Bumil Keeek.docx

2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan cakupan ibu hamil beresiko (KEK, Anemia) yang mendapat perawatan b. Meningkatkan cakupan ANC ibu hamil c. Menurunkan prevalensi KEK dan anemia ibu hamil D. Tata Hubungan Kerja (Peran Lintas Upaya dan Sektor) No Lintas Upaya dan Lintas Sektor Peran 1. PKK Membina dan memtivasi ibu hamil untuk rajin periksa ke tenaga kesehatan 2. Bidan  Melakukan pemeriksaan ibu hamil termasuk pemeriksaan anemia  Sosialisasi pentingnya pencegahan anemia pada ibu hamil  Distribusi dan pemantauan TTD kepada ibu hamil E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Pemberian TTD bagi ibu hamil sebanyak 90 tablet sepanjang siklus kehamilan. F. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Persiapan a. Menyiapkan data jumlah sasaran ibu hamil b. Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD) c. Menghitung kebutuhan TTD d. Membuat rencana distribusi 2.

Pelaksanaan a. Bekerjasama dengan petugas pengella bat mendistribusikan TTD melalui ruang KIA dan ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan setiap bulan b. Mencatat hasil distribusi TTD bersama bidan desa setiap bulan c. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan dengan Form Stok obat gizi ke DKK G. Sasaran Sasaran pemberian TTD ibu hamil adalah semua ibu hamil yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur. H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah pelaksanaan kegiatan. I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegaiatan Pencatatan dan pelaporan prgram gizi UPTD Puskesmas Peureulak dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI SURVEILANS/PELACAKAN GIZI BURUK A. Pendahuluan Dalam Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perrangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya

pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan leh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pelacakan gizi buruk. B. Latar Belakang Prgram perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksankan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi leh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehtan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktivitas dan angka harapan hidup masyarakat. Keadaan gizi masyarakat di wilayah C. Tujuan 1. Tujuan umum Menurunkan prevalensi Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia pada ibu hamil. 2. Tujuan khusus a. Meningkatkan cakupan ibu hamil beresiko (KEK,anemia) yang mendapat perawatan b. Meningkatkan cakupan ANC ibu hamil c. Menurunkan prevalensi KEK dan anemia ibu hamil d. Meningkatkan status gizi masyarakat D. Tata Hubungan Kerja (Peran Lintas Upaya Dan Lintas Sektor) NO Lintas Upaya Dan Lintas Sektor Arti 1. PKK Membina, memotivasi ibu hamil agar rutin datang dan aktif di kelas ibu hamil 2. Bidan Melaksanakan kelas ibu hamil secara rutin setiap bulan (pemeriksaan, penyuluhan, senam ibu hamil, PMT) 3. Kader Pendampingan dan pemantauan pemberian PMT ibu hamil 4. Geuchik/Kepala desa Membantu dalam penyelenggaraan kelas ibu hamil di wilayah masing-masing

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok Pemberian PMT-P ibu hamil KEK 2. Rincian Kegiatan a. Pengadaan (PMT-P) ibu hamil KEK b. Distribusi kepada sasaran ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) c. Pemantauan pemberian PMT-P F. Cara Melaksanakan Tugas Kegiatan pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) ibu hamil KEK dilakukan dengan cara: 1. Petugas gizi mengumpulkan data jumlah ibu hamil penerima bantuan PMT-P 2. Petugas gizi mengusulkan kebutuhan PMT-P 3. Pengadaan bahan makanan PMT-P 4. Petugas gizi memberikan edukasi dan mencata pemberian PMT-P 5. Petugas gizi melakukan monitring dan evaluasi 6. Petugas gizi melaporkan hasil kegiatan pemberian PMT-P ke Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur. G. Sasaran Sasaran Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) ibu hamil KEK dan anemia yaitu: 1. Ibu hamil KEK, LILA < 23,5 cm 2. Ibu hamil anemia < 11.0 gr/dl H. Jadwal Pelaksanaan kegiatan Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) ibu hamil KEK dilaksanakan: 1. Bulan Maret sampai dengan Mei 2017 dengan menggunakan dana APBD kepada 26 ibu hamil KEK berupa biskuit lapis untuk knsumsi 3 bulan/90 hari makan ibu (HMI). 2.

Bulan September sampai dengan November 2017, dengan menggunakan dana BOK kepada 27 ibu hamil KEK berupa susu ibu hamil dan biskuit lapis untuk konsumsi 3 bulan/90 hari makan ibu (HMI). I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Evaluasi pelaksanaan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke kordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan. J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dan pelaporan program gizi UPTD Puskesmas Peureulak dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur