Biologi Uji Bahan Makanan.docx

  • Uploaded by: Muhammad Rifaldi Mustamin
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Biologi Uji Bahan Makanan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,708
  • Pages: 27
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji dan syukur kita ucapkan atas segala rahmat dan karunia Sang Pencipta, Allah SWT yang telah diberikan, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Tanpa segala campur tangan-Nya, laporan ini tidak dapat diselesaikan. Tidak lupa pula saya ucapkan banyak terimakasih kepada Guru Biologi (Ibu Manariah S.pd) selaku guru yang telah membimbing dan mengarahkan saya dalam melakukan sebuah praktikum. Selayaknya manusia pada umumnya, kami pun tentunya memiliki kelemahan. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini tidak sepenuhnya sempurna, sehingga kami mohon saran dan kritik yang membangun demi perbaikan laporan ini. Atas kritik dan sarannya, kami ucapkan terima kasih.

Makassar, 31 Januari 2018

Penyusun

1

DAFTAR ISI Kata pengantar ……………………………………………………………........1 Daftar isi ………………………………………………………………………2 BAB I (PENDAHULUAN) A. Latar Belakang …………………………………………………..……..3 B. Tujuan ……………………………………………………………….....3 BAB II (TINJAUAN PUSTAKA) ……………………………………………….. BAB III (METODE) A. Alat dan Bahan ………………………………………………………..9 B. Prosedur Kerja ………………………………………………………....12 BAB IV (PEMBAHASAN) A. Tabel Pengamatan …………………………………………....14 B. Pembahasan …………………………………………………….14 BAB V (PENUTUP) Kesimpulan ………………………………………………………..27

2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akansulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari.Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Setiap bahan makanan yang kita ketahui maupun yang kita makan pasti mempunyai kandungan makanan seperti protein, karbohidrat,glukosa, dan lemak. Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai.Makanan yang dibutuh manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan.Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur dan lain-lain.Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka B. Tujuan Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam bahan makanan

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Keenam zat makanan tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan. Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak. Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi bahan makanan akan mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah yang banyak sehingga suatu bahan makanan merupakan sumber zat makanan tertentu. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Adapun zat-zat makanan yang di ujikan yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. A.

Karbohidrat (Amilum) Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida berasal dari udara dan air dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa, disamping itu pula dihasilkan oksigen yang lepas di udara. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang banyak mengandung serat. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan 4

bensin. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak. Sebagai sumber energi, karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori, sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbedabeda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan. B. Glukosa Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (“pati hewan”) dan sel lemak yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.

5

C.

Protein Uji protein dilakukan guna mengetahui kandungan bahan makanan yang mengandung protein. Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos yang berarti yang utama atau yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-1880), karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, sebagian ada didalam otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di samping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun serta memelihara sel-sel jaringan tubuh. Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan, perkembangan, mengganti bagian yang rusak, dan sebagainya. Menurut sumbernya, protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu protein hewani berasal dari hewan, dan protein nabati berasal dari tumbuhan. Protein hewani merupakan protein sempurna karena mengandung asam amino esensial. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Protein nabati merupakan protein tidak sempurna karena kandungan asam amino esensialnya kurang lengkap, jumlahnya kurang untuk memenuhi keperluan tubuh, kecuali dari kacang-kacangan terutama kedelai. Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-kacangan, dan sayuran. Perlu diketahui protein tidak dapat dibuat atau disimpan sebagai cadangan tubuh, jadi harus dikonsumsi secara teratur. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

6

D.

Lemak Lemak sama dengan minyak. Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan, seperti bahan makanan yang berasal dari hewan dan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jeroan, krim, susu, mentega, dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarin, kacang tanah, kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air menguap sehingga kertas akan kering kembali, maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak menguap. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Ciri-ciri ini dapat dijadikan pedoman untuk pengujian sederhana tentang ada tidaknya lemak dalam suatu bahan makanan. Dalam pengujisn makanan diperlukan reagen sebagai berikut : Biuret Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H 2 NC (O) NHC (O) NH 2 . Ini adalah hasil dari kondensasi dua molekul urea dan merupakan kotoran yang bermasalah di berbasis pupuk urea. Putih solid ini larut dalam air panas. Istilah biuret juga menggambarkan keluarga senyawa organik dengan gugus fungsional - (HN-CO-) 2 N-. Jadi biuret dimetil adalah CH 3 HN-CO-NR'-CO-NHCH 3 . Berbagai turunan organik yang mungkin. uji biuret sebuah uji kimia untuk protein dan polipeptida . Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan biru yang mengubah violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat denganikatan peptida . Uji dan reagen tidak benar-benar mengandung biuret, mereka dinamakan demikian karena baik biuret dan protein memiliki respon yang sama untuk menguji. Benedict reagen Benedict adalah bahan kimia pereaksi bernama setelah seorang kimiawan Amerika, Stanley Rossiter Benediktus. Benedict's reagen digunakan sebagai ujian bagi kehadiran mengurangi gula . Hal Ini termasuk semua monosakarida dan disakarida , laktosa dan maltosa . Bahkan lebih umum, kita coba Benediktus akan mendeteksi kehadiran aldehid (kecuali yang aromatik), dan alpha-hydroxy-keton , termasuk yang terjadi di ketoses tertentu. Jadi, meskipun ketose fruktosa tidak sepenuhnya mengurangi gula,

itu

adalah

alpha-hydroxy-keton,

dan

memberikan

tes

positif

karena

dikonversi

ke

aldoses glukosa dan mannose oleh dasar dalam reagen. reagen Benedict biru mengandung tembaga (II)

7

ion (Cu 2 + ) yang berkurang menjadi tembaga (I) (Cu + ). Ini adalah diendapkansebagai merah tembaga (I) oksida yang tidak larut dalam air. Cara kerja Benedict Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama proses ini CU2+ tereduksi menjadi CU+. Ketika Cu mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi. Lugol Lugol yodium, juga dikenal sebagai solusi Lugol, pertama kali dibuat pada tahun 1829, merupakan solusi dari unsur iodium dan iodida kalium dalam air, yaitu setelah dokter Prancis JGALugol. larutan yodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air minum, dan sebagai

reagen

untuk

deteksi

pati

di

laboratorium

rutin

dan

tes

medis.

Telah digunakan lebih jarang untuk mengisi kekurangan yodium Namun., Iodida kalium murni, mengandung ion iodida relatif jinak tanpa unsur iodium lebih toksik, lebih disukai untuk tujuan ini. Solusi Lugol terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI) dicampur dengan air suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total volume 100 mL dan kadar yodium total 150 mg / mL. Kalium iodida menerjemahkan yodium SD larut dalam air melalui pembentukan triiodida (I- 3) ion. Hal ini tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari unsur iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol mengandung alkohol. Nama lain untuk solusi Lugol adalah I2KI (iodine-potassium iodide); Markodine, solusi Strong (sistemik), dan berair yodium Solusi BCP. Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang. Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah dark-blue/black.

8

BAB III METODE A. Alat dan Bahan Alat-alat Lumpang/martil

Bunsen

Kaki tiga/kasa

Pipet tetes

Penjepit tabung reaksi

Tabung reaksi/rak

Spatula

Plat tetes

9

Kertas HVS

Bahan-bahan Bahan makanan : Telur

Tahu dan tempe

Mentega

Nasi

Ikan

Tepung

10

Mie

Pisang

Roti

Larutan lugol

Larutan benedik

Larutan biuret

Air

11

B. Prosedur Kerja a. Uji karbohidrat Bahan makanan (halus) + lugol → biru tua/hitam



+ →

b. Uji protein Bahan makanan (halus) + biuret → ungu



+

c. Uji glukosa Bahan makanan (halus) + benedik + dipanaskan → merah bata/orange

+

+



12

d. Uji lemak Bahan makanan (halus) di terawang

13

BAB IV PEMBAHASAN A. Tabel Pengamatan No Bahan Larutan penguji makanan Lugol Biuret Benedik 1 Nasi +++ + 2 Kuning + +++ telur 3 Roti +++ ++ +++ 4 Mie +++ + ++ 5 Mentega + + 6 Pisang +++ + +++ 7 Tempe + +++ 8 Tahu + +++ 9 Tepung +++ + +

Kertas HVS +

Ket

+ +++ ++ + +++ -

10

Ikan

+

+++

-

++

11

Putih telur

+

+++

-

-

B. Pembahasan A. Karbohidrat Karbohidrat adalah Sumber energi utama tubuh. merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O). Sumbersumber Karbohidrat sangat banyak seperti beras, jagung, gandum Dll nanti akan kita bahas lebih lanjut mengenai sumber-sumbernya. Jenis karbohidrat yang terdapat dalam makanan pada umumnya di bagi menjadi 3 jenis berdasarkan Ukuran melekul nya yaitu: Monosakarida, Disakarida dan polisakarida. Polisakarida dalam bahan makana hewani yang dapat dicerna disebut dengan Glikogen. Selain itu dalam ilmu Gizi karbohidrat di bagai menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat Kompleks Sumber Karbohidrat Banyak sekali sumber-sumber karbohidrat yang terdapat disekitar kita seperti : 1. 2. 3. 4.

Sumber karbohidrat Pada Biji : Beras, jagung, gandum Sumber karbohidrat Pada Buah : Pisang dan semua jenis buah yang rasanya manis. Sumber Karbohidrat Pada Akar/umbi : Ubi jalar, Ubi kayu, Keladi, Kentang dan lain lain. Sumber karbohidrat Pada Daun : Sayur-sayuran berwarna Hijau.

Fungsi karbohidrat bagi tubuh 1. Sebagai sumber Energi utama tubuh 14

Ini merupakan Fungsi karbohidrat yang utama yang berperan sebagai pasokan energi tubuh, setiap gram Karbohidrat mengandung 4 kalori. 2. Cadangan Energi dalam otot dan hati Keberadaan karbohidrat didalam tubuh manusia, sebagian terdapat dalam darah sebagai glukosa untuk energi tubuh, sebagian terdapat pada Hati dan jaringan otot yang diubah menjadi Glikogen, dan sebagiannya lagi Diubah menjadi lemak dan disimpan didalam jaringan otot yang berfungsi sebagai cadangan energi tubuh. 3. Untuk memperlancar pencernaan Karbohidrat juga berfungsi untuk memperlancar peristaltik usus dan memudahkan pembuangan feses, selain itu karbohidrat yang tidak dapat dicerna seperti serat bisa memberikan rasa kenyang. 4. Sebagai pemanis alami Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis alami pada makanan khususnya Disakarida dan jenis karbohidrat Monosakarida Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan Karbohidrat 1. Obesitas : Kelebihan berat badan akibat kelebihan kalori / kelebihan karbohidrat 2. Marasmus : Suatu kondisi serius malnutrisi kekurangan kalori dan protein. 3. Diabetes Militus : Gangguan Metabolisme Karbohidrat 4. Laktose intolerance : gangguanmetabolisme laktosa karena difisiensi enzim laktase.

B. Protein

15

Protein merupakan salah satu biomolekul raksasa, selain polisakarida , lipid , dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama semua makhluk hidup. Pada manusia protein menyumbang dari 20% berat total tubuh. Protein ibaratnya seperti sebuah mesin, mesin yang menjaga dan menjalankan fungsi tubuh semua makhluk hidup, Tubuh manusia terdiri dari sekitar 100 trilyun sel masing-masing sel memiliki fungsi yang spesifik. Setiap sel memiliki ribuan protein berbeda, yang bersama-sama membuat sel melakukan tugasnya. Fungsi protein dalam tubuh 1. Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel 2. berfungsi Pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan tubuh yang rusak. 3. Membuat hormon (sintesis hormon), yang membantu sel-sel mengirim pesan dan mengkoordinasikan kegiatan tubuh 4. Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh kita. 5. Berperan Kontraksi otot - dua jenis protein (aktin dan myosin) yang terlibat dalam kontraksi otot dan gerakan. 6. Membuat enzim. Suatu enzim memfasilitasi Reaksi biokimia seperti mengikat hemoglobin, mengangkut oksigen melalui darah. 7. Sebagai cadangan dan sumber energi tubuh. Ada tiga jenis nutrisi penting yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh manusia: Protein, Karbohidrat, dan Lemak Jumlah kebutuhan protein harian Sampai saat ini masih terjadi pertentangan tentang Berapa banyak jumlah kebutuhan protein harian. Para ahli dari industri kesehatan, lembaga pemerintah, serta organisasi perusahaan diet dan gizi memiliki daftar yang berbeda-beda. Baca juga Manfaat Vitamin untuk kesehatan Jumlah Kebutuhan protein harian individu tergantung pada beberapa faktor berikut :  Umur - kebutuhan anak yang sedang tumbuh itu tidak akan sama dengan orang dewasa  Jenis kelamin - laki-laki umumnya memerlukan lebih banyak protein dari pada wanita terkecuali pada ibu hamil dan menyusui.  Berat badan - individu yang memiliki berat 80 kg akan membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan dengan seseorang yang memiliki berat 50 kg. Bahkan, studi terbaru menunjukkan bahwa berat badan lebih penting daripada usia/ umur.  Jenis Pekerjaan - jumlah kebutuhan protein harian juga di pengaruhi oleh tenaga yang dikeluarkan individu dalam beraktifitas.  Kesehatan - orang yang dalam masa penyembuhan setelah penyakit atau prosedur medis mungkin membutuhkan lebih protein dari pada orang lain The Institute of Medicine, bagian dari National Academy of Sciences, Amerika Serikat, membuat rekomendasi Daftar kebutuhan protein harian sebagai berikut:  Bayi (0-6 bulan) - 9,1 gram per hari  Bayi (7-12 bulan) - 11 gram per hari  Remaja laki-laki (14-18 tahun) - 52 gram per hari 16

   

Gadis remaja (14-18 tahun) - sampai 46 gram per hari Pria dewasa - sekitar 56 gram per hari Wanita dewasa - sekitar 46 gram per hari Perempuan Hamil atau menyusui - sekitar 71 gram per hari Jenis Penyakit akibat kekurangan Protein

Di beberapa negara berkembang kekurangan protein merupakan penyebab utama penyakit dan kematian dini. Kekurangan protein dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan mengurangi IQ karena Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh termasuk fungsinya. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition. Di sebagian besar belahan dunia manapun Kekurangan protein masih umum terjadi bahkan menjadi masalah serius dibeberapa negara. Kekurangan protein dapat menyebabkan: 1. Sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, yang mengarah pada kerentanan terhadap infeksi dan penyakit 2. Masalah pertumbuhan tubuh terganggu. 3. Beresiko terjadinya keterbelakangan mental 4. Kwasiorkor atau yang disebut dengan Busung lapar. 5. Kerontokan rambut akibat kurang protein keratin di rambut. 6. Gangguan fungsi liver. Serta terjadi pembengkakan pada Perut dan Kaki. 7. Selain itu kekurangan protein juga bisa menyebabkan Anemia 8. Kekurangan protein secara terus menerus bisa menyebabkan marasmus dan berkibat kematian       

Sumber-sumber protein Daging serta Daging unggas Ikan dan telur Serangga Produk susu Biji dan kacang-kacangan Produk kedelai ekstrak jamur.

17

C. Glukosa Glukosa adalah zat yang ada di dalam darah yang asalnya dari karbohidrat di dalam makanan maupun minuman yang setiap hari kita konsumsi, jadi dapat dikatakan bahwa asal glukosa adalah dari luar tubuh kita. Glikogen adalah bentuk setelah glukosa disimpan di dalam tubuh dan glikogen ini berada di otot rangka tubuh serta organ hati. Somastostasin, glucagon dan insulin adalah sejumlah faktor utama yang memengaruhi jumlah glukosa pada tubuh dan hormonhormon tersebut adalah yang kelenjar pankreas produksi selama ini. Glukosa bisa juga disebut dengan istilah gula dan memang glukosa di dalam tubuh kita datangnya dari segala sumber makanan yang kita nikmati setiap hari, namun masih banyak orang yang bingung apa bedanya gula alami dan gula olahan. Gula alami selalu dapat diperoleh dari bahan makanan, seperti sayur dan buah dan ini adalah jenis gula yang paling sehat serta aman untuk dikonsumsi. Sementara untuk gula olahan, jenis ini merupakan jenis yang ditambahkan ke dalam minuman atau makanan. Jenis gula olahan yang paling kerap dijumpai oleh kita adalah sukrosa atau gula pasir, beberapa orang juga senang menggunakan sirup jagung yang tinggi fruktosa. Gula olahan lebih berisiko meningkatkan berbagai penyakit pada tubuh sehingga sangat penting untuk menjauhi atau membatasi makanan dengan kandungan gula olahan. Hal ini berlaku khususnya bagi Anda yang ingin meningkatkan kesehatan serta menurunkan bobot tubuh. Hal ini sebenarnya tidak pasti karena ada beberapa orang yang tak dapat mengonsumsi gula dan malah menghindarinya sama sekali. Ada pula orang-orang yang santai saja dan bisa mengonsumsi gula dengan tidak harus khawatir bahwa gula mampu mengganggu kesehatannya. Untuk jumlah maksimum gula olahan yang bisa dan dianjurkan untuk dikonsumsi, AHA atau American Heart Association menyatakan sebagai berikut:   

Anak usia 1-3 tahun membutuhkan maksimal 25 gram atau sama dengan 5 sendok teh gula. Anak usia 3-6 tahun membutuhkan maksimal 38 gram atau sama dengan 8 sendok teh gula. Orang dewasa membutuhkan maksimal 90 gram yang sama dengan maksimal setengah cangkir menurut rekomendasi British Nutrition Foundation. Ini sudah termasuk gula buatan maupun gula alami.

Meski glukosa kerap dikaitkan dengan penyakit serius semacam diabetes, glukosa sendiri asalkan dikonsumsi menurut kebutuhan harian yang normal, tidak lebih dan tidak kurang, dapat bermanfaat bagi tubuh. Di bawah ini adalah sejumlah manfaat yang bisa tubuh kita rasakan: 1.

Sebagai Penyedia Tenaga

Selain karbohidrat serta lemak dan protein, glukosa pun menjadi zat penting dalam menyediakan energi yang besar di mana tubuh akan memanfaatkannya sebagai bahan bakar proses fermentasi, respirasi anaerobic, dan respirasi aerobic. Itulah mengapa banyak orang mengatakan bahwa mengonsumsi yang manis-manis akan memberikan tenaga lebih pada tubuh dan ada sekitar 3,755 kkal yang akan digunakan tubuh dengan melakukan respirasi aerobic. 2.

Sebagai Pendukung Proses Metabolisme 18

Untuk proses metabolisme pada tubuh supaya lancar dan sempurna, glukosa turut memegang peranan penting karena memang tubuh menggunakannya agar proses metabolisme berjalan baik. Aliran glukosa di dalam darah dapat terserap secara langsung ke jaringan dan sel-sel tubuh sebagai sumber tenaga utama tadi. Ada sebagian glukosa yang tubuh tak gunakan sebagai bahan sumber tenaga, dan glukosa tersebut alirannya akan melaju ke organ hati yang bakal disimpan dalam bentuk lemak di bagian otot serta glikogen di dalam tubuh. 3.

Sebagai Bahan Bakar Otak

Penting untuk diketahui bahwa perkembangan sel-sel darah merah, neuron serta otak hanya membutuhkan glukosa untuk tenaga dan apabila sewaktu-waktu asupan karbohidrat tak terpenuhi dengan baik, stok glikogenlah yang akan ditarik oleh tubuh kita untuk mendukung fungsi otak. Saat glikogen tadi gagal, tubuh pun kemudian akan menghasilkan glukosa dengan memecah jaringan otot. Untuk mencegah adanya gangguan maupun kerusakan otot, penting untuk kita memenuhi kebutuhan karbohidrat paling tidak 50-100 gram setiap harinya. 4.

Sebagai Pengatur Suhu Tubuh

Pada proses fisiologis, seperti halnya pengaturan suhu tubuh, glukosa pun punya peran vital yang tak bisa diabaikan. Setengah dari energi yang tubuh perlukan akan kemudian dipasok oleh karbohidrat serta glukosa yang tersimpan di mana kita menyebutnya dengan istilah glikogen. Inilah salah satu fungsi utama glukosa menurut yang dinyatakan oleh Oklahoma State University Cooperative Extension Service. 5.

Sebagai Analit pada Proses Tes Darah

Pada setiap tes darah, glukosa ini rupanya adalah analit. Normalnya, kadar glukosa yang ada pada amnusia adalah sekitar 70-100 miligram pada setiap 100 ml darah dan ketika seseorang mendapat asupan karbohidrat lebih banyak serta sumber makanan yang mengandung gula, kadar glukosa dipastikan akan bertambah. Kadar gula akan kembali normal 2 jam setelah seseorang makan di mana ini pengecualian untuk para penderita diabetes melitus dipicu oleh kadar glukosa mereka yang bisa sampai 130 mg lebih pada setiap 100 ml darah. 6.

Memperbaiki dan Memulihkan Otot

Glukosa rupanya sangat vital dalam perbaikan dan pemulihan otot terutama setelah otot bekerja banyak ketika kita berolahraga. Kalau biasanya protein adalah zat yang tampak begitu penting untuk kinerja otot, glukosa yang berasal dari karbohidrat pun sangat baik karena otot mendapatkan energi dari glukosa ini. Maka dari itu mengonsumsi karbohidrat serta protein sangat dianjurkan apalagi bagi yang terbilang rutin melakukan latihan. Setelah latihan, semakin cepat tubuh memperoleh glukosa di dalam aliran darah, otot pun akan makin cepat dalam proses perbaikannya sehingga kekuatannya pun bertambah. Efek Kekurangan Glukosa Sebegitu pentingnya peranan glukosa di dalam tubuh, jadi jika sampai asupan glukosa terlalu rendah pun jelas akan memberikan efek tak baik bagi tubuh. Berikut sejumlah efek yang harus diwaspadai dan sebaiknya dicegah ketika kita kekurangan kadar gula di dalam darah.

19

1.

Cepat Lelah

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa glukosa adalah penyedia energi bagi tubuh, maka otomatis tanpa adanya glukosa atau saat tubuh kekurangan glukosa tubuh menjadi mudah lelah. Bahan bakar yang seharusnya tersedia di dalam tubuh berkurang sehingga kita pun tak akan tahan apabila harus melakukan aktivitas seperti biasanya. Itulah alasan mengapa glukosa tak boleh sampai kurang di dalam darah kita. 2.

Kelaparan

Kelaparan sudah pasti terjadi pada seseorang yang memiliki gula darah yang rendah dan ini merupakan efek yang tidak boleh diabaikan. Kelaparan adalah sumber dari cepat lelahnya tubuh saat beraktivitas karena tenaga yang dikeluarkan akan cepat habis juga. Tak hanya tenaga, nutrisi pun juga berkurang sehingga akan memicu gangguan lambung, seperti halnya penyakit maag yang akan memunculkan gejala rasa perih. 3.

Gampang Lemas

Ketika tubuh kelaparan, tak punya tenaga dan cepat merasa lelah, tubuh juga akan gampang lemas karena tubuh pada dasarnya tak memiliki bahan bakar yang cukup, sedangkan bahan bakar datangnya dari gula darah. Rendahnya bahan bakar pada tubuh ini akan memicu tak bertenaganya tubuh sehingga aktivitas sehari-hari pun tidak dapat dilakukan secara maksimal dan bersemangat. 4.

Pingsan

Glukosa yang terlalu rendah pun bisa berefek berbahaya dan cukup menyeramkan, contohnya adalah seseorang yang pingsan. Tidak sadarkan diri pada waktu yang cukup lama harus segera mendapatkan penanganan yang benar karena ini bakal diperburuk oleh kondisi matahari yang begitu terik. Pingsan menjadi efek berbahaya apabila tubuh sudah kehilangan atau kekurangan glukosa sementara kegiatan yang dilakukan pun pada level yang berat sehingga energi pun cepat habis. Bila sudah terasa lemas dan tak segera memenuhi asupan glukosa maka dapat berakibat pingsan. 5.

Kesulitan Fokus dan Konsentrasi

Karena salah satu fungsi glukosa adalah untuk mendukung kinerja otak dan memberinya tenaga, maka otomatis ketika tubuh tak memiliki cukup glukosa, otak pun tak berfungsi maksimal. Hal ini akan terlihat dari bagaimana kita sulit dalam berkonsentrasi serta fokus pada suatu hal. Kekurangan glukosa mampu membuat sirkulasi darah tak lancar juga sehingga asupan darah dan oksigen yang seharusnya melaju ke otak pun akan menurun. Otak pun akhirnya tak bisa diajak bekerja sama ketika kita beraktivitas, khususnya melakukan kegiatan yang butuh untuk berpikir dan konsentrasi; ini kemudian menjadi alasan kegiatan tak dapat berjalan lancar. 6.

Perubahan Perilaku

Kekurangan gula darah atau glukosa juga berdampak pada emosi maupun perilaku seseorang. Perubahan emosi dan perilaku dapat terjadi ketika glukosa tak tercukupi di dalam tubuh 20

sehingga ketika semakin rendahnya glukosa, seseorang dapat secara tiba-tiba menjadi galak atau pemarah yang dilampiaskan ke orang yang ada di sekitarnya. 7.

Muncul Kegugupan dan Keringat Dingin

Saat glukosa tak terpenuhi dengan baik, ini bisa membahayakan tubuh di mana tubuh akan mengalami kegugupan yang mungkin tidak biasanya dirasakan. Rasa gugup ini akan timbul secara berlebihan sehingga seseorang akan cukup kesulitan dalam melakukan aktivitasnya secara normal, baik dan benar. Selain itu, rasa gugup juga bisa disertai dengan adanya keringat dingin di mana ini dapat menjadi penyebab jantung berdebar-debar sehingga patut untuk diwaspadai. 8.

Menggigil dan Kejang-kejang

Gula darah yang kurang bahayanya juga bisa menimbulkan efek menggigil pada tubuh sehingga tubuh akan gemetaran. Hal ini bisa terjadi dan dirasakan oleh siapapun bahkan terkadang dapat ditambah dengan kejang-kejang apabila kekurangan gula darah sudah sangat parah dan serius. 9.

Kebingungan

Seseorang dengan kadar glukosa yang tak tinggi bahkan di bawah normal dapat mudah merasa bingung yang masih ada kaitannya dengan kurangnya konsentrasi serta fokus pada suatu hal. Karena tak bisa fokus, seseoranga bakal cenderung gampang bingung, entah pada apa yang sedang ia kerjakan atau pada sebuah topik yang tengah dibicarakan sehingga menjadi tak nyambung kalau diajak bicara. Efek Kelebihan Glukosa Kurangnya asupan glukosa menyebabkan banyak efek terjadi pada tubuh, begitu pun ketika tubuh memperoleh terlalu banyak glukosa dari makanan yang kita nikmati setiap hari. Ada berbagai efek kesehatan yang akan dialami tubuh kita sewaktu gula yang berlebihan kita konsumsi, seperti berikut: 1.

Diabetes

Sudah sangat jelas bahwa diabetes merupakan efek terburuk dari konsumsi gula yang di luar batasan atau di luar normal. Diabetes adalah risiko yang dapat terjadi pada seseorang dengan konsumsi gula yang berlebihan sehingga sistem insulin bakal terganggu. Jika asupannya semakin tidak dapat dikendalikan, potensi diabetes pun akan meningkat. Jangan pernah anggap enteng diabetes karena ketika sudah parah dan tubuh mengalami infeksi atau luka maka akan sulit disembuhkan, bahkan tak jarang juga para penderita dengan luka dan infeksi di bagian kaki yang kemudian harus mengamputasi kakinya. 2.

Kerusakan Gigi

Ada alasannya mengapa orang tua terkadang ada yang tak membolehkan anaknya makan terlalu banyak permen dan coklat karena bisa merusak gigi. Ini benar adanya dan bahkan menurut ADA atau Asosiasi Dental Amerika, minuman serta makanan dengan kandungan gula tinggi 21

bisa cepat memunculkan karang dan bahkan lubang. Kalau sudah demikian, itu tandanya kita mengalami sakit gigi. Bakteri selalu ada di dalam mulut kita dan mereka akan begitu senangnya ketika kita mengonsumsi banyak karbohidrat serta gula karena gula pun adalah makanan mereka. Pada akhirnya akan ada asam yang dihasilkan oleh bakteri ini yang menjadikan gigi gampang berlubang. Itulah mengapa konsumsi jenis makanan manis dianjurkan untuk dikurangi oleh ADA yang dibarengi dengan rajin menggosok gigi demi dapat mencegah sakit gigi dan gigi berlubang. 3.

Kerusakan Hati

Perlu diperhatikan bahwa rupanya glukosa pun dapat berpengaruh buruk terhadap organ hati atau liver apabila kadar asupan sangat tinggi dan lebih dari normal. Ditunjukkan oleh sebuah penelitian bahwa alkohol dan juga gula memberikan efek buruk bagi hati karena keduanya dapat membawa racun. Organ hati dapat kehilangan fungsinya karena kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan akan gula sehingga ini menimbulkan gangguan kesehatan lainnya. 4.

Obesitas

Gula yang berlebihan pun bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas dan seperti yang kita tahu, kasus obesitas ini dari tahun ke tahun makin meningkat saja. Hal ini dapat terjadi karena kebanyakan orang tak begitu peduli akan apa yang mereka makan dan apakah yang mereka konsumsi dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Glukosa jika sampai berlebihan pun bisa menaikkan risiko penimbunan lemak yang tak terkontrol. Lemak biasanya akan menumpuk terutama di bagian pinggang, perut, paha dan lengan sehingga tak jarang dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Ada yang lebih serius dari sekadar mengurangi kepercayaan diri terhadap penampilan, yaitu obesitas bisa berujung pada penyakitpenyakit mematikan, seperti penyakit jantung, stroke, kolesterol tinggi dan juga hipertensi atau darah tinggi. 5.

Kerusakan Jantung

Setelah kerusakan hati, kita pun perlu mewaspadai adanya kerusakan jantung akibat kebanyakan gula darah. Diungkapkan oleh sebuah penelitian di tahun 2003 melalui Journal of American Heart Association bahwa gula berlebih mampu memicu gangguan kinerja organ jantung sehingga fungsinya tak normal lagi. Fungsi jantung adalah sebagai pemompa darah dan karena terjadi kerusakan, maka otot jantung menjadi berubah. Bila hal ini diabaikan begitu saja, gagal jantung adalah akibat fatal yang perlu menjadi perhatian. 6.

Kanker

Tingginya kadar gula darah juga dapat membuat seseorang mengidap kanker dan ini menjadi salah satu efek paling buruk dan mematikan apabila tak segera mengontrol asupannya. Rendahnya kesempatan untuk bertahan hidup bisa dipicu oleh jumlah tinggi glukosa di dalam tubuh, dan kanker seperti kanker usus besar serta kanker payudara adalah potensi yang sebaiknya dicegah. 22

7.

Mudah Lapar

Sifat buruk dari gula bagi tubuh adalah dapat membuat tubuh menjadi kecanduan, hal ini sama seperti alkohol. Ketika meninggalkan atau mulai membatasi asupan gula yang berlebih, sebagai efeknya seseorang akan mengalami mudah lapar. Keinginan untuk kembali mengonsumsi gula banyak pun akan muncul sehingga tak mudah untuk lepas dari gula. 8.

Penuaan Sel Otak

Efek buruk pun juga dapat terjadi pada otak ketika konsumsi gula terlalu berlebihan. Seperti yang telah dikemukakan oleh sebuah penelitian di tahun 2009, konsumsi gula yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan sel-sel otak mengalami penuaan. Ketika glukosa kurang, fungsi otak terkena dampaknya, begitu juga saat kelebihan glukosa di mana sel otak dapat menua sehingga kadar gula perlu dicek dan dikontrol sebaik mungkin. Sumber Makanan Tinggi Glukosa Untuk dapat mengontrol asupan gula atau glukosa, tentu setiap kita wajib mengetahui apa saja sumber makanan yang mengandung glukosa tinggi. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dibatasi untuk mencegah efek buruk kelebihan gula, dihindari ketika gula darah sudah tinggi, dan dikonsumsi apabila diketahui gula darah sangat kurang. 1.

Yogurt

Banyak orang menyukai yogurt karena kelezatannya, tapi kandungan gula di dalamnya bukan main tingginya sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak dan sering bisa berbahaya juga. Untuk lebih amannya bagi kesehatan, plain yogurt adalah yang paling direkomendasikan dan sebagai penambah rasa manisnya, bisa ditaburi buah berry di atasnya. 2.

Susu

Penting sekali susu bagi kesehatan manusia, terutama karena kandungan mineral kalsiumnya yang tinggi sehingga membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang sempurna berikut juga memperkuatnya. Namun saat konsumsi susu berlebihan, ini juga otomatis meningkatkan asupan glukosa. 3.

Minuman Kemasan dan Jus Buah

Minuman berenergi, soft drink atau bahkan jus buah dalam bentuk kemasan atau yang dijual di luar sangat kaya akan gula dan meski tampak sehat, justru inilah yang dapat menaikkan risiko diabetes bila mengonsumsinya berlebihan. Sekali minum, ini sama dengan kita telah mengonsumsi minuman yang telah ditambah dengan 5 sendok teh gula menurut penelitian yang ditunjukkan oleh Harvard University. Jus botolan dan kalengan pun jangan dikira aman karena sebotolnya pun dianggap setara dengan gula 10 sendok teh, berikut kandungan gula pada minuman soda kalengan. 4.

Saus Salad/Salad Dressing

23

Saladnya sendiri atau sayuran-sayuran yang diolah menjadi salad bukanlah yang harus dikhawatirkan karena sayuran tak akan menjadi masalah bagi kesehatan. Yang perlu difokuskan di sini adalah penggunaan salad dressing atau saus salad yang dalam takaran 2 sendok makan saja terkandung gula 2 gram, bahkan ada yang lebih dari itu. Sejumlah jenis saus yang digunakan untuk salad terbuat dari kombinasi cuka raspberry serta bahan-bahan lainnya yang bergula tinggi. Itulah alasan mengapa untuk menikmati salad, campuran dari gara, sari jeruk nipis, minyak zaitun dan sejumlah bumbu rendah gula lainnya bisa dipertimbangkan daripada harus memakai saus yang biasanya. Bahan-bahan ini malah justru lebih aman dalam mengontrol kadar gula darah kita dan lebih sehat untuk tubuh. 5.

Saus Barbecue

Saus barbecue memang tampak tak aman bagi kesehatan karena kadar garamnya yang cukup tinggi, tapi rupanya kadar gula pun termasuk banyak. Untuk kesehatan, pesta barbecue bisa dilengkapi dengan mustard saja sebagai pengganti saus barbecue sehingga akan terhindar dari gula darah tinggi dan efek buruknya. 6.

Roti Tepung

Kandungan gula di roti tepung sudah jelas tinggi sehingga amat sangat disarankan untuk mengonsumsi roti gandum yang gulanya lebih rendah. Bahkan roti gandum juga lebih baik karena seratnya yang tinggi. 7.

Apel Merah

Asupan gula yang terlalu tinggi juga bisa didapat dari apel merah. Apel memang menjauhkan kita dari penyakit maupun dokter karena antioksidannya, tapi bukan berarti kita bisa mengonsumsinya terlalu banyak tanpa batas. Konsumsi apel lebih dari senormalnya bakal menaikkan risiko kadar gula tinggi yang akan memicu pada berbagai penyakit. 8.

Granola

Pasti sudah sering mendengar apa itu granola karena kini makanan sehat ini semakin populer saja. Serat yang tinggi di dalamnya memang diyakini bagus, apalagi sangat baik dalam membantu kita yang tengah diet. Namun kenyataannya, granola 1 cup saja dapat menambahkan gula 12 gram pada makanan kita; itulah sebabnya, granola bar tawar lebih dianjurkan untuk dikonsumsi karena ada sekitar 6 gram gula saja di dalamnya. 9.

Makanan Olahan

Jangan anggap enteng makanan olahan karena ini pun bisa menjadi penyebab dari kadar gula yang tinggi di dalam tubuh, apalagi makanan olahan yang dikemas. Carilah makanan bernutrisi dan segar dengan pengolahan yang benar dan menyehatkan supaya bisa menghindari segala efek buruk glukosa berlebihan. 10.

Kue dan Permen

24

Permen rata-rata memberikan rasa manis dan kue pun juga dibuat dari gula yang banyak beserta karbohidrat olahan yang kadarnya bisa membahayakan tubuh bila dikonsumsi terlalu sering. Bukannya tidak boleh mengonsumsi makanan-makanan enak ini, tapi kita perlu tahu cara membatasi konsumsinya agar kadar gula tetap pada kondisi stabil.

D. Lemak Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air. Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan benzene. Unsur penyusun lemak antara lain adalah Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan kadang-kadang Fosforus(P) serta Nitrogen(N). Molekul lemak terdiri dari empat bagian,yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak.Asam lemak terdiri dari rantai Hidrokarbon(CH) dan gugus Karboksil(COOH).Molekul gliserol memiliki tiga gugus Hidroksil(-OH) dan tiap gugus hidroksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak. Berdasarkan komposisi kimianya lemak terbagi atas tiga,yaitu : 1.Lemak Sederhana Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak.Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin(wax) malam atau plastisin(lemak sederhana yang padat pada suhu kamar),dan minyak(lemak sederhana yang cair pada suhu kamar). 2.Lemak Campuran Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak.Contoh lemak campuran adalah lipoprotein(gabungan antara lipid dan dengan protein),Fosfolipid(gabungan antara lipid dan fosfat),serta fosfatidilkolin(yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan kolin). 3.Lemak Asli(Derivat Lemak) Deriwat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.misalnya kolesterol dan asam lemak.Berdasarkan ikatan kimianya asam lemak dibedakan menjadi 2,yaitu:  Asam lemak Jenuh,bersifat non-esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan pada umumnya berwujud padat pada suhu kamar.Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani,misalnya mentega.  Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umunya berwujud cair pada suhu kamar.Asam Lema tidak jenuh berasal dari lemak nabati,misalnyya minyak goreng.

Berdasarkan asalnya,sumber lemak dapat dibedakan menjadi 2,yaitu  Lemak yang berasal daari tumbuhan(disebut lemak Nabati).Beberapa bahan yang mengandung lemak nabati adalah kelapa,kemiri,zaitun,kacang tanah,mentega,kedelai,dll.

25

 Lemak yang berasal dari hewan(disebut lemak hewani).Beberapa bahan yang mengandung lemak hewani adalah daging,keju,susu,ikan segar,telur,dll.

Fungsi lemak Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya berbeda-beda tetapi umumnya berkisar antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat badan per hari.Orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak.Di dalam tubuh kita,lemak memppunyai beberapa fungsi penting,diantaranya adalah:  Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah  Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K  Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan lambung),yaitu sebagai

bantalan lemak  Sebagai penghasil energi tertingggi  Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan.Bila pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar.  Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel  sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khususnya untuk sterol)  Sebagai salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di dalam hati),dan hormon seks(khususnya untuk kolesterol.Pembawa zat-zat makan esensial Proses pencernaan lemak dalam tubuh Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut tidak terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak.Pencernaan lemak terjadi di dalam usus,karena usus mengandung lipase. Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang hormon kolesistokinin.Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua belaas jari).Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam mengemulsikan lemak.Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil.ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan dari penkreas.Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada waktu asam lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus,keduanya di ubah kembali menjadi lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil(jaringan lemak.Saar dibutuhkam,timbunan lemak tersenit akan diangkut menuju hati.

26

BAB V PENUTUP Kesimpulan Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :  Setiap bahan makanan mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh asalkan makanan tersebut diolah dengan cara yang benar  Karbohidrat merupakan sumber sumber energi utama bagi tubuh manusia namun kelebihan karbohidrat juga tidak baik bagi manusia oleh sebab itu mengkomsumsi makanan yang mengandung karbohidrat juga memiliki batas, tidak boleh berlebihan  Protein merupakan salah satu biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama semua makhluk hidup namun kelebihan protein juga tidak baik bagi manusia oleh sebab itu mengkonsumsi makanan yang mengandung protein juga memiliki batas, tidak boleh berlebihan  Glukosa adalah zat yang ada didalam daerah yang asalnya dari karbohidrat di dalam makanan maupun minuman yang setiap hari kita konsumsi, jadi dapat dikatakan bahwa asal glukosa adalah dari luar tubuh kita namun kelebihan glukosa juga tidak baik bagi manusia oleh sebab itu mengkonsumsi makanan yang mengandung glukosa juga memiliki batas, tidak boleh berlebihan  Lemak adalah molekul yang tidak larut dalam air atau hanya sedikit sekali larut dalam air namun kelebihan lemak juga tidak baik bagi manusia oleh sebab itu mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak juga memiliki batas, tidak boleh berlebihan

27

Related Documents

Daftar Isi Uji Bahan Ii.docx
December 2019 12
Biologi
June 2020 21
Biologi
October 2019 36
Biologi
October 2019 39
Biologi
June 2020 31

More Documents from ""

Hhh.docx
May 2020 17
Etiket - Copy.docx
June 2020 17
Rab Iwa Haridman.xlsx
October 2019 16
Mater Pkn.docx
June 2020 18
577975_dear Love.docx
December 2019 11