Biomet.docx

  • Uploaded by: Raja Plaurint Simanullang
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Biomet.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 760
  • Pages: 6
BAB III Metodologi 3.1 Waktu dan lokasi Praktikum biometri hutan tentang teknik penarikan contoh dalam kasus kehutanan di lakukan di Labtek V, Gedung kehutanan ITB jatinangor. Praktikum dilaksanakan pada hari selasa, 26 februari 2019. 3.2 Alat dan bahan Alat : •

Laptop yang sudah terinstal microsoft excel



Terminal



Modul praktikum

Bahan : •

Data sampel contoh

3.3 Cara kerja 3. 3. 1 Simple Random Sampling (SRS) Random. Sejumlah sampel dari populasi ditentukan.

Nomor plot ditentukan berdasarkan angka terakhir yang muncul pada kalkulator maupun komputer.

Pada kalkulator ditekan tombol SHIFT+Ran# kemudian menekan tombol sama dengan (=) berulang kali sebanyak jumlah sampel yang diperlukan. Jika angka menunjukkan angka yang sama pada kalkulator maka tombol (=) ditekan lagi.

Setelah plot terpilih ditandai, kemudian data nomor plot dan volume diinput pada Ms. excel.

Ditentukan rata-rata, ragam dan simpangan baku, perhitungan dugaan rata-rata, dugaan ragam, dugaan selang rata-rata, dugaan selang total dan sampling error (SE). Systematic. Ditentukan kelas interval terlebih dahulu.

Nomor plot dipilih dengan kelipatan sesuai interval pada tiap strata sebanyak jumlah sampel yang sudah ditentukan dan diberi tanda.

Setelah diberi tanda, nomor plot dan volume masing-masing diinput pada Ms. Excel.

Ditentukan rata-rata, ragam dan simpangan baku, perhitungan dugaan rata-rata, dugaan ragam, dugaan selang rata-rata, dugaan selang total dan sampling error (SE). Systematic With Random Sampling (SWRS). Satu nomor plot dipilih secara acak.

Ditentukan nilai kelas interval kemudian dipilih plot dengan nomor sesuai nilai interval yang sudah diketahui setelah angka acak pertama. Nomor plot dan volume yang dipilih sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan dan diberi tanda.

Setelah diberi tanda, nomor plot dan volume masing-masing diinput pada Ms. Excel.

Ditentukan rata-rata, ragam dan simpangan baku, perhitungan dugaan rata-rata, dugaan ragam, dugaan selang rata-rata, dugaan selang total dan sampling error (SE).

Nilai Rata-Rata 𝑦̅ =

∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖 𝑛

Nilai ragam (Varian) 𝑠𝑦2 =

(∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖 ) 𝑛 𝑛−1

2

∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖2 −

Dugaan Ragam Rata-Rata 𝑠𝑦2̅ =

𝑠𝑦2 𝑛 (1 − ) 𝑛 𝑁

Dugaan Selang Rata-Rata 𝑦̅𝑠𝑡 → 𝑦̅𝑠𝑡 ± 𝑡(𝛼/2,𝑑𝑓) × 𝑠𝑦2̅𝑖 Sampling Error (SE) SE =

2 𝑡(𝛼/2,𝑑𝑓)×𝑠𝑦 ̅

𝑖

𝑦 ̅

× 100%

3. 3. 2 Stratified Sampling Dalam stratifikasi, populasi dibagi menjadi tiga segmen atau tiga strata, kemudian dilakukan sampling. Jumlah sampel dari setiap strata ditentukan terlebih dahulu. Random. Dipilih sampel dari setiap strata.

Ditentukan plot terpilih dari setiap strata sejumlah sampel dari masing-masing strata (𝑛ℎ ).

Ditentukan nomor plot berdasarkan angka terakhir yang muncul pada kalkulator maupun komputer. Pada kalkulator ditekan tombol SHIFT+Ran# kemudian menekan tombol sama dengan (=) berulang kali sebanyak jumlah sampel yang diperlukan untuk setiap strata. Jika angka menunjukkan angka yang sama pada kalkulator makan tombol (=) ditekan lagi.

Setelah plot terpilih ditandai pada tiap strata kemudian data nomor plot dan volume diinput pada Ms. excel.

Untuk tiap strata, Ditentukan rata-rata, ragam dan simpangan baku. Untuk seluruh strata, Ditentukan dugaan rata-rata, dugaan ragam, dugaan selang rata-rata, dugaan selang total dan sampling error (SE). Systematic. Dengan pembagian strata yang sama dengan sebelumnya Ditentukan kelas / interval terlebih dahulu.

Kemudian dipilih nomor plot dengan kelipatan sesuai interval pada tiap strata sebanyak jumlah sampel yang sudah ditentukan.

Setelah diberi tanda, nomor plot dan volume masing-masing diinput pada Ms. Excel.

Untuk tiap strata, Ditentukan rata-rata, ragam dan simpangan baku. Untuk seluruh strata, Ditentukan dugaan rata-rata, dugaan ragam, dugaan selang rata-rata, dugaan selang total dan sampling error (SE).

Systematic With Random Start (SWRS). Dipilih satu nomor plot secara acak pada setiap strata.

Ditentukan nilai kelas interval untuk setiap strata kemudian dipilih plot dengan nomor sesuai nilai interval yang sudah diketahui setelah angka acak pertama.

Nomor plot dan volume yang dipilih sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan. Setelah diberi tanda, nomor plot dan volume masing-masing diinput pada Ms. Excel.

Untuk tiap strata, Ditentukan rata-rata, ragam dan simpangan baku. Untuk seluruh strata, Ditentukan dugaan rata-rata, dugaan ragam, dugaan selang rata-rata, dugaan selang total dan sampling error (SE).

Nilai Rata-Rata Total Strata ℎ ∑𝑛𝑖=1 𝑦ℎ𝑖 𝑦̅ℎ = 𝑛ℎ

Nilai total dugaan 𝑦ℎ = 𝑁 × 𝑦̅ℎ Nilai ragam (Varian)

𝑠ℎ2 =

𝑛

(∑ ℎ 𝑦ℎ𝑖 ) − 𝑖=1 𝑛ℎ 𝑛ℎ − 1

2 ℎ ∑𝑛𝑖=1 𝑦ℎ𝑖

2

Dugaan Rata-rata Seluruh Stratum 𝐿

𝐿

𝑦̅̂𝑠𝑡 = ∑ 𝑊ℎ × 𝑦̅ℎ = ∑ ℎ=1

ℎ=1

Dugaan Total Seluruh Stratum 𝑦̂𝑠𝑡 = 𝑁 × 𝑦̅̂𝑠𝑡 Dugaan Ragam Seluruh Stratum

𝑁ℎ × 𝑦̅ℎ 𝑁

𝐿

𝑠𝑦2̅𝑠𝑡

𝑁ℎ 2 𝑠ℎ 2 𝑛ℎ = ∑( ) × (1 − ) 𝑁 𝑛ℎ 𝑁ℎ ℎ=1

Dugaan Selang Rata-Rata Seluruh Stratum 𝑦̅𝑠𝑡 → 𝑦̅𝑠𝑡 ± 𝑡(𝐿−1)×𝑆𝑦̅𝑠𝑡 Dugaan Selang total Seluruh Stratum (𝑦̅𝑠𝑡 → 𝑦̅𝑠𝑡 ± 𝑡(𝐿−1)×𝑆𝑦̅𝑠𝑡 ) × 𝑁 Sampling Error (SE) SE =

𝑡(𝐿−1)×𝑆𝑦 ̅ 𝑠𝑡 𝑦̅𝑠𝑡

× 100%

More Documents from "Raja Plaurint Simanullang"