Batu Bara Nurul Aflah 1-2.ppt

  • Uploaded by: Cut Zakiatusshadri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Batu Bara Nurul Aflah 1-2.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,173
  • Pages: 34
BATU BARA &PEMAN FAATANNYA Oleh : Nurul Aflah ST., M.Sc

Tujuan Pembelajaran Mata Kuliah Tujuan umum: Mampu menjelaskan bahan tambang batubara dan proses pemanfaatannya Tujuan khusus: • Mampu memahami batubara, jenis dan kualitasnya • Mampu menjelaskan peranan batubara sebagai sumber salah satu sumber energy • Mampu memahami proses pemanfaatan batubara dan teknologi pemanfaatan batubara yang lebih bersih

Unit Outline and Overview • • • •

Apa itu Batu bara Proses Pembentukan Batu bara Jenis-Jenis Batu Bara Pemanfaatannya

Assessment • Penilaian Berdasarkan : • • • •

Tugas Quiz UTS UAS

: 20% : 20% : 25% : 35%

• Ketidak hadiran lebih dari 4 x pertemuan tidak diizinkan untuk mengikuti ujian Final. • Tidak boleh terlambat mengikuti mata kuliah lebih dari 15 menit

Daftar Pustaka ▫ Eliot., 1981, Chemistry of Coal Utilisation, John Wiley and Sons ▫ Edgar., 1983, Coal Processing and Pollution Control, Gulf Publishing ▫ Meyers., 1981, Coal Handbook, Marchel Dkker ▫ Mitchell, L. B., 1968, Coal Preparation, AIME ▫ Osborne, D.G., 1996, Coal Preparation Technology, Vol I & II ▫ Van Krevelen., 1981, Coal Science and Technology, Elsevier ▫ Berkowitz., 1985, The Chemistry of Coal, Elsevier

Apa Itu Batu Bara Batubara adalah istilah umum yang diterapkan pada kelompok bahan bakar fosil padat, berwarna hitam atau coklat yang terdiri terutama dari sisa tumbuhan yang terperangkap dalam sedimen, dan biasanya terjadi sebagai lapisan dalam strata konsolidasi lainnya (Osborne, 1988) Jenis sedimen ini terperangkap dan mengalami perubahan material organik akibat timbunan (burial) dan diagenesa Batubara awalnya merupakan bahan organik yang terakumulasi dalam rawa-rawa yang dinamakan peat

Pembentukan batubara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman karbon kira-kira 340 juta tahun yang lalu (Jtl) adalah masa pembentukan Batubara yang paling produktif

Bagaimana cara terbentuknya batu bara ? • Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut disebut Penggambutan (Peatificion), Kemudian dari gambut menjadi batubara disebut Pembatubaraan(Coalification) .

• video

Proses Terjadinya Batubara

Berikut 2 tahap proses yang terjadi • Tahap Diagnetik atau Biokimia, Dimulai pada saat material tanaman terdeposisi hingga terbentuk lignit. Kejadian ini dipengaruhi oleh kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut. • Tahap Metamorfik atau Geokimia, Meliputi peoses perubahan dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit. Kejadian ini dipengaruhi oleh pengurangan porositas, kandungan air dan penambahan temperatur.

Kualitas Batubara • Kualitas batu bara ditentukan oleh faktor suhu, tekanan, serta lama waktu pembentukan. • Berdasarkan hal tersebut, maka kita dapat mengidentifikasikan batu bara menjadi 2 golongan, yaitu:

1.

Batu bara dengan mutu rendah.

• Batu bara pada golongan ini memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, serta kandungan karbon dan energi yang rendah. Biasanya batu bara pada golongan ini memiliki tekstur yang lembut, mudah rapuh, serta berwarna suram seperti tanah. Jenis batu bara pada golongan ini diantaranya lignite (batu bara muda) dan sub-bitumen

2.

Batu bara dengan mutu tinggi.

• Batu bara pada golongan ini memiliki tingkat kelembaban yang rendah, serta kandungan karbon dan energi yang tinggi. Biasanya batu bara pada golongan ini memiliki tekstur yang keras, materi kuat, serta berwarna hitam cemerlang. Jenis batu bara pada golongan ini diantaranya bitumen dan antrasit.

Gambut • Gambut / Peat: atau disebut peat berpori dan memiliki kadar air diatas 75% serta nilai kalori yang paling rendah. Peat juga digunakan sebagai kondisioner tanah agar lebih mampu mempertahankan dan perlahan-lahan melepaskan

Lignit • lignit : atau disebut juga dengan batubara coklat adalah batubara yang sangat lunak mengandung air 35-75% dari beratnya. Kadang-kadang disebut brown coal, jenis ini umumnya digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.

Sub bituminus • sub bituminus : mengandung sedikit karbon dan banyak air, oleh karenanya sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.

Bituminus • bituminus : mengandung 68% – 86% unsur karbon (c) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Bituminus sering digunakan terutama untuk menghasilkan listrik dan membuat kokas untuk industri baja.

Antarasit • antarasit : kelas batubara tertinggi, dengan warna hitam berkilau (luster) metalik, mengandung antara 86% – 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dai 8%. Paling sering digunakan dalam alat pemanas rumah.

Potensi Batubara Indonesia • Cadangan batubara Indonesia hanya 0,5 % dari cadangan dunia, namun produksi Indonesia posisi ke-6 sebagai produsen dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton.

• Indonesia menduduki peringkat ke-2 terbesar di dunia sebagai eksportir sejumlah (203 juta ton). Posisi pertama ditempati Australia (252 juta ton), China sebagai produsen batubara terbesar dunia, hanya menempati peringkat ke-7 sebagai eksportir (47 juta ton).

Wilayah Potensi Batubara yang terdapat di Indonesia

Sumatera • • • • • • • •

Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera selatan Sumatera Barat Riau Jambi Bengkulu Lampung

Jawa • • •

Banten Jawa Tengah Jawa Timur

Kalimantan • • •

Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Barat

Sulawesi & Papua • • •

Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Papua barat

Distribusi Tambang Batubara • Cara pengangkutan batubara ke tempat batubara tersebut akan digunakan tergantung pada jaraknya. Untuk jarak dekat, umumnya diangkut dengan menggunakan belt conveyor atau truk Belt Conveyor

Mining Truck

• Untuk jarak yang lebih jauh di dalam pasar dalam negeri, batubara diangkut menggunakan kereta api atau tongkang atau dengan alternatif lain dimana batubara dicampur dengan air untuk membentuk bubur batu dan diangkut melalui jaringan pipa. Kereta api penangkut batubara

• Sedangkan untuk pengangkutan internasional, umumnya digunakan kapal laut. Pengangkutan batubara ini dapat sangat mahal, bahkan dapat mencapai 70% dari biaya pengiriman batubara. Kapal laut/tongkang

Menemukan Batubara • Beberapa penelitian mengatakan, ada lebih dari 984 ton cadangan batu bara yang tersebar di seluruh dunia. Batu bara sendiri dapat ditemukan di lebih dari 70 negara, dengan cadangan terbesar di AS, Rusia, Cina, dan India. • Batu bara dapat ditemukan dengan melalui beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya 1.membuat peta geologi, 2.survei geokimia dan geofisika, yang pada akhirnya dilanjutkan dengan 3.pengeboran ekplorasi. Akan tetapi, proses-proses tersebut tidak langsung menjadikan suatu daerah sebagai tempat penambangan batu bara. Faktor ketersediaan batu bara serta mutu yang didapat, menjadi penentu dalam membuat daerah penambangan.

1. Tambang bawah tanah/dalam

2.

Tambang terbuka

Kegunaan Batu bara

1.Bahan Bakar alternatif Briket Menggunakan briket batubara jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan kompor minyak dan dapat menghasilkan api yang lebih tahan lama. Keunggulan Briket Batubara. 1) Relatif murah 2) Mempunyai daya bakar yang sangat tinggi (panas) 3) Resiko terjadinya kecelakaan relatif lebih kecil (dibandingkan dengan tanah) 4) Tenaga panas yang dikeluarkan tidak berisik dan berjelaga 5) Bahan batubara sangat melimpah ruah di Indonesia.

kompor

minyak

2. Pembangkit Listrik Batu Bara • Salah satu jenis instalasi pembangkit tenaga listrik dimana tenaga listrik didapat dari mesin turbin yang diputar oleh uap yang dihasilkan melalui pembakaran batubara.

3. Bahan Bakar Transportasi • Kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang menggunakan bahan bakar Batubara

4. Industri Semen • Batubara digunakan sebagai sumber energi di industri semen. Sejumlah besar energi dibutuhkan untuk memproduksi semen. Kiln biasanya membakar batubara dalam bentuk bubuk dan mengkonsumsi sekitar 450g batubara untuk memproduksi sekitar 900g semen. By-produk yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada pembangkit listrik seperti fly ash, bottom ash, terak boiler dan gas buang desulfurisasi gipsum juga digunakan dalam produksi beton. Fly ash dapat digunakan untuk menggantikan semen pada beton.

SEKIAN

Related Documents


More Documents from ""