Buku Singkatan.pdf

  • Uploaded by: Taufiqurrahman Rizki
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Buku Singkatan.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 12,827
  • Pages: 58
BUKU STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

KOMITE AKREDITASI RUMAH SAKIT BANDA ACEH 2017 Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

ii

BUKU STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN Edisi II Tahun 2017 ©2017 Komite Akreditasi RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara dan bentuk apapun juga tanpa seizin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin

Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

iii

TIM PENYUSUN BUKU STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT, K-Spine, FICS dr. Nurnikmah, M.Kes Dr. dr. Azwar Ridwan, Sp. Mk, Sp. THT-KL, FICS dr. Azzaki Abubakar, Sp.PD-KGEH dr. Nanda Earlia, Sp.KK, FINSDV dr. Mimi Maulida, Sp.KK, FINSDV Nurlela Hasan, S.Kp,MNSc Yennizar, SST, MSi Herawati, A.Md. PK Semua Bagian/SMF RSUDZA

Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya Buku Standar Singkatan dan simbol Edisi ke II RSUD dr. Zainoel Abidin Tahun 2017 ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Buku ini berisi tentang penjelasan yang berkaitan dengan standar singkatan dan symbol yang berlaku di RSUD dr. Zainoel Abidin, sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman di dalam penyelenggaraan pelayanan. Buku saku ini juga diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan standar singkatan dan simbol yang ada di RSUD dr. Zainoel Abidin terkait dengan Standar Akreditasi yang telah dan harus dilaksanakan oleh seluruh staf, terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan pasien dan keluarganya. Dengan menerapkan isi buku singkatan dan simbol ini, setiap staf dan peserta didik yang menjalani pendidikan di RSUD dr. Zainoel Abidin dapat bekerja sama untuk mewujudkan RSUD dr. Zainoel Abidin sebagai rumah sakit pendidikan bertaraf Internasional, yang menjamin mutu dan keselamatan pasien. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku saku ini kesungguhan saudara sangat berarti. Akhir kata, Semoga Allah SWT selalu membantu membukakan mata dan hati kepedulian kita kepada sesama.

Tim Penyusun

Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

v

SAMBUTAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Edisi II tahun 2017 telah selesai disusun oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit. Untuk itu saya ucapkan selamat dan penghargaan atas usaha dan kerjasama seluruh panitia dalam mengupayakan penerbitan buku ini. Saya berharap buku standar singkatan dan simbol dapat bermanfaat dan diterapkan di RSUD dr. Zainoel Abidin terkait dengan Standar Akreditasi terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan pasien dan keluarganya dan menjadi pedoman bagi seluruh tenaga yang bekerja di RSUD dr. Zainoel Abidin dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semoga Komite Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin dapat terus meningkatkan kinerja dan kerjasama dengan unit-unit terkait.

DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

dr. FACHRUL JAMAL, Sp.An, KIC PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19610510 198812 1 001

Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

vi

PEMERINTAH ACEH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

Jln. Tgk. Daud Beureueh No. 108 Telepon (0651) 34562, 34563 Fax. (0651) 34566 B A N D A A C E H ( 23126 )

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN NOMOR : 445/ /2017 TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL PADA RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada RSUD dr. Zainoel Abidin, perlu memberlakukan Buku Daftar Singkatan dan Simbol pada RSUD dr. Zainoel Abidin; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiamana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan dalam suatu Keputusan. Menimbang : 1.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara; 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor Pemerintahan Aceh;

11

Tahun

2006

tentang

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Aceh; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/Per/III/ 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit;

Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

vii

10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 436 Tahun 1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Pelayanan Medis; 11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor YM.01.10/III/6588/ 2010 tentang Pemberian Status Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap kepada RSUD dr. Zainoel Abidin 12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 214/Menkes/SK/VII/ 2012 tentang Izin Operasional Tetap RSUD dr. Zainoel Abidin; 13. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 90 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Pemerintah Aceh; MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU

: Pemberlakuan Buku Daftar Singkatan dan simbol di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin.

KEDUA

: Pemberlakuan Buku Daftar Singkatan dan simbol sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini

KETIGA

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banda Aceh pada tanggal 1 November 2017 M 12 Shafar 1439 H DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

dr. FACHRUL JAMAL, Sp.An-KIC PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19610510 198812 1 001

Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

viii

DAFTAR ISI Tim Penyusun…………………………………………………………………………….

iv

Kata Pengantar……………………………………………………………………………

v

Sambutan Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin …………………………………………..

vi

SK Direktur………………………………………………………………………………

vii

Daftar Isi …………………………………………………………………………………

ix

1. Daftar Singkatan Yang Tidak Boleh Digunakan

…………………………… 1

2. Penulisan Dosis Yang Tidak Boleh Digunakan

…………………………… 2

3. Penulisan Singkatan Nama Obat Yang Tidak Boleh Digunakan 4. Penulisan Nama Obat Yang Dipendekkan

…………… 3

…………………………………… 3

5. Penulisan Simbol Yang Tidak Boleh Digunakan

…………………………… 4

6. Daftar Singkatan Yang Digunakan di RSUDZA

…………………………… 6

7. Daftar Simbol Yang Digunakan di RSUDZA

…………………………… 41

8. Daftar Singkatan Sebutan Unit Kerja …………………………………………… 45 9. Singkatan Dalam Lingkup Farmasi …………………………………………… 47 Daftar Kepustakaan

………………………………………………………

Buku Standar Singkatan dan Simbol Rumah Sakit Edisi II tahun 2017 RSUD dr. Zainoel Abidin

49

ix

DAFTAR SINGKATAN, SIMBOL, DAN PENULISAN DOSIS YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN Menurut Lembaga Keamanan Praktik kedokteran (Institute for Safe Medication Practices), berikut adalah singkatan, simbol, dan penulisan dosis yang sering kali disalahartikan dan dapat menyebabkan bahaya dalam praktik kedokteran. Dengan demikian, singkatan berikut JANGAN digunakan dalam menjelaskan berbagai informasi kedokteran. 1. Daftar Singkatan yang Tidak Boleh Digunakan Singkatan µg

Maksud Singkatan Mikrogram

Misinterpretasi Disalahartikan sebagai ‘mg’

AD, AS, AU

Telinga kanan, telinga kiri, masing-masing telinga

Disalah artikan sebagai OD, OS,OU (mata kanan, mata kiri, masing-masing mata)

OD, OS, OU

Mata kanan, mata kiri, masing-masing mata

Disalah artikan sebagai AD, AS, AU (telinga kanan, telinga kiri, masing-masing telinga)

Cc IN

Centimeter kubik Intranasal

HS

Half-Strenght

Disalah artikan sebagai ‘u’ (unit) Disalahartikan sebagai ‘IM’ atau ‘IV’ Disalahartikan sebagai ‘pada waktu tidur’ Disalahartikan sebagai ‘setengah kekuatan) Disalahartikan sebagai ‘IV’ (intravena) atau ‘10’ (sepuluh)

Hour of Sleep IU

Internasional Unit

o.d atau OD Satu kali sehari (once daily)

Disalahartikan sebagai mata kanan (OD: Okular Dekstra), menyebabkan obat oral yang diaplikasikan pada mata OS disalahartikan sebagai mata kiri (Okular Sinistra)

Per os

Melalui mulut, per oral

q6PM, dan singkatan lainnya SC, SQ, subq

Setiap pukul 6 malam

Disalahartikan sebagai setiap 6 jam

Subkutan

SC disalahartikan sebagai SL; SQ disalahartikan sebagai ‘5 setiap’; ‘q’ pada ‘sub q’ disalahartikan sebagai ‘setiap’ (contoh: ‘heparin diberikan ‘sub q 2 jam sebelum operasi’ disalahartikan sebagai heparin diberikan setiap 2 jam sebelum operasi

Wajib Gunakan Tuliskan ‘mikrogram’ Tuliskan ‘telinga kanan’, ‘telinga kiri’, ‘masingmasing telinga’ Tuliskan ‘mata kanan’, ‘mata kiri’, ‘masing-masing mata’ Tuliskan ‘ml’ Tuliskan ‘intranasal’ Tuliskan ‘HalfStrenght’ atau ‘waktu tidur (bedtime)’ Tuliskan ‘Internasional Unit’ atau “unit” Tuliskan ‘satu kali sehari’ Tuliskan ‘PO’, ‘melalui mulut’, atau ‘per oral’ Tuliskan ‘pukul 6 malam setiap hari’ Tuliskan “subkutan”

1

Singkatan U atau u

Maksud Singkatan unit

Misinterpretasi Wajib Gunakan Disalahartikan sebagai angka ‘0’ Tuliskan ‘unit’ atau ‘4’ menyebabkan overdosis pemberian obat hingga 10 kali lipat (contoh: 4U disalahartikan sebagai 40, atau 4u disalahartikan sebagai 44) Dapat juga disalahartikan sebagai ‘cc’ sehingga obat diberikan dalam volume bukan unit (contoh: 4u disalahartikan sebagai sebagai 4cc)

2. Penulisan Dosis yang Tidak Boleh Digunakan Penulisan Dosis Angka ‘0’ di belakang koma (contoh: 1,0 mg)

Maksud penulisan dosis

1 mg

Misinterpretasi Disalahartikan sebagai 10 mg

Koreksi Tidak boleh menulis angka ‘0’ stelah koma (1 mg) Tidak boleh menghilangkan angka ‘0’ di depan koma (0,5 mg) Tempatkan spasi antara nama obat, dosis, dan satuan dosis

Angka ‘0’ di depan koma 0,5 mg pada penulisan desimal (contoh: 0,5 mg)

Disalahartikan sebagai 5 mg

Penulisan dosis dan obat langsung digabung tanpa spasi (contoh: Ketokonazol 200 mg Mebendazol 500 mg Penulisan jumlah dosis dan satuan dosis digabung (contoh: 10 mg, 100 mL) Penulisan satuan dosis dengan tanda titik di belakangnya (contoh: mg. mL.)

Ketokonazol 200 mg Mebendazol 500 mg

Disalahartikan sebagai Ketokonazol 200 mg Mebendazol 500 mg

10 mg 100 ml

Huruf ‘m’ sering disalahartikan sebagai angka ‘0’

Tempatkan spasi antara jumlah dosis dan satuan dosis

Mg mL

Tidak menggunakan titik setelah penulisan satuan dosis

Penulisan dosis yang besar tanpa penempatan tanda titik yang benar (contoh: 10000 unit, 100000 units)

100.000 unit 1.000.000 unit

Tanda titik sering disalahartikan sebagai angka ‘1’ jika cara penulisan buruk Disalahartikan dengan jumlah yang berbeda

mEq (atau Meq, MEQ) pada [pemberian obat –

5 µg/kgBB/menit, (5 mcg/kgBB/menit)

Dianggap dopamine bolus sebanyak

Menggunakan titik yang tepat pada jumlah dosis 1.000 unit atau lebih. Dapat juga menggunakan kalimat, contoh: ‘100 ribu’ dan ‘1 juta’ sehingga lebih mudah dibaca Tulis satuan dengan lengkap 2

Penulisan Dosis obat tertentu dengan dosis titrasi/syringe pump baik sesuai berat badan atau tidak (contoh : Dopamin 5 mEq, Epineprin 3 Meq Cc/jam, atau ml/jam untuk obat-obat titrasi via syringe pump ( contoh Furosemid 1 cc/jam)

Maksud penulisan dosis atau 3 µg/menit (3 mcg/menit)

10 mg/jam (dengan asumsi tanpa pengenceran, furosemide 10 mg dalam 1 ampul

Misinterpretasi

Koreksi

5mEq (tidak masuk akal sebagai dosis titrasi)

(µg/kgBB/menit, µg/menit, atau variannya mcg/menit)

Berdasarkan asumsi, jika larutan dioplos berbeda dari biasanya, dosis jadi tidak tepat. Larutan oplosan sering tidak berlabel

Tulis dosis pasti obat tersebut (mg/jam), atau alternatrifnya labeling hasil oplosan dengan konsentrasi yang jelas (furosemid 10 mg/cc)

3. Penulisan Singkatan Nama Obat yang Tidak Boleh Digunakan Singkatan Nama obat AZT

Maksud singkatan Zidovudin

HCl

Asam klorida

HCTZ

Hidroklortiazid

MgSO4

Magnesium Sulfat

MS, MSO4

Morfin Sulfat

ZnSO4

Zinc sulfat

Misinterpretasi

Koreksi

Disalahartikan sebagai ‘azatriopin’ atau ‘aztreonam’ Disalahartikan sebagai ‘kalium klorida’ Disalahartikan sebagai ‘hidrokortison’ Disalahartikan sebagai ‘morfin sulfat’ Disalahartikan sebagai ‘magnesium sulfat’ Disalahartikan sebagai ‘morfin sulfat’

Ditulis dengan ‘zidovudin’ Ditulis dengan asam klorida Ditulis dengan ‘hidroklortiazid’ Ditulis dengan ‘magnesium sulfat’ Ditulis dengan ‘morfin sulfat’ Ditulis dengan ‘zinc sulfat’

4. Penulisan Nama Obat yang Dipendekkan penulisan nama obat “nitro” drip

Maksud penulisan Infus nitrogliserin

Norflox

Norfloksasin

IV Vanc

Vankomisin

Misinterpretasi Disalahartikan sebagai infuse ‘natrium nitropusid’ Disalahartikan sebagai ‘Norflex’ Disalahartikan

Koreksi Ditulis dengan ‘infus nitrogliserin’ Ditulis dengan ‘norfloksasin’ Ditulis dengan 3

intravena

sebagai ‘Ivanz’

‘vankomisin intravena’

5. Penulisan Simbol yang Tidak Boleh Digunakan Penulisan simbol ‘<’ dan ‘>’

Maksud simbol Lebih kecil dan lebih besar dari

/

Memisahkan 2 dosis atau menyatakan ‘per’

@

At

&

Dan

+

Tambah atau dan

0

Jam

Keterangan:

Misinterprestasi ‘<’ disalahartikan sebagai ‘L’ dan ‘>’ disalahartikan sebagai ‘7’ Disalahrtikan sebagai angka ‘1’ (contoh: ’25 unit/10 unit’ dibaca sebagai ’25 unit dan 110 unit’) Disalahartikan sebagai angka ‘2’ Disalahartikan sebagai angka ‘2’ Disalahartikan sebagai angka ‘4’ Disalahartikan sebagai angka ‘0’ (misal: q20 dibaca sebagai q 20)

Koreksi Tuliskan ‘lebih dari’ dan ‘kurang dari’ Tuliskan ‘per’ untuk memisahkan dosis daripada menggunakantanda garis miring Ditulis ‘at’ Ditulis ‘dan’ Ditulis ‘dan’ Ditulis dengan ‘jam’

Singkatan yang tercatum dalam Bab ini tidak boleh digunakan dalam bentuk huruf besar atau kecil, dengan atau tanpa titik. Misalnya untuk singkatan QD, maka singkatan untuk qd, Q.D. juga dilarang karena akan membingungkan dan dapat disalahartikan. Daftar ini berlaku untuk seluruh dokumentasi terkait medikasi yang tertulis (termasuk entry tulisan di komputer) atau pada formulir yang telah dicetak. Pengecualian : Angka nol dibelakang koma dapat digunakan untuk memastikan akurasi nilai tertentu misalnya hasil laboratorium, pemeriksaan radiologi untuk pengukuran lesi, atau ukuran kateter/selang. Angka nol di belakang koma tidak boleh digunakan pada peresepan dan dokumentasi terkait medis lainnya. Hasil pengukuran diikuti dengan satuan. Bila satuan tidak dituliskan, maka hasil pengukuran sesuai dengan berikut : Hemoglobin Hematokrit Eritrosit Leukosit Trombosit Hitung jenis

g/dL vol% /uL /uL /uL % 4

Laju endap darah SGOT SGPT LDH Bilirubin (direk/indirek) Kolesterol Ureum Kreatinin Asam urat Na K Cl

mm/jam unit/L unit/L unit/L mg/dL mg/dL mg/dL mg/dL mg/dL mEq/L mEq/L mEq/L

Analisis Gas Darah Arteri pH PCO2 PO2 HCO3 BE Saturasi Oksigen Berat Badan Tinggi/panjang badan Lingkar kepala, dada, perut, lengan atas

mmHg mmHg mEq/L mEq/L % kg cm cm

Antropometri Berat Badan Tinggi/panjang badan Lingkar kepala, dada, perut, lengan atas

kg cm cm

5

DAFTAR SINGKATAN YANG DIGUNAKAN DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Singkatan % v/v % w/v % w/w (H/L) 2A 3D-CRT 4S 5-FU 5P 6-MP 6P

= = = = = = = = = = = =

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.

a A/V/P AAA Ab ABA ABAER ABAR ABC ABD Abd ABI ABI/ ABPI ABNOM ABP ABR AC Acc ACC ACD ACE ACE-i ACFD Ach ACL AD ADE ADH ADL ADO ADP ADR ADS AEP

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan ml zat terlarut/ 1 L pelarut gram zat terlarut/ 1 L pelarut gram zat terlarut/ 100 gr pelarut Hepar/Lien atau Hati/Limpa NaCl 0,9% + dextrose 5% 3 D-Conformal Radiation Therapy Staphylococcal Scalded Skin Syndrome 5-flurourasil Pain, Pallor,Pulseless, Paresthesia, Paralysis 6-merkaptopurin Pain, pallor,pulseless, paresthesia, paralysis, poikilotherm A Arteri Arteri / Vena / Perifer Abdominal Aortic Aneurysm Antibody Anti-Brain Antibody Automated Brainstem Auditory Evoked Response Automated Brainstem Audiotory Response Airway, Breathing, Circulation Alat Bantu Dengar Abdomen Ankle Brachial Index Ankle Brachial Index/ Ankle Brachial Pressure Index Acquired Bilateral Nevus Of Ota-Like Macules Arterial Blood Pressure Auditory Brainstem Response Assist Control Accepted/ disetujui Access to Care and Continuity of Care Actinomycin D Angiotensin Converting Enzyme Angiotensin Conveting Enzyme inhibitor Acquired Coagulation Factor Deficiency Acethylcholine Anterior Cruciate Ligament Admission Test Antibody Dependent Enhancement Antidiuretic Hormone Activities of Daily Living Amplatzer Ductal Occlude Adenosine Diphosphate Adverse Drug Reaction Antidiphteria Serum Atopic Eruption of Pregnancy 6

No 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91.

Singkatan AF AFI AFLP AFP Ag AGD AGEP AH AHA AHC AHF AIDP AIDS AIHA AINS AKDR AKE AKG AKI AL Alb ALI ALL ALP ALS ALT AM AMA AMB AMI AML Amp AMT AMVSO An. ANA ANB ANCA Ant. Ao AOP AP APAR APC APD APG ApoA

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Atrial Fibrillation Amniotic Fluid Index Acute Fatty Liver Pregnancy Alpha-Fetoprotein Antigen Analisis Gas Darah Acute Generalized Exanthematous Pustulosis Antihistamin Alpha Hydroxy Acid Acute Hemorraghic Conjungtivis Antihemophilic Factor (Faktor Koagulasi Darah VIII) Acute Inflammation Demyielinating Polyneuropathy Acquired Immune Deficiency Syndrome Acute Idiopathic Haemolytic Anaemia Anti Inflamasi Non Steroid Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Arteri Karotis Eksterna Angka Kecukupan Gizi Acute Kidney Injury Arterial Line Albumin Acute Limb Ischemia Acute Lymphoid Leukemia Alkaline Phosphotase Amyotrophic Lateral Sclerosis Alanine Aminotransferase Ante Mortem Anti-Mitochondrial Antibody Angka Metabolisme Basal Acute Myocardial Infarction Acute Myelogenous Leukemia Ampul Abbreviated Mental Test Amplatzer Muscular Ventricular Septal Occluder Anak Antinuclear Antibody Angiofibroma nasofaring Belia Antineutrophil Cytoplasmic Antibody Anterior Aorta Assessment Of Patient Antero-Posterior Alat Pemadam Api Ringan Atrial Premature Complex Alat Pelindung Diri Antegrade Pyelography Apolipoprotein A 7

No 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135.

Singkatan ApoB APP AP-PA APR APS aPTT AR ARA-C ARB ARDS ARF ARIA ARMD ARV AS AS 6% ASA score ASC ASD AsDI ASE ASHD ASI ASO ASSR AST ASTO AT ATL ATN ATP ATS AuD AV AVB Avi AVM AVN AVNRT AVR AVRT AVS AVT AZA

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

136. 137.

b.a.c B3

= =

Makna/ Kepanjangan Apolipoprotein B Appendicitis Anterior Posterior- Posterior Anterior Achilles Pess Reflex Anti Phospholipid Syndrome Activated Partial Thromboplastin Time Aortic Regurgitation Cytarabine Angiotensin Receptor Blocker Acute Respiratory Distress Syndrome Acute Renal Failure Allergic Rhinitis Impact of Asthma Age-Related Macular Degeneration Antiretroviral Aortic Stenosis Amino Steril 6% American Society of Anesthesiologists score Anesthesia and Surgical Care Atrial Septal Defect Asosiasi Dietisien Indonesia Atherosclerosis Extremitas Atherosclerosis Heart Disease Air Susu Ibu Atrial Septal Occluder Auditory Steady State Response Aspartate Transaminase Atistreptolysin O Anti-Trypsin Achilles Tendon Lengthening Acute Tubular Necrosis Adenosine Triphosphate Anti Tetanus Serum Autosomal Dominant Atrioventrikular Akne Vulgaris Berat Aortic Valve Insufficiency Artery Venous Malformation Avascular Necrosis Atrio-Ventricular Nodal Reentrant Tachycardia Atrio-Ventricular Regurgitation Atrio-Ventricular Reciprocating Tachycardia Akne Vulgaris Sedang Auditory Verbal Therapy Azelaic Acid B bawah arcus costae Bahan Berbahaya dan Beracun 8

No 138. 139. 140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. 150. 151. 152. 153. 154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184.

Singkatan BA BAB BAER BAJAH BAK BAP BAPETEN BB BBB BBI BBM BBLR BBLSR BC BCIE BCPS BCS BCT BCVA BE BED BERA BEV BH BHF BI Bicnat Bil D Bil I BJ BKB BL BL/R BMHP BMI BMK BMP BMR BMS BNC BNI BNO BNO IVP BNO/KUB BOA BPFK BPH

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Benda Asing Buang Air Besar Brainsistem Auditory Evoked Response Biopsi Aspirasi Jarum Halus Buang Air Kecil Berita Acara Pemeriksaan Badan Pemeriksa Tenaga Nuklir Berat Badan Bundle Branch Block Berat Badan Ideal Barang Bukti Medik Bayi Berat Lahir Rendah Bayi Berat Lahir Sangat Rendah Buffy Coat Bullous Congenital Ichtyosiform Erythroderma Bidirectional Cavo-Pulmonary Shunt Breast Conserving Surgery Breast Conserving Therapy Best Corrected Visual Acuity Base Excess Biological Effective Dose Brainstem Evoked Response Audiometry Beam Eye View Body Height Balmetfor Handak Forensik Bacterial Index Natrium Bikarbonat Bilirubin Direk Bilirubin Indirek Bunyi Jantung Batuk Kronik Berulang Borderline Lepromatous Body Left/ Right Bahan Medis Habis Pakai Body Mass Index Besar Masa Kehamilan Bone Marrow Puncture Basal Metabolism Rate Burning Mouth Syndrome Bladder Neck Contracture Bladder Neck Incision Blass Nier Overzicht Blass Nier Overzicht-Intra Venous Pyelography Blass Nier Overzicht/Kidney Ureter Bladder Behavioral Observation Audiometry Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Benign Prostate Hyperplasia 9

No 185. 186. 187. 188. 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204.

Singkatan BPJS BPO BPPV bpx BRVO BS BSA BSEF BSF BSI BSO BT BT shunt BTA Btg BTK btr BU BV By.

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

205. 206. 207. 208. 209. 210. 211. 212. 213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. 221. 222. 223. 224. 225. 226. 227. 228. 229.

C c/p atau j/p C3 C4 Ca CABG CaCO3 CaCx CAD CAE CAF CAH CAMP C-ANCA CAP CAPD CAS CATHLAB CAVSD CB CBC CBD CBDC CCK ccl

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Badan Pelayanan Jaminan Sosial Benzoyl Peroxide Benign Paroxysmal Positional Vertigo Bawah Procecus Xiphoideus Branch Retinal Vein Occlusion Bubur Saring Body Surface Area Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Balmetfor Senpi Forensik Blood Stream Infection Bilateral Salpingo Oophorectomy Bleeding Time Blalock Taussig shunt Basil Tahan Asam Batang Banyak Terima Kasih Butir Bising Usus Bacterial Vaginosis Bayi C Sendok makan cor/pulmo atau jantung/paru Complement 3 Complement 4 Carcinoma Coronary Artery Bypass Graft Calcium Carbonate Carcinoma Cervix Coronary Artery Disease Canalis Acusticus Externus Cyclophospamide, Adriamycin, 5-Fluorouracil Chronic Active Hepatitis Cyclic Adenosine Monophosphate Cytoplasmic-Antineutrophil Cytoplasmic Antibody Community Acquired Pneumonia Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Carotid Artery Stenting Catheterization Laboratory Complete Atrio-Ventricular Septal Defect Cair Biasa Complete Blood Count Common Bile Duct Chronic Bullous Disease Of Childhood Cholecystokinin compression class (Kelas-Kelas Dalam Level Kompresi Stoking) 10

No 230. 231. 232. 233. 234. 235. 236. 237. 238. 239. 240. 241. 242. 243. 244. 245. 246. 247. 248. 249.

Singkatan CCLE CCTV CD CDC CDH CDT CEA CEAP CF CGA Cgy CHA CHB CHD CHF CHL CI CI CIC CIDP

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

250. 251. 252. 253. 254. 255. 256. 257. 258. 259. 260. 261. 262. 263. 264. 265. 266. 267. 268. 269. 270. 271. 272. 273.

CISH CK CKB CKC CKD CKD on HD CK-MB CKR CKS CLI CLL cm CM CME CML CMML CMV CNS Co-60 CoA COROS,CORO COD COP COPD/PPOK

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

274.

COR

=

Makna/ Kepanjangan Chronic Cutaneous Lupus Erythematosus Closed Circuit Television/Televisi Sirkuit Tertutup Cluster of Differentiation Center for Diseases Control Congenital Dislocation of the Hip Clock Drawing Test Carcino-Embryonic Antigen Clinical Etiology Anatomy Pathophysiology Cytology Fluid Comprehensive Geriatric Assessment Centigray Congenital Hypoplastic Anaemia Complete Heart Block Congenital Heart Disease Congestive Heart Failure Conductive Hearing Loss Cochlear Implant Chloride Circulating Immune Complex Chronic Inflammation Demyelinating Polyradiculoneuropathy Chromogenic In Situ Hybridization Creatine Kinase Cedera Kepala Berat Closed Kinetic Chain Chronic Kidney Disease Chronic Kidney Disease on Hemodialysis Creatine Kinase-Mb Fraction Cedera Kepala Ringan Cedera Kepala Sedang Critical Limb Ischemia Chronic Lymphocytic Leukemia Centimeter Compos Mentis Cystoid Macular Edema Chronic Myelogenous Leukemia Chronic Myelomonocytic Leukemia Cytomegalovirus Central Nervous System Cobalt 60 Coarctation of the Aorta Coronary Angiography Cause Of Death Care Of Patients Chronic Obstructive Pulmonary Disease/ Penyakit Paru Obstruktif Kronik Cedera Olah Raga 11

No 275. 276. 277. 278. 279. 280. 281. 282. 283. 284. 285. 286. 287. 288. 289. 290. 291. 292. 293. 294. 295. 296. 297. 298. 299. 300. 301. 302. 303. 304. 305. 306. 307. 308. 309. 310. 311. 312. 313. 314. 315. 316. 317.

Singkatan COX CP CPA CPAP CPB CPD CPH CPM CPR CPZ Cr cr CRAO CRF CRI CRO CRP CRRT CRT CRVO CS CSME CSR CSWS CT CTA CTC CTEV CTG Cth CTM CTO CTS CVA CVC CVD CVI CVP CVVHD CVVHDF CWD CWU CXR

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

318. 319. 320.

D/ D/C D10

= = =

Makna/ Kepanjangan Cyclooxygenase Cerebral Palsy Cyclophosphamide Continuous Positive Airway Pressure Cardiopulmonary Bypass Cephalopelvic Dispropotion Chronic Portal Hypertension Continuous Passive Movement Cardiopulmonary Resuscitation Chlorpromazine Creatinine cream Central Retinal Artery Occlusion Chronic Renal Failure Catheter Related Infection Cairan Rehidrasi Oral C-Reactive Protein Continuous Renal Replacement Therapy Capillary Refill Time Central Retinal Vein Occlusion Costumer Service Clinically Significant Macular Edema Central Serous Retinopathy Cerebral Salt Wasting Syndrome Computed Tomography CT Angiography Completion of Treatment Cure Congenital Talipes Equino Varus Cardiotocography Sendok Teh Chlorpheniramine Maleat Chronic Total Occlusion Carpal Tunnel Syndrome Cerebrovascular Accident Central Venous Catheter Cerebrovascular Disease Chronic Venous Insufficiency Central Venous Pressure Continuous Veno-Venous Hemodialysis Continuous Veno-Venous Hemodiafiltration Canal Wall Down Canal Wall Up Chest X-Ray D Diagnosis Dilatasi/Kuretase Dextrose 10% 12

No 321. 322. 323. 324. 325. 326. 327. 328. 329. 330. 331. 332. 333. 334. 335. 336. 337. 338. 339. 340. 341. 342. 343. 344. 345. 346. 347. 348. 349. 350. 351. 352. 353. 354. 355. 356. 357. 358. 359. 360. 361. 362. 363. 364. 365. 366. 367.

Singkatan D40 D5 DA DADR DADRS DAP DB DBD dbn DBP DC DCF DCA DCR DD DD/ DDS DE DEM Demam H-4 DES DEXA DFG DGKC DH DHD DHF DIC Diet DMRP Dit Reskrim Dit Reskrimus Diet RG Diet RL Diff count Defib DIH DJ DJ stent DJJ DKA DKBM DKF DKI DL DLE DM DMG

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Dextrose 40% Dextrose 5% Dermatitis Atopik Diare Akut Dehidrasi Ringan Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang Duktus Arteriosus Persisten Demam Berdarah Demam Berdarah Dengue Dalam Batas Normal Diameter Biparietal Drainage Curettage Dokulpalfor Produk Cetak Forensik Dichloroaniline Dacryocystorhinostomy Demam Dengue Diagnosis Banding/ Differential Diagnosis Diaminodiphenyl Sulfone (Dapsone) Disfungsi Ereksi Doll’s Eye Movement Demam Hari Ke-4 Diethylstilbestrol Dual Energy X-Ray Absorptiometry Dermato Fat Graft Deutsche Gesellschaft fur Klinische Khemie Diet Hati Dermatitis Herpetiformis Duhring Dengue Hemorrhagic Fever Disseminated Intravascular Coagulation Diet Diabetes Melitus Rendah Protein Direktorat Reserse criminal Umum Direktorat Reserse criminal Khusus Diet Rendah Garam Diet Rendah Lemak Differential Counting defibrilasi Drug Induced Hepatitis Denyut Jantung Double J Stent Denyut Jantung Janin Dermatitis Kontak Alergi Daftar Komposisi Bahan Makanan Dermatitis Kontak Foto Dermatitis Kontak Iritan Diet Lambung Discoid Lupus Erythematosus Diabetes Mellitus Diabetes Mellitus Gestasional 13

No 368. 369. 370. 371. 372. 373. 374. 375. 376. 377. 378. 379. 380. 381. 382. 383. 384. 385. 386. 387. 388. 389. 390. 391. 392. 393. 394. 395. 396. 397. 398.

Singkatan DMP DMSO DMT-1 DNA DNAR DNR DOA Dobu DOC DOLV Dopa DORV DOTS DPJP DPL DPMP DPO DPOAE DPT DPTP DR DRR DS DSS DTF DTT DUB DUF DVI DVT Dx

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

399. 400. 401. 402. 403. 404. 405. 406. 407. 408. 409. 410. 411. 412. 413.

E eE.coli EAC EB EBD EBS EBV ec ECCE ECG/EKG ECHO ECI ECLIA ED

= = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Dystrophiamusculorum Progressive Dimethyl Sulfoxide Duodenal Metal Transporter Deoxyribonucleic Acid Do Not Attempt Resuscitation Do Not Resuscitate Dead On Arrival Dobutamine Drug Of Choice Double Outlet Left Ventricle Dopamine Double Outlet Right Ventricle Directly Observed Treatment Short-Course Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Darah Perifer Lengkap Daftar Permintaan Makanan Pasien Dalam Pengaruh Obat Distortion Product Oto-Acoustic Emission Difteria, Pertusis, Tetanus Difteria, Pertusis, Tetanus, Polio Demam Reumatik Digitally Reconstructed Radiograph Dermatitis Seboroik Dengue Shock Syndrome Dokupalfor Tulis Tangan Forensik Desinfeksi Tingkat Tinggi Dysfunctional Uterine Bleeding Dokupalfor Uang Palsu Forensik Disaster Victim identification Deep Vein Thrombosis Diagnosis E Emmetropia Electron Escherichia Coli Erythema Annulare Centrifugum Epidermolisis Bulosa Epidermolisis Bulosa Distrofik Epidermolisis Bulosa Simpleks Estimated Blood Volume et causa Extracapsular Cataract Extraction Electrocardiography Echocardiography Extracorporeal Irradiation Electro-chemiluminescence immunoassay Eye Drop 14

No 414. 415. 416. 417. 418. 419. 420. 421. 422. 423. 424. 425. 426. 427. 428. 429. 430. 431. 432. 433. 434. 435. 436. 437. 438. 439. 440. 441. 442. 443. 444. 445. 446. 447. 448. 449. 450. 451. 452. 453. 454. 455. 456. 457. 458. 459. 460.

Singkatan EDH EDTA EDV EEA EED EEG EF EFW EG EH EHDI EHEC EIA EIEC ELFA ELISA EM EMG EN ENG ENL EO EOA EoE EP EPID EPO ER ERA ERCP ERG Eri ERP ER-PR ES ESBL ESR ESS ESWL Et ETEC ETF ETN ETT EV EVLT Ex-Fix

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Epidural Hematoma Ethylenediamine Tetraacetic Acid End-Diastolic Volume Eversion End-Arterectomy Erythema Elevatum Diutinum Electroencephalography Ejection Fraction Estimated Fetal Weight Eosinophilic Granuloma Epidermolytic Hyperkeratosis Early Hearing Detection and Intervention Enterohemorrhagic Escherichia Coli Enzyme Immunoassay Enteroinvasive Escherichia Coli Enzyme-linked fluorescence assay Enzyme-Linked Immunosorbent Assay Erythema Multiforme Electromyography Erythema Nodosum Elektronistagmografi Erythema Nodosum Leprosum Eye Ointment Erupsi Obat Alergik Eosinophilic Esophagitis Evoked Potential Electronic Portal Imaging Device Erythropoietin Estrogen Receptor Evoked Response Audiometry Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography Elektroretinografi Eritrosit Emergency Response Plan Estrogen Receptor-Progesteron Receptor Electrical Stimulation Extended-Spectrum Beta Lactamase Erythrocyte Sedimentation Rate Epworth Sleepiness Scale Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy Esotropia Enterotoxigenic Escherichia coli Early Treatment Failure Erythema Toxicum Neonatorum Endotracheal Tube ; Echocardiography Transthoracic Ekstraksi Vakum Endovenous Laser Treatment External Fixation 15

No 461.

Extr

Singkatan

= =

462. 463. 464. 465. 466. 467. 468. 469. 470. 471. 472. 473. 474. 475. 476. 477. 478. 479. 480. 481. 482. 483. 484. 485. 486. 487. 488. 489. 490. 491. 492.

F f FAM FAT FAST FBF FC FD FDE FEES FESS FFA FFP FFT FiO2 FISHER-2 flc Fls FMS FNAB FND FOBT FOC Fr.tbk Fr.ttp Frek FRP FTSG FTT FU FUO

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

493.

FUT

=

494. 495. 496. 497. 498. 499. 500. 501. 502. 503. 504.

G g% G2PP G6PD GA GABA Gakin Gamma GT GBM GBS GCS

= = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Extremitas F Foton forte Fibroadenoma Mammae Fluorescent Antibody Test Fokus assessment Sonografi on Trauma Fiskompor Bakar Forensik Functional Classification Feeding Difficulty Fixed Drug Eruption Flexible Endoscopic Evaluation on Swallowing Functional Endoscopic Sinus Surgery Fundus Flourescein Angiography Fresh Frozen Plasma (Plasma Segar Beku) Free Field Test Fraksi Inspirasi Oksigen Flourescence In Situ Hybridization Her-2 Flacon Flash (Botol) Facility Management and Safety Fine Needle Aspiration Biopsy Functional Neck Dissection Fecal Occult Blood Test Free Of Charge Fraktur Terbuka Fraktur Tertutup Frekuensi Fiberglass Reinforced Plastic Full Thickness Skin Graft Failure To Thrive Follow Up Fever Of Undertermined Origin/Fever Of Unknown Origin Fundus Uteri G Gram Gram Persen Glukosa 2 Jam Post-Prandial Glucose-6-Phosphatase Dehydrogenase General Anesthesia Gamma Amino Butyric Acid Keluarga Miskin Gamma Glutamyl Transferase Glomerular Basement Membrane Guilere -Barre Syndrome Glassgow Cema Scale 16

No 505. 506. 507. 508. 509. 510. 511. 512. 513. 514. 515. 516. 517. 518. 519. 520. 521. 522. 523. 524. 525. 526. 527. 528. 529. 530. 531. 532. 533. 534. 535. 536. 537. 538. 539. 540. 541. 542. 543. 544. 545.

Singkatan GCT GD GDD GDKH GDM GDP GDS GE GEA GED Genset GERD GF GFR GGA GGK GGT GH GIR GIST GIT GLD GLDH Gls GMK GNA GNK GnRH GO Gosmin GP GPA GPAS GPO/PAP Gr GSS GTP GTS GTT GUT GV

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

546. 547. 548. 549.

H2O2 H2RA HAART HACEK

= = = =

Makna/ Kepanjangan Giant Cell Tumor Gula Darah Global Developmental Delay Gula Darah Kurva Harian Gestational Diabetes Mellitus Gula Darah Puasa Gula Darah Sewaktu Gastroenteritis Gastroenteritis Akut Gastroenteritis Dehidrasi Generator Set Gastroesophageal Reflux Disease Granuloma Faciale Glomerular Filtration Rate Gagal Ginjal Akut Gagal Ginjal Kronik Gamma-Glutamyl Transpeptidase Growth Hormone Glucose Infusion Rate Gastrointestinal Stromal Cell Tumor Gastro-Intestinal Tract Governance, Leadership, and Direction Glutamate Dehydrogenase Gelas Gingivitis Marginalis Kronik Glomerulonefritis Akut Glomerulonefritis Kronik Gonadotropin Releasing Hormone Gonore Gosok Minyak Glikoprotein Gravida- Partus-Abortus Gawai Proteksi Arus Sisa Glycerol Phosphate Oxidase Gali kubur ( Exhumation) Gangguan Situasional Sementara Gigi Tiruan Penuh Gigi Tiruan Sementara Gutatae Genitourinary Tract Ganti Verban H Hidrogen Peroksida H2 Reseptor Antagonis Highly Active Anti Retroviral Therapy Kelompok Bakteri Gram Negatif, Haemophylus Species (Haemophilus Parainfluenzae, 17

No

550. 551. 552. 553. 554. 555. 556. 557. 558. 559. 560. 561. 562. 563. 564. 565. 566. 567. 568. 569. 570. 571. 572. 573. 574. 575. 576. 577. 578. 579. 580. 581. 582. 583. 584. 585. 586. 587. 588. 589. 590. 591.

Singkatan

HADD HAIs HAP Hasil Hasil + HAV Hazmat Hb HBV HC HCG HCM HCT HCU HCV HD HDK HDL HDR HELLP Hep HFN HG HHD HHL/R HI-IV HIV HK HL/R HLHS HMD HN HNP HOCM HONK HP HPHT HPS HPV HQ HR HRB

=

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Haemophilis Aphrophillus, And Haemophilus Paraphropilus) Actinobacillus Actinomycetemcomitans, Cardiobacterium Hominis, Eikenella Corrodens, and Kingella Spesies Hyperactive Attention Deficit Disorder Hospital Acquired Infections Hospital Acquired Pneumonia Hasil Tidak Ada Hasil Ada Hepatitis A Virus Hazard Material Haemoglobin Hepatitis B Virus Head Circumference Human Chorionic Gonadotropin Hypertrophic Cardiomyopathy Hidroklorotiazid High Care Unit Hepatitis C Virus Hemodialisis Hipertensi Dalam Kehamilan High Density Lipoprotein High Dose Rate Hemolysis Elevated Liver Enzymes and Low Platelets Heparin High Flow Nasal Herpes Genitalis Hypertensive Heart Disease Head Hanging Left/Right Hodge I-IV Human Immunodeficiency Virus Hyperkeratosis Head Left/Right Hypoplastic Left Heart Syndrome Hyaline Membrane Disease Hydronephrosis Hernia Nucleus Pulpesus Hypertrophic Obstructive Cardiomyopathy Hyperosmolar Non-Ketotic Hypertrophy of Prostate/ Congenital of Prostate Hari Pertama Haid Terakhir Hypertrophic Pyloric Stenosis Human Papilloma Virus Hydroquinone Heart Rate/ Laju Jantung Hiperreaktivitas Bronkus 18

No 592. 593. 594. 595. 596. 597. 598. 599. 600. 601. 602. 603. 604. 605. 606. 607. 608.

Singkatan HRIG HS HSC hs-CRP HSDR HSP HSSR HSSS HST HSV HT Ht HTSOB HUR/L HV HVAC HZ

= = = = = = = = = = = = = = = = = =

609. 610. 611. 612. 613. 614. 615. 616. 617. 618. 619. 620. 621. 622. 623. 624. 625. 626. 627. 628. 629. 630. 631. 632. 633. 634. 635. 636. 637.

I:E I/O IABP IADL IADP IAS IB IBD IBS IC ICCE ICD ICH ICP ICU IDDM IDL IDO IDT IF IFA IFN (a,y) IFP Ig IgA IgE IGF (1,2) IgG IgM

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Human Rabies Immune Globulin Hiperplasia Sebasea Hand Schuller Christian Disease High Sensitive C-Reactive Protein Hernia Scrotalis Dextra Reponible Henoch Schonlein Purpura Hernia Scrotalis Sinistra Reponible Hernia Scrotalis Sinistra Strangulata Histerektomi Sub Total Herpes Simplex Virus Handy Talky Hematokrit Histerektomi Salpingo Ooforektomi Bilateral Head Up Right/Left Histerektomi Vaginal Heating, Ventilation Air Conditioning Herpes Zoster I Inspirasi : Ekspirasi Intake Output Intra-Aortic Ballon Pump Instrumental Activity of Daily Living Infeksi Aliran Darah Primer Interatrial Septum Indeks Bakteri Inflammatory Bowel Disease Irritable Bowel Syndrome Intra Cutaneus Intracapsular Cataract Extraction International Classification of Diseases Intracerebral Haemorrhagic Intermitten Catheterization Program Intensive Care Unit Insulin Dependent Diabetes Mellitus Intermediate Density Lipoprotein Infeksi Daerah Operasi Intradermal Test Imunofluorescence Indirect Immunoflourescence Assay Interferon Imbang Feto-Pelvik Immunoglobulin Immunoglobulin A Immunoglobulin E Insulin-Like Growth Factor Immunoglobulin G Immunoglobulin M 19

No 638. 639. 640. 641. 642. 643. 644. 645. 646. 647. 648. 649. 650. 651. 652. 653. 654. 655. 656. 657. 658. 659. 660. 661. 662. 663. 664. 665. 666. 667. 668. 669. 670. 671. 672. 673. 674. 675. 676. 677. 678. 679. 680. 681. 682. 683. 684.

Singkatan IGNS IGRT IH IHD IHK IIP IK IL Ikt (-) IL (1,6) IL20% ILI ILO IM IMD IMRT IMS IMT Indila INH INJ INOS INR Insp IO IOL ION IOOA IP IPAL IPCN IPCLN IPM IPPS IPRI IPRJ IPSG IRIS ISDN ISE ISK Isotret ISPA ISR IT Ratio ITP ITS

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Infeksi Genital Non-Spesifik Imaged Guided Radiotherapy Induksi Haid Ischemic Heart Disease Imunohistokimia Infeksi Intra Partum Instruksi Kerja Indirect Laryngoscopy Tidak Ikterik Interleukin Intra-Lipid 20% Influenza Like Illness Infeksi Luka Operasi Intramuscular Inisiasi Menyusui Dini Intensity Modulated Radiotherapy Infeksi Menular Seksual Indeks Massa Tubuh Indirect Laringoscopy Isoniazid Injeksi Infeksi Nosokomial International Normalized Ratio Inspekulo Inferior Oblique Intraocular Lens Ischemic Optic Neuropathy Inferior Oblique Over Action Iritasi Pulpa Instalasi Pengolahan Air Limbah Infection Prevention Control Nurse Infection Prevention Control Link Nurse Integrated Pest Management International Prostate Symptom Score Identitas Pasien Rawat Inap Identitas Pasien Rawat Jalan International Patient Safety Goals Immune Reconstitution Inflammatory Syndrome Isosorbid Dinitrate Ion Selective Electrodes Infeksi Saluran Kemih Isotretinoin Infeksi Saluran Pernapasan Atas Idiopathic Thrombocytopenic Syndrome Immature to Total Neutrophil Ratio Idiopathic Thrombocytopenic Purpura Idiopathic Thrombocytopenic Syndrome 20

No 685. 686. 687. 688. 689. 690. 691. 692. 693. 694. 695. 696. 697.

Singkatan IU/UNT IUD IUFD IUGR IV IVC IVFD IVFD 2 Line IVIG IVP IVS IW IWL

= = = = = = = = = = = = = =

698. 699. 700. 701. 702. 703. 704. 705. 706.

JABFUNG JBAC JCC JNA JPBTH JPKTH JRA JT JVP

= = = = = = = = =

707. 708. 709. 710. 711. 712. 713. 714. 715. 716. 717. 718. 719. 720. 721. 722. 723. 724. 725. 726. 727. 728. 729.

K k/p K/TK/C/J/D K3EDTA K3RS KA KAD KAK Kal Kaps KB KBE KBF KBI KCI KE KEK KEP KET Kg KGB KGDH KH

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Unit International Intrauterine Contraceptive Device Intra Uterine Fetal Death Intra Uterine Growth Retardation Intravena Inferior Vena Cava Intravenous Fluid Drip Infuse Intra Vena 2 Line Intavenous Immunoglobulin Intravenous Pyelography Interventicular Septum Intermediate Ward Insensible Water Loss J Jabatan Fungsional Jari Bawah Arcus Costae Jackson Cross Cylinder Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma Janin Presentasi Bokong Tunggal Hidup Janin Presentasi Kepala Tunggal Hidup Juvenile Rheumatoid Arthritis Junctional Tachycardia Jugular Venous Pressure K Kalium Kalau Perlu Kawin/Tidak Kawin/ Cerai/Janda/ Duda Tri-potassium ethylenediamine tetra acetic acid Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit Kondiloma Akuminata Ketoasidosis Diabetik Kecelakaan Akibat Kerja Kalori Kapsul Keluarga Berencana Kompresi Bimanual Uterus Eksterna Kimbiofor Biologi Forensik Kompresi Bimanual Uterus Interna Kalium Chloride Kehamilan Ektopik Kekurangan Energi Kalori Kekurangan Energi Protein Kehamilan Ektopik Terganggu Kilogram Kelenjar Getah Bening Kontrol Gula Darah Harian Karbohidrat 21

No 730. 731. 732. 733. 734. 735. 736. 737. 738. 739. 740. 741. 742. 743. 744. 745. 746. 747. 748. 749. 750. 751. 752. 753. 754. 755. 756. 757. 758. 759. 760. 761. 762. 763. 764. 765. 766. 767. 768. 769.

Singkatan KHONK KHS KI KIE Kinf KIV KK Kkal KKI KKV KLB KLR KMK KNC KNF KODEKI KOH KOM Korlit Koyanmas KPC KPD KPR KPSW KRS KS KS/CS KSB/BCC KSO KSS KTC KTD KTF KTP KTS KU KUHAP KUHP KV KVV

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

770. 771. 772. 773. 774. 775.

L LA LAB LABA Labfor LACI

= = = = = =

Makna/ Kepanjangan Koma Hiperosmolar Non-Ketotik Kecepatan Hantar Saraf Kontraindikasi Komunikasi-Informasi-Edukasi Konka Inferior Keep In View (Monitor) Kaku Kuduk Kilokalori Konsil Kedokteran Indonesia Kimbiofor Kimia Forensik Kejadian Luar Biasa Kanker Leher Rahim Kecil Masa Kehamilan Kejadian Nyaris Cedera Karsinoma Nasofaring Kode Etik Kedokteran Indonesia Kalium Hidroksida Kompleks Osteomeatal Koordinator Penelitian Koordinator Pelayanan Masyarakat Kejadian Potensial Cedera Ketuban Pecah Dini Knee Patella Reflex Ketuban Pecah Sebelum Waktunya Keluar Rumah Sakit Keratosis Seboroik Kompartemen Sindrom Karsinoma Sel Basal/Basal Cell Carcinoma Kerjasama Operasional Karsinoma Sel Skuamosa/Squamous Cell Carcinoma Kejadian Tidak Cedera Kejadian Tidak Diharapkan Kimbiofor Toksikologi Forensik Kartu Tanda Penduduk Klippel Trenaunay Syndrome Keadaan Umum Kitab Undang –Undang Hukum Acara Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Kapasitas Vital Kandidiasis Vulvovaginalis L Liter Left Atrium Laboratorium Long Acting Beta – 2 Agonis Laboratorium forensik Lacunar Anterior Circulation Infarct 22

No 776. 777. 778. 779. 780. 781. 782. 783. 784. 785. 786. 787.

Singkatan LAD LAD-cath LAD-EKG LAM LAO LAP CHOLE Lap-Cyst Lap-Diag Lap-Myom Lap-Op LASA LASER

= = = = = = = = = = = = =

788. 789. 790. 791. 792. 793. 794. 795. 796. 797. 798. 799. 800. 801. 802. 803. 804. 805. 806. 807. 808. 809. 810. 811. 812. 813. 814. 815. 816. 817. 818. 819. 820. 821.

Laser CO2 Laser Er-Yag L-Asp L-Asp LAVH LBBB LBHB LBP LC LCD LCOS LCx LDH LDKB LDL L-dopa LDR LE LED Leu LGK LGS LGV LH LHF LILA LIO LJ LK LL LLD LLG Foto LLK LLM

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Liner Ig-A Dermatosis Left Anterior Descending Left Axis Deviation Lipo Arabino Mannan Left Anterior Oblique Laparatomi Cholelithiasis Laparoscopic-Cystectomy Laparoscopic-Diagnostic Laparoscopic-Myomectomy Laparoscopic-Operative Look Alike Sound Alike Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation Laser Carbondioxyde Laser Erbium-Yttrium Alumunium Garnett Leunase/L-Asparaginase I-Asparaginase Laparoscopically Assisted Vaginal Hysterectomy Left Bundle Branch Block Left Bundle Branch Hemiblock Low Back Pain Laringektomi Liquor Carbonic Detergent Low Cardiac Output Syndrome Left Circumflex Artery Lactic Dehydrogenase Lembar Data Keselamatan Bahan Low Density Lipoprotein Levodopa Low Dose Rate Lupus Erythematosus Laju Endap Darah Leukosit Leukemia Granulocytic Chronic Lingkup Gerak Sendi Lymphogranuloma Venereum Lymphoma Hodgkin Left Heart Failure Lingkar Lengan Atas Laser Intraocular Laju Jantung Lingkar Kepala Lepromatous Leprosy Leg Length Discrepancy Left Lateral decubitus Foto Leukemia Limfositik Kronik Low Lactose Milk 23

No 822.

LLQ

Singkatan

= =

823. 824. 825. 826. 827. 828. 829. 830. 831. 832. 833. 834. 835. 836. 837. 838. 839. 840. 841. 842. 843. 844. 845. 846.

LM LMA LMCA LMN LMS LMWH LNapas LNH LOA LOLA LP LPA LPG LPI LPM LPR LPT LRB LRIs LSK LT LTF LUTS LUQ

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

847. 848. 849. 850. 851. 852. 853. 854.

LV LVB LVD LVEDD LVEF LVESD LVF LVH

= = = = = = = =

855. 856. 857. 858. 859. 860. 861. 862. 863. 864. 865.

m/OGT m/oral MAN MAKERSI MAP MAPCAs MAS MBD MBO MC MCH

= = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Left Lower Quadrant/Daerah Abdomen Kuadran Kiri Bawah Lymphoma Malignum Laryngeal Mask Airway Left Main Coronary Artery Lower Motor Neuron Left Main Stem Low Molecular Weight Heparin Laju Nafas Lymphoma Non-Hodgkin Lumbar Osteoarthritis L-Ornitin-L-Aspartat Lumbar Puncture Left Pulmonary Artery Liquefied Petroleum Gas Laser Peripheral Iridotomy Liter Per Menit Laryngopharyngeal Reflux Luas Permukaan Tubuh Lubang Resapan Biopori Limbal Relaxing Incisions Liken Simpleks Kronik Light Therapy Late Treatment Failure Lower Urinary Tract Symptoms Left Upper Quadrant = Daerah Abdomen Kuadran Kiri Atas Left Ventricle Laser V-Beam Left Ventricular Device Left Ventricular End-Diastolic Diameter Left Ventricular Ejection Fraction Left Ventricular End-Systolic Diameter Left Ventricular Failure Left Ventricular Hypertrophy M Minum Per Oral Gastric Tube Minum Per Oral Manual Majelis Kehormatan Etika Rumah Sakit Mean Arterial Pressure Multiple Aorto-Pulmonary Collateral Arteries Meconium Aspiration Syndrome Metastatic Bone Disease Mati Batang Otak Makanan Cair Mean Corpuscular Hemoglobin 24

No 866. 867. 868. 869. 870. 871. 872. 873. 874. 875. 876. 877. 878. 879. 880. 881. 882. 883. 884. 885. 886. 887. 888. 889. 890. 891. 892. 893. 894. 895. 896. 897. 898. 899. 900. 901. 902. 903. 904. 905. 906. 907. 908. 909. 910. 911. 912.

Singkatan MCHC MCI MCL MDF MCV MDR MDS MDT ME-TB MEA MED MEP Meq MESA MeV MF MFH MG Mg MH MI MIC MIHL MKDKI MKEK ML MLB MLC MLPA Mm MMC mmHG MMI MMP MMR MMSE MMT MMU MNA MND Mnt MO MOD MOF Mol MOS MPA

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration Myocardial Infarction Medial Collateral Ligament Maag Duodenal Foto Mean Corpuscular Volume Multidrug Resistance Myelodysplasic Syndrome Multidrug Therapy Meningoencephalitis TB Meningoencephalitis Anterior Minimal Erythema Dose Meningoencephalocele Posterior Mili-Ekuivalen Microscopic Epididymal Sperm Aspiration Mega Electron Volt Malassezia Folikulitis Malignant Fibrous Histiocytoma Myasthenia Gravis Milligram Morbus Hansen Mitral Insufficiency Minimum Inhibitory Concentration Music Induced Hearing Loss Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Milliliter Makanan Lunak Blender Multileaf Collimator Mycobacterium Leprae Particle Agglutination Millimeter Mitomycin C Millimeters Of Mercury Modified Mercalli Intensity Mucous Membrane Pemphigoid Measles, Mumps, and Rubella Mini Mental State Examination Manual Muscle Test Medication Management and Use Mini Nutritional Assessment Motor Neuron Disease Menit Medulla Oblongata Multi Organ Dysfunction Multi Organ Failure Molaritas Margin of Safety Main Pulmonary Artery 25

No 913. 914. 915. 916. 917. 918. 919. 920. 921. 922. 923. 924. 925. 926. 927. 928. 929. 930. 931. 932.

Singkatan MP-ASI MPO MR MRA MRCP MRI MRM MRND MRS MRs MRSA MS MSDS MT MTP MTX MU MV MVP MVR

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

933. 934. 935. 936. 937. 938. 939. 940. 941. 942. 943. 944. 945. 946. 947. 948. 949. 950. 951. 952. 953. 954. 955. 956. 957. 958.

N N/A N2 N2O N4 N5 Na NAB NAC NaCl NARES Narkobafor NASH NB NBCIE NC NCB NCH NCP NCT NCV NE NEC NET NF NFR

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Makanan Pendamping ASI Myeloperoxidase Mitral Regurgitation Magnetic Resonance Angiography Magnetic Resonance Cholangio-Pancreathograpy Magnetic Resonance Imaging Modified Radical Mastectomy Modified Radical Neck Dissection Magnetic Resonance Spectroscopy Masuk Rumah sakit Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus Mitral Stenosis Material Safety Data Sheet Membran Timpani Medial Tibial Plateau Methotrexate Monitor Unit Mega Volt Mitral Valve Prolapse Mitral Valve Replacement N Nadi Not Applicable Nacl 0,45% (1/2 NS) + Dextrose 5% Nitrogen Monoksida Nacl 0,225% (1/4 NS) + Dextrose 5% Nacl 0,18% (1/5 NS) + Dextrose 10% Natrium Nilai Ambang Batas N-Acetyl Cysteine Natrium Chloride Non-Allergic Rhinitis Eosinophilic Syndrome Narkotika Psikotropika dan obat berbahaya Forensik Non-Alkoholic Steato-Hepatitis Neomycin Bacitracin Non-Bullous Congenital Ichtyosiform Erythroderma Nasal Cannula Neonatus Cukup Bulan Napas Cuping Hidung Nutrition Care Process Non-Conduct Tonometer Nerve Conduction Velocity Nasoendoscopy Necrotizing Enterocolitis Nekrolisis Epidermal Toksik Noise Floor Not For Resuscitation 26

No 959. 960. 961. 962. 963. 964. 965. 966. 967. 968. 969. 970. 971. 972. 973. 974. 975. 976. 977. 978. 979. 980. 981. 982. 983. 984. 985. 986. 987. 988. 989. 990. 991. 992. 993. 994. 995. 996.

Singkatan NGPP NGT NGU NHS NICU NIDDM NIHL NKB NL NLB Nn NNRTI NO NOE NOF NOK NORUM Not NP NPC NPDR NPH NPO NRM NRTI Ns NSAIDs NSCLC NSPM NST NSTEMI NTG NU NUG NUP NUS NVP Ny

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

997. 998. 999. 1000. 1001. 1002. 1003. 1004.

O2 OA OAB OAE OAINS OAK OAT Obs

= = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Neisseria Gonorrheae Penghasil Penisilinase Nasogastric Tube Non Gonococcal Urethritis Newborn Hearing Screening Neonatal Intensive Care Unit Non- Insulin Dependent Diabetes Mellitus Noise Induced Hearing Loss Neonatus Kurang Bulan Nasi Lunak Neonatus Lebih Bulan Nona Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors Nitric Oxide Naso Orbito Ethmoid Fracture Narkobafor Obat berbahaya Forensik Neoplasma Ovarium Kistik Nama Obat Rupa Mirip Neuro-Otology Nekrosis Pulpa Nasopharyngeal Carcinoma Non-Proliferative Diabetic Retinopathy Neuralgia Pasca Herpetik Nothing Per Oral Nomor Rekam Medis Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors Ners Non-Steroidal Anti-Inflamatory Drugs Non-Small Cell Lung Cancer Norma, Standar, Pedoman dan Manual Non Stress Test Non ST Elevation Myocardial Infarction Nitroglycerin Narkose Umum Necrotizing Ulcerative Gingivitis Necrotizing Ulcerative Periodontitis Necrotizing Ulcerative Stomatitis Nevirapine Nyonya O Oksigen Osteoartitis Overactive Bladder Obat Anti Epilepsi Obat Anti Inflamasi Non Steroid Obat Anti Kejang Obat Anti Tuberkulosis Observasi 27

No 1005. 1006. 1007. 1008. 1009. 1010. 1011. 1012. 1013. 1014. 1015. 1016. 1017. 1018. 1019. 1020. 1021. 1022. 1023. 1024. 1025. 1026. 1027. 1028. 1029. 1030. 1031. 1032. 1033. 1034. 1035. 1036.

Singkatan o-CPC OCT ODHA ODNL OE OEC OED OGT OGTT OH OHO OI OK OKC OM OMA OMDF OME OMI OMP OMSK OOP Op Opday OPH ORIF OSA OSAS Osb OT OTT OZM

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1037. 1038. 1039. 1040. 1041. 1042. 1043. 1044. 1045. 1046. 1047. 1048. 1049. 1050.

P P.acnes p.i P2S P3 P3G PA PABX PACG PACL PaCO2 PAD PAF PAGT

= = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan o-Cresolphthalein Complexone Ocular Coherence Tomography Orang Dengan HIV-AIDS Obstruksi Duktus Naso Lakrimal Otitis Externa Otitis Media? Otitis Externa Diffusa Oral Gastric Tube Oral Glucose Tolerance Test Oral Hygiene Obat Hipoglikemik Oral Osteogenesis Imperfecta Operatiekamer (Kamar Operasi) Open Kinetic Chain Obtuse Marginal (Branch) Otitis Media Akut Oesofagus Maag Duodenal Foto Otitis Media Efusi Old Myocardial Infarction Otitis Media Purulenta Otitis Media Supuratif Kronik Osteopenia Of Prematurity Operasi Operation Day Obat Penyelamat Hidup Open Reduction & Internal Fixation Obstructive Sleep Apnea Obstructive Sleep Apnea Syndrome Orang Sakit Baru Orang Terlantar Overall Treatment Time Orbital Zygomatic Maxillary Fracture P Pernapasan Propionibacterium Acnes post iktal Perdarahan Pasca Persalinan Sekunder Perdarahan Pasca Persalinan Primer Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri Patologi Anatomi Private Automatic Branch Exchange Primary Angle Closure Glaucoma Partial Anterior Circulation Infarction Pressure Arterial Carbondioxide Peripheral Artery Disease Platelet Activating Factor Proses Asuhan Gizi Terstandar 28

No 1051. 1052. 1053. 1054. 1055. 1056. 1057. 1058. 1059. 1060. 1061. 1062. 1063. 1064. 1065. 1066. 1067. 1068. 1069. 1070. 1071. 1072. 1073. 1074. 1075. 1076. 1077. 1078. 1079. 1080. 1081. 1082. 1083. 1084. 1085. 1086. 1087. 1088.

Singkatan PAI PAK PANET PaO2 PAOD PAOP PAP PAPS PAPVR PASI PAT PB PBD PBF PBJ PBL PBP PC PCI PCL PCM PCNL PCO2 PCR PCO2 PCR PCS PCT PCWP PD PDA PDAM PDD PDMO PDR PE PEB PEDIS

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1089. 1090. 1091. 1092. 1093. 1094. 1095. 1096.

PEEP PEGA PEP PER PESA PF PFE PFO

= = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Plasminogen Activator Inhibitor Penyakit Akibat Kerja Primitive Neuro-Ectodermal Tumor Partial Pressure of Oxygen in Arterial Blood Peripheral Artery Occlusive Disease Pulmonary Artery Occlusion Pressure Pintu Atas Panggul Pulang Atas Permintaan Sendiri Partial Anomalous Pulmonary Venous Return Pendamping Air Susu Ibu Paroxysmal Atrial Tachycardia Panjang Badan Pemeriksaan Bagian Dalam Pulmonary Blood Flow Pulang berobat Jalan Pemeriksaan Bagian Luar Penicillin Binding Protein Pressure Control Percutaneous Coronary Intervention Posterior Cruciate Ligament Protein Calorie Malnutrition Percutaneous Nephrolithotripsy Partial Pressure of Carbondioxide Polymerase Chain Reaction Partial Pressure of Oxygen Polymerase Chain Protein Pelvic Congestion Syndrome Procalcitonin Pulmonary Capillary Wedge Pressure Peritoneal Dyalisis Patent Ductus Arteriosus Perusahaan Daerah Air Minum Percentage Depth Dose Pemeriksaan Dalam di Meja Operasi Proliperative Diabetic Retinopathy Pericardial Effusion Preeklamsia Berat Perfusion, Extent, Depth, Infection, Sensation (Klasifikasi Untuk Diabetic Foot) Positive End Expiratory Pressure Pustulosis Eksantematosa Generalisata Akut Polymorphic Eruption of Pregnancy Pre-Eklamsia Ringan Percutaneous Epididyimal Sperm Aspiration Pemeriksaan Fisik Patient and Family Education Patent Foramen Ovale 29

No 1097. 1098. 1099. 1100. 1101. 1102. 1103. 1104. 1105. 1106. 1107. 1108. 1109. 1110. 1111. 1112. 1113. 1114. 1115. 1116. 1117. 1118. 1119. 1120. 1121. 1122. 1123. 1124. 1125. 1126. 1127. 1128. 1129. 1130. 1131. 1132. 1133. 1134. 1135. 1136. 1137. 1138. 1139. 1140. 1141. 1142. 1143.

Singkatan PFR PG PGL-1 PGRS pH PHA PHT PHBS PHD PHPV PHS PI PICC PID PIH PIN PIP PIK Pit Ros PITC PJB PJK PJR/RHD PJT PK PKG PKM PK-PD PKRS PL PLC PLEVA PLL PLN PLSVC PLT PMA PMK/KMC PMN PMT PMTCT PN PND PNH PO PO2 POAG

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Patient and Family Rights Prostaglandine Phenolic Glycolipid – 1 Pelayanan Gizi Rumah Sakit Power of Hydrogen Polyhydroxy Acid Pulmonary Hypertension Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pulmonary Heart Disease Persistent Hyperplastic Primary Vitreous Penyakit Hubungan Seksual Pulmonary Infarction Percutaneous Intravenous Central Catheter Pelvic Inflammatory Disease Post Implammatory Hipo/Hiperpigmentasi Prostatic Intraepithelial Neoplasia Peak Inspiratory Pressure Pemeriksaan Indentifikasi Kerangka Pityriasis Rosea Provider Initiated Testing and Counseling Penyakit Jantung Bawaan Penyakit Jantung Koroner Penyakit Jantung Rematik/ Rheumatic Heart Disease Pertumbuhan Janin Terhambat Persalinan Kala Panel Kontrol Genset Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Pharmacokinetic-Pharmacodynamic Promosi Kesehatan Rumah Sakit Paket Limfoma Pityriasis Lichenoides Chronica Pityriasis Lichenoides Et Varioliformis Acuta Promyelocytic Leukemia Perusahaan Listrik Negara Persistent Left Superior Vena Cava Platelet Progressive Muscular Atrophy Perawatan Metode Kangguru/ Kangaroo Mother Care Polimorphonuclear Pemberian Makanan Tambahan Prevention of Mother To Child Transmission Pyelonephritis Post Nasal Drip Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria Peros; Peroral Partial Pressure of Carbondioxide Primary Open Angle Glaucoma 30

No 1144. 1145. 1146. 1147. 1148. 1149. 1150. 1151. 1152. 1153. 1154. 1155. 1156. 1157. 1158. 1159. 1160. 1161. 1162. 1163. 1164. 1165. 1166. 1167. 1168. 1169. 1170. 1171. 1172. 1173. 1174. 1175.

Singkatan POLDA POLRES POLRI POBA POCT POD POS PP PPDS PPDU PPG PPH PPHN PPI PPIRS PPJ PPM ppm PPOK PPS PPT PR PRC Premed PRP PRP PRUG PS PSA PSAD PSG PSIMV

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1176. 1177. 1178. 1179. 1180. 1181. 1182. 1183. 1184. 1185. 1186. 1187.

PSN PSP PSS PSSW PSV PT PTA PTBD PTBV PTCA PTF PTFE

= = = = = = = = = = = =

1188. PTG

=

Makna/ Kepanjangan Kepolisian Daerah Kepolisian Resort Kepolisian Republik Indonesia Plain Old Ballon Angioplasty Point-Of Care Testing Prevention Of Disability Pembantu Orang Sakit Penicillin Procaine Program Pendidikan Dokter Spesialis Program Pendidikan Dokter Umum Psoriasis Pustulosa Generalisata Post Partum Hemorrhage Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn Proton-Pump Inhibitor Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Pembesaran Prostat Jinak Permanent Pacemaker Particles per million/parts per million Penyakit Paru Obstruktif Kronik Post Phlebitis Syndrome Plasenta Previa Totalis Pulmonic Regurgitation Packed Red Cell Premedikasi Pan Retinal Photocoagulation Pityriasis Rubra Pilaris Prurigo Pulmonary Stenosis Prostate Specific Antigen Prostate Specific Antigen Density Polysomnography Pressure Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation Pemberantasan Sarang Nyamuk Paralytic Shellfish Poisoning Progressive Systemic Sclerosis Pedicle Screw Sublaminar Wire Pressure Support Ventilator Prothrombin Time Percutaneous Transluminal Angioplasty Percutaneous Transhepatic Biliary Drainage Percutaneous Transluminal Ballon Valvuloplasty Percutaneous Transluminal Coronary Angiography Pemeriksaan Toksilogi Forensik Polytetrafluoroethylene (Bahan Salah Satu Jenis Graft Vascular) Penyakit Trofoblas Ganas 31

No 1189. 1190. 1191. 1192. 1193. 1194. 1195. 1196. 1197. 1198. 1199. 1200. 1201. 1202. 1203. 1204. 1205. 1206. 1207. 1208. 1209.

Singkatan PTH PTK PTMC PTS PTT PTU PUFA PUGS PUJO Puka Puki PUPPP Puskesmas PUTR PUVA PV PVD PVR PW PWS PZA

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1210. Qb

=

1211. Qd 1212. QG 1213. QPS

= = =

1214. R 1215. R/ 1216. R/H/Z/E/S

= = =

1217. 1218. 1219. 1220. 1221. 1222. 1223. 1224. 1225. 1226. 1227. 1228. 1229. 1230. 1231.

= = = = = = = = = = = = = = =

RA RAD RAO RAPD RBBB RBC RC RCA RCC RCL RCS RCTL RCTSU RD RDS/HMD

Makna/ Kepanjangan Parathyroid Hormone Petugas Teknik Khusus Percutaneous Transluminal Mitral Commissurotomy Post Thrombotic Syndrome Penarikan Tali Pusat Terkendali Propiltiourasil Polyunsaturated Fatty Acid Pedoman Umum Gizi Seimbang Pelvic Ureteric Junction Obstruction Punggung Kanan Punggung Kiri Pruritic Urticaria Papul and plaque in Pregnacy Pusat Kesehatan Masyarakat Panel Utama Tegangan Rendah Psoralen dan Ultraviolet A Pityriasis Versicolor Posterior Vitreous Detachment Proliperative Vitreoretinopathy Posterior Wall Port Wine Stain Pyrazinamide Q Quick blood (Laju Aliran Darah Tubuh Pasien ke Dialiser) Quick of dialisat (Laju Aliran Dialisat ke Dialiser) Circuit Breaker Outgoing Quality improvement and Patient Safety R Respiratory Rate Recipe Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Ethambutol, Streptomisin Rheumatoid Arthritis Right Axis Deviation Right Anterior Oblique Relative Afferent Pupillary Defect Right Bundle Branch Block Red Blood Cell Refleks Cahaya Right Coronary Artery Renal Cell Carcinoma Refleks Cahaya Langsung Red Carpet Services Refleks Cahaya Tak Langsung Release Carpal Tunnel Syndrome Unilateral Respiratory Distress Respiratory Distress Syndrome/ Hyaline Membrane 32

No

Singkatan

=

1232. 1233. 1234. 1235. 1236. 1237. 1238. 1239. 1240. 1241. 1242. 1243. 1244. 1245. 1246. 1247.

RE Renpra RF RFA RFC RF/DC RFL RFS RFT RGE RGP RI Riw TK RL RLD Foto RLQ

= = = = = = = = = = = = = = = =

1248. 1249. 1250. 1251. 1252. 1253. 1254. 1255. 1256. 1257. 1258. 1259. 1260. 1261. 1262. 1263. 1264. 1265. 1266. 1267.

RM RMS RND Ro ROM ROP RPD RPG RPR RPS RR RS RSI RSTL RSUDZA RT RTA RTDK RT-PCR RUQ

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1268. 1269. 1270. 1271.

RV RVH RVOT RVT

= = = =

1272. S 1273. S-laten 1274. S. KV

= = =

Makna/ Kepanjangan Disease Radiasi Eksterna Rencana Perawatan Rheumatoid Factor Radio Frequency Ablation Release From Control Radio Frequency/ Direct Current Rinofaringolaringoskopi Reflux Finding Score Release From Treatment Refluks Gastroesofageal Rigid Gas Permeable Regular Insulin Riwayat Tumbuh Kembang Ringer’s Lactate Right Lateral decubitus foto Right Lower Quadrant = Daerah Abdomen Kanan Bawah Rekam Medis Rhabdomyosarcoma Radical Neck Dissection Rontgen Range Of Motion Retinophaty Of Prematurity Riwayat Penyakit Dahulu Retrograde Pyelography Rapid Plasma Reagen Riwayat Penyakit Sekarang Recovery Room Rumah Sakit Reflux Symptom Index Relaxed Skin Tension Lines Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Rectal Toucher Renal Tubular Acidosis Rencana Tindak Darurat Kebakaran Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction Right Upper Quadrant = Daerah Abdomen Kanan Atas Right Ventricle Right Ventricular Hypertrophy Right Ventricular Outflow Tract Recto-Vaginal Toucher S Suhu Sifilis Laten Status Kardiovaskuler 33

No 1275. 1276. 1277. 1278. 1279. 1280. 1281. 1282. 1283. 1284. 1285. 1286. 1287. 1288. 1289. 1290. 1291. 1292. 1293. 1294. 1295. 1296. 1297. 1298.

Singkatan S1 S2 SA SAD SAAG SAH SAL SaO2 SAPS SAR SARS SAH SB SBE SBP SBT SC SCBR SCK SCTP SCC SCLE SCN SCVN/SVKS

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1299. 1300. 1301. 1302. 1303. 1304. 1305. 1306. 1307. 1308. 1309. 1310. 1311. 1312. 1313. 1314. 1315. 1316. 1317. 1318. 1319. 1320.

SD SDP SDS SDN SDT SDKPO SE SEM SF SFJ SFOAE SGA SGOT SGPT SH SHI SHR SHU SI SICS SIDA SIM

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Sifilis Stadium 1 Sifilis Stadium 2 Sino-Atrial Source Axis Distance Serum Albumin-Albumin Gradient Subarachnoid Hemorrhage Sensorineural Acuity Level Saturasi Oksigen Arteri Simplifed Acute Prognostic Score Stomatitis Aftosa Recurent Severe Acute Respiratory Syndrome Sub arrahhnad Haemorojik Sclera Buckle Subacute Bacterial Endocarditis Spontaneous Bacterial Perytonitis Spontaneous Breathing Trial Sectio Caesarea Sectio Caesarea By Request Sectio Caesarea Klasik Sectio Caesarea Trans Peritonium Squamous Cell Carcinoma Subacute Cutaneous Lupus Erythematous Special Care Nursery Superior Caval Vein Syndrome/ Sindrom Vena Kava Superior Seborrhoeic Dermatitis Sub Distribusi Panel Speech Discrimination Score Sulit Dinilai Speech Detection Threshold Sukar Dinilai Karena Pemberian Obat-obatan Sleep Endoscopy Systolic Ejection Murmur Sulfas Ferosus Sapheno Femoral Junction Stimulus Frequency Oto Acoustic Emission Subjective Global Assessment Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Stroke Hemorogik Simple Head Injury Skin Health Restoration Sindrom Hemolitik Uremik Stroke Iskemik Small Incision Cataract Surgery Sindrom Imunodefisiensi Aids Sistem Informasi Manajemen 34

No 1321. 1322. 1323. 1324. 1325. 1326. 1327. 1328. 1329. 1330. 1331. 1332. 1333. 1334. 1335. 1336. 1337. 1338. 1339. 1340. 1341. 1342. 1343. 1344. 1345. 1346. 1347. 1348. 1349. 1350. 1351. 1352. 1353. 1354. 1355.

Singkatan Simetris +/+ SIMV Sin SIO Sir SIRS SISI SEP SK SKTM SL SLE SM SMA SMK SMRS SN SNAD SNAL SND SNHL SNNT SNP SNR SO SOAE SOB SOD SOHND SOL Sop/ SOPOR SOS SP SPD SPECT CT

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1356. 1357. 1358. 1359. 1360. 1361. 1362. 1363. 1364. 1365. 1366.

SPJ SPL SPN SPO SPT SPV SQE SRS SRT SS SSD

= = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Simetris Untuk Sisi Kanan Dan Kiri Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation Sinistra Surat Ijin Operasi Sirup Systemic Inflammatory Response Syndrome Short Increment Sensitivity Index Surat Elegibilitas Peserta Serial Kasus Surat Keterangan Tidak Mampu Sensation Level Systemic Lupus Erithematosus Simple Mask Smooth Muscle Antibody Sesuai Masa Kehamilan Sebelum Masuk Rumah Sakit Sindrom Nefrotik Sepsis Neonatorum Awitan Dini Sepsis Neonatorum Awitan Lambat Selective Neck Dissection Sensory Neural Hearing Loss Struma Nodosa Non-Toksik Sodium Nitroprusside Signal to Noise Ratio Salpingo Oophorectomy Spontaneous Oto Acoustic Emission Salphingo Oophorectomy Bilateral Salphingo Oophorectomy Dekstra Supra Omohyoid Neck Dissection Space Occupgy Lesion Soporus Salphingo-Oophorectomy Sinistra Synergi Platform Subcorneal Pustular Dermatosis Single Photon Emission Computed TomographyComputed Tomography Sapheno Popliteal Junction Sound Pressure Level Sinus Para Nasal Standar Prosedur Operasional Skin Prick Test Surat Permintaan Visum Staff Qualification and Education Stereotactic Radio Surgery Stereotactic Radiotherapy Stereotactic Surgery Source Skin Distance 35

No 1367. 1368. 1369. 1370. 1371. 1372. 1373. 1374.

Singkatan SSI SJS SSPE SSS SSSS ST STEMI Stqa

= = = = = = = = =

1375. 1376. 1377. 1378. 1379. 1380. 1381. 1382.

STSG Sup Susp SVC SVCS SVO2 SVT S 1-8

= = = = = = = =

1383. 1384. 1385. 1386. 1387. 1388. 1389. 1390. 1391. 1392. 1393. 1394. 1395. 1396. 1397. 1398. 1399. 1400. 1401. 1402. 1403. 1404. 1405. 1406. 1407. 1408. 1409. 1410. 1411.

TA TAA Tab TACI TAK TAO TAP TAPP OFF TAPSE TAPVR TASC TAUS TB TBC TBD TBJ TBW TC TCC TcO2 TD TDP TDR TE TEA TEE TEN TEOAE TESE

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Surgical Site Infection Stevens Johnson Sindrome Subacute Sclerosing Panencephalitis Sick Sinus Syndrome Staphylococcal Scalded Skin Syndrome Stress Test ST-Elevation Myocardial Infarction Status quo ad antem; Artinya ‘Sama Dengan Sebelumnya’ Split Thickness Skin Graft Supositoria Suspect Superior Vena Cava Superior Vena Cava Syndrome Mixed Venous Oxygen Saturation Supraventicular Tachycardia Schuffner 1-8 T Tonsillo-Adenoidektomi Thoracic Aortic Aneurysm Tablet Total Anterior Circulation Infarction Tidak Ada Keluhan/ Tidak Ada Kelainan Thromboangiitis Obliterans/ Buerger’s Disease Tidak Ada Persediaan Tapering Off Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion Total Anomalous Pulmonary Venous Return Trans-Atlantic Society Consensus Transabdominal Ultrasonography Tinggi Badan Tuberculosis Temporal Bone Dissection Taksiran Berat Janin Tension Band Wiring Thrombocyte Concentrate Transitional Cell Carcinoma Transcutaneous Oximetry Tekanan Darah Torsades De Pointes Tungau Debu Rumah Toxoplasma Encephalitis Thrombo End-Arterectomy Trans-Esophageal Echocardiography Toxic Epidermal Necrolysis Transient Evoked Oto Acoustic Emission Testicular Sperm Extraction 36

No 1412. 1413. 1414. 1415. 1416. 1417. 1418. 1419. 1420. 1421. 1422. 1423. 1424. 1425. 1426. 1427. 1428. 1429. 1430. 1431. 1432. 1433. 1434. 1435. 1436. 1437. 1438. 1439. 1440. 1441. 1442. 1443. 1444. 1445. 1446.

Singkatan TEWL TFA TFK TGA Tgl Th/ THC THD THR TI TIA TIK TILUT TIO TJO TKP TKPI TKR TKTP TL TLS TM TMJ TMP Tn. TNE TNM TNPM TOF TOGA TON TOS TP TPA TPHA

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1447. 1448. 1449. 1450. 1451. 1452. 1453. 1454. 1455. 1456. 1457.

TPK TPM TPM(ma) TPM(mi) TPN TPS TPSS TR TRACE Tromb TRT

= = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Tran-Epidermal Water Loss Tonsilofaringitis Akut Tongsilofaringitis Akut Transposition of the Great Arteries Tanggal Terapi Tetrahydrocannabinol Thyrotoxicosis Hyperthyroidism Total Hip Replacement Tricuspid Insufficiency Trancient Ischemic Attack Tekanan Intrakranial Tinggi Lutut Tekanan Intraocular Tunggu Jadwal Operasi Tempat Kejadian Perkara Tabel Komposisi Pangan Indonesia Total Knee Replacement Tinggi Kalori Tinggi Protein Total Laryngektomi Total Leg Strength Tegangan Menengah Temporo-Mandibular Joint Transmembrane Pressure Tuan Trans-Nasal Esophagoscopy Tumor Node Metastasis Transient Neonatal Pustular Melanosis Tetralogy Of Fallot Tanaman Obat Keluarga Traumatic Optic Neuropathy Thoracic Outlet Syndrome Taksiran Partus Tempat Penampungan Air Treponema Pallidum Haemagglutination Assay Tim Penanggulangan Kebakaran Temporary Pacemaker Tetes Permenit Makro Tetes Permenit Mikro Total Parenteral Nutrition Tanpa Protein Susu Tempat Penyimpangan Sementara Sampah Tricuspid Regurgitation Time Resolved Amplified Cryptate Emission Trombosit Tinnitus Retraining Therapy 37

No 1458. 1459. 1460. 1461. 1462. 1463. 1464. 1465. 1466. 1467. 1468. 1469. 1470. 1471. 1472. 1473. 1474. 1475. 1476. 1477. 1478.

Singkatan TRUS TS TSH Tsk TSS TT TTA TTD TTE TTH TTN Tts TTV TUL TUNA TUR TUR B TUR P TUTD TV TW

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1479. 1480. 1481. 1482. 1483. 1484. 1485. 1486. 1487. 1488. 1489. 1490. 1491. 1492. 1493. 1494. 1495. 1496. 1497. 1498. 1499. 1500. 1501. 1502. 1503.

UAP UC UCVA UDT UFG UFH UG UK UKBM UL UNHS UNS UPPP UPS UPTD URI URS URT URTI USG USG Doppler UTI UU UUB UUK

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Transrectal Ultrasonography Teman Sejawat Thyrioid Stimulating Hormone Tersangka Toxic Shock Syndrome Tetanus Toxoid Trauma Tumpul Abdomen Tertanda Trans-thoracic Echocardiography Tension Type Headache Transient Tacypnea of the Newborn Tetes Tanda Tanda Vital Transurethral Transurethral Needle Ablation Transurethral Resection Transurethral Resection of the Bladder Transurethral Resection of the Prostate Tidak Usah Tunggu Dokter Tidal Volume Terapi Wicara U Unstable Angina Pectoris Ulcus Cornea Uncorrected Visual Acuity Undescended Testicle Ultra Filtration Goal Unfractionated Heparin Usia Gestasi Usia Koreksi Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat Urine Lengkap Universal Newborn Hearing Screening Uretritis Non Spesifik Uvula Palato Pharyngos Plasti Uninterruptible Power Supply Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Upper Respiratory Infection Ureterorenoscopy Ukuran Rumah Tangga Upper Respiratory Tract Infection Ultrasonography Ultrasonography Doppler Urinary Tract Infection Undang –Undang Ubun-Ubun Besar Ubun-Ubun Kecil 38

No 1504. 1505. 1506. 1507.

Singkatan UV UVA UVB UYHD

= = = = =

1508. 1509. 1510. 1511. 1512. 1513. 1514. 1515. 1516. 1517. 1518. 1519. 1520. 1521. 1522. 1523. 1524. 1525. 1526. 1527. 1528. 1529. 1530. 1531. 1532. 1533. 1534. 1535. 1536. 1537. 1538.

V/U V-1 VAP VAR VAS VBAC VBI VC VCR VCS VCT VD VDRL VE VEGF VER Vert C Vert L VES VF VIP Vit VLDL VMA VMT Vol VP Shunt VPC VPI VRA VRE

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1539. 1540. 1541. 1542. 1543. 1544. 1545. 1546. 1547. 1548.

VRT VSD VT VTE VTE/ kg VTP VUR VV VW VZIG

= = = = = = = = = =

Makna/ Kepanjangan Ultraviolet Ultraviolet A Ultraviolet B Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan V Vulva dan Uretra Varian 1 Ventilator-Associated Pneumonia Vaksin Antirabies Visual Analog Scale Vaginal Birth After Caesarean Vertebro Basilar Insufficiency Vital Capacity Vincristine Visual Comfort Scale Voluntary Counseling And Testing Veneral Diseases Venereal Disease Research Laboratory Varises Esofagus Vascular Endothelial Growth Factor Visum et Repertum Vertebrae Cervical Vertebrae Lumbal Ventricular Extrasystole Ventricular Fibrillation Vasoactive Intestinal Polypeptide Vitamin Very Low Density Lipoprotein Vanilly Mandelic Acid Voluntary Muscle Test Volume Ventriculo-Peritoneal Shunt Ventricular Premature Contraction Velopharyngeal Incompetence Visual Reinforcement Audiometry Vancomysin Resistant Enterococcus Faecium Vestibular Rehabilitation Therapy Ventricular Septal Defect Ventricular Tachycardia Venous Thrombo-Embolism Volume Tidal Ekspirasi/ kilogram Ventilasi Tekanan Positif Vesicoureteral Reflux Varicose Vein (Varises) Viral Warts Varicella Zoster Immune Globulin 39

No Singkatan 1549. VZV

= =

1550. 1551. 1552. 1553. 1554. 1555. 1556. 1557. 1558. 1559. 1560.

WB WBC WC WD/ WFDT WFI WHO WL WPW Syndrome WSD WT

= = = = = = = = = = =

1561. 1562. 1563. 1564. 1565. 1566.

X (T) x/ mnt XLD XLR XT XVI

= = = = = =

1567. Yl 1568. Yth.

= =

1569. ZDV 1570. ZN

= =

Makna/ Kepanjangan Varicella Zoster Virus W Whole Blood (Darah Lengkap) White Blood (Cell) Count Waist Circumference Working Diagnosis Worth Four Dot Test Water For Injection World Health Organization Wood’s Lamp Wolff Parkinson White Syndrome Water Sealed Drainage Wound Toilet X Eksoforia Kali permenit X-Linkage Dominant X-Linkage Resessive ichtyosis Eksotropia X-Ray Volumetric Imaging Y Yang lalu Yang terhormat Z Zidovudine Ziehl Neelsen

40

DAFTAR SIMBOL YANG DIGUNAKAN DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH No

Simbol

Arti Simbol

1

No

Simbol

Arti Simbol

7 Area penyimpanan B3

2

Korosif (corrosive)

8 Pengoksidasi (oxidizing)

Limbah infeksius

3 Mudah menyala (flammable)

9

Racun (toxic)

10

Bahaya lain berupa gas bertekanan (pressure gas)

4

Kemasan B3 kosong

5 Berbahaya (harmful)

11

6

Iritasi (irritant)

Berbahaya bagi lingkungan

41

No

Simbol

Arti Simbol

No

Karsinogenik, Teratogenik, dan mutagenic 13

Simbol

Arti Simbol

19

12

Larangan Menggunakan Lift Saat Kebakaran

Awas Bahaya Kebakaran

20 Mudah meledak (explosive)

14 Cairan Mudah Terbakar

21 Hati Hati Jatuh

15 Padatan Mudah Terbakar

22

16

Limbah benda tajam

High Alert 23 17

Tangga Darurat Kebakaran

Bahaya Radiasi 24

18

Hati Hati Terpeleset Alat Pemadam Api Ringan

25 Bahaya Listrik

42

No

Simbol

Arti Simbol

26

No

Simbol

Arti Simbol

32 Bahaya Kebisingan Tinggi

Jalur Evakuasi Kiri

33

27

Pintu Keluar/ EXIT

Bahan Reaktif

34

28

Look Alike Sound Alike (LASA)

Risiko Jatuh

29

35 Petunjuk Penggunaan APAR

30

Gunakan Sarung Tangan

36 Titik Kumpul

Gunakan masker

TITIK KUMPUL EVAKUASI DARURAT

31 Jalur Evakuasi Kanan

37 Sitotoksik

43

38 Laki-laki

39

Perempuan

44

DAFTAR SINGKATAN SEBUTAN UNIT KERJA No

Singkatan

=

Kepanjangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Dir Wadir TU Bakeu Bakun Binagram Bidang Diklat Bidang Litbang Bidang Yanmed Bidwat Bidang PSP Bidang Logfas IRM ISIRS IPSRS IPSL PKRS IK IRJA IRM IGM IGD IRNA IPIT IBS Dialisis IAR ISTH Catlab ITD Gizi Inst.Rad Farm IPJ ILDT IL CSSD SPI Komdik Komwat KMKP PPIRS

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

43 44

K3RS KFT

= =

Direktur Wakil Direktur Bagian Tata Usaha Bagian Keuangan Bagian Akutansi Bagian Bina Program Dan Pemasaran Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Bidang Penelitian Dan Pengembangan Bidang Pelayanan Medis Bidang Keperawatan Bidang Pengadaan Sarana Penunjang Bidang Logistik Dan Fasilitas Instalasi Rekam Medik Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Instalasi Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan Instalasi Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit Instalasi Kemotoran Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rehabilitasi Medis Instalasi Gigi Dan Mulut Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Inap Instalasi Pelayanan Intensif Terpadu Instalasi Bedah Sentral Instalasi Dialisis Instalasi Anestesi Dan Reanimasi Instalasi Sentral Thalasemia dan Hemofilia Instalasi Cateterisasi Jantung Instalasi Transfusi Darah Instalasi Gizi Instalasi Radiologi Instalasi Farmasi Instalasi Pemulasaraan Jenazah Instalasi Laboratorium Diagnostik Terpadu Instalasi Laundry Instalasi Sentral Sterilisasi Supplay Satuan Pengawas Internal Komite Medik Komite Keperawatan Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Komite Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Komite Formularium Terapi 45

No 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63

Singkatan KEH SMF Umum SMF PD SMF Bedah SMF Anak SMF Saraf SMF Mata SMF THT SMF Kebidanan/ Kandungan SMF Paru SMF Anestesi SMF Gimul SMF PK SMF PA SMF Jantung SMF Forensik SMF Radiologi SMF Kulit Kelamin SMF RM

=

Kepanjangan

= = = = = = = = =

Komite Etik Dan Hukum Staf Medis Fungsional Dokter Umum Staf Medis Fungsional Penyakit Dalam Staf Medis Fungsional Bedah Staf Medis Fungsional Anak Staf Medis Fungsional Saraf Staf Medis Fungsional Mata Staf Medis Fungsional Telinga, Hidung Dan Tenggorokan Staf Medis Fungsional Kebidanan/Kandungan

= = = = = = = = = =

Staf Medis Fungsional Paru Staf Medis Fungsional Anestesi Staf Medis Fungsional Gigi Dan Mulut Staf Medis Fungsional Patologi Klinik Staf Medis Fungsional Patologi Anatomi Staf Medis Fungsional Jantung Staf Medis Fungsional Forensik Staf Medis Fungsional Radiologi Staf Medis Fungsional Kulit Dan Kelamin Staf Medis Fungsional Rehabilitasi Medik

46

SINGKATAN DALAM LINGKUP FARMASI No

Singkatan

Kepanjangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.

a.a. a.c. a.d. a.d. a.h. a.l. a.p. aa p.aeq. abs.febr ad.libit. Add ampl. aurist. b.d.d. C atau cochl. C.orig C.p C.th caps. Cito crem. d.c. d.i.d d.t.d div.in.part.aeq.

26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.

emuls. ext.ut. G garg. gtt. h.m. h.s. h.v. i.m i.m.m i.o.d i.o.s i.v loc.dol m.f N narist. oculent. p.c.

ana ante coenam ad auris dextrae alternis horis auris laevae ante prandium ana partes aequales absente febre ad libitum adde ampula auristillae bis de die cochlear cochlear original cochlear parvum cochlear theae capsule cito cremor durante coenam da in dimidio da tales doses divide in partes aequales emulsum externe untendum gramma gargarisma guttae hora matutina hora somni hora vespertina Intra muscular In manus medici in oculo dextro In oculo sinistro intra vena locus dolens misce fac nocte naristillae oculentum post coenam

Arti Masing-Masing Sebelum Makan Sampai Telinga Kanan Selang Satu Jam Telinga Kiri Sebelum Sarapan Pagi Masing-Masing Sama Banyak Bila Tidak Demam Sesukanya Tambahkan Ampul Obat Tetes Telinga Dua Kali Sehari Sendok Makan (15ml) Sendok Dari Pabrik Sendok Bubur (8ml) Sendok Teh Kapsul Segera Krim Pada Waktu Makan Berikan Setengahnya Berikan Dalam Dosis Demikian Bagilah Dalam Bagian-Bagian Yang Sama Emulsi Pemakaian Sebagai Obat Luar Gram Obat Kumur Tetes Pagi Hari Waktu Tidur Malam Hari Ke Dalam Jaringan Otot Berikan Kepada Dokter Pada Mata Kanan Pada Mata Kiri Ke Dalam Pembuluh Darah Tempat Yang Nyeri Campur Dan Buatlah Malam Hari Obat Tetes Hidung Salep Mata Setelah Makan 47

No 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62.

Singkatan p.i.m p.o past.dentifr. pil. pulv. pulv. q.d.d q.s S s.c s.d.d. s.n.s s.o.s sol. t.d.d. u.c u.e u.i

Kepanjangan periculum in mora per oral pasta dentrificia pilula pulveres pulvis quarter de dir quantum satis signa sub cutan semel de die si necesse sit si opus sit solutio ter de dir usus cognitus usus externus usus internus

Arti Berbahaya Jika Ditunda Melalui Mulut Pasta Gigi Pil Serbuk Terbagi Serbuk Empat Kali Sehari Secukupnya Tandai Di Bawah Kulit Sekali Sehari Bila Perlu Bila Perlu Larutan Tiga Kali Sehari Cara Pakai Sudah Diketahui Pemakaian Luar Pemakaian Dalam

48

KEPUSTAKAAN 1. Dorland’s Illustrated Medicak Dictionary. 31th ed. 2007. Philadelphia: Saunders. 2. ISMP List of Error-Prone Abbreviations, Symbols, and Dose Designations. Dalam ISMP Medication Safety Alert Vol 8, Issue 24. 2003. Diunduh dari: http://www.jcaho.org.

49

Related Documents

Buku-buku
November 2019 64
Buku-buku
June 2020 49
Buku
June 2020 35
Buku
May 2020 52

More Documents from ""