anda. 16. Percepat pemunculan menu start, ketik regedit pada Run, akan muncul jendela regedit kemudian jalankan regedit, cari : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Dekstop. ubah MenuShowDelay dari 400 menjadi lebih rendah. (menjadi 1 atao 0 atau lainnya) 17. Percepat waktu shutdown, Anda bosan jika waktu shutdown lama, maka jalankan regedit , cari : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Dekstop. ubah AutoEndTasks menjadi 1. 18. Percepat Booting dengan defragment file boot penting, jalankan regedit , cari : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction. ubah Enable menjadi Y. 19. Masuk Start > Run lagi ketik prefetch , delete semua yang ada 20. He .. he.. semoga bermanfaat by : IBNU ISA.
PULSA HANDPHONE MAHAL??? Manfaatkan kelemahan sistem ponsel Anda sehingga Anda bisa main telepon dengan GRATIS, kemana saja, berapapun lamanya!!! Yang dibutuhkan adalah cuma beberapa menit untuk mempelajari tulisan ini dengan teliti sekaligus langsung mempraktekkannya ke ponsel Anda. Trik ini didapat dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Langkah Pertama : Catat spesifikasi ponsel Anda meliputi : 1. Merk (misal Nokia, Siemens, Motorola,dll) 2. Jenis (misal 3210, M35, 3310, T18S) 3. No IMEI (optional, tapi sebaiknya dicatat, kalau ada masalah) Langkah Kedua : Siapkan segera no telpon yang akan dituju! , serta amati kuat sinyal pada indikator. Sebaiknya sinyal pada posisi maksimum,artinya Anda tidak boleh terlalu jauh dari base station, atau bila Anda berada dalam ruangan tertutup, sebaiknya Anda keluar atau mencari tempat dimana kuat sinyal diterima maksimal. Pastikan no telepon yang Anda tuju siap untuk menerima telepon, ini bisa Anda lakukan dengan menelepon, kemudian tutup (missed call). Bila sedang sibuk, tunggu sampai idle. Langkah Ketiga : Lakukan prosedur eksekusi berikut : 1. Tekan tombol bintang (*) 2. Tekan tombol angka konversi untuk merk Anda : Nokia : 23 Motorola : 17 Ericsson : 45 Samsung : 19 Siemens : 20 Untuk merk lain sedang dalam proses pencarian. 3. Tekan tombol seri ponsel Anda : Misal : Nokia N3210 = 3210 Ericsson T10S = 10 Ericsson A6188 = 6188 Jadi ambil angkanya saja. 4. Tekan tombol pagar (#) 5. Ikuti dengan nomor telepon yang akan dituju : Format : kode negara + kode wilayah + no telepon Kalau yang ditelepon di Jakarta,nomernya 123456, maka harus ditekan: 6221123456 Keterangan Kode negara : 62 dan Kode wilayah : 021 6. Tekan tombol pagar (#)
Jadi sebagai contoh kalau saya punya ponsel Nokia 2100, dan ingin menelpon ke Palembang dengan no telepon 370066(kode kota 0711), maka saya harus menekan: *232100#62711370066# Silahkan periksa sekali lagi sebelum kita melakukan eksekusi terakhir!!! LANGKAH TERAKHIR : VERY IMPORTANT THING Pastikan pada layar ponsel Anda tertera karakter dengan urutan yang benar! Kesalahan penggunaan bisa menyebabkan kartu Anda tidak berlaku lagi, dan saya tidak bertanggungjawab untuk hal tersebut. Jadi silakan periksa sekali lagi. Sebelum Anda tekan Enter atau Call,yang harus Anda perhatikan bahwa anda HARUS segera mematikan ponsel pada hitungan antara detik ke-2 dan ke-3!!! Tidak boleh LEBIH dan tidak boleh KURANG!!! Anda bisa melakukannya pada detik ke-2.1 atau 2.4 atau 2.7 setelah penekanan tombol Call. Sebaiknya Anda mempersiapkan jam tangan, lebih baik bila ada stopwatch-nya. Setelah itu Anda bisa bicara sepuasnya, mau beberapa jam, mau beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan, mau berteriak sekerasnya, dijamin Anda tidak akan mengeluarkan biaya kecuali yang telah dijelaskan di atas. Sebaiknya Anda berbicara jangan di depan muka umum, karena akan memalukan Anda sendiri. Kalau sudah puas atau sudah lelah berbicara, silakan nyalakan kembali ponsel Anda, siapa tahu ada orang yang serius mau menghubungi Anda. Kasihan dia, mau menelepon Anda tapi masuk ke mailbox terus. He..He...He.... emang enak , makanya bacanya jangan terlalu serius masa' mau nelpon nggak mau keluar pulsa, yang bener aja, ha ha ha ha ha hi hi hi hi hi (Jangan kaya orang susah ah) ....... nah kena deh..ya.. (Becanda Kok....) Peace.... ya...
Mengembalikan Folder Yang Hilang (Windows XP) Ada sebuah cerita sederhana seperti ini ; “ Komputer saya terkena virus, setelah saya scan menggunakan antivirus, virus itu berhasil dihilang atau dibersihkan, tetapi ketika setelah saya restart ada beberapa Folder di komputer saya yang hilang”. “ Flashdisk terkena virus, setelah di scan menggunakan antivirus, flashdisk terbebas dari virus tetapi kenapa ketika flasdisk itu saya coba buka di komputer lain banyak folder yang hilang, sudah coba dicari dengan Properties Tools, Folder Option, View, Show Hidden Files and Folders, bisa terlihat tapi untuk membuang checklist pada Attribut tetapi masih tidak bisa diaktifkan ? “. Dari dua persoalan tersebut dapat disimpulkan bahwa komputer tempat kita bekerja terserang virus yang berekstensikan .scr. Cara kerja virus ini sangat sederhana yaitu merubah setiap folder yang ada di komputer atau flashdisk menjadi file applikasi dengan kapasitas yang digandakan menjadi 32 Kb (tertulis disaat kita membuka). dan ketika coba di bersihkan menggunakan antivirus dari salah satu vendor, virus tersebut bisa di hilangkan tetapi effect yang ditimbulkan dari scanning tadi adalah folder-folder yang terserang virus ini menjadi hilang. Sebenarnya folder tersebut tidak hilang namun disembunyikan saja. Dan folder yang hilang tersebut dapat kita kembalikan dengan menggukan perintah attrib pada command prompt. Cara sangat sederhana sekali namun sebelum mengupas bagaimana mengembalikan Folder yang hilang tersebut akan kita kupas sedikit tentang attribute ini. Untuk melihat Properties attribute dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Melalui Windows Prompt 2. Melalui Command Prompt Command attribute bekerja pada DOS command prompt, memiliki beberapa fungsi salahsatunya adalah untuk menset attribute dari suatu file apakah file tersebut akan diberi attribute : - read-only file attribute - Archive file attribute - System File Attibut - Hidden File Attribut Untuk mengembalikan Folder yang hilang tersebut menggunakan cara yang kedua yaitu melalui command prompt. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Klik start
2. Kemudian pilih run
3. Kemudian ketikan kata cmd 4. Selanjutnya akan muncul command prompt
5. Nah inilah bagian yang terpenting dari pembahasan kita kali ini, pada command prompt ini kita ketikkan attrib /? Untuk mengetahui beberapa perintah pada properties attribute melalui command prompt.
6. selanjutnya pada pompt tersebut akan muncul sederatan kalimat yang menjelaskan tentang attribute seperti : - tanda (+) untuk sets an attribute - tanda (– ) untuk Clears an attribute - huruf R untuk read-only file attributes - huruf A untuk Archive file attribute - huruf S untuk System file attribute - huruf H untuk Hidden file attribute - /S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder yang ada di komputer - /D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri 7. Kembali kepada Folder yang hilang tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive C:\> atau D:\> atau dimana ada Folder yang hilang). attrib –s –h *.* /S /D
8. Selanjutnya refresh komputer atau semua drive yang ada di komputer kita, hasilnya adalah BAM !!!, folder yang hilang tersebut muncul kembali. Jadi sekarang kita tidak perlu khawatir lagi dengan folder yang hilang karena terserang virus .scr. Bahkan kita bisa membuka folder orang lain yang di hidden .. (hehe.. tapi saya tidak merekomendasikannya lho …) selamat mencoba. Sumber : Davit Krniawan
Cara mengembalikan Run yang hilang karena virus Thursday, 27 December 2007 install regwork, jalankan regwork masuk ke Hkey_current_user masuk ke software lalu microsoft lalu windows lalu current_version lalu policies lalu explorer pada explorer klik lalu delete semua entry yang ada, lalu pada system klik lalu delete semua entry yang ada.masuk ke software lalu microsoft lalu windows lalu current_version lalu Run klik run dan hapus semua entry yang ada, kemudian tutup regedit dan lihat hasilnya jangan takut untuk mencoba berkali-kali. cha dah coba dan alhamdulillah berhasil maka silahkan segera mencoba…. untuk source regworknya kalo ga nemu silahkan contact ke cha ya …..
Faktor Internal penyebab sistem komputer lambat Banyak aplikasi yang terinstal Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara menguninstall aplikasi tersebut dari Control Panel. Banyak file sampah Ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll). Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi. Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan. File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan. Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai. Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut. Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar, namun
sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri. Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up. Manajemen Sistem tidak teratur Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang. Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat. Pilih Kinerja atau Penampilan Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat. Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya. Proses Shutdown tidak sesuai perosedur Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
Tutorial Wordpress: Menyisipkan Gambar Ada beberapa file dalam bentuk gambar maupun animasi yang dapat disisipkan ke dalam artikel. Namun tidak semua format file dapat disertakan di dalamnya. Semua gambar dapat disisipkan di antara artikel seperti yang saya lakukan ini. Semakin banyak gambar yang disertakan, semakin berat pula proses loading ke blog Anda. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan format file yang tepat untuk gambar ketika akan di-publish di blog pribadi. Dalam blog ini, terdapat referensi untuk memilih format file yang tepat untuk gambar Setelah mempersiapkan gambar dan memilih format yang tepat, Anda bisa langsung menyertakan gambar di antara artikel. Pertama kali, klik menu Upload di bagian bawah area teks.
Klik tombol Browse untuk mencari gambar yang telah dipersiapkan.
Setelah menentukan gambar yang akan di-upload, masukkan nama untuk gambar tersebut. Selanjutnya klik tombol Upload. Tunggu beberapa saat untuk proses. Pilihlah spesifikasi untuk gambar tersebut. - Show Thumbnail : ukuran gambar kecil Show Full size : ukuran gambar sesuai aslinyg - Show Title : gambar tidak ditampilkan tetapi hanya berupa teks.
Tempatkan kursor di area yang diinginkan untuk menempatkan gambar kemudian klik tombol Send to Editor. Untuk mengatur perataan gambar di sebelah kanan, aktifkan gambar yang dimasud lalu klik tombol Image.
Setelah kotak dialog muncul, pilih Alignment yang diinginkan.
Untuk menambah ruang (space) secara vertikal maupun horisontal, masukkan nilai pada kotak isian Horizontal dan Vertical. Hal ini berguna ketika menyisipkan teks agar tidak menempel pada gambar.