Bungawati. Tugas Final Difa'an.docx

  • Uploaded by: Kasmayanti
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bungawati. Tugas Final Difa'an.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,329
  • Pages: 4
TUGAS FINAL DIFA’AN AS-SUNNNAH Nama : Bungawati Nim

: 30300117083

Kelas : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Reguler 2 (dua) 1. Jelaskan pengertian Sunnah menurut bahasa dan istilah! Jawab: Menurut bahasa Sunnah berarti: Etimologi. Sunnah (‫ˈ سنة‬sunnah, plural ‫ سنن‬sunan) adalah kata Arab yang berarti "kebiasaan" atau "biasa dilakukan". Secara istilah sunnah adalah jalan yang di tempuh oleh rasulullah dan para sahabatnya, baik ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun penetapan. Sedang sunnah menurut istilah, di kalangan ulama terdapat perbedaan pendapat. Hal ini disebablan karena perbedaan latar belakang, persepsi, dan sudut pandang masing-masing terhadap diri Rasulullah SAW.

a. Ulama ushul fiqh memberikan definisi sunnah adalah, “segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, maupun taqrirnya yang ada sangkut pautnya dengan hukum b. Ulama hadits membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW baik yang ada hubungannya dengan ketetapan hukum syariat Islam maupun tidak. c. Ulama fiqh memandang sunnah ialah perbuatan yang dilakukan dalam agama, tetapi tingkatannya tidak sampai wajib atau fardlu, atau dengan kata lain, sunnah adalah suatu amalan yang diberi pahala apabila dikerjakan, dan tidak dituntut apabila ditinggalkan.

2. Bagaimana pandangan anda tentang pemaknaan kata sunnah baik sebelum maupun setelah Islam datang? Jawab:Pandangan saya dalam pemaknaan kata sunnah baik sebelum Islam maupun setelah Islam itu tidak berbeda jauh, hanya saja makna atau arti dari sunnah sebelum islam, bahwa sunnah adalah adat istiadat atau kebiasaan yang telah berulang kali dilakukan oleh masyarakat, baik yang dipandang ibadat maupun tidak. Dan ketika islam datang di tanah Arab Objek dari sunnah dialihkan kepada semua kebiasaan kebiasaan pada diri Rasulullah Saw baik berupa perkataan, taqrir, pengajaran, sifat, keadaan, maupun perjalanan hidup beliau. Karena kebiasan dan jalan yang dibawa Rasulullah Saw adalah jalan yang benar dan sesuai apa yang dikehendaki oleh sang Khaliq sehingga kata sunnah setelah datangnya Islam ialah segala yang datang dari Rasulullah Saw. 3. Sebutkan dan jelaskan ayat dan hadis yang dijadikan landasan sunnah sebagai sumber ajaran Islam? Jawab: Dalam Q.S an-Nisa: 59

‫يا أيها الذين امنوا أطيعوا هللا وأطيعوا‬ ......‫الرسول وأولي األمر منكم‬ artinya: “hai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah, rasul, dan Ulil amri diantara kalian....” (Q.S an-Nisa: 59) Sedangkan dalil hadis yakni, beliau bersabda:

‫تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما تمسكتم بهما‬ )‫كتاب هللا وسنة نبيه (رواه مالك‬ artinya: “Aku tinggalkan dua pusaka untukmu sekalian, yang kalian tidak akan tersesat selagi kamu berpegang teguh pada keduanya, yaitu berupa kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya” (HR. Malik) 4. Sebutkan dan jelaskan pembagian sunnah! Lengkapi dengan contoh yang sesuai! Jawab: sunnah terbagi menjadi empat yaitu: pertama, sunah qauliyyah,

Yaitu sunah yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perkataan Artinya adalah , sunah yang terdapat dalam hadist - hadist yang bersifat perintah dalam bentuk ucapan Nabi Muhammad saw. Contoh: "Setiap amal perbuatan tergantung pada niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa berhijrah ( menuju kebenaran) karena Allah dan Rasul-Nya , maka sesungguhnya hijrah yang dia lakukan benar - benar menuju Allah swt dan Rasul-Nya. Dan barang siapa berhijrah karena dunia atau wanita yang hendak dinikahi , maka dia akan mendapatkannya " (Muttafaq Alaih) "Termasuk hal yang dapat menyempurnakan keislaman seseorang ialah kerelaannya untuk meninggalkan apa yang tidak berguna" (H.R.Muslim) Kedua, sunah fi'liyyah , Yaitu segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perbuatan.Sunah ini dapat ditemukan dalam hadist - hadist Nabi yang memerintahkan kepada sahabat untuk mengikuti perbuatan nabi Muhammad saw. Contoh : "Dalam sebuah perjalanan , Rasullulah saw salat di atas kendaraan menghadap sesuai arah kendaraan.Apabila beliau hendak melakukan salat fardu, beliau turun sebentar , terus menghadap kiblat " (H.R. Muslim) ""Konon Nabi Muhammad saw mengenakan jubah sampai di atas mata kaki" (H.R.Al-Hakim) Ketiga, sunah taqririyyah Yaitu perbuatan sahabat yang mendapatkan persetujuan dari Nabi Muhammad saw. Contoh : "Tidak (maaf) , berhubung (binatang) itu tidak terdapat di kampungku, aku jijik kepadanya! , Khalid berkata, "Segera aku memotongnya dan memakannya, sedangkan Rasullulah saw melihatku"." (Muttafaq Alaih)

5. Sebutkan dan jelaskan fungsi sunnah terhadap al-Qur’an? Jawab: a. Bayan Tafsiradalah bahwa kehadiran hadis berfungsi untuk memberikan rincian dan tafsiran terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang masih bersifat global (mujmal). b. Bayan Takriradalah menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam al-Qur’an. Fungsi sunnah dalam hal ini hanya memperkokoh isi kandungan al-Qur’an c. Bayan Tasyriadalah mewujudkan atau menetapkan suatu hukum atau ajaran-ajaran yang tidak didapati dalam al-Qur’an. d. Bayan Nasakhadalah sunnah atau hadis menghapus ketentuan yang datang terdahulu, karena yang terakhir dipandang lebih luas dan lebih cocok dengan nuansanya. 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemahaman sunnah secara tekstual, kontekstual, dan intertekstual! Jawab: a. Sunnah secara tekstual adalah pemahaman terhadap matan hadis berdasarkan teksnya semata-mata atau memperhatikan teknik periwayatan hadis, bentuk dan gaya bahasa serta aspek kandungan. b. Sunnah secara kontekstual adalah pemahaman atau interprestasi matan hadis dengan memperhatikan asbab al-wurud al-hadis, meliputi kuasa nabi Saw, perbedaan sosial budaya sahabat, perbedaan waktu, tempat, dan bentuk peristiwa hadis serta perkembangan peradaban. c. Sunnah secara intertekstual yaitu pemahaman terhadap matan hadis dengan memperhatikan keserasian matan hadis. 7. Jelaskan sumbangsih Imam Syafi’i dalam memelihara sunnah sebagai sumber ajaran Islam! Jawab: salah satu julukan dari Imam Syafi’i adalah Naashirusunnah, penolong sunnah.Beliau dalam menetapkan masalah terutama masalah aqidah selalu menjadikan alquran dan sunnah nabi sebagai landasan dan sumber hukumnya. Beliau selalu menyebutkan dalil-dalil dari keduanya dan menjadikannya hujjah dalam menghadapi penentangnya, terutama dari kalangan ahli kalam. Beliau berkata “jika kalian telah mendapatkan sunnah nabi, maka ikutilah dan janganlah kalian berpaling mengambil pendapat yang lain. Karena komitmennya mengikuti sunnah dan membelanya itu, beliau mendapat gelar nashir as-sunnah wa al-hadits.Ar-Rabi menceritakan pernyataan Imam as-syafi’I kepada beliau :Aku telah memberikan kepadamu pesan yang insya Allah mencukupkanmu, (yaitu):Jangan tinggalkan satu pun hadits Rasulullah SAW kecuali ada yang menyelisihinya (dari Nash syariat), amalkanlah hadits hadits tersebut sesuai ilmumu apabila berselisih. 8. Jelaskan pandangan anda tentang sikap syi’ah terhadap sunnah! Apakah syi’ah menerima sunnah yang diriwayatkan oleh Sunni? Jelaskan pandangan anda! Jawab: Syi’ah terhadap sunnah yaitu, bahwa syi’ah juga melihat pentingnya kedudukan assunnah an-Nabawiyah dalam menetapan hukum setalah al-Qur’an, kaum Syi’ah sangat berhati-hati sekali dalam berpedoman dengan hadis atau sunnah yang menjadi rujukan mereka. Untuk itu mereka telah menghimpun hadis-hadis Nabi yang datang melalui jalur Ahlulbait. Mengenai apakah Syi’ah menerima sunnah yang diriwayatkan oleh Sunni? Ya Syi’ah dapat menerima hadis yang bukan diriwayatkan oleh perawi yang bukan imami, tetapi terkenal tsiqah dalam meriwayatkan hadis Dan banyak dari perawi sunnih yang tekenal tsiqah. 9. Jelaskan pandangan anda tentang sikap Mu’tazilah dan penikmat tasawuf terhadap sunnah! Jawab:.Menurut saya Mu’tazilah terhadap sunnah itu dia mengambil hadits-hadits dari Nabi SAW ,Tetapi mereka menolak hadits-hadits yang bertentangan dengan kaidah berfikir mereka,jadi Mu’tazilah tidaklah menolak seluruh sunnah atau hadits dari Nabi saw.Dan Tasawuf adalah suatu metode untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan

jiwa,menjernihkan akhlak dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah,Para penikmat Tasawuf sendiri memiliki pandngan terhadap Sunnah ini, mereka tidak sepenuhnya menolak hadist atau sunnah,tetapi mereka menerima hadist atau sunnah apabila hadist itu sejalan dengan visi misinya yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah Swt, 10. Jelaskan maksud istilah dan nama-nama dibawah ini: a. Bayan Taukid adalah salah satu fungsi hadis yakni menetapkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam al-Qur’an. b. Joseph Schacht adalah tokoh orientalis yang bukunya fonemental terhadap dunia orientalisme yakni “The Origins of Muhammad Jurisprudence”. c. Muhammad Mustafa A’zhami dikenal pengkritik buku dari Joseph Schacht dalam buku yang ditulisnya “Studies in Early Hadith Literature, On schacht’s Origins of Muhammad Jurisprudence”. d. Fazlur Rahman dikenal sebagai pemikir islam kontemporer, dia adalah tokoh utama neo-modernisme, yaitu aliran pemikiran dalam Islam yang mencoba melihat secara kritis tradisi pemikiran Islam dan wacana keilmuan barat. e. Nasir al-Sunnah adalah penolong sunnahdanjulukandari Imam Syafi’i f. Ibn Syihab al-Zuhri adalah orang yang pertama kali mendapat kesempatan untuk menulis dan membukukan hadis secara resmi g. Kassim Ahmad adalah pelopor lahirnya kelompok anti sunnah dan yang paling tenar di Malaysia. karena menurutnya, ia merupakan ajaran palsu yang disandarkan kepada Radulullah Saw. dan penyebab pertama perpecahan dan kemunduran umat Islam. h. Oksidentalis adalah lawan dari orientalis yakni gerakan orang-orang Timur yang mengkaji tentang keilmuan Barat dengan sudut pandang Timur yang sifatnya netral. Tidak seperti kaum orientalisme yang memilki misi untuk merusak kebenaran dari khazanah keislaman.

Related Documents


More Documents from "Nur Al Faqih"