KALKULU S JOKO CAHYONO
KALKULU S
2
SISTEM BILANGAN REAL
KLASIFIKASI BILANGAN REAL Himpunan bilangan yang paling sederhana adalah himpunan bilangan asli (N), Yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, … Himpunan bilangan asli merupakan himpunan bagian dari himpunan bilangan bulat (Z), yaitu :
… , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …
Himpunan bilangan bulat merupakan himpunan bagian dari himpunan bilangan rasional (Q). p bilangan rasional dibentuk oleh pembagian bilangan bulat ≠ 0. Contoh :
q
1 2 −5 6 7 , , , , 2 3 6 1 5
dengan q
Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak bisa dinyatakan sebagai pembagian bilangan bulat
p . Contoh : q
3,
5,
7, 1+ 2, π 4 JOKO CAHYONO
Gabungan himpunan bilangan rasional dan irrasional adalah himpunan bilangan real (R). Didefinisikan bilangan imajiner i = − 1
sehingga i2 = -1.
Bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk a + bi Contoh : 2 + 3i, 3 – 5i, 6 + 0i, -1 + 2i dengan a dan b bilangan real.
GARIS KOORDINAT -3
-2
-1
0
1
2
3
b > a dibaca b lebih besar dari a. a < b dibaca a lebih kecil dari b.
a
a ≤ b artinya a < b atau a = b. a < b < c artinya a < b dan b < c.
a
b
b
c
5 JOKO CAHYONO
TEOREM : Sifat-sifat urutan A Diberikan bilangan real p, q, r dan s. 1. Jika p < q dan q < r, maka p < r Contoh : -2 < 3 dan 3 < 6, maka -2 < 6 2. Jika p < q, maka p + r < q + r dan p – r < q – r Contoh : -4 < 5, maka (-4 + 3) < (5 + 3) dan (-4 – 3) < (5 – 3) 3. Jika p < q dan r < s, maka p + r < q + s Contoh : -9 < -2 dan 3 < 6, maka (-9 + 3) < (-2 + 6) 4. Jika p < q, maka p.r < q.r untuk r positif, dan p.r > q.r untuk r negatif Contoh : -3 < 2, maka (-3.4) < (2.4) dan (-3.(-4)) > (2. (-4)) Jika p dan q keduanya positif atau keduanya negatif, dan p < q maka 1/p > 1/q Contoh : 3 < 4 maka 1/3 > 1/4
6 JOKO CAHYONO
SELANG / INTERVAL Secara geometri selang merupakan sepotong garis pada garis koordinat. Jika a dan b bilangan real dengan a < b, maka selang tertutup dari a ke b, ditulis [a, b], Didefinisikan: [a, b] = { x : a ≤ x ≤ b } Kurung siku menunjukkan titik ujungnya termasuk dalam selang. Contoh: [-2, 4] = { x : -2 ≤ x ≤ 4 } Artinya nilai x berada diantara -2 dan 4, termasuk bilangan -2 dan 4 itu sendiri. Jika a dan b bilangan real dengan a < b, maka selang terbuka dari a ke b, ditulis (a, b), Didefinisikan: (a, b) = { x : a < x < b } 7
Kurung biasa menunjukkan titik ujungnya tidak termasuk dalam JOKO CAHYONO selang.
JENIS SELANG NO NOTASI SELANG
NOTASI HIMPUNAN
1
[a, b]
{x: a≤x≤b}
2
(a, b)
3
GAMBAR GEOMETRI a
b
{x: a<x
a
b
[a, b)
{x: a≤x
a
b
4
(a, b]
{x: a<x≤b}
a
b
5
(-∞, b]
{x: x≤b}
6
[a, +∞)
{x: x≥a}
7
(-∞, b)
{x: x
8
(a, +∞)
{x: x>a}
9
(-∞, +∞)
{ x : x bilangan real }
b
KLASIFIKASI Berhingga, tertutup Berhingga, terbuka Berhingga, setengah terbuka/ setengah tertutup
Tak hingga, tertutup
a
b
Tak hingga, terbuka
a
Tak hingga, terbuka sekaligus tertutup 8 JOKO CAHYONO
PERTIDAKSAMAA N 1.
selesaikan 2x – 5 < 7
2.
Selesaikan 6 + 7x ≥ 2x - 9 6 + 7x ≥ 2x – 9
2x – 5 < 7
7x – 2x ≥ -9 – 6
2x < 7 + 5 2x < 12
5x ≥ -15
x<6
x ≥ -3
HP : { x : x < 6 }
HP : { x : x ≥ -3 }
Notasi Selang : (-∞, 6)
Notasi Selang : [-3, +∞)
Garis Bilangan :
Garis Bilangan :
6
-3 9 JOKO CAHYONO
PERTIDAKSAMAA N 3.
Selesaikan 7 ≤ 2 – 5x < 9 7 ≤ 2 – 5x < 9 7 – 2 ≤ -5x < 9 – 2 5 ≤ -5x < 7 -1 ≥
x
> -7/5
-7/5 < x ≤ -1
Cara lain: 7 ≤ 2 – 5x < 9 merupakan kombinasi dari 7 ≤ 2 – 5x dan 2 – 5x < 9 2 – 5x < 9
7 ≤ 2 – 5x 5 ≤ -5x
-5x < 7 x > -7/5
-1 ≥ x x ≤ -1
HP : { x : x ≤ -1 dan x > -7/5}
HP : { x : -7/5 < x ≤ -1 } Notasi Selang :(-7/5, -1] Garis Bilangan : -7/5
-1
-7/5
-1
-7/5
-1
HP : { x : -7/5 < x ≤ -1 } 10 JOKO CAHYONO
PERTIDAKSAMAA N 4.
Selesaikan x2 – 3x > 10 x2 – 3x > 10 x2 – 3x – 10 > 0 (x + 2) (x – 5) > 0 x+2=0
atau
x=5
x = -2 -2
x–5=0
5
selang
Titik uji
(x+2)(x-5)
(-∞, -2)
-3
(-)(-) = +
(-2, 5)
0
(+)(-) = -
(5, +∞)
6
(+)(+) = +
+++0 - - - - - --
0 +++
-2
5
-2
5
HP : { x : x < -2 atau x > 5} Notasi Selang : (-∞, -2) υ (5, +∞) 11 JOKO CAHYONO
PERTIDAKSAMAA N 5.
Selesaikan
2x − 5 <1 x−2
x–3=0
x–2=0
x=3
x=2
2x − 5 <1 x−2 2x − 5 −1 < 0 x−2 2x − 5 x − 2 − <0 x−2 x−2
2
3
selang
Titik uji
(x-3)/(x-2)
(-∞, 2)
0
(-)/(-) = +
(2x − 5) − ( x − 2) <0 x−2
(2, 3)
2,5
(-)/(+) = -
(3, +∞)
4
(+)/(+) = +
2x − 5 − x + 2 <0 x−2
+++ - - - - - - - 0 +++
x −3 <0 x−2
2
3
2
3
HP : { x : 2 < x < 3 } Notasi Selang: (2, 3)
12 JOKO CAHYONO
LATIHAN Selesaikan pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut! 2 3 ≤ x x−4
1. 3x – 2 < 8
7.
2. 4 + 5x < 3x - 7
8. x – x – x – 2 > 0
3. 3 ≤ 4 – 2x < 7 4.
5.
x ≥ −2 8− x 3x + 1 <1 x−2
6. x2 – 9x + 20 ≤ 0
3
2
1 x + 6 ≥ 14 9. 5 10.
x −3 >1 4+x
13. x2 – 2x – 8 > 0 14. x2 + x - 12 ≤ 0 15. 2x – 1 > 11x + 9 16. x3 – 3x + 2 ≤ 0
1 2
11. -2 ≥ 3 – 8x ≥ -11
17.
3 ≤2 x −5
18.
1 3 ≤ x + 1 x −1
12. 2 – 3x + x2 ≥ 0 13 JOKO CAHYONO
NILAI MUTLAK Nilai mutlak suatu bilangan real a, dinotasikan dengan |a|, didefinisikan dengan Contoh:
|2| = 2
a , jika a ≥ 0 a = − a , jika a < 0 |-3| = 3
PERSAMAAN NILAI MUTLAK 1. Selesaikan |x – 3| = 4 x–3=4
x – 3 = -4
x=4+3
x = -4 + 3
x=7
x = -1 14 JOKO CAHYONO
NILAI MUTLAK 2. Selesaikan |3x – 2| = |5x + 4| 3x – 2 = 5x + 4
3x – 2 = - (5x + 4) 3x – 2 = -5x – 4
3x – 5x = 4 + 2 -2x = 6
3x + 5x = -4 + 2 8x = -2
x = -3
x = - 1/4 Sifat-sifat Nilai Mutlak : 1. |p| ≥ 0
3. |p.q| = |p|.|q|
2. |-p| = |p|
4. |p/q| = |p|/|q| 15 JOKO CAHYONO
PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
1. Pertidaksamaan |x – p| < k diubah menjadi bentuk: -k < x – p < k
Pertidaksamaan |x – p| > k diubah menjadi bentuk: x – p < -k atau x – p > k Contoh: 1. Selesaikan |x + 4| ≥ 2 |x + 4| ≥ 2 ditulis menjadi x + 4 ≤ -2 atau x + 4 ≥ 2 x + 4 ≤ -2
x+4≥2
x ≤ -6
x ≥ -2
HP : { x : x ≤ -6 atau x ≥ -2 } 16 JOKO CAHYONO
PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
Contoh:2. Selesaikan |x – 3| < 4 |x – 3| < 4 ditulis menjadi -4 < x – 3 < 4 -4 < x – 3 < 4 -4 + 3 < x < 4 + 3 -1 < x < 7 HP : { x : -1 < x < 7}
17 JOKO CAHYONO
PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
1 ≥5 2x − 3
3. Selesaikan
2x – 3 ≠ 0
Perhatikan bahwa
2x ≠ 3
x≠ 1 ≥5 2x − 3
2x − 3 ≤
3 2
Nilai 3/2 bukan penyelesaian
Karena 3/2 ada didalam selang 5 ≤ 7
x≤
8 5
,
maka nilai 3/2 harus diambil dari selang
1 5
tersebut. Sehingga himpunan penyelesaiannya
− 15 ≤ 2x − 3 ≤
1 5
− 15 + 3 ≤ 2x ≤ 15 + 3 14 5
≤ 2 x ≤ 165 7 5
≤x≤
8 5
menjadi 7 5
≤ x < 32 atau
Notasi selang:
3 2
< x ≤ 85
[ 75 , 32 ) ∪ ( 32 , 85 ]
Gambar geometri:
7 5
3 2
8 5
18 JOKO CAHYONO
LATIHAN 1. |6x – 2| = 7 2. |6x – 7| = |3 + 2x| 3. 2x – 7 = |x + 1|
7.
1 <2 | x −1|
8. |4x + 5| = |8x – 3| 9. |9x| - 11 = x
4
x −3 =5 x+4
10.
5.
|x – 6| < 3
11.
6.
|5 – 2x| ≥ 4
x +5 =6 2−x 1 ≥5 | 3x + 1 |
12. |3 + 2x| = 11
13.
1 2
x −1 ≥ 2
14.
|7 – x| ≤ 5
15.
3 ≥4 | 2x − 3 |
16.
2 <1 | x +3|
17.
3 ≤ |x – 2| ≤ 7
18.
|x – 3|2 – 4|x – 3| = 12
19 JOKO CAHYONO
SISTEM KOORDINAT CARTESIAN K (2, 3)
3 Kuadran II 2 1
L (-2, 1) -3
-2
-1
0 -1
Kuadran III
Kuadran I
1
2
3
Kuadran IV
-2 -3
N (3, -2)
M (-3, -3) 5
GRAFIK Grafik y = x2 – 4 Perpotongan dengan Sumbu x di : (-2, 0) dan (2, 0) Perpotongan dengan Sumbu y di : (0, -4)
x
y=x –4
(x, y)
-3
9–4=5
(-3, 5)
-2
4–4=0
(-2, 0)
-1
1 – 4 = -3
(-1, -3)
0
0 – 4 = -4
(0, -4)
1
1 – 4 = -3
(1, -3)
2
4–4=0
(2, 0)
2
4 3 2 1 -3
-2
-1
0
1
2
3
-1 -2 -3 -4
3
9–4=5
(3, 5)
20 JOKO CAHYONO
BEBERAPA GRAFIK DASAR y = x2
y=
1 x
y= x
y = x3
y=
1 x2
21 JOKO CAHYONO
GARIS & GRADIEN
g
P2 (x2, y2)
Jika garis g melalui titik P1 (x1, y1) dan
P1 (x1, y1)
y −y x 2 − x1
1 Pm2 (x gradien garis g = 2, 2y2) maka
adalah Contoh:
Garis k melalui titik (2, 9) dan titik (4, 3), maka gradien garis k:
y 2 − y1 m = x 2 − x1
= 3−9 = −6 = 4−2
2
-3
22 JOKO CAHYONO
GARIS & GRADIEN
orema: L1 dan L2 adalah dua garis yang mempunyai kemiringan m1 dan m2, maka: garis-garis tersebut sejajar jika dan hanya jika m1 = m2 garis-garis tersebut tegak lurus jika dan hanya jika m1.m2 = -1 Contoh 1: Diketahui titik A(1, 3), B(3, -1), C(-2, 5) dan D(-4, 9). tunjukkan bahwa garis AB sejajar dengan garis CD gradien garis AB : m AB =
yB − yA −1 − 3 −4 = = = -2 xB − xA 3 −1 2
gradien garis CD : m CD =
yD − yC 9−5 4 = = = -2 xD − xC − 4 − (−2) −2
jadi garis AB dan CD sejajar
23 JOKO CAHYONO
GARIS & GRADIEN
Contoh 2:
Diketahui titik A(1, 3), B(3, 7) dan C(7, 5). tunjukkan bahwa garis AB tegak lurus dengan garis BC gradien garis AB : m AB =
yB − yA xB − xA
gradien garis BC : m BC = =
5−7 7−3
4 = 2
=
−2 4
=2
= -1/2
=
7−3 3 −1
yC − yB xC − xB
mAB .mBC = 2 . (-1/2) = - 1 jadi garis AB dan BC tegak lurus 24 JOKO CAHYONO
PERSAMAAN GARIS Jika g garis melalui titik P(x1, y1) dan mempunyai gradien m, maka garis g mempunyai y – y = persamaan m(x–x 1
1
)
Contoh 1: garis g melalui titik (3, -4) dengan gradien 5 Maka persamaan garis g:
y – y1 = m ( x – x1 ) y – (-4) = 5 (x – 3) y + 4 = 5 x – 15 y = 5 x – 19 25 JOKO CAHYONO
PERSAMAAN GARIS Contoh 2: Tentukan persamaan garis k yang melalui titik (3, -4) dan (5, -8) Gradien garis k: m =
y 2 − y1 − 8 − (−4) = = x 2 − x1 5−3
−4 = -2 2
Pilih titik (3, -4) sebagai P(x1, y1) Maka persamaan garis k: y – y1 = m ( x – x1 ) y – (-4) = -2 (x – 3) y + 4 = -2 x + 6 y = -2 x + 2 26 JOKO CAHYONO
Contoh 3: Garis g melalui titik (5, -1) dan tegak lurus dengan garis y = 3x + 4. Tentukan persamaan garis g! garis y = 3x + 4 mempunyai gradien m1 = 3 Garis g mempunyai gradien (m2) :
m1 . m2 = -1 3. m2 = -1 m2 = -1/3
Maka persamaan garis g: y – y1 = m ( x – x1 ) y – (-1) = -1/3 (x – 5)
3y = - x + 2 -x + 3y + 2 = 0
y + 1 = -1/3 x + 5/3 y = -1/3 x + 2/3 27 JOKO CAHYONO
Contoh 4: Tentukan persamaan garis g yang melalui titik (-1, 4) dan sejajar dengan garis 3x – 4y + 12 = 0 ! garis 3x – 4y + 12 = 0 mempunyai gradien (m1) : 3x – 4y + 12 = 0 – 4y = -3x – 12 y = 3/4 x + 3
m1 = ¾
Garis g mempunyai gradien (m2) = m1 = ¾ Maka persamaan garis g: y – y1 = m ( x – x1 ) y – 4 = ¾ (x – (-1)) y – 4 = ¾ (x + 1)
y–4=¾x+¾ 4y – 16 = 3x + 3 -3x + 4y – 19 = 0 28 JOKO CAHYONO
GAMBAR GRAFIK Contoh: Gambarlah grafik persamaan 3x – 4y + 12 = 0 Persamaan: 3x – 4y + 12 = 0 Perpotongan dengan sumbu x: y=0
Perpotongan dengan sumbu y:
3x – 4y + 12 = 0
x=0
3x – 4y + 12 = 0
3x – 4.0 + 12 = 0
3.0 – 4y + 12 = 0
3x + 12 = 0
-4y + 12 = 0
3x = -12
-4y = -12
x = -4
y=3
Titik potong : (-4, 0)
Titik potong : (0, 3)
4 3
(0, 3)
2 1
(-4, 0) -4
-3
-2
-1 0 -1
1
2
29 JOKO CAHYONO
LATIHAN 1. Gambarkan grafik persamaan a. 2x + 5y = 15
b.
x y − =1 3 4
c. y = x2 – 2x – 2
d. y = -x2 + 2x – 5
. Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan 3x + 2y = 5 dan melalui (-1, 2)
. Tentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan x – 4y = 7 dan melalui (3, -4)
4. Tentukan persamaan garis yang melalui (-3, 6) dan (-2, 1)
Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan y = 4x – 2 dan memotong sumbu y di 7
entukan persamaan garis yang tegak lurus dengan y = 5x + 9 dan memotong
mbu y di 6 7. Untuk nilai k berapakah sehingga 3x + ky = 4 a. Mempunyai gradien 2
d. Sejajar dengan garis 2x – 5y = 1
b. Melalui titik (-2, 4)
e. Tegak lurus dengan garis 4x + 3y = 2
c. Memotong sumbu y di 5
30 JOKO CAHYONO