Bentuk Makanan Dewasa Gizi Diet.docx

  • Uploaded by: yuyun dianita
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bentuk Makanan Dewasa Gizi Diet.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 850
  • Pages: 5
Bentuk makanan pada dewasa A. Pengertian dewasa Dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak-anak yang telah menjadi pria atau wanita. Periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia dua puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tiga puluh tahun. Masa dewasa adalah masa yang penting dan panjang dalam siklus kehidupan manusia dan juga merupakan usia yang paling produktif. Ada beberapa ahli membagi masa dewasa menjadi tiga tahapan yaitu: dewasa muda (21-25 tahun), dewasa madya (26-40 tahun), dewasa akhir (41-59 tahun). (ns.harwina.2011) B. Ciri-ciri dewasa 1. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri sendiri atau egonya 2. Mempunyai tujuan yang jelas dan kebiasan kerja yang efisien 3. Mengendalikan perasaan pribadi 4. Objektif, berusaha mencapai keputusan dalam keadaan yang sesuai dengan kenyataan 5. Menerima kritik dan saran 6. Mempertanggung jawabkan terhadap usaha pribadi 7. Menyesuaikan diri secara realistis terhadap hal-hal yang baru (sibagariang, 2010) C. Kebutuhan zat gizi pada dewasa 1. Karbohidrat Angka kecukupan gizi energi untuk dewasa 2000-2200 kkal (untuk perempuan) dan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. Energi ini dianjurkan sekitar

60% berasal dari sumber karbohidrat. Makanan sumber karbohidrat adalah antara lain beras, terigu, umbi-umbian, jagung, dan gula. (anda, 2012) 2. Protein Kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan karena perbedaan komposisi tubuh2000. Kecukupan protein dewasa adalah 48-62 gr/hr untuk perempuan dan pada laki-laki 55-66 gr/hr. Kebutuhan protein pada usia dewasa adalah 50-60 gr/hr atau berkisar 11% dari total masukan energi. Berbagai sumber protein adalah antara lain daging merah, susu, tempe, kacang-kacangan, dll (sudarmani.2005) 3. Lemak Kebutuhan lemak pada orang dewasa todak boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30% dari total kalori. Energi yang paling dekat dengan makanan adalah lemak. Konsumsi lemak yang tinggi dari makanan kemungkinan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai peningkatan resiko terserang penyakit jantung koroner. 4. Vitamin Kebutuhan vitamin juga meningkat selama dewasa karena pertumbuhan dan perkembangan cepat terjadi, karena energi yang meningkat maka pertumbuhan kebutuhan beberapa vitaminpun meningkat antara lain: a. Vitamin A, fungsi dari vitamin A ini adalah untuk mencegah kerusakan mata, meningkatkan kesehatan imun, juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel serta menjaga kesehatan kulit. Sumber vitamin A banyak terdapat pada sayuran dan buah yang berwarna oranye seperti wortel, labu, aprikot, peach, pepaya, dan mangga. b. Vitamin C, berfungsi dalam pembentukan kolagen, yaitu jaringan tissue yang menahan sel. Vitamin C juga penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, gusi

serta pembuluh darah, membantu penyerapan zat besi dan kalsium, dan membantu dalam proses penyembuhan luka. Vitamin C dalam jumlah banyak dapat ditemukan pada buah berry, kiwi, jeruk, tomat, jambu biji, dan anggur. c. Vitamin D, berfungsi untuk memperkuat tulang karena vitamin D membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Sumber vitamin D dapat diproduki oleh tubuh saat terkena sinar matahari. Sumber lain yang mengandung vitamin D adalah kuning telur, minyak ikan, dan susu. d. Vitamin E, berfungsi sebagai anti oksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan. Vitamin E juga penting untuk kesehatan sel darah merah. Sumber vitamin E dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan seperti minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, alpukat, dan gandum. e. Vitamin B1 (thiamin), berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, diperlukan juga oleh jantung, otot, dan sistem saraf agar dapat berfungsi dengan baik. Sumber vitamin B1 banyak terdapat pada daging, ikan, kacangkacangan, makanan yang terbuat dari kedelai, gandum, dan beras. f. Vitamin B2 (riboflavin), berfungsi dalam pembentukan sel darah merah dan kesehatan mata. Sumber vitamin B2 banyak terdapat pada kacang polong, telur, daging, produk olahan susu, dll. g. Vitamin B3, berfungsi membantu mengubah makanan menjadi energi, menjaga kesehatan kulit, dan fungsi saraf. Sumber vitamin B3 terdapat pada daging, unggas, ikan, dan kacang. h. Vitamin B6, berfungsi untuk menjalankan fungsi normal otak dan saraf, serta bermanfaat untuk memecah protein. Sumber vitamin B6 banyak terdapat pada pisang, kentang, buncis, bayam, dan kacang-kacangan.

i. Vitamin B9 biasa disebut asam folat, berfungsi membantu pembentukan sel darah merah dan DNA. Sumber vitamin B9 terdapat pada telur, daging merah, sayuran berdaun hijau, asparagus, oti, mie, dan sereal. j. Vitamin B12 berfungsi untuk menjaga fungsi saraf. Sumber vitamin B12 terdapat pada ikan, telur, daging, susu, dan makanan yang telah difortifikasi. (Mary E. Beck.2011) 5. Kalsium Lebih kurang dari 12% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% masa tulang dewasa dicapai pada masa remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg. Bagi laki-laki dewasa kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 gr/hr. Bahwa kebutukan kalsium 7,5mg/kg berat badan adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 gram sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium antara lain adalah susu, ikan, kacang dan sayuran. (Tim dokter anda. (2012)) D. Dampak gizi pada orang dewasa 1. Resiko akibat kekurangan a. Resiko mengalami komplikasi penyaki seperti campak, pneumonia, dan diare lebih tinggi. b. Depresi c. Resiko komplikasi setelah operasi meningkat. d. Resiko hipotermia atau suhu rendah. e. Imunitas menurun sehingga meningkatkan risiko terhadap infeksi. f. Penyembuhan terhadap luka dan penyakit lama. g. Gangguan kesuburan.

h. Anemia, hal ini disebabkan kekurangan mengkonsumsi makanan sumber zat besi. i. Gondok, akibat kurangnya mengkonsumsi yodium. j. Kebutaan, disebabkan kurangnya mengkonsumsi vitamin A. (Almatsier.2003) 2. Resiko akibat kelebihan a. Jantung koroner. b. Diabetes melitus. c. Hipertensi. d. Penyakit hati.

Related Documents


More Documents from "NURUL SYUHADA BT ISMAIL HAJAR"