Cahaya adalah gelombang yang memindahkan tenaga tanpa perambatan massa. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari beberapa macam warna. Sifat Gelombang Cahaya adalah : 1. Pemantulan cahaya 2. Merambat lurus 3. Menembus benda bening 4. Pembiasan cahaya Pendapat ini sangat ditentang oleh Aristoteles(384-322 SM) karena pada kenyataannya kita tidak dapat melihat di ruang gelap. Akan tetapi Aristoteles tidak dapat menjelaskan mengapa mata kita dapat melihat benda, karena itulah teori kumis-kumis peraba ini dapat bertahan sampai abad ke sepuluh. Pada pertengahan abad ke sepuluh seorang ilmuwan mesir di Iskandaria yang bernama Al Hasan (965-1038) mengemukakan pendapat bahwa mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling kita karena adanya cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh bendabenda yang bersangkutan masuk ke dalam mata kita. Teori ini akhirnya dapat diterima oleh orang banyak sampai sekarang ini. Beberapa teori-teori yang mendukung pendapat Al Hasan diantaranya adalah Teori Emisi atau Teori Partikel Sir Isaac Newton (1642-1727) merupakan ilmuwan berkebangsaan Inggis yang mengemukakan pendapat bahwa dari sumber cahaya dipancarkan partikel-partikel yang sangat kecil dan ringan ke segala arah dengan kecepatan yang sangat besar. Bila partikelpartikel ini mengenai mata kita, maka kita akan mendapat kesan melihat benda tersebut. Teori Gelombang Menurut Christian Huygens (1629-1695) seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, bahwa cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang. Perbedaan cahaya dan bunyi hanya terletak pada panjang gelombang dan frekwensinya. Pada teori Huygens ini peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, ataupun difraksi cahaya dapat dijelaskan secara tepat, namun dalam teori Huygens ada kesulitan dalam penjelasan tentang sifat cahaya yang merambat lurus. Teori Elektromagnetik Percobaan Jams Clerk Maxwell (1831 – 1879) seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris (Scotlandia) menyatakan bahwa cepat rambat gelombang-gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu 3x108 m/s, oleh karena itu Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Dari keseluruhan teori-teori cahaya yang muncul dapat disimpulkan bahwa cahaya memiliki sifat merambat lurus, dapat dipantulkan, dibiaskan, diinterferensikan dan dapat pula di lenturkan.