Belajar Fisika Dengan Metode Gasing

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Belajar Fisika Dengan Metode Gasing as PDF for free.

More details

  • Words: 593
  • Pages: 3
Belajar Fisika dengan Metode “Gasing” = “Gampang Asyik dan Menyenangkan”

Selama dua hari berturut-turut, sabtu dan minggu (24 – 25 Mei 2008) bertempat di Hotel Grand Legi Mataram Lombok, diselenggarakan Pelatihan Fisika Gampang Asyik dan Menyenangkan (GASING). Tutornya tidak lain adalah seorang tokoh fisika yang cukup terkenal saat ini yakni Bapak Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Beliau juga dikenal sebagai pionir Tim Olimpiade fisika Indonesia dan pembina Olimpiade Fisika Internasional yang sering menyabet medali emas. Beliau secara memukau telah memberikan materi pelatihan bagaimana mengerjakan soal-soal fisika secara gasing. Gasing di sini merupakan akronim dari GAmpang, aSyIk, dan menyenaNGkan atau ngGAk puSING. Peserta pelatihan kurang lebih ada 400 orang terdiri dari guru SD, guru IPA SMP, guru Fisika SMA, guru umum, pengawas, siswa SD, siswa SMP, dan siswa SMA se-Pulau Lombok. Pak Yo, panggilan akrab Pak Yohanes Surya, menjelaskan beberapa bab materi fisika, khususnya materi Gerak (Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah Beraturan, Gaya, dan Usaha-Energi). Akhirnya saya pun punya kesan yang juga saya tuliskan pada kertas pesan dan kesan yang dibagikan panitia, “Beliau adalah salah satu ilmuwan fisika yang sangat peduli kepada kualitas pendidikan bangsa, Beliau juga telah memberikan sesuatu yang sangat berharga sehingga Indonesia cukup diperhitungkan di tingkat Internasional.” Harapan dari pelatihan itu sebenarnya menurut Pak Yo, agar fisika di Indonesia ini tidak lagi dianggap pelajaran yang sulit dan menjadi momok menakutkan bagi siswa. Justru sebaliknya, siswa yang tadinya benci fisika berbalik menjadi senang fisika. Ya..saat pelatihan juga

didemonstrasikan bagaimana siswa SD dan SMP bisa mengerjakan soal-soal fisika SMA. Luar Biasa !!. Rupanya metode inilah yang dikembangkan oleh pak Yo sehingga Indonesia sering meraih medali emas, perak dan perunggu di ajang kompetisi Internasional.

Bagi rekan-rekan yang ingin mengundang pak Yohanes Surya untuk mengadakan pelatihan, dan Informasi tentang metode GASING bisa didapatkan di website www.suryainstitute.org , sedangkan informasi tentang Profil pribadi dan kegiatan beliau bisa diakses pada website www.yohanessurya.com Satu hal yang mengagumkan dari metode ini adalah bahwa Fisika Tidak Lagi Sulit, Tapi malah Menyenangkan, atau nggak bikin pusing. Metode gasing ini menggunakan metode logika biasa berdasarkan konsep dasar fisika. Justru para guru tidak harus memberikan rumusrumus yang malah bikin siswa pusing dan benci fisika. Berikut ini beberapa contoh Soal Fisika yang bisa diselesaikan dengan metode GASING. 1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 10 m/det. Hitung jarak yang ditempuh setelah 5 detik. Cara Menjawab:

Kecepatan 10 m/det artinya dalam waktu 1 detik mobil menempuh jarak 10 m Dalam waktu 5 detik mobil menempuh jarak 5 x 10 = 50 m 2. Sebuah sepeda bergerak dengan kecepatan 2 m/det. Hitung waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 10 meter. Cara Menjawab: Kecepatan 2 m/det artinya dalam waktu 1 detik sepeda menempuh jarak 2 m Untuk menempuh jarak 10 meter, sepeda membutuhkan waktu 10/2 = 5 detik. 3. SOAL CERITA Dua sepeda A dan B bergerak berhadapan masing-masing dengan kecepatan 4 m/det dan 3 m/det. Kedua sepeda terpisah pada jarak 35 meter. (a) hitung kapan kedua sepeda akan berpapasan? (b). Dimana ? Cara Menjawab: Sepeda A : Kecepatan 4 m/det artinya dalam waktu 1 detik sepeda menempuh jarak 4 m Sepeda B : Kecepatan 3 m/det artinya dalam waktu 1 detik sepeda menempuh jarak 3 m. Kedua sepeda saling mendekat, shg tiap detik jarak mereka bertambah dekat 3+4 = 7 m. Karena jarak kedua sepeda mula-mula 35 meter, kedua sepeda berpapasan setelah 35/7 = 5 detik. Sepeda A, karena kecepatannya 4 m/det, maka untuk waktu 5 detik, jarak yang ditempuh 5 x 4 = 20 m. Jadi kedua sepeda bertemu pada jarak 20 m dari posisi A semula. Catatan: SEMUA SOAL DI ATAS TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS !

Related Documents