Berat Jenis Semen.docx

  • Uploaded by: Rein Jauhari R Pakila
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Berat Jenis Semen.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 580
  • Pages: 4
LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN KONSTRUKSI

SEMEN & MORTAR

C.02 BERAT JENIS SEMEN PORTLAND (SNI 15 – 2531 – 1991)

2.1 Tujuan Percobaan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis semen portland. Berat jenis semen adalah perbandingan antara volume kering semen pada suhu kamar (konstan) dengan berat volume air suling pada 4oC yang volumenyasama dengan volume semen.

2.2 Teori Dasar

Semen portland yang dipakai untuk struktur harus mempunyai kualitas tertentu yang telah ditetapkan agar dapat berfungsi secara efektif. Pemeriksaan secara berkala perlu dilakukan, baik yang masih berbentuk bubuk kering maupun yang pasta semennya sudah keras juga beton yang dibuat dari semen tersebut. Berat jenis semen adalah perbandingan antara berat isi kering semen pada suhu kamar (konstan) dengan berat isi air suling pada suhu 4oC yang isinya sama dengan isi semen. Semen portland adalah semen hidrolis yang dihasilkan dengan menghaluskan clinker yang terdiri dari silikat-silikat kalsium yang bersifat hidrolis, ditambah dengan zat yang biasanya digunakan adalah gips. Penentuan berat jenis semen di laboratorium dilakukan dengan menggunakan botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah yang bertujuan agar semen tidak melekat pada dinding botol. Berat jenis semen (semen Portland) sekitar 3,1 – 3,2 biasanya diambil 3,15 berat jenis digunakan dalam hitungan perbandingan campuran.

KELOMPOK G.02.2017

C.02-1

LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN KONSTRUKSI

SEMEN & MORTAR

2.3 Peralatan a. Botol Le Chatelier b. Kerosin bebas air (campuran dari 600 gram kerosin/minyak tanah dengan 20 gram calcium chloride) atau neptha dengan berat jenis 62 API(American Petroleum Institute) c. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram.

Gambar C-02.1 :Alat untuk Pemeriksaan Berat Jenis Semen

2.4 Benda Uji Contoh semen portlanddengan tipe komposit atau yang disebut Portland Composite Cement (PCC) sebanyak 64 gram (semen yang belum membeku).

2.5Cara Melakukan a. Isi botol Le Chatelier dengan kerosin atau neptha antara skala 0 dan 1. Keringkan bagian dalam botol di atas permukaan cairan. b. Masukkan botol kedalam bak air dengan suhu konstan dalam waktu yang cukup lama untuk menghindari variasi dari suhu botol lebih besar dari 0,20C. c. Setelah suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol, baca skala pada botol (V1). d. Masukkan contoh semen sedikit demi sedikit dalam botol jangan sampai terjadi ada semen yang menempel pada dinding dalam botol diatas cairan.

KELOMPOK G.02.2017

C.02-2

LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN KONSTRUKSI

SEMEN & MORTAR

e. Setelah semua benda uji dimasukkan, putar botol dengan posisi miring secara perlahan-lahan sampai gelembung udara tidak timbul lagi pada permukaan cairan. f. Ulangi pekerjaan pada b, setelah suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol baca skala pada botol (V2).

2.6 Perhitungan Berat jenis

=

berat semen

V2  V1

x

1 d

V1

= Pembacaan pertama pada skala botol

V2

= Pembacaan kedua pada skala botol

(V2 – V1)

= Isi cairan yang dipindahkan oleh semen dengan berat tertentu = Berat isi air pada suhu 4oC ( 1 gr/cm3 )

d

Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut (Contoh 1) : - Berat semen

= 64 gram

- Pembacaan awal pada botol

(V1)

= 0,4 cm3

- Pembacaan akhir pada botol

(V2)

= 22,2 cm3

- Berat isi air pada suhu 4oC

- Berat jenis  

= 1 gr/cm3

berat semen xd (V 2  V 1) 64 x1 (22,2  0,4)

 2,936

KELOMPOK G.02.2017

C.02-3

LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN KONSTRUKSI

SEMEN & MORTAR

2.7 Kesimpulan Dari hasil percobaan diperoleh berat jenis semen rata-rata adalah 2,936 yang berarti semen portland yang digunakan sebagai bahan untuk pembuatan Mix Design (campuran beton), tidak memenuhi standar berat jenis yang diizinkan yaitu 3,1 – 3,2.

KELOMPOK G.02.2017

C.02-4

Related Documents


More Documents from "Ema fitriani"