BUNDA, KASIHMU SEPANJANG MASA Bunda, Sembilan bulan pengorbananmu Membawa aku datang ke dunia Susah dan sakit mendera jiwa ragamu Hanya demi tangisanku di tanganmu
Bunda, kasihmu tak terbatas Luasnya langit tak seluas sanubarimu Dalamnya laut tak sedalam kasihmu
Bunda, kasihmu laksana mentari Memberi tanpa harap kembali Namun, engkau lebih dari itu Senyummu mengalahkan cerahnya mentari
Bunda, aku tahu.. Kadang aku buatmu kecewa Sempat mengalirkan air mata Bunda, maklumilah Sebab aku remaja yang ingin menjangkau dunia Menggenggam mentari dengan tanganku Mengelilingi dunia dengan kakiku
Bunda, seumur hidup engkau yang paling mengenalku Engkau tahu tabiatku Aku seorang yang gagu Aku bukan pujangga, Merangkai kata bukan keahlianku Bunda, Ku hanya bisa Mensyukuri kedua tangan ini Menulis suatu yang berarti Untuk ungkapkan cinta padamu Ungkapkan kasihmu tak terbatas Ungkapkan kasihmu yang tak terbalas Bunda, kasihmu sepanjang masa