Bank Auto Saved)

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bank Auto Saved) as PDF for free.

More details

  • Words: 599
  • Pages: 2
Bank Ditinjau dari segi bahasa, sebagaimana ditulis oleh hatta, berasal dari bahasa italia, banco, yang berarti meja. Penyebutan ini didasarkan pada alasan, bahwa orang yanga mengerujakan pekrjaan bank inim umunny memakai meja di tepi jalan untuk melani prang-orang yang hendak berhubngan deangan mereka (pengelola bank). Pekerkaaam semacam ini euda dikenal dan dilakukan sejak aman dahili kala, dan lebih khusus dan lebih banak dikerjakan oleh orang-orabg yahudi. Semakin lama lembaga ini mengalami perkembangan yang pesat. Akibatnya, akhirnaya muncullah definisi bahk, yang difomulasikan oel para pemikir dan para ahli di bidang social. Menurut G.M. Verrijn. Mendefinisikan bank sebagai lembaga yang berusah memuaskan keparkuan pihak kreditor., baik denagn yang diterimakannya sebagaipetahruh orang lain, maupun degann jalan mengeluarkan uang batu sebagai uanga kertas dan giro. Fungsi bank Sebagaimana yang di formulasikan oleh para ahli ekonomi, bertujuan untuk memajukan perkonomian atau kesejahteraan masyarkat secara umum, xan khususnya pihak-pihak yang terlibata dalanm lembaga perbankkan. Menurut penapat ang lain adalh sebagai perantara antara sipenabung (rumah tangga dengan para pengusaha (insvestor). Sebagai tempat simpanan dalan bentuk rekenin, simpanan aman baarnga berhjarga, pengiriman uang dalan jarahk ajuh dan sebagainyua. Perantara antara sipenbung an pemakai akir, rumah tangga dan perusahaan. Menawarkan sejumlah penawaran lain seperti simpan-aman. Negative bank yang menggunakan sistem bunga Pertama, dengan sitim ini, para wiraswastawan. Pemerintah dan kelompok konsumen, berada pada posisi yang terpojok. Sebab, kelompok-kelompok ini akan mempunyai beban hutang dari sumber keuangan. Kedua, kelompok yang mendaptkan pijaman umumnya hanyalah kelompok yang mempungyai jaminan yang lebieh tinggi dan lebih terjamin. Sementara banyuak kelomok laian yang lebih membutuhkan pinjaman dan membpunayai usahanyaklng aebih layank yntuk dike bmangaman, tidak menapat pinaman hanya kearen tidak mempunyai jmainanyang vukup dan aman. Ketiga, mngakibatkan tiddak meratanya distribusi pendapatan. Sehibagi vontoh kongkret, dapat dilihat pekerjaan yang dilakuakan peruahaan, mulai dari proses produksi, pengolahan sampai pada pemarsaran. Dengan usaan yang sedemikian berat, pihak persaaan masia penuh tanda tangya, antara berhasilatau tidak. Semantaran pihatk bank, hanya dian dan tingal mengail binga bulanan. Keempat, perbankan sistem bnga tidak mengal pembedaan antara pinjaman produktif dengan konsumtif. Padahal terlalu banayk yorang yang meminjam uang unuk kebutuhan konsumsi, baik berupa kebutuhan sehari-hari, maupun untuk bekal masa depan yang sangat dibutuhkan. Kelima, pihak bank juga tidak membedakan antara kebutuhan usaha dengan kebutuhan-kebutuhan umum, seperti kebutuhan air minum. Listrik dan semacamnya. Pendapat ulama Indonesia

Menurut K.H. Mas Mansur, pernah menjabat ketua PP Muhammadiyah, berpendapat, bahwa bunga bank, mendirikan bank, mengurus, mengerjakan dan berhubungan dengan bank adalah haram, semua ulama yang mengetahui seluk-beluk bank, pasti akan mengatakan,bahwa berhubungan dengan bank haram hukumnya. Hanya saja Allah memberikan kemudahan kepada hambanya ketiak dalam keadaan darurat. Kemudahan yang allah berikan harus berdasarkan al-Quran dan sunah yang telah dirumuskan dalam kaidah fiqiyah. Pendapat H.M. Busthami Ibrahim ulama asal medan, beliau mengatakan; Kita tidak usah belah ke sini dan kemari untuk mencari jalan. Sebab allah maha tahu apa yang tersembunyi yang sama sekali di luar kemampuan manusia. Kita sudah melihat dengan mata kepala sendiri tetang apa manfaat dan kemadharatn bank. Maka walu bagaimana pun keadaan memaksanya, ang haram itu tetap haram, sejalan denan itu, dalam hal bak sekiki dan banuk denagn laingsung atau perntara tetap hukumnya haram. bank Islam berdasarkan buku-buku yang melaporkan sekitar bank islam yang sekaranan dijalanmkan di jalan di sejumlah Negara, minimal ada empat jnies tawaran jasa yang diberikan bank-bank islam, termasuk di dalamnya bank muamalat Indonesia, kepada para nasabahnya. Keempat tawaran jasa tersebut adalah tabungan investasi (simpanan mudharabah), pembiayaan perdagangan, sewa-beli, dan pemberiandan tuniai kebajikan (al-Qardhul hasan). Pembiayaan untuk bebagai kegianta investasi (simpanan Mudharabah) atas dasar bagi hasil, terdiri dari: (i) pembiayaan investasi bagi hasil al-mudharabah; (ii) pembiayan investasi bagi hasil al Musyarakah. Adapun yang dimaksud dengantabungan investasi atau simpanan al-Mudharabah

Related Documents