KLONING OLEH : KELOMPOK 6
KELOMPOK 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Hendry Wijayanti Ludi Amy Putri W. Febri Damayanti Risdiyanto I Made Indramawan Ahmad Nailul Basid Swastika Oktavia Dyah Dwi L. Mia Azizah Pradita Fitriani S. Linawati Agustien
(B1J006016) (B1J006024) (B1J006080) (B1J006082) (B1J006086) (B1J006096) (B1J007012) (B1J007013) (B1J007029) (B1J007042) (B1J007086) (B1J007139)
DEFINISI KLONING Proses memperbanyak materi biologi yang dapat mencakup DNA, sel, jaringan, organ, maupun organisme, di mana materi yang diperbanyak tersebut (clone) memiliki DNA yang sama dengan induknya
Organisme dibuat dari satu sel, sehingga mendapatkan faktor-faktor keturunan yang sama persis dengan induk biologisnya
MACAM-MACAM KLONING 1. Kloning DNA (DNA Cloning) 2. Kloning Kesehatan (Terapeutic Cloning) 3. Kloning Reproduksi (Reproductive Cloning)
KLONING DNA (DNA CLONING) • Dikenal dengan sebutan molecular cloning, recombinant DNA technology, dan gene cloning • Materi biologi yang di-clone dalam proses DNA cloning adalah DNA itu sendiri • DNA cloning adalah jenis cloning yang paling sederhana
KLONING KESEHATAN (TERAPEUTIC CLONING) ♦ Proses kloning jaringan (tissue) maupun organ, di mana hasil clone tissue/organ tersebut hanya akan digunakan untuk keperluan terapi medis. ♦ Diawali dengan proses somatic cell nuclear transfer (SCNT), di mana nukleus (inti sel) dari ovum (sel telur) diganti dengan nucleus dari sel somatik yang akan di-clone (induk). ♦ SCNT terdiri dari 3 tahap, yakni melenyapkan/membuang nukleus ovum, mengambil nukleus somatik, menaruh nukleus somatik tersebut ke dalam ovum yang telah tak bernukleus.
KLONING REPRODUKSI (REPRODUCTIVE CLONING) • Proses membuat organisme baru (clone) di mana DNA clone tersebut memiliki identitas yang sama dengan DNA induknya. • Proses yang digunakan dalam reproductive cloning adalah sama dengan proses therapeutic cloning, akan tetapi embrio yang terbentuk tersebut dibiarkan berkembang di dalam rahim (surrogate mother).
MANFAAT KLONING • Memproduksi organ tubuh untuk keperluan transplantasi • Menghindarkan atau menolak penyakit • Memecahkan masalah reproduksi (tidak dapat memiliki keturunan) • Mendapatkan organisme unggul • Membangkitkan kembali species yang telah punah
BIOETIKA KLONING • Kloning Untuk Keperluan Reproduksi • Kloning Untuk Keperluan Pengobatan • Kloning Untuk Keperluan Konservasi
Kloning Untuk Keperluan Reproduksi • Kloning ini dapat merusak peradaban manusia (manusia hanya sebagai objek) • Suatu organisme memiliki hak hidup tanpa proses artifisial • Menimbulkan perasaan dominasi dari suatu kelompok tertentu terhadap kelompok lain
Kloning Untuk Keperluan Pengobatan • Kloning ini juga tidak sesuai dengan nilai etik karena individu hanya diambil organnya saja • Kesalahan fatal yang dapat diakibatkan oleh kloning dapat mengakibatkan cacat atau penyakit keturunan seumur hidup. Tidak sebanding dengan upaya untuk menghindari penyakit dengan melakukan proses kloning tersebut.
Kloning Untuk Keperluan Konservasi • Kerusakan habitat alam suatu spesies yang disebabkan oleh faktor kesengajaan manusia, maka yang harus bertanggung jawab adalah manusia adanya kloning, akan merusak • Dengan keseimbangan alam dan akan memperbesar kesempatan manusia untuk merusaknya • Kloning ini juga akan menghasilkan hewan yang memiliki daya tahan tubuh rendah dan resiko kematian yang cukup besar
KESIMPULAN •
•
•
Kelompok kami tidak setuju dengan cloning untuk tujuan reproduksi karena populasi manusia sudah sangat banyak dan tidak sesuai dengan etika agama kerena manusia tidak mungkin menciptakan sesuatu yang lebih sempurna dari penciptanya. Kelompok kami tidak setuju dengan kloning di bidang kesehatan karena individu hasil kloning hanya diambil organnya sehingga tidak sesuai dengan nilai etik. Kelompok kami tidak setuju dengan kloning di bidang konservasi karena akan mengganggu keseimbangan alam.
TERIMA KASIH