Betty Neuman.docx

  • Uploaded by: Nur Aini Marfuah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Betty Neuman.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,974
  • Pages: 8
MODEL KEPERAWATAN BETTY NEUMAN

DISUSUN OLEH: Ana Marini

(P27220016005)

Astiya Nurya A

(P27220016010)

Diyah Sekar A

(P27220016021)

Mareta Kumala

(P27220016028)

Mirta Kusuma

(P27220016030)

Tria Wahyu

(P27220016045)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA 2018

BETTY NEUMAN : Model Sistem Konseptual (Model Konseptual Keperawatan)

A. LATAR BELAKANG KEMUNCULAN TEORI Betty neuman dilahirkan pada tahun 1942 dan dibesarkan di daerah pertanian di Ohio, Amerika. Latar belakang tempat dia dibesarkan telah membentuk dia menjadi seseorang yang peduli terhadap orang orang disekitarnya yang membutuhkan bantuan. Dia menyelesaikan pendidikan keperawatannya dengan penghargaan (Double Honors) pada Peoples Hospital School of Nursing (sekarang General Hospital) di Akron, Ohon pada tahun 1947. Dia pernah bekerja di beberapa posisi perawat, seperti ; perawat sekolah, perawat industri, dan instruktur klinis di University of Southern California Medical Center. Dia meraih gelar sarjana kesehatan masyarakat dan psikologi pada tahun 1957, kemudian gelar master dalam bidang kesehatan jiwa dan konsultasi masyarakat pada tahun 1966 dari Universty of California, Los Angeles (UCLA). Neuman kemudian menyelesaikan pendidikan doktor dalam bidang psikologi klinis di Pacific Western Universty pada tahun 1985. (komunikasi pribadi dengan Betty Neuman, 3 Juni 1984). Neuman adalah perintis pengembangan kesehatan jiwa. Dia dan Donna Aquilina merupakan perawat pertama yang mengembangkan peran perawat konselor pada pusat krisis masyarakat di Los Angeles (B. Neuman, komunikasi pribadi, 21 Juni 1992). Dia mengembangkan, mengajar, dan menyempurnakan program kesehatan jiwa masyarakat untuk pendidikan bagi perawat setelah lulus magister keperawatan UCLA. Neuman merancang model konseptual keperawatan untuk mahasiswa di UCLA pada tahun 1970 untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai variabel dalam diri seorang klien di luar model kodokteran. Neuman telah mempublikasikan modelnya untuk pertama kali pada awal tahun 1970. Edisi pertama dari The Neuman Systems Model : Application to Nursing Education and Practice telah diterbitkan pada tahun 1982.

B. SUMBER TEORI Model sistem dari Neuman ini dibangun berlandaskan pada teori sistem yang merefleksikan sifat dari organisme hidup sebagai sistem yang terbuka (Bertalanffy, 1968). Melalui model ini, Neuman menghasilkan pengetahuan yang disintesis dari berbagai disiplin dan memasukkan pandangan filosofinya serta keahlian keperawatan klinis yang dimilikinya terutama dalam bidang keperawatan jiwa. Model tersebut menggambarkan teori Gestalt (Persl, 1973) yang mendeskripsikan homeostasis sebagai suatu proses ketika suatu organisme dapat mempertahankan keseimbangannya terkait dengan kondisi kesehatannya dalam berbagai situasi. Neuman menggambarkan penyesuaian (adaptasi) sebagai suatu proses ketika kebutuhan organisme tersebut dapat terpenuhi secara memuaskan. Semua kehidupan ditandai dengan adanya kesinambungan antara keseimbangan dan ketidakseimbangan dalam suatu organisma. Ketika organisma tersebut tidak dapat mengatasi keadaanya karena penyakit yang dideritanya, maka kematian mungkin bisa terjadi (Neuman & Young, 1972). Model ini juga berasal dari pandangan filsafat dari de Chardin and Marx. Falsafah Mrxisme menyatakan bahwa kepemilikan dari suatu bagian adalah sebagian dari keseluruhan dalam sistem yang bersifat dinamis. Neuman mengadaptasi konseptingkatan pencegahan dari model konseptual Caplan (1964) dan menghubungkannya dengan tingkatan praktik keperawatan yaitu primer, sekunder, tersier. Pencegahan primer mencangkup upaya untuk mengurangi kemungkinan dari masuknya stresor. Pencegahan sekunder merupakan upaya untuk mengurangi efek yang ditimbulkan akibat terpaparnya individu terhadap diagnosa penyakit dan penanganan yang efektif dari gejala penyakit yang ditimbulkan. Pencegahan tersier merupakan upaya untuk mengurangi efek residu dari stresor yang muncul dan mengembalikan klien pada keseimbangan setelah mendapatkan penanganan tertentu (Carpers, 1996, Neuman, 2002b).

C. KONSEP UTAMA DAN DEFINISI Betty Neuman menggambarkan sistem sebagai mana dipaparkan berikut ini “sistem model Neuman adalah pandangan terhadap suatu sistem terbuka yang unik ketika sistem ini menggunakan suatu kesatuan pendekatan terhadap berbagai hal. Suatu sistem bekerja dengan ruang lingkup klien, kelompok, atau bahkan sejumlah kelompok, yang merupakan isu sosial yang berkembang pada saat itu. Suatu sistem klien yang melibatkan proses interaksi dengan lingkungannya merupakan ruang lingkup keperawatan”. Konsep utama yang identifikasi pada model tersebut merupakan pendekatan yang holistik, sistem yang tebuka (meliputi fungsi, input dan output, umpan balik, negentropy dan stabilitas), lingkungan (termasuk lingkungan bentukan (created environment)), sistem klien (meliputi 5 variabel struktur dasar, garis pertahanan, garis pertahanan normal, dan garis

pertahanan yang fleksibel), kesehatan (rentang sehat sakit), stresor, tingkatan reaksi, pencegahan sebagai intervensi ( 3 tingkatan), dan pemulihan (kontruksi).

D. ASUMSI UTAMA 1. Keperawatan Neuman meyakini bahwa keperawatan bahwa menitik beratkan pada individu sebagai satu kesatuan yang utuh. Keperawatan dipandang sebagai suatu profesi yang memperhatikan semua unsur yang mempengaruhi respon individu terhadap stess. 2. Manusia Neuman menampilkan konsep manusia sebagai klien dengan sistem terbuka dan dalam interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungannya. Sistem klien terdiri dari hubungan yang dinamis antara fisiologis, psikologis, sosial budaya, tumbuh kembang dan faktor spiritual. 3. Kesehatan Neuman menganggap model yang dikembangkannya sebagai model kesejahteraan (wellness model). Dalam model ini, kesehatan dipandang sebagai suatu rentang dari keadaan sejahtera menuju sakit yang bersifat dinamis dan senantiasa berubah. 4. Lingkungan Neuman mendefinisikan lingkungan sebagai keseluruhan faktor internal dan eksternal yang mengelilingi sistem klien dan memberikan pengaruh terhadap sistem tersebut. Neuman mengidentifikasi tiga jenis lingkungan yang berkaitan yaitu : 1. Internal, 2. Eksternal, dan 3. Betukan (created).

E. PERNYATAAN TEORI Pernyataan teori merupakan hubungan dari beberapa konsep penting dari suatu model (Torres, 1986). Model Neuman menggambarkan seorang perawat sebagai seorang partisipan aktif bersama kliennya dan sebagai individu yang “memperhatikan semua variable yang dapat mempengaruhi respons individu terhadap stressor yang dihadapi”. Dalam pernyataan Neuman menyatakan bahwa Klien berada dalam suatu hubungan yang timbale balik dengan lingkungan. Neuman mengaitkan empat konsep utama yaitu manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan di dalam pernyataannya tentang pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Beberapa pernyataan teori telah dikembangkan, diuji dan dipublikasikan seperti yang dilakukan oleh Neuman dan Fawcett (2011).

F. BENTUK LOGIS

Neuman menggunakan logika berpikir deduksi dan induksi dalam mengembangkan modelnya,yaitu dengan menggunakan teori dan disiplin ilmu selain dari ilmu keperawatan (Fawcett, Elfinger, etal., 1982).

G. APLIKASI MODEL DALAM KOMUNITI KEPERAWATAN Model sistem Neuman merupakan model sekaligus teori utama (grand theory). Sebagai suatu grand theory, model ini memberikan cara pandang terhadap fenomena keperawatan dan tindakan keperawatan yang diasumsikan benar akan tetapi masih bisa membentuk proporsi yang dapat diuji (Neuman, 2002). Model ini dapat digunakan diberbagai jenjang pendidikan keperawatan dan area praktik keperawatan. Model ini juga telah digunakan hampir di seluruh dunia. Pengembangan lebih lanjut secara universal dari model tersebut tercermin dari symposium internasional yang dilaksanakan setiap dua tahun tentang sistem model Neuman (The Internasional Biennial Neuman Systems Model Symposia).

1. Praktik Penggunaan model sistem Neuman dalam praktik keperawatan dapat memfasilitasi untuk mencapai tujuan keperawatan klien seketika pelayanan keperawatan yang diberikan bersifat utuh dan holistik. Proses keperawatan dengan format Neuman terdiri dari tiga langkah : 1. Diagnosa Keperawatan, 2. Tujuan Keperawatan, dan 3. Keluaran (outcome). Diagnosis merupakan suatu proses untuk pengambilan data yang lengkap dan komprehensif sehingga bisa menentukan ada atau tidaknya penurunan dari keadaan sejahtera. Tujuan ditetapkan melalui negosiasi antara klien dan perawat untuk melakukan perubahan yang diharapkan untuk memperbaiki penyimpangan atau penurunan kesejahteraan. Keluaran yang dihasilkan terkain dengan tujuan yang ingin dicapai baik melalui salah satu atau ketiga jenis upaya pencegahan yang ditetapkan. Evaluasi kemudian dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa keluaran yang diharapkan telah tercapai atau untuk menetapkan kembali tujuan atau keluaran untuk tahapan selanjutnya. Hampir sama dengan kasus diatas, model ini juga bisa digunakan ditatanan pelayanan perawatan penyakit akut. Model tersebut dapat bekerja dengan baik dalam tatanan pelayanan yang berbasis multi disiplin. Sebagai suatu contoh, model ini digunakan untuk membimbing suatu pendekatan tim yang memberikan pelayan holistik untuk pasien lanjut usia dengan patah tulang panggul (Kain, 2000). Model ini juga dapat digunakan dalam pengelolaan kasus berbasis rumah sakit.

2. Pendidikan Dalam kajian literature integratif tentang penggunaan model ini dalam berbagai jenjang pendidikan keperawatan Lowry (2002) menyebutkan bahwa “meskipun kecenderungan pendidikan keperawatan saat ini menuju budaya eklektisme (memilih dari berbagai sumber), namun model sistem Neuman masih cocok untuk dijadikan sebagai kerangka acuan pelaksanaan program yang relevan dengan situasi tersebut” serta sering digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran mahasiswa di negara lain. Pandangan “wholistic” dari model ini menjadi suatu kerangka yang efektif untuk pelaksanaan berbagai strata pendidikan keperawatan model sistem Neuman telah dipilih untuk diterapkan dalam kurikulum pendidikan sarjana keperawatan yang berlandaskan kepada perspektif teori yang komplehensif dan wholistic mengingat potensi model ini yang bisa mengakomodasi kebutuhan individu, keluarga, kelompok kecil, dan masyarakat. Model ini juga bisa digunakan untuk panduan pembelajaran klinis, misalnya untuk mahasiswa yang praktik ditatanan keperawatan komunitas (Neuman, 2005). Dan untuk mengajar mahasiswa untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Model ini juga digunakan untuk menyusun data dari pasien komunitas. Model sistem Neuman ini digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran di kelas dan diklinik untuk berbagai jenjang pendidikan keperawatan dan kurikulum pendidikan kesehatan diseluruh dunia.

3. Penelitian Beberapa penelitian telah dilakukan dalam kurun waktu satu dekade ini untuk meneliti komponen model yang membangun suatu teori dan penggunaan model keperawatan sebagai suatu disiplin ilmu. Pengaturan model sistem Neuman yang berbasis penelitian secara spesifik dijelaskan oleh Fawcet yang disusun berdasarkan konten model tersebut dan rujukan pustaka yang relevan (Fawcet & Gigliotti, Neuman et al., 2011) Sistem model Neuman sudah sering digunakan oleh perawat peneliti sebagai kerangka konsep untuk penelitian kwantitatif dan kwalitatif. Contoh terbaru dari studi kwalitatif yaitu tentang gejala gangguan stress pasca trauma pada perawat gawat darurat (Lavoie, Talbot & Mathieu, 2011). Dan pengalaman pasien yang menjalani mastektomi (Alves, Mourao, Galvao, et al, 2010). Contoh dari studi kwantitatif antara lain pengaruh dari pijat punggung terhadap relaksasi (Walton, 2009). Mahasiswa pasca sarjana sering menggunakan model Neuman ini sebagai kerangka penelitian untuk disertasi dan tesis. Contoh adalah penelitian tentang lingkungan buatan pada mahasiswa tingkat sarjana di Nevada.

H. PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT Menentukan kredibiltas model ini sepenuhnya tergantung pada pengembangan lebih lanjut dan pengujian teori middle-range dari model tersebut. Neuman dan Koertvelyessy mengenali dua teori yang dihasilkan dari modeltersebut: 1) teori stabilitas system klien , dan 2) teori pencegahan sebagai Intervensi (Fawcet 1995b). Gigliotti (2011) melaporkan bahwa penambahan teori middle-range lebih lanjut berasal dari system model Neuman ini,yang meliputi teori kerentanan remaja terhadap perilaku yang berisiko , teori well-being, teori stress peran(role stress) sebagai seorang ibu dan teori pengambilan keputusan dialysis. Riset lebih lanjut berdasarkan model ini sangat dibutuhkn untuk menvalidasi hubungan antara konsep model dan keluaran hasil penelitian (Fawcet dan Giangrande,2002;Gigliotti,2011). The Neuman Systems Model Trustee Group telah didirikan pada tahun 1988 untuk menjaga,melindungi,dan mempertahankan integritas model tersebut untuk pengembangan profesi keperawatan di masa depan.

1. Kritik Neuman mengembangkan suatu model konseptual yang komprehensif dengan menggunakan konsep system yang relevan dengan berbagai fenomena keperawatan. Pandangan wholistik yang mendasari model ini dapat memfasilitasi proses kreatif terkait dengan aplikasinya dalam praktik. Model ini juga cocok untuk digunakan oleh keperawatan dan profesi kesehatan lainnya dimasa mendatang.

2. Kejelasan Neuman menampilkan konsep-konsep abstrak yang familiar bagi perawat. Konsep model yang esensial dari klien,lingkungan, kesehatan, dan keperawatan merupakan bagian yang sejalan dengan pemahaman tradisional tentang metaparadigma keperawatan. Konsep ini dedefinisikan oleh Neuman itu sendiri, dan sebagian lagi meminjam dari disiplin ilmu lainnya yang digunakan secara konsisten dalam model ini. Akan tetapi aspek kejelasan dari model ini dikritik oleh sebagian ahli dimana konsep yang telah digunakan perlu untuk dilengkapi lagi (August-Brady,2000;Heymn dan Wolfe,2000) .

3. Kesederhanaan Konsep model disusun dalam suatu kerangka yang kompleks namun tetap mengikuti logika berpikir yang sistematis. Model ini dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan keseimbangan (equilibrium) yang bersifat dinamis dan reaksi atau kemungkinan reaksi terhadap stressor yang menyerang klien. Konsep pencegahan sebagai suatu intervensi dapat digunakan untuk menggambarkan atau memprediksi fenomena keperawatan. perawat yang pernah menggunakan model ini

menggambarkannya sebagai sesuatu yang mudah dipahami dan bias digunakan di berbagai lahan praktik serta negara dengan latar belakang budaya yang berbeda.

4. Keumuman Model sistem Neuman ini telah digunakan diberbagai situasi keperawatan karena model ini bersifat komprehensif dan mudah diaplikasikan. Beberapa konsep yang terdapat dalam konsep ini bersifat luas dan mewakili dari fenomena klien, yang merupakan seseorang atau satu sistem yang besar.

5. Aksesibilitas Model ini telah diuji dan digunakan panduan riset keperawatan, salah satu hasil penelitian sebelumnya merupakan dokumentasi empiris yang pertama kali.

6. Kepentingan Model konsep Neuman memberikan panduan bagi perawat profesional untuk melakukan pengkajian sistem klien, penggunaan proses keperawatan, dan implementasi tindakan pencegahan yang semuanya penting untuk dilakukan dalam pemberian asuhan. Bagian yang paling penting dari model ini adalah potensinya untuk menghasilkan teori keperawatan melalui pengembangan teori yang berkelanjutan dan riset dengan menggunakan model sebagai kerangka disiplin keperawatan dapat mengembangkan pengetahuan ilmiah.

Related Documents

Betty Neuman.docx
December 2019 23
Betty Henri
October 2019 32
Betty Hubbard
December 2019 18
Longobardo & Betty Edwards
December 2019 23
Betty Ford Letter
August 2019 19
The Prince And Betty
November 2019 17

More Documents from ""

Resume Kasus Sc Presus.docx
December 2019 36
Betty Neuman.docx
December 2019 23
Makalah Agama Ketuhanan.docx
November 2019 51
Cover Aspak.docx
April 2020 33
Jerman.docx
November 2019 48