Bahan Organik Dan Pupuk Kandang

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bahan Organik Dan Pupuk Kandang as PDF for free.

More details

  • Words: 469
  • Pages: 3
Bahan Organik dan Pupuk Kandang Bahan organik dan pupuk kandang adalah bahan-bahan yang berasal dari limbah tumbuhan atau hewan atau produk sampingan seperti pupuk kandang ternak atau unggas, jerami padi yang dikompos atau residu tanaman lainnya, kotoran pada saluran air, bungkil, pupuk hijau, dan potongan leguminosa. Bahan organik atau pupuk kandang biasanya digunakan merata di seluruh sawah, dua atau tiga minggu sebelum dimasukkan kedalam tanah selama persiapan lahan. Kadangkadang jerami padi dikompos secara langsung di sawah. Pupuk kandang dan sumber organik lainnya digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kadar bahan organik tanah dan menyediakan mikro hara dan faktor-faktor pertumbuhan lainnya yang biasanya tidak disediakan oleh pupuk kimia (anorganik). Penggunaan bahan-bahan ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan mikroba dan perputaran hara dalam tanah. Pupuk kandang organik kadang-kadang lebih mahal daripada pupuk anorganik Penggunaan bahan organik dapat menjadi sulit karena: 1. sifatnya yang ruah (bulky), dengan biaya penanganan dan transpor yang tinggi. 2. dapat memiliki biaya yang tinggi per unit hara. 3. tidak selalu tersedia. 4. harus digunakan di awal pertanaman (maka penggunaan awal mungkin tidak memenuhi permintaan tanaman untuk hara pada fase lanjut). 5. dapat memiliki aroma yang tidak enak. Memadukan pupuk kandang dan pupuk organik

Sebaiknya penggunaan pupuk kandang organik dipadukan dengan penggunaan sumber hara anorganik sesuai keperluan. Hal ini memungkinkan petani menggunakan bahan organik atau pupuk kandang yang tersedia di pertanian dengan biaya rendah untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan hara dan meningkatkan kesuburan tanah bila diperlukan. Penggunaan pupuk kandang organik yang tersedia dipertanian dapat mengembalikan hasil dan keuntungan yang tinggi bila dipadukan dengan pupuk anorganik, terutama pada lahan kering atau lahan sawah yang sakit. Bagaimanapun, seringkali tidak menguntungkan untuk membeli pupuk organik bahkan bila pupuk tersebut dijual sebagai pupuk organik campuran, yang merupakan campuran pupuk organik dan anorganik yang siap pakai Manajemen Litter pada broiler adalah salah satu faktor penting yang harus di perhatikan, karena selama hidupnya broiler berada di atas litter yang bercampur dengan kotoran, sisa pakan yang tercecer dan air yang tumpah; kondisi tersebut bisa memicu infeksi penyakit pada broiler. Litter yang kering dan berdebu bisa meningkatkan ayam yang mengalami dehidrasi, penyakit pernafasan dan bisa dipastikan akan mengalami penyakit tertentu, namun litter yang basah secara umum mempunyai efek negatif yang besar pada performance, kesehatan dan keuntungan dalam budidaya. Oleh karena itu yang paling baik adalah bagaimana mengatur litter agar kadar airnya berkisar 25% (20-25%). Hal tesebut membutuhkan pengetahuan khusus dari mulai memilih material untuk litter, dan bagaimana pengelolaannya. Paling tidak ada 3 tujuan menggunakan litter pada budidaya broiler yaitu: 1. Untuk menyerap air, bisa dari tempat minum yang tumpah dan atau dari kotoran yang basah 2. Mengurangi kontak broiler dengan kotoran 3. Pada broiler masa pre-starter (umur 0-7 hari), Litter berfungsi sebagai pembatas kontak langsung dengan lantai yang suhunya terlalu dingin. Bahkan pada masa tersebut, suhu litter menjadi salah satu parameter penting untuk menciptakan suasana yang nyaman.

Related Documents

Pupuk Organik
April 2020 29
Pupuk Organik
April 2020 31
Bahan Organik
April 2020 33