Bst Rom.docx

  • Uploaded by: bardah wasalamah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bst Rom.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,791
  • Pages: 19
BED SIDE TEACHING “RANGE OF MOTION (ROM)”

DISUSUN OLEH : ADI MAYANTRI PUTRA, S.Kep NPM : 1426050058 Pembimbing Akademik

Pembimbing Klinik

(Ns. Fernalia, S.Kep)

(Ns. Suratminah, S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2015

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Masalah keperawatan: Adapun Bahasan Pokok Adalah melatih R.O.M Pokok bahasan

: Melatih R.O.M

Hari / tanggal

: Kamis, 21 Mei 2015

Waktu

: jam 10.00-10.10

Tempat

: Ruang ICU/ ICCU RSUD H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

1.

Sasaran

: Tn. A

Pemberi materi

: Adi Mayantri Putra, S.Kep

Tujuan instruksional umum Setelah mengikuti pembelajaran ini, Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang meningkatkan dan mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan, mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi. (Potter and Perry, 2006).

2.

Tujuan instruksional khusus Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan R.O.M : 1. ROM pasif 2. ROM aktif

3.

Materi Pembelajaran 1. ROM pasif 2. ROM aktif

4.

Metode 1.

Tanya jawab

2.

demonstrasi

5.

Alat bantu pembelajaran  Buku SOP Range Of Motion  Alat tulis : pena dan buku dll

1.

Strategi instruksional A. Menjelaskan dan memperagakan ROM: 1) ROM aktif 2) ROM fasif

2.

Kegiataan pemeriksaan fisik abdomen No. Kegiatan

Respon Klien

Waktu

A. Fase Pre Interkasi

1.

1 menit

Mengecek program terapi medik

B. Fase Interaksi

4. 5. 6.

Mengucapkan

salam

terapeutik

Membalas salam

Melakukan evaluasi/validasi

Menjawab respons

Melakukan kontrak (waktu, tempat,

Menyetujui

1 menit

topik 7.

Menjelaskan

tujuan

dan

langkah-

Mendengarkan

langkah tindakan 8.

Menjaga privasi klien C. Fase kerja

9. 10. 11.

Cuci tangan

1 menit

Memberikan kesempatan klien untuk bertanya

Menanyakan

Menjaga privacy, atur posisi senyaman 12 13.

mungkin selama berjalan Latihan pasif anggota gerak atas 1) Gerakan menekuk dan meluruskan

sendi bahu 2) Gerakan menekuk dan meluruskan

sendi siku 3) Gerakan

memutar

pergelangan

1 menit

tangan 4) Gerakan menekuk dan meluruskan

pergelangan tangan 5) Gerakan memutar ibu jari 6) Gerakan menekuk dan meluruskan

jari-jari tangan

14.

Latihan pasif anggota gerak bawah 1) Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha

15.

Fase terminasi

2 menit

Mengevaluasi respons klien Memberikan reinforcement positif Merencanakan tindak lanjut Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat dan topik) Mencuci tangan Melakukan dokumentasi tindakan dan respon klien

8.

Evaluasi Menanyakan kembali keadaan klien setelah dilakukan ROM dan menganjurkan klien untuk istirahat selama masa sakitnya.

RANGE OF MOTION (R.O.M) 1. PENGERTIAN Adalah gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif (Potter and Perry, 2006).

2. Tujuan Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapat dilakukan secara aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot.

3. Manfaat 1) Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan 2) Mengkaji tulang sendi, otot 3) Mencegah terjadinya kekakuan sendi 4) Memperlancar sirkulasi darah 5. Jenis ROM a) ROM aktif : Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). b) ROM pasif : Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien pasif).

6.

Indikasi 1.

Klien dengan tirah baring yang lama.

2.

Stroke atau penurunan tingkat kesadaran.

3.

Kelemahan otot.

4.

Fase rehabilitasi fisik.

7.

Kontra Indikasi 1. Klien dengan fraktur. 2. Klien dengan peningkatan tekanan intrakranial. 3. Trombus/emboli pada pembuluh darah. 4. Kelainan sendi atau tulang. 5. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung).

8. Latihan Fasif Anggota Gerak Atas Gerakan ROM PASIF

1.

Fleksi dan Ekstensi Pergelangan Tangan Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

b.

Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku

menekuk dengan lengan. c.

Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain

memegang pergelangan tangan pasien. d. Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin. e.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 1. Latihan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan

2.

Fleksi dan Ekstensi Siku Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b.

Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak

mengarah ke tubuhnya. c.

Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangannya

mendekati bahu. d. Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya. e.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 2. Latihan fleksi dan ekstensi siku

3.

Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah Cara : a.

Jelaskan Prosedur yang akan dilakukan.

b.

Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan siku

menekuk. c.

Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan pegang

tangan pasien dengan tangan lainnya. d. Putar lengan bawah pasien sehingga telapaknya menjauhinya. e.

Kembalikan ke posisi semula.

f.

Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangannya menghadap

ke arahnya. g.

Kembalikan ke posisi semula.

h.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 3. Latihan pronasi dan supinasi lengan bawah

4.

Pronasi Fleksi Bahu

Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b.

Atur posisi tangan pasien disisi tubuhnya.

c.

Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya.

d. Angkat lengan pasien pada posisi semula. e.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 4. Latihan pronasi fleksi bahu

5.

Abduksi dan Adduksi Bahu Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b.

Atur posisi lengan pasien di samping badannya.

c.

Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan

pasien dengan tangan lainnya. d. Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya kearah perawat (Abduksi). e.

Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (Adduksi)

f.

Kembalikan ke posisi semula.

g.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 5. Latihan abduksi dan adduksi bahu

6.

Rotasi Bahu Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

b.

Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku menekuk.

c.

Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan

pegang tangan pasien dengan tangan yang lain. d. Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan menghadap ke bawah.

e.

Kembalikan posisi lengan ke posisi semula.

f.

Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat

tidur, telapak tangan menghadap ke atas. g.

Kembalikan lengan ke posisi semula.

h.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 6. Latihan rotasi bahu

7.

Fleksi dan Ekstensi Jari-jari Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.

b.

Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara

tangan lain memegang kaki. c.

Bengkokkan (tekuk) jari-jari kaki ke bawah

d. Luruskan jari-jari kemudian dorong ke belakang. e.

Kembalikan ke posisi semula.

f.

Catat perubahan yang terjadi

Gambar 7. Latihan fleksi ekstensi jari

8.

Infersi dan efersi kaki Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.

b.

Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan pegang pergelangan kaki dengan tangan satunya.

c.

Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki lainnya.

d. Kembalikan ke posisi semula e.

Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki yang lain.

f.

Kembalikan ke posisi semula.

g.

Catat perubahan yang terjadi

Gambar 8. Latihan infers efersi kaki

9.

Fleksi dan ekstensi pergelangan Kaki Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.

b.

Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu tangan yang lain di atas pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan rilek.

c.

Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari kaki ke arah dada pasien.

d.

Kembalikan ke posisi semula.

e.

Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien.

f.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 9. Latihan fleksi dan ekstensi kaki

10. Fleksi dan Ekstensi lutut. Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.

b.

Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan pegang tumit pasien dengan tangan yang lain.

c.

Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha.

d. Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin. e.

Ke bawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat kaki ke atas.

f.

Kembali ke posisi semula.

g.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 10. Latihan fleksi ekstensi lutut

11.

Rotasi pangkal paha

Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.

b.

Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan kaki dan satu tangan yang lain di atas lutut.

c.

Putar kaki menjauhi perawat.

d. Putar kaki ke arah perawat. e.

Kembalikan ke posisi semula.

f.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 11. Latihan potasi pangkal paha

12.

Abduksi dan Adduksi pangkal paha.

Cara : a.

Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.

b.

Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut pasien dan satu tangan pada tumit.

c.

Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari tempat tidur, gerakkan kaki menjauhi badan pasien.

d. Gerakkan kaki mendekati badan pasien. e.

Kembalikan ke posisi semula.

f.

Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 12. Abduksi adduksi pangkal paha

GERAKAN ROM AKTIF 1.

Fleksi

2.

Ekstensi

3.

Hiperekstensi

4.

Rotasi

5.

Sirkumsisi

6.

Supinasi

7.

Pronasi

8.

Abduksi

9.

Adduksi

10. Oposisi

LATIHAN AKTIF ANGGOTA GERAK ATAS DAN BAWAH a.

b.

Latihan I -

Angkat tangan yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat ke atas.

-

Letakkan kedua tangan diatas kepala.

-

Kembalikan tangan ke posisi semula.

Latihan II - Angkat tangan yang kontraktur melewati dada ke arah tangan yang sehat. -

Kembalikan keposisi semula.

c.

d.

Latihan III -

Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas.

-

Kembalikan ke posisi semula.

Latihan IV - Tekuk siku yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat.

e.

-

Luruskan siku kemudian angkat ke atas.

-

Letakkan kembali tangan yang kontraktur ditempat tidur.

Latihan V - Pegang pergelangan tangan yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat angkat ke atas dada. - Putar pergelangan tangan ke arah dalam dan ke arah keluar.

f.

Latihan VI - Tekuk jari-jari yang kontraktur dengan tangan yang sehat kemudian luruskan. - Putar ibu jari yang lemah menggunakan tangan yang sehat.

g.

Latihan VII -

Letakkan kaki yang sehat dibawah yang kontraktur.

-

Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat dibawah pergelangan kaki yang kontraktur.

- Angkat kedua kaki ke atas dengan bantuan kaki yang sehat, kemudian turunkan pelan-pelan. h.

Latihan VIII - Angkat kaki yang kontraktur menggunakan kaki yang sehat ke atas sekitar 3cm. - Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian ke sisi yang satunya lagi. - Kembalikan ke posisi semula dan ulang sekali lagi.

i.

Latihan IX - Anjurkan pasien untuk menekuk lututnya, bantu pegang pada lutut yang kontraktur dengan tangan yang lain. - Dengan tangan yang lainnya penokong memegang oinggang pasien.

- Anjurkan pasien untuk memegang bokongnya. - Kembalikan ke posisi semula dan ulangi sekali lagi.

DAFTAR PUSTAKA ·

Keperawatan0609.blogspot.com

·

www.infofisioterapi.com/info/definisi-Range-Of-Motion.html

·

Levine, BD. Yoshimura, K et, al, Dexamethasone in the Treatment of Acute Mountain sincleress, The New England Journal of Medicine, vol 321. No.25, Doc, 21 1989, pt. 1707-1713.

·

Reed, Charles E, Basic Mechanism of Asthma, Role of Inflanation; CHEST/94/1/July/1988, p 175-177

·

Santosa, Andy, et at; Aktivitas pada waktu Luang yang dilakukan secara Teratur, pada Seminar Nasional VIII Ikatan Ahli Ilmu Fai Indonesia (IAIFI); Surabaya; 1986.

·

Thibodeau, Gary A, An ilomy and Physiology, edisi I, Msby, 1987.

Related Documents

Bst
May 2020 40
Bst
November 2019 48
Bst
November 2019 48
Bst Rom.docx
June 2020 34
Bst Interna.pdf
June 2020 27
Bst Mifta.docx
November 2019 24

More Documents from "Miftahul Jannah Hamid"