LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI I. II. III.
IV.
Judul : Pembiakan mikroorganisme pada media Tujuan : Untuk mengidentifikasi adanya pertumbuhan mikroorganisme pada media Prinsip : Pembiakan pada media Endo agar, MCA dan SSA dengan prinsip teknik penggoresan secara zig- zag menggunakan ose, dengan sampel feases yang sudah dibiakan dalam boilon Tinjauan teori : Media adalah bahan yang terdiri dari campuran nutrisi yang
dipakai untuk menumbuhkan mikroba. Media juga sebagai dasar makanan mikroba, misalnya media yang mengandung zat-zat organik, seperti perebusan daging, sayur-sayuran sisa makanan atau ramuan yang dibuat manusia. Menurut Singleton (2001), Media memiliki beberapa fungsi antara lain: 1) Media basal: media dapat mendukung pertumbuhan berbagai jenis spesies tanpa syarat nutrisi. 2) Media penghambat: media merupakan medium yang memuat unsur tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan dari jenis mikroorganisme tertentu. 3) Medium pemeliharaan: media dapat digunakan untuk pertumbuhan awal dan penyimpanan selanjutnya, mempersiapkan kultur organisme yang disimpan pada suhu ruang maupun suhu dingin. Media dapat diklasifikasikan berdasarkan susunan kimia, konsistensi, dan fungsinya. MEDIA SELEKTIF Media yang termasuk dalam selektif media yaitu Taurocholate Citrate Broom Thymul, Blue Suchrose Salt Agar (TCBS), Mac Conkey (MC), Salmonella Shigella Agar (SSA), Endo Agar (EA).
Mac Conkey Agar (MCA) Pembenihan ini bersifat selektif untuk hasil gram negatif, baik Enterobacteriateae maupun yang non fermented basilgram negative, sedangkan bakteri lain umumnya tidak tumbuh / tumbuh dengan tidak subur. Persenyawaan utama dalam media ini adalah laktosa, garam empedu dan nerah netral. Media ini menghambat pertumbuhan bakteri garam positif yang disebabkan oleh garam empedu dan kristal violet, bakteri gram negatif yang tumbuh di bedakan dalam kemampuannya memfermentasekan aktosa. Koloni dari bakteri yang memfermentasekan laktosa berwarna merah bata dan di kelilingi oleh endapan garam empedu. Endapan ini di sebabkan oleh penguraian laktosa menjadi asam yamg bereaksi dengan garam empedu. Bakteri yang tidak memfermentasekan laktosa biasanya bersifat pathogen. Golongan bakteri ini tidak memperlihatkan perubahan pada media. Warna koloni di lihat pada bagian koloni terpisah. Media dalam MCA ini mempunyai keistimewaan memilih bakteri enteric gram negative yang memfrementasekan laktosa, karena media ini mengandung laktosa, crystal violet dan netral rerbile salt. Kemampuan Ecoli memfregmentasekan laktosa menyebabkan penurunan PH, sehingga mempermudah absorbsi netral red untuk mengubah koloni menjadi
merah bata.Mikroba lain yang dapat tumbuh pada media ini antara lain : Enterobacter, proteus, salmonella, shigella, aerobacter, enterococcus. Endo Agar Persenyawaan utama dalam media ini adalah laktosa, Na-sulfat dan fiksin-busa. Sifat pertumbuhan koloni pada EA adalah : 1. Bakteri yang tidak memfregmentasikan laktosa Terlihat sebagai koloni yang terang tembus, tidak berwarna dan di kelilingi oleh media yang berwarna merah muda. Kelompok media ini menyebabkan indicator fuksinfuksin yang berwarna. 2. Bakteri yang memfregmentasikan laktosa Terlihat sebagai koloni yang berwarna merah metalik dan di kelilingi oleh media yang berwarna kemerahan. Perubahan warna media di sekeliling koloni bakteri bukan di sebabkan oleh pengiraian asam, tetapi oleh reaksi penengahnya yaitu asetaldehida dengan Na-dulfiat, bakteri gram positif dihambat pertumbuhannya oleh sulfiat dan fuksin. Beberapa pertumbuhan koloni pada agar ini. Koloni Mikro organisme : Tidak berwarna, bening lactosa-negative, salmonella, shigella Merah dengan kilau logam lactosa-positif, E.coli(Metallic Sheen ) Merah mudam mukoid Enteribacter, klebsiella, citrobacter Salminella Shigella Agar (SSA) Perbenihan ini mirip MCA, hanya penggunaanya lebih khusus lagi untuk basil gram negative pathogen enteric, sehingga di pakai untuk isolasi dari specimen yinja terutama salmonella shigella yang keduanya memperlihatkan pertumbuhan koloni yang tidak berwarna. Sebagai bahan penghambat utama adalah garam empedu dan brilliant green yang tidak hanya menghambat bakteri asam positif saja tetapi menekan pertumbuhan basil pathogen non enteric lainnya. V.
Alat dan bahan : Alat : Bunsen - Ose cincin - Petridis - Rak tabung - Tabung reaksi Bahan : feases
VI.
Media : -
Mac Conkey Agar ( MCA ) Salmonella dan Shigella Agar (SSA) Endo Agar
VII.
VIII.
Cara Kerja: - Siapkan alat dan bahan - Ambil sampel feases dan biakan pada boilon, diamkan pada suhu kamar selama 12 jam - Ambil media (MCA ), ( SSA ), dan Endo Agar - Bakar ose cincin sampai merah membara, tunggu dingin - Ambil biakan kuman pada boilon - Goreskan pada media MCA secara zig-zag - Bakar kembali ose - Lakukan hal yang sama pada media Endo dan SSA Hasil : Media Endo Agar: - Koloni bewarba kilap logam (meragikan laktosa) Media SSA: -
Menghasilkan warna hitam (H2S+) Koloni bewarna putih kecil Tidak meragikan laktosa
MCA:
IX.
- Koloni bewarna merah (meragikan laktosa) Kesimpulan: Terdapat beberapa bakteri pada media.