Dalam TED Talk Molly Stevens: A new way to grow bone, Stevens menjelaskan tentang metode dan material yang mendukung ide ‘regenerasi tulang’nya. Pada pembukaannya, Stevens mengatakan bahwa manusia selalu berusaha menjaga kesehatan dan meminimalkan penderitaan. Oleh karena itu, manusia menemukan cara untuk menggunakan material pada tubuh dengan cara yang kreatif untuk menghadapi berbagai penyakit seiring jalannya waktu. Sebagai contoh, bagaimana bangsa Maya menggunakan cangkang nacre biru sebagai pengganti gigi tiruan, dimana cangkang ini mempunya sifat-sifat yang cocok untuk pengganti gigi. Contoh lainnya, Sir Harold Ridley mengamati pada mata pilot Spitfire dalam Perang Dunia II terdapat serpihan-serpihan kecil bahan yang bersarang di mata, dan dia menemukan bahwa sebenarnya bahan itu adalah pecahan kecil plastik yang berasal dari kanopi Spitfires. Dan ini membuatnya mengusulkan bahan itu sebagai bahan baru untuk lensa intraocular yang sekarang digunakan pada jutaan orang untuk mencegah katarak. Contoh lain dari cara kreatif, yaitu menanam ‘illiac crest’ pada tulang yang patah guna memperbaikinya. Prosedur dari ‘illiac crest’ yaitu mengambil beberapa tulang dari ‘illiac crest’ dan mentransplantasikannya ke tempat lain dalam tubuh. Sayangnya, hal ini menyebabkan rasa sakit yang signifikan bahkan hingga 2 tahun setelah operasi. Dari masalah tersebut, Steven menggunakan pendekatan yang sama seperti ‘illiac crest’ dalam menyembuhkan patah tulang. Ide utamanya adalah dengan meinjeksikan cairan dibawahnya, mengarah pada proliferasi yang kemudian membentuk banyak jaringan baru. Dari cara kreatif tersebut, Stevens dan timnya bekerja untuk menemukan cara untuk ‘memaksa’ tulang untuk meregenerasi sendiri sesuai permintaan. Metodenya disebut ‘in vivo bioreactor’ . Metode ini menggunakan injeksi cair untuk menciptakan rongga buatan di tulang. Rongga tersebut kemudian memulai reaksi yang menyebabkan sel-sel induk mendorong pertumbuhan jaringan tulang. Batasan antara tulang baru dan lama tulang yang lemah, memungkinkan ahli bedah untuk memanen jaringan tulang baru dengan rasa sakit yang rendah bagi pasien. Proses ini juga memungkinkan untuk jaringan tulang yang sehat, biasanya di kaki, untuk menumbuhkan jaringan baru yang sehat untuk tubuh bagian lain
Mengembangkan susunan kimia gel telah memungkinkan Stevens untuk menentukan banyaknya jaringan tulang dan tulang rawan. Menggunakan sifat nano dan makro dari jaringan tulang, timnya telah menciptakan material spons yang fleksibel dan juga material rapuh yang keras. Salah satu tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk menerapkan regenerasi jaringan pada penelitian kardiovaskular. Sel-sel cardio seringkali harus menjadi lebih konduktif daripada tulang sehingga memiliki kerumitan yang tinggi