Cacar Air

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cacar Air as PDF for free.

More details

  • Words: 1,735
  • Pages: 12
PENGENALAN Hampir semua kita pernah menderita cacar air. Penyakit yang sangat menular ini, cukup membuat penderitanya sengsara. Mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, samp ai benjol seperti lepuh di kulit dan mukosa (misalnya mulut).Penyakit ini dapat mengenai siapa saja. Tetapi umumnya mengenai penderita usia di bawah 15 tahun. Paling sering antara umur 5 sampai 9 tahun. Cacar air disebabkan oleh virus varisela zoster. Virus ini pada awalnya masuk ke dalam sistem pernapasan dan berkembang pada saluran napas bagian atas. Setelah itu, virus akan menuju kelenjar limfe dan memperbanyak diri di tempat ini. Sekitar 4-6 hari kemudian, virus akan menyebar ke limpa, hati, dan bagian tubuh lainnya. Cacar adalah jangkitan biasa yang berlaku dikalangan kanak-kanak yang disebabkan oleh virus. Ia merupakan penyakit yang senang berjangkit dan boleh merebak dari seorang ke seorang. Seseorang yang dijangkiti virus ini akan mengalami demam dan timbul ruam lepuh (blisters). Ia merebak melalui udara bila seseorang yang menghidap cacar air itu mengalami batuk atau bersin selain itu, menyentuh cecair yang keluar dari lepuh (blister) cacar air juga cara cacar air ini merebak. Jika kita menyentuh benda atau permukaan yang dibasahi oleh cecair daripada lepuh tersebut kita turut akan dijangkit. Penyakit Cacar atau yang disebut sebagai “Herpes” oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembunggelembung berisi air secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini dibahagi kepada 2 golongan iaitu, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster. Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan(gelembung lecet) pada kulit terutama dibahagia kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dudur/anus serta pantat dan pankal paha) yang disebabkan virus herpes simplex, sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain “shingles” adalah infeksi kulit yang desebabkan olehvirus varicella-zoater yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bahagian seluruh tubuh Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) kerana virus yang menyerang adalah sama, Hanya terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar

gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada. Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus varicella-zoster. . Yang perlu diperhatikan hanyalah efek samping dari penyakit ini seperti gatal, panas, dll. Gatal jika digaruk sampai luka maka akan meninggalkan jaringan,parut.

Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

KESAN Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah.Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes adalah demam, menggigil, sesak nafas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut. Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi. Penyakit akan mendapat cacar air 13–17 hari selepas terdedah kepada seseorang yang mengidap cacar air. Cacar air boleh merebak 1–2 hari sebelum ruam kelihatan sehingga semua ruam berkeruping dan kering. Kebanyakan kanakkanak mengalami jangkitan yang tidak serius. Namun jangkitan cacar air bagi orang dewasa boleh menjadi lebih serius. Gejala- gejalan bagi cacar ini adalah demam dan rasa tidak sihat dan letih lima hari sebelum ruam timbul, ruam bermula bintik merah yang kecil dan gatal (seperti jerawat) pada semua badan termasuk mulut. Biasanya ruam bermula di dada dan belakang, kemudian merebak ke muka,kepala,kedua-dua lengan dan kaki. Dalam masa 24 jam, ruam-ruam akan kelihatan seperti lepuh air (blister), kemudian pecah,kering dan menjadi keruping (4 -5 hari). Bintik-bintik baru akan terus timbul untuk lima hari dan mengambil masa dua minggu untuk hilang.

PUNCA-PUNCA

Ini adalah jangkitan biasa yang berlaku di kalangan kanak-kanak .Virus cacar air juga dikenali sebagai virus varicella.Ia adalah virus sama yang menyababkan kayap.Ia juga merupakan penyakit dan boleh merebak dari seorang ke seorang .Seseorang yang dijangkit virus ini akan mengalami demam dan timbul ruam lepuh(blisters).

Penyakit cacar air biasa ditemui pada anak-anak dan 90% di antaranya berusia di bawah 9 tahun.Sementara pada usia 15 tahun,peratusan orang yang terkena cacar air sudah mencapai 90%.Cacar ini diakibatkan oleh infelsi primer (pertama kali) Varicella zoster virus (VZV). Setelah dinyatakan sembuh,virus tersebut tidak serta merta hilang dari tubuh.Virus ini akan menetap di bahagian saraf tertentu untuk kemudian terabtivasi kembali menjadi herpes zoster (cacar ular atau shingles).Selain itu,Herpes Zoster umumnya terjadi pada usia 60 tahun.Pada beberapa kelompok,cacar air mungkin menyebabkan

kompliksi

serius

seperti

cacar

air

yang

berat

di

seluruh

tubuh,peneumonia,dan hepatitis, Kelompok yang rentan penyakit cacar air ialah bayi di bawah usia 28 hari ,orang dengan system kekebalan tubuh yang rendah (misalnya pasien dengan HIV,penerima cangkok organ,penerima kemoterapi,pasien dengan leukemia). Selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai lepuh telah berkeropeng.Selama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa ,kerana kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air.Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang sebaiknya menghindari pecahnya lenting cacar air.Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras.Untuk menghindari gatal,sebaiknya di berikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga kulit tidak banyak teriritasi.

CARA-CARA MENGATASINYA Cara Mengatasi dengan Jintan Hitam Jintan hitam atau habbassauda yang kerap digunakan bijinya, termasuk sebagai salah satu bahan bumbu dapur berbau khas. Biasanya, masakan-masakan daerah seperti dari Jawa dan Sumatera sering menambahkan bahan ini ke dalam masakannya. Jenis jintan, terbagi dalam dua rupa, yaitu jintan putih dan jintan hitam. Jintan yang sering dijadikan bumbu masak adalah jintan putih. Khusus jintan hitam (Nigella sativa Linn) ternyata banyak mengandung khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit. Tumbuhan jinten ini umumnya memiliki tinggi 50 centimeter berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk. Daunnya kadang-kadang tunggal atau bisa juga majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur berujung lancip. Di bagian permukaan daunnya terdapat bulu halus. Konon, tumbuhan jintan hitam ini berasal dari Eropah Selatan yang memiliki bunga yang bentuknya beraturan. Bunga ini kemudian menjadi buah berbentuk bumbung atau buah kurung berbentuk bulat panjang. Buahnya keras seperti buah buni. Bijinya berwarna hitam pekat. Khasiat yang dimiliki jintan hitam ini berasal dari kandungan kimia yang ada di dalamnya. Kandungan kimia jintan hitam terdiri dari minyak lemak, dlimonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon. Berbagai kandungan ini didapat dari biji jintan hitam. Rempah, Rimpang, dan Umbi biji jintan hitam itu mampu pula mengobati sakit perut, disentri, keracunan jamur, kembung, batuk, radang lambung, gonorrhoea, lepra, digigit ular, wasir, cacar air, dan lain-lain. Untuk mendapatkan khasiat jintan hitam, bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah untuk pengubatan luar dengan menghaluskan bijinya. Bubuk jintan dihisapkan ke hidung (rhinitis dan influenza), atau dicampur dengan ramuan lain lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara kedua adalah dengan

merebus biji atau bubuk jintan hitam dan dicampur bahan lain, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, biasanya digunakan guna mengobati radang selaput lendir hidung (rhinitis), difteri (dioleskan ke seluruh tubuh), batuk rejan (dioleskan di dada dan leher), dan influenza.. Dalam pengobatan cacar air, 1 sendok teh jintan hitam dihaluskan bersama sebuah labu siam, 5 gram pinang, 3 lembar daun sirih, 1 siung bawang merah, 5 gram bangle, dan sebatang serai. Setelah itu, dicampur air masak dan disaring. Airnya diminum sehari tiga kali sebanyak tiga sendok makan.

Cara Mengatasi dengan Cara lain Pada penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, kerana bisa menimbulkan “shock”.Jika dalam keadaan terseksa pesakit dinasihati supaya mandi dengan kerap dan sabun dengan menggunakan campuran baking soda dengan air suam beberapa kali sehari untuk mengurangkan rasa kegatalan.Di samping itu, untuk menghentikan kegatalan pesakit dinasihati sapukan losen kalamine di tempat ruam.

Ubat-ubatan yang diberikan pada penderita penyakit cacar ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet (Desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan penciclovir) sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes. Sebaiknya pemberian obat Acyclovir saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya gelembung cairan (blisters).

Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengubatan terapy infus (IV) Acyclovir. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan

imunisasi vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali. Imunasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan

kekebalan

menjadi

60%

-

80%.

Setelah

itu,

untuk

menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.

KESIMPULAN Pada kesimpulannya, penyakit cacar air ini bukan penyakit yang tidak dapat diubati, ia dapat di ubati dengan cara tradisionol atau dari segi perubatan barat. Ia dapat dielakkan jika seseorang itu menerima suntikan imunisasi pada usia yang tertentu. Kita perlu mengamalkan makanan yang seimbang untuk menguatkan badan kita. Di samping itu, kerbersihan harian juga kena diamalkan dari semasa ke semasa untuk mengelakan virus sama ada kuman terus merebak di badan kita.

RUJUKAN

http://www.geocities.com/Vienna/Strasse/2994/cacar.html http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg29299.html

http://www.mail-archive.com/[email protected]/main.css"

LAMPIR

Bi

Kandungan

l 1 2 3 4 5 6 7 8

Pengenalan Kesan Punca-Punca Cara-Cara Mengatasi Kesimpulan Rujukan Lampiran Tamat

Muka Surat

Related Documents

Cacar Air
May 2020 1
Cacar Air 2 Kali.docx
June 2020 8
Air
November 2019 46
Air
November 2019 52